Anda di halaman 1dari 6

TERM OF REFERENCE (TOR)

PELATIHAN BHD DAN CODE BLUE


RUMAH SAKIT MEDIKA STANNIA SUNGALIAT
TAHUN 2019

A. PENDAHULUAN
Pelayanan Kesehatan merupakan Hak Asasi Manusia dan
merupakan kewajiban yang harus dimiliki oleh rumah sakit sebagai
penyelenggara pelayanan kesehatan. Keadaan gawat darurat medik
merupakan peristiwa yang dapat menimpa seseorang atau sekelompok
orang dengan tiba-tiba yang dapat membahayakan jiwa sehingga
memerlukan tindakan yang cepat dan tepat agar dapat meminimalkan
angka kematian dan mencegah terjadinya kecacatan yang tidak perlu.
Penanganan gawat darurat yang dapat diterapkan secara terpadu dengan
pengaturan dalam satu sistim dan secara terus menerus.
Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal diperlukan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, yang memiliki pengetahuan
dan ketrampilan akan penanganan kasus gawat darurat, dalam hal ini tidak
terbatas pada petugas UGD saja, tapi oleh tenaga kesehatan lainnya dan
petugas yang ada di lingkungan rumah sakit Dalam penilaian akreditasi
pada elemen PP.3. (Pelayanan Pasien) pimpinan rumah sakit
mengidentifikasi proses dan pelayanan resiko tinggi, dan pada elemen
PP.3.1. tentang kebijakan dan prosedur mengarahkan asuhan kasus
emergenci, dan pada elemen PP.3.2 tentang kebijakan dan prosedur
mengarahkan pemberian pelayanan resusitasi di seluruh unit rumah sakit.
Konsep ini disebut dengan BLUE TEAM merupakan suatu konsep
penanganan gawat darurat yang dapat diterapkan secara terpadu dengan
pengaturan dalam satu sistim dan kontinue.

1
B. TUJUAN
1 Tujuan Umum
Dengan pelatihan ini perawat diharapkan memiliki pemahaman
dasar
mengenai :
a Didapatkan kesamaan pola pikir/persepsi tentang sistim
penanganan kegawatdaruratan di rumah sakit secara terpadu.
b Diperoleh kesamaan pola tindak dalam penanganan kasus –
kasus gawat darurat sehari – hari.
c Memberikan panduan kepada perawat dan petugas yang ada
di rumah sakit dapat melaksanakan kegiatan penanganan
pasien gawat darurat.
d Membangun respon petugas Rumah Sakit pada pelayanan
kesehatan dalam keadaan gawat darurat.
e Mempercepat respon time kegawatdaruratan di rumah sakit
untuk menghindari kematian dan kecacatan yang seharusnya
tidak perlu terjadi.
2 Tujuan Khusus
a Mengerti perbedaan kode dalam keadaan emergency
b Mengerti apa yang dimaksud dengan code blue
c Mengetahui tujuan dari code blue
d Mengerti bagaimana menilai panggilan code blue
e Mengerti dan memahami peran team code blue
f Memahami algoritma CPR di rumah sakit
g Memahami algoritma Advanced Life Support / Bantuan hidup
lanjut (ALS)
h Memahami algoritma Automated External Defibrillation /
Defibrilasi eksternal otomatis (AED)
i Memahami tentang Triase
j Didapatkan kesamaan pola pikir / persepsi tentang sistim
penanganan kegawatdaruratan di rumah sakit secara terpadu.

2
k Diperoleh kesamaan pola tindak dalam penanganan kasus -
kasus gawat darurat sehari - hari.
l Memberikan pedoman baku bagi anggota blue team dalam
melaksanakan kegiatan penanganan pasien gawat darurat.
m Membangun respon petugas Rumah Sakit pada pelayanan
kesehatan dalam keadaan gawat darurat.
n Mempercepat respon time kegawatdaruratan di rumah sakit
untuk menghindari kematian dan kecacatan yang seharusnya
tidak perlu terjadi.

C. MATERI
Materi pelatihan mencakup hal-hal antara lain :
1. Definisi BHD dan Blue Team
2. Klasifikasi pasien yang perlu BHD
3. tahapan-tahapan BHD
4. Tatalaksana lanjutan
5. Cara mengaktifasi Blue Team
6. Simulasi BHD dan Code blue

D. SASARAN
1 Dokter umum
2 Perawat
3 Petugas kesehatan lain
4 Bidan
5 Petugas di unit lain

E. METODE KEGIATAN
Metode pembelajaran dalam kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan
metode ceramah dan demonstrasi

3
F. ANGGARAN
Anggaran kegiatan pelatihan BHD dan Code Blue menggunakan anggaran
Rumah Sakit Medika Stannia Sungailiat

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Rencana kegiatan pelatihan BHD dan Code Blue bagi seluruh karyawan
Rumah Sakit Medika Stannia akan diadakan 2 (dua) sesi pada tanggal 27
Mei 2019: sesi pertama akan dilaksanakan pada pukul 07.30 wib dan sesi
kedua akan dilaksanakan pada pukul 10.00 wib di ruang pertemuan
poliklinik terpadu lantai 2

H. NARASUMBER
Narasumber dari pelatihan BHD dan Code Blue adalah dr.Fifi dayanti

I. PENUTUP

Demikian kerangka acuan IHT BHD dan Code Blue di RS Medika


Stannia, semoga dapat berjalan dengan baik dan tercapai apa yang menjadi
tujuan pelatihan ini.

Sungai liat, 25 Mei 2019

Ketua Pokja Pelayanan & Asuhan Pasien (PAP)

dr. Fifi Dayanti

4
Lampiran 1:

RINCIAN ANGGARAN IHT BHD DAN CODE BLUE

RUMAH SAKIT MEDIKA STANNIA

No. Jenis Kegiatan Biaya

1 Kegiatan administrasi:

 Sertifikat Rp.500.000,-
 Fotocopy materi Rp.200.000,-

2 Konsumsi narasumber dan peserta Rp -

