Anda di halaman 1dari 6

TUGAS AKHIR MODUL 4

NAMA : DESI PURNAMA SARI

USERNAME : 19080518710151

ASAL SEKOLAH : SMAN 1 PADANG SAGO

Di suatu kelas terdapat 30 siswa dengan rincian :

1. Jumlah laki-laki 20 orang, jumlah perempuan 10 orang


2. Status sosial 50% adalah anak dari pekerja buruh pabrik, 20 % PNS, dan
10 % adalah pedagang, 20% adalah pegawai swasta/BUMN
3. Minat siswa 50% pada kegiatan olahraga, 10% pada aspek akademis, 20%
pada kegiatan seni, dan 20% pada aspek ketrampilan
4. Kemampuan siswa 40% pada batas bawah, 40% pada batas menengah,
dan 20% pada batas tinggi
5. Preferensi belajar 40% kinestetik, 30% visual, 30% auditory

Pertanyaan
1. Bagaimana cara mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran
dengan karakteristik tersebut diatas (ambil 1 sub tema pembelajaran/ 1
mapel)
2. Bagaimana mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik
diatas (ambil 1 sub tema pembelajaran/1 mapel)

Kerjakan soal-soal tersebut dalam MS. Word. dan submit pada tempat yang
disediakan. Ukuran file yang diunggah maksimal 10 MB.
PENYELESAIAN

1. Cara Mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran karakteristik

Berdasarkan data tersebut maka dalam mengelola kelas pada proses


pembelelajaran saya melakukan:

a. Gender

Dengan jumlah laki-laki sebanyak 20 orang, jumlah perempuan 10


orang, jika akan membentuk kelompok diskusi maka lebih efektif penyebaran
gender dengan jumlah yang sama, misal untuk kelompok disusun jumlah
perempuan yang sama atau jumlah laki-lakinya sama. Contoh kelompok
terbagi menjadi 5 kelompok dengan masing-masing anggota kelompok 6 orang
terdiri dari 4 orang laki-laki dan 2 orang perempuan.

b. Status Sosial

Dengan data yang ada terlihat bahwa dominan adalah anak dari pekerja
buruh pabrik. Pada proses pembelajaran biasanya masalah yang timbul adalah
sarana belajar bagi siswa yang kurang beruntung yakni dari keluarga yang
ekonominya kurang.

Pada kasus pada mata pelajaran Kimia khususnya materi yang


memerlukan laptop/komputer sebagai media belajar yang harus dimiliki siswa,
sementara Labor Kimia dipergunakan kelas yang lainnya. Dalam hal ini yang
saya lakukan adalah mengidentifikasi berapa orang yang memiliki laptop di kelas
tersebut lalu saya membentuk kelompok belajar yang variatif sehingga siswa
yang berasal dari keluarga tidak mampu dapat belajar dengan temannya yang
memiliki laptop.

c. Minat

Pada studi kasus tersebut diatas, terlihat bahwa minat pada kegiatan olah
raga lebih dominan. Kemudian seni, keterampilan dan yang paling rendah adalah
akademis.

Dalam hal ini yang saya lakukan untuk mengakomodir karakteristik minat
dengan cara memberikan pembelajaran yang menarik, misalnya pada saat
materi Bentuk Molekul dengan molymod maka saya menggunakan media video
agar siswa yang memiliki kecenderungan kecerdasan visual dapat terakomodir.
Saya pun masih memberikan penjelasan dengan penekanan intonasi yang baik
agar siswa dengan minat seni dan keterampilan (kecerdasan auditory) dapat
juga terakomodasi. Tentunya juga meminta siswa untuk mengerjakan tugas
membuat salah satu bentuk molekul dari senyawa tertentu, agar siswa yang
kecerdasaan kinestetik dapat berkembang. Dan diperbolehkan mendengarkan
musik saat membuat salah satu bentuk molekul dengan catatan volume
disesuaikan agar tidak mengganggu teman yang lain.

2. Cara mengembangkan kecerdasan majemuk

Dari data tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa kelas tersebut


kecenderungan perkembangan siswanya mengacu kepada kecerdasan
Kinestetik hal ini dapat terlihat dari minat siswa dan prereferensi. Untuk itu guru
hendaknya dalam proses pembelajaran membantu mengembangakan
kecerdasan kinestetik ini.

Kecerdasan Kinestetik meliputi kemampuan fisik, baik itu kecepatan,


kelenturan dan lain-lainnya. Karakteristik kecerdasan ini adalah :

a. belajar dengan langsung terlibat


b. sensitive dan responsiv terhadap lingkungan dan sistem secara
fisik
c. mendemonstrasikan keseimbangan, keterampilan dan ketelitian
dalam tugas fisik
d. mempunyai kemampuan untuk memperbaiki segala sesuatu dan
sempurna secara pementasan fisik.
e. Mengekspresikan ketertarikan pada karir atlit, penari, ahli bedah
atau pembuat gedung

Untuk dapat mengembangkan kecerdasan majemuk dapat dilakukan dengan :

 Lingkungan fisik : daerah ruang kela, dalam merencanakan ruang kelas,


para pengajar membuat ruangan yang bisa membuat perasaan siswa
menjadi senang.
 Drama teater, permainan peran, drama kreatif, simulasi (keadaan yang
meniru) keadaan sebenarnya.
 Gerak kreatif : memahami pengetahuan jasmaniah, memperkenalkan
aktifitas gerak kreatif, menerapkan gerak kreatif keahlian dasar,
menciptakan isi yang lebih terarah dari aktivitas gerakan.
 Tari : bagian-bagian tari, rangkaian pembelajaran melalui tari
 Memainkan alat-alat : kartu-kartu tugas, teka-teki kartu tugas,
menggambara alat-alat tambahan, membuat tanda-tanda bagi ruang
kelas
 Permainan ruangan kelas : binatang buruan ; permainan-permainan lantai
besar, permainan yang merespon gerak fisik secara menyeluruh,
permainan yang mengulang hal yang umum.
 Permainan fisik : Karakteristik dari seorang pengajar (tentang) fissik,
pendidikan petualang, jaring laba-laba dll
 Perjalanan ke alam bebas.

