Anda di halaman 1dari 5

SIMULASI OSCE

Urutan
Tiap stase 10 menit : -peserta duduk di kursi depan station, tunggu perintah
-1 menit baca soal/ instruksi di depan pintu station
-ketuk pintu, ucap salam, masuk ke station
-kerjakan sesuai perintah pada soal, di meja juga ditempel soal
-ada bunyi 1x menunjukkan waktu masih 3 menit
-keluar station tunggu ada perintah
-duduk di depan station berikutnya dan lakukan urutan seperti di atas

STATION 1
Soal : R/ Amoxicillin 125 mg
Parasetamol 125 mg
Pro : An. Rahman (4 th, 13 kg)
Tugas:
1. Lakukan asessment untuk lengkapi data pasien
2. Apakah ada permasalahan klinis dalam resep?
3. Bila ada permasalahan, berikan solusi untuk mengatasi dan informasikan ke pasien

Note: - disediakan iso


STATION 2
Soal :
1. Timbang granul asam mefenamat sesuai ketentuan FI IV
2. Hitung persentase granul dengan ukuran lebih dari 600 mikron

Note : -disediakan dokumen pendukung di meja


-cek dokumen sebelum mengerjakan instruksi
-sebelum menimbangà gunakan sarung tangan, masker
-hitung persentase granul à di dokumen diketahui persen zat tertinggal
STATION 3
Soal :
1. Lakukan identifikasi dan pisahkan obat-obatan yang tidak layak edar (rusak dan ED)
2. Tulis obat apa saja yang tidak layak edar, alasan kenapa obat tidak layak edar, tulis
metode pemusnahan
3. Buat berita acara pemusnahan untuk obat-obat tersebut

Note : -disediakan dokumen di meja, cek dokumen


-tiap obat ditempeli masing-masing ED
-berita acara pemusnahan hanya melengkapi form, surat tembusan ditujukan kepada si
apa saja (cek dokumen, ada contohnya)
STATION 4
Soal :
1. Timbang tablet untuk uji keseragaman bobot sesuai ketentuan FI IV
2. Hitung nilai penerimaan untuk keseragaman bobot

Note : -gunakan sarung tangan, masker sebelum menimbang


-ambil tablet menggunakan pinset
-ambil 20 tablet kemudian timbang satu per satu, catat di lembar jawab
-hitung nilai penerimaan dari data yang telah disediakan di form

STATION 5
Soal : R/ GG 50 mg
CTM ½ tab
Salbutamol 1 mg
m.f.pulv.dtd no XII

1. Hitung jumlah tablet yang digunakan


2. Buat serbuk yang homogen, bagi sesuai jumlah yang diminta

Note : -sediaan tablet yang tersedia à GG 100 mg; CTM 4 mg; Salbutamol 2 mg
- cuci tangan, pakai hanskun dan masker sebelum meracik
SOAL OSCE UNHAS
Station 1 :
Kt ada di produksi. Mau buat obat sirup, jd kt hitung bahan utk 1 batch produksi sirup itu. Ad
aji disediakan formulanya utk 1 sirup. Obatnya itu sirup bronheksin. Terus stlah hitung bahan
, barumi masuk ke pengecekan ph. Pkai alat pH meter yg canggih, pkai elektroda tunggal. Jal
ankan mi prosedurnya bgmna cranya pngecekan ph sediaan sirup pkai ph meter itu

Station 2 :
Kt sebagai seorang apoteker. Ada resep datang. Terus di resep itu ada obat allopurinol 300 j
mlahnya 10 sama nadic 50 jmlahnya 10 jg. Tp krn ktrbtsan dana, pasien cuma mau tebus sete
ngahnya. Jd kt diperintahkan utk mnyediakan obat sesuai yg kondisi itu, tulis etiket jg, sama
buat copy resepnya. Di meja itu ada disediakan stempel, resep, etiket, 4 jenis obat sama sack
plastik. Jd kt sisa krja saja. Tdk adaji pasiennya. Stlah kt krja lngsung serahkan itu obat ke pe
ngawas.

Station 3 :
Kt sebagai seorang apoteker yg krja di suatu pbf. Ada obat yg direturn dari apotek. Ada 3 jeni
s, glucophage, ceftriaxone, sama sirup lasax. Nah disesuaikan mi sp sama fraktur dgn obat ter
sebut. Yg diprhtikan itu cari masalah di kondisi itu sama apa solusinya. Prhtikan no. Batch, d
osis, jumlah, sama sediaannya sesuai atau tdk. Klo sesuai kt terima obat returnnya, klo tdk ses
uai ya ditolak returnya, sama ada jg obat yg dikirim. Nah itu sdh disesuaikan, dikasi masuk ki
obatnya ke keranjang ditolak, diterima, atau dikirim.

