Sensus harian monitoring register resiko dan peaporan dilakukan setiap bulan sekali
dengan dilihat dari buku kegiatan insiden keselamatan pasien berupa kejadian tidak
diharapkan, kejadian tidak cidera, kejadian nyaris cidera, kejadian potensi cidera, yang
telah dibagikan di tiap ruangan masing-masing. Tim keselamatan pasien mencatat hasil
dari monitoring, dilakukan rapat internal antar tim keselamatan pasien, lalu dilakukan
pelaporan hasil analisis penilaian kinerja pelayanan klinis dan didistribusikan kepada
unit-unit terkait untuk ditindak lanjut dilakukan pelaporan analisi penilaian kinerja setiap
3 bulan sekal oleh koordinator keselamatan pasien kepada Kepala FKTP melalui Rapat
Tinjauan Mutu.
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap 3 bulan sesuai dengan jadwal
kegiaan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut. Insiden telah
ditangani oleh pihak internal. Dari kejadian yang telah tercatat di buku monitoring per
bulan, pihak tim keselamatan pasien membuat laporan kejadian, menganalisa kejadian.
Hasil analisa tim keselamatan pasien di bulan Januari didapatkan satu kejadian nyaris
cedera pada ruangan obat, dengan kronologi keejadian pasien dewasa. Pasien berobat
dengan keluhan sakit mata lalu diresepkan dokter R/ Chlorampenicol salep mata no. 1
S 3 dd sue
Saat akan menyerahkan resep pada pasien, pasien ditanya dulu keluhannya. Pada
pasien ditemukan nyeri pada mata. Petugas apotik segera mengkonfirmasi dengan
petugas penulis resep. Lalu dokter mengganti dengan salep mata R/ Chlorampenicol S
3 dd ODS
Dari pelaporan kejadian nyaris cidera di bulan Januari, didapatkan analisa penyebab
dari kejadian adalah kurang telitinya pembuat resep dalam membuatkan jenis resep,
sehingga apabila tidak adanya koordinasi antar anggota unit obat dan pembuat resep
maka kejadian-kejadian yang diharapkan akan terjadi.
Analisis di Bulan Mei didapatkan satu kejadian nyaris cidera pada ruangan obat,
dengan kronologi yaitu pemberian asam mefenamat pada pasien anak dibawah 14
tahun. Saat akan menyerahkan resep pada pasien, pasien ditanya dulu