Dari data yang dipaparkan juga terdapat siswa yang kecenderungan pada
kecerdasan visual (30%). Untuk mengembangkan kecerdasan visual ini dapat
dilakukan dengan cara :

 Guru sebaiknya banyak/dititikberatkan pada peragaan/ media.


 Menggunakan gambar-gambar di otak mereka dan belajar lebih cepat
dengan menggunakan tampilan-tampilan visual seperti diagram, buku
pelajaran bergambar
 Gunakan warna untuk menghilite hal-hal penting
 Mengajak membaca buku berilustrasi
 Gunakan multi media (komputer dan video)
 Mengilustrasikan ide-idenya ke dalam gambar.

Sedangkan anak yang memiliki kecerdasan auditory dapat belajar lebih


mudah dengan menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa
yangdikatakan guru. Siswa tipe ini dapat mencerna makna yang disampaikan
melalui tone suara, pitch (tinggi rendah), kecepatan berbicara dan hal-hal
auditory lainya.

Untuk dapat mengembangkan kecerdasan auditory dapat dilakukan dengan :

Mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam diskusi


Meminta siswa membaca lebih keras
Gunakan musik untuk mengajarkan anak
Diskusikan ide dengan siswa secara verbal
Diperbolehkan merekam materi ke dalam kaset atau yang lainnya.

Dari uraian tersebut dalam saya terapkan sesuai dengan mata pelajaran
yang saya ampu adalah :

Contoh di kelas XI
Mapel : Kimia
Materi : Bentuk Molekul
Waktu : 3 Jam Pelajaran
Tempat : Ruang Laboratorium (Lab Kimia)

Yang saya lakukan untuk anak anak dengan kecerdasan kinestetik lebih
dominan adalah:

Siswa di ruang Labor dengan peralatan untuk Bentuk molekul.


Setiap meja diberi jarak teratur sehingga siswa mudah dalam
pergerakannya

1. Guru memberikan tayangan Video materi bentuk molekul dan molymod.


2. Lalu guru memberikan penjelasan ulang dari tayangan video tersebut dengan
intonasi dan penekanan yang baik agar siswa dengan kecerdasan auditory
dapat berkembang dan memberikan job sheet (lembar kerja ) yang
dilengkapi dengan petunjuk penggunaan molymod.
3. Guru meminta /menunjuk satu siswa maju untuk mempraktekkan kembali di
depan temannya tentang membuat bentuk molekul dengan molymod contoh
nya : “Roni, rangkailah bentuk molekul metana dengan rumus CH4 !
4. Setelah salah satu siswa mempraktek kan di depan labor , (membuat siswa
terlibat langsung) selanjutnya siswa diminta untuk membuat bentuk molekul
lainnya.
Dari kegiatan ini diharapkan :

 Siswa dengan kecenderungan kecerdasan kinestetik dapat terlibat langsung


pada proses pembelajaran merangkai molymod untuk senyawa tertentu.
 Siswa dengan kecenderungan kecerdasan visual dapat melihat tayangan
video tentang bentuk molekul.
 Dan siswa dengan kecenderungan auditory juga dapat mengikuti dengan
mendengar ( dengan tone suara) dan membaca cara merangkai molymod.
 Siswa dengan kemampuan batas tinggi (20%) membantu guru sebagai tutor
sebaya dalam proses pembelajaran

Peran Guru dan Sekolah dalam Pengembangan Kecerdasan Majemuk

Pengembangan kecerdasan majemuk di sekolah dasar memerlukan peran guru


dan sekolah. Peran yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Guru melaksanakan pembelajaran berpusat peserta didik. Kecerdasan


majemuk akan tumbuh jika peserta didik menjadi aktor utama dalam
kegiatan pembelajaran. Kondisi di lapangan yang sering terjadi adalah
pembelajaran justru dominan dilakukan oleh guru.
b. Menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang bervariasi.
Peserta didik memiliki gaya belajar yang berbeda-beda yaitu visual,
auditori dan kinestetik. Dengan menggunakan media dan sumber belajar
yang bervariasi, maka peserta didik yang memiliki gaya belajar yang
berbeda akan berkembang kecerdasan majemuknya
c. Sekolah senantiasa memfasilitasi perkembangan kecerdasan majemuk
peserta didik dengan cara membuat berbagai jenis lomba intern dalam
hari besar nasional dan keagamaan, mengadakan berbagai jenis
ekstrakurikuler dan mengikutsertakan peserta didik dalam berbagai
lomba.

Demikianlah beberapa cara agar kita dapat melakukan pengembangkan


karakteristik majemuk peserta didik sesuai dengan kasus diatas.

Anda mungkin juga menyukai