Station 4 :
Uji fribabilitas tablet amlodipine 10 mg.
Kt sebagai apoteker di bgian qc. Terus mauki krja uji friabilitas.
Pertama disruhki isi rancangan pengujiannya utk tablet amlodipin 10 mg dgn mnggunakan uji
friabilitas. Sdh itu diserahkan ke pengawas, terus pkai masker dan handskun, terus krja mi ca
ra uji friabilitasnya pkai alat. Terus sdh itu dikasi meki data dr pengawas. Kerjami hasil perhit
ungannya baru kmpul lg ke pengawas.

Station 5 : istirahat. Bisa minum atau sholat


Station 6 :
Kt sebagai seorang apoteker di apotek. Ada dtg kurir PBF ke kita bawa obat yg di pesan sblu
mnya. Terus kt berdialog sama itu kurir krn obatnya tdk nakasi liatki lngsung. Sdhpi berdialo
g, nakasi meki obatnya, baru dicek juga fakturnya dgn sp dan fisik yg datang. Dicari apa mas
alahnya dan diberi solusinya. Diprhtikan di sni no. Batch, exp date, kemasan, jumlah, produk
yg dipesan jg. Klo ada tdk sesuai ya ditolak tdk boleh diterima.

Station 7 :
Skenarionya kt sbgai apoteker diminta saran oleh dokter terkait obat pneumonia levofloxacin
750 injeksi yg di resepkan, tp ini pasiennya ternyata kena gagal ginjal akut juga. Jd bgmna kt
mengatasinya. Apakah obatnya diganti, dosis dikurangi atau bgmna. Liat Berdasarkan literatu
r AHFS tahun 2014 yg disediakan di atas meja. Terus stlah ditulis masalah sama solusinya dr
kt, kmpul lembar kerja ke pngawas. Terus telpon dokternya. Kt berdialog sesuai cara komuni
kasi yg baik ke dokter.

Station 8 :
Kt sebagai seorang pegawai IPC yg mau melakukan uji disolusi dr tablet vitamin C 100 mg.
Kt disruh dlu buat rancangan pengujiannya. Liat rancangan uji disolusi di FI V dr vit. C trus c
atat smua yg diperlukan, metode uji bgmna, suhu brp yg dipkai, tipe alat, apa cairan media di
solusinya, brp volumenya, sama waktunya brp lama, brp rpm jg. Trus diambil sampel 10 ml
dr alat disolusi pkai spoit yg terpsang di pnyaring, dikasi masuk ke gelas ukur dlu, baru dikasi
masuk ke botol sampel. Bru di hitung mi disolusinya sesuai kertas kerja yg dikasi. Kesimoul
annya diterima, ditolak atau bgmna.

Station 9 :
Kt sebagai seorang apoteker. Memberikan konseling ke pasien TB. Itu pasien digalih informa
sinya, terunyata keluhannya keram otot sama urinnya merah. Nah kt tulis mi apa masalahnya
dan solusi dr kt bgaimana. Sdh itu dikmpul lmbr kerja, naru dikasimi konseling ke pasien. Bl
ng utk keramnya bgmna, urinnya yg merah bgmna, apa yg harus diprhtikan klo minum obat t
b, sama bgmna caranya bujuk pasien spya tdk brhnti minum obat krn dia rencna mau brhnti
minum gra" efek smping yg dia rasa.
station 10 :
Kt sebagai seorang apoteker memberikan swamedikasi ke pasien yg dtg dgn keluhan konstipa
si. Di meja ada disediakan 2 obat. Dulcolas suppo sama microlax gel. Nah disini kt galih dlu i
nformasi dr pasien, apa keluhannya, bro lama mi dia rasa, bgmna bab nya, dll. Terus dikasi
mi yg mna obat yg bgusnya di antara itu 2 obat, dijlskan cra pkainya dan terapi non farmakol
ogi yg bisa dilakukan ky'mkan sayur dan buah yg kaya serat, contohnya apa toh sama minum
air putih yg bnyak. Jgn lupa jlskan jg tmpat onyimpanan obat sam dosis obatnya brp kali pkai
dlm sehari

Anda mungkin juga menyukai