VICTOR S. RINGORINGO, SE, MSc.

2017

1
 PRINSIP DASAR
1. PADA PEMBERIAN INFUS
KONTINYU ATAU DOSIS
BERULANG AKAN TERJADI:

1) PENINGKATAN KADAR OBAT

/ AKUMULASI SAMPAI
TERCAPAI KEADAAN
MANTAP (STEADY STATE)

2) DIMANA KADAR OBAT

TIDAK LAGI MENINGKAT /
STABIL

3) KARENA KECEPATAN
ELIMINASI OBAT OLEH
TUBUH = KECEPATAN
MASUKNYA OBAT KE
DALAM TUBUH

2
 PRINSIP DASAR (continued)

2. KADAR MANTAP ATAU

STEADY STATE (Css)
DICAPAI SETELAH
4 – 5 x t½

3. tss = 4 – 5 x t1/2

4. t90% ss = 3.3 x t1/2

3
 INFUS KONTINYU
1. Css DICAPAI KETIKA
KECEPATAN ELIMINASI
OBAT OLEH TUBUH
(CI) = KECEPATAN
MASUKNYA OBAT KE
DALAM TUBUH =
KECEPATAN INFUS.
2. Css = Rinf / Cl = Rinf /
ke.Vd = Rinf x 1.44 x t1/2 /
Vd.
3. Rinf = KECEPATAN
INFUS

4
 DOSIS BERULANG - INTRAVENA
1. Css,max = Dm/Vd x 1/1-e¯ᵏᵉᵀ
2. Css,av = Dm/Vd x 1.44 x
t1/2/T=Dm/T x 1/Cl
3. Css,min = Dm/Vd x e¯ᵏᵉᵀ / 1-
e¯ᵏᵉᵀ
4. T = INTERVAL DOSIS
 Css,max = KADAR MANTAP
TERTINGGI
 Css,min = KADAR MANTAP
TERENDAH
 Css,av = KADAR MANTAP
RATA-RATA (AVERAGE)
 Dm= DOSIS PENUNJANG
(MAINTENANCE DOSE)

5
 DOSIS BERULANG - ORAL
1. Css,max = F x RUMUS
Css,max INTRAVENA

2. Css,min = F x RUMUS
Css,min INTRAVENA

3. Css,min = Css,max x e¯ᵏᵉᵀ

4.Css,av = F x RUMUS
Css,av INTRAVENA

6
DOSIS AWAL (LOADING DOSE)
1. DOSIS AWAL (LOADING
DOSE = DL) ADALAH DOSIS
YG DIMAKSUDKAN UNTUK
LANGSUNG MENCAPAI Css.

2. Css ADALAH KADAR TERAPI

= Cther

3. DL = Css,max x Vd  (IV)

4. DL = Css,max x Vd/F ORAL

5. DL = F.Dm/Vdx1/1-e¯ᵏᵉᵀ x Vd/F
= Dm/1-e¯ᵏᵉᵀ

7
 DOSIS AWAL (LOADING DOSE)
1. DL BIASANYA DIBERIKAN
UNTUK OBAT2 YG t1/2NYA
RELATIF TERLALU
PANJANG DIBANDINGKAN
DENGAN WAKTU YANG
DIINGINKAN UNTUK
MENCAPAI KADAR
TERAPI, MISALNYA:
1) TETRASIKLIN  11JAM
2) DIGOKSIN  36JAM
(DIGITALISASI DIBAGI 3-4
DOSIS 1-2 HARI)
3) LIDOKAIN  1 JAM (UNTUK
ARITMIA SETELAH INFARK
MIOKARD)

8
 INTERVAL DOSIS (T)
1. T YANG RASIONAL = t1/2

2. FLUKTUASI KADAR 2x LIPAT 

Css,max = 2 x Css,min.

3. OBAT DENGAN t1/2 PENDEK DAPAT

DIBERIKAN DENGAN T BEBERAPA
KALI t1/2  BILA OBAT AMAN
DIBERIKAN DALAM DOSIS YANG
JAUH LEBIH BESAR DARI DOSIS
YANG DIBUTUHKAN UNTUK
MENIMBULKAN EFEK TERAPINYA
 PENICILLIN G

4. BILA BATAS KEAMANAN SEMPIT 

T < t1/2, KARENA FLUKTUASI KADAR
AKAN MELEWATI BATAS2 KADAR
TERAPINYA  TEOFILIN

9
 INTERVAL DOSIS (T)
5. OBAT DENGAN t1/2 > 1 HARI
 DIBERIKAN ONCE A DAY
UNTUK MEMUDAHKAN
PEMBERIAN 
FENOBARBITAL, DIGOKSIN
6. DIFENILHIDANTOIN
DENGAN t1/2 ~ 1HARI 
TIDAK PERLU 3x SEHARI,
CUKUP ONCE A DAY.
PEMBERIAN DALAM DOSIS
BERBAGI / DIVIDED DOSES
 MENGURANGI IRITASI
LAMBUNG.

