Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR MELAKUKAN SKRINING HIPOTIROID KONGENITAL (SHK)

SOP

No. Dokumen
:

No. Revisi
:

Tanggal Terbit
:

Halaman
: 3/3

UPTD PUSKESMAS AEK NAULI

Hotlan Surung, SKM


NIP.197809012008012003
1. Pengertian
Melakukan pengambilan darah untuk dicek hipotiroid Kongenital
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan skrining hipotiroid Kongenital
pada bayi baru lahir
3. Kebijakan

1/3
Surat keputusan Kepala UPTD. Puskesmas Aek Nauli Nomor : 440/006/SK-
I/PUSK.BRHL/I/2018 tentang Jenis Pelayanan Kesehatan di UPTD. Puskesmas Aek Nauli
4. Referensi

5. Alat dan Bahan


Persiapan Alat

Siapkan:

1. Sarung Tangan
2. Lancet
3. Kartu –Kertas Saring
4. Kapas / Alcohol Swab
5. Alcohol 70 %
6. Kasa Steril
7. Rak Pengering

6. Prosedur (Langkah-langkah)
Persiapan Bayi

a. Berikan penjelasan mengenai tindakan yang akan dilakukan kepada orang tua bayi

b. Pengisian Informed consent

c. Bayi baru lahir sehat yang berumur 48 jam sampai 72 jam

d. Posisikan bayi terlentang dengan kaki lebih rendah agar aliran darah lebih lancar

Pelaksanaan

1. Pengambilan spesimen darah

a. Cuci tangan

b. Hangatkan tumit dengan cara :

 Menempelkan handuk hangat / suam - suam kuku


 Menggosok gosok tumit kaki
 Menghangatkan bayi dibawah radiant warmer

c. Tentukan area penusukan yaitu bagian lateral atau medial tumit

d. Bersihakan darah yang akan ditusuk dengan antiseptik alkohol swab / kapas alkohol
70 %

e. Tusuk tumit dengan lancet steril sekali pakai dengan ukuran 2 mm

f. Setelah tumit ditusuk, usap tvtes darah pertama dengan kain kasa steril

2/3
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan

g. Lakukan
pijatan
lembut sehingga terbentuk tetes darah yang cukup besar. Hindarkan gerakan
memeras karenaakan mengakibatkan hemolisis atau darah tercampur cairan
jaringan

h. Selanjutnya teteskan darah ke tengah bulatan kertas saring sampai bulatan terisi
penuh dan tembus kedua sisi. Hindarkan tetesan darah yang berlapis - lapis
(layering). Ulangi menetesi darah ke atas bulatan lain. Bila darah tidak cukup,
lakukan tusukan di tempat terpisah dengan menggunakan lancet baru.

i. Sesudah kedua bulatan kertas saring terisi penuh, tekan bekas tusukan dengan
kasa / kapas steril sambil mengangkat tumit bayi sampai berada diatas kepala
bayi. Bekas tusukan tidak perlu diberi plester ataupun pembalut.

j. Cuci tangan

2. Metode Pengeringan Spesimen

a. Segera letakkan hasil spesimen di rak pengering dengan posisi horisontal atau
letakkan di atas permukaan datar yang kering dan tidak menyerap

b. Biarkan spesimen mengering (warna darah merah gelap) selama lebih kurang 4
jam, masukkan keplastik dan mengirimkan ke Dinas

7. Bagan Alir (jika perlu)

8. Hal yang perlu diperhatikan (jika perlu)

9. Unit Terkait

10. Dokumen Terkait

11. Rekaman Historis Perubahan

3/3
4/3

Anda mungkin juga menyukai