10
 TUGAS TERSTRUKTUR
1. HITUNGLAH LOADING DOSE DL SUATU ANTIBIOTIK
DENGAN ke = 0.23 / JAM DENGAN DOSIS PENUNJANG
(MAINTENANCE DOSE) SEBESAR 200 MG SETIAP 3 JAM.

2. JELASKAN PRINSIP DASAR PEMBERIAN DOSIS BERULANG

ATAU INFUS KONTINYU.

1. JELASKAN TUJUAN PEMBERIAN DOSIS AWAL ATAU

LOADING DOSE

2. JELASKAN PRINSIP DASAR PEMBERIAN DOSIS AWAL

(INITIAL DOSE) PADA PEMBERIAN OBAT ORAL DOSIS
BERGANDA DENGAN t1/2 PANJANG.

11
 TUGAS TERSTRUKTUR
4. SEORANG PENDERITA WANITA, UMUR 35
TAHUN , BERAT BADAN 65 kg DENGAN FUNGSI
GINJAL NORMAL MENDAPAT PENGOBATAN
DENGAN INFUS IV. DIKETAHUI t1/2 OBAT 7 JAM
DAN Vd SEBESAR 23.1% BERAT BADAN. OBAT
MENGIKUTI KINETIKA ORDE PERTAMA.
KADAR Css YANG DIINGINKAN DARI OBAT
ANTIBIOTIKA INI ADALAH 10mcg/ml.
1. HITUNGLAH LOADING DOSE YANG MEMADAI UNTUK
ANTIBIOTIKA INI.
2. HITUNGLAH KECEPATAN INFUS YANG
DIREKOMENDASIKAN.
3. HITUNGLAH CLEARANCE OBAT.

12
SOAL 6. BERIKUT INI ADALAH DATA KADAR PLASMA vs WAKTU SETELAH PEMBERIAN INTRA VENA LYSERGIC
ACID DIETHYLAMIDE DOSIS 2 MCG/KG BB PADA 5 SUKARELAWAN SEHAT. HITUNGLAH: 1) AUC 0-~. 2) VOLUME
DISTRIBUSI BILA BB RATA2 75 KG. 3) GAMBARKAN GRAFIK PLASMA LEVEL vs WAKTU PADA KERTAS GRAFIK

SEMI LOGARITMIK. 4) HITUNGLAH TOTAL CLEARANCE. (CODE MR 95)

WAKTU KADAR PLASMA (MCG/L)

(JAM)
0.16 9.5

0.33 7.4

0.50 6.3

1.00 5.3

2.00 4.2

4.00 2.9

8.00 1.2

13
 SOAL 7
SUATU ANTIBIOTIK DIKETAHUI MEMILIKI
PARAMATER t1/2 2 JAM DAN Vd 20% BERAT BADAN.
BILA ANTIBIOTIK INI DIBERIKAN SECARA INTRA
VENA DOSIS BERULANG DENGAN MAINTENANCE
DOSE SEBESAR 1MG/KG BB SETIAP 8 JAM KEPADA
PASIEN PRIA DENGAN BB 50 KG DENGAN FUNGSI
GINJAL NORMAL, HITUNGLAH:1) Css.max. 2)
Css.min. 3) Css.av. (CODE 445.1)

14
 SOAL 4
1. SEORANG PASIEN PRIA, UMUR 35 TAHUN, BB
76.6 KG DIBERIKAN ANTIBIOTIK IV DOSIS
BERGANDA SETIAP 6 JAM. KADAR EFEKTIF
ANTIBIOTIK INI DIKETAHUI 15 MCG/ML, WAKTU
PARUH 3 JAM DAN VOLUME DISTRIBUSI 196
ML/KG. HITUNGLAH REGIMEN DOSIS
ANTIBIOTIK INI. (CODE: 442/1)
2. SEORANG PASIEN DENGAN BERAT BADAN 75 KG
DENGAN VOLUME DISTRIBUSI OBAT X SEBESAR
30 LITER. JELASKAN DISTRIBUSI OBAT X SAMPAI
KE CAIRAN TUBUH MANA SAJA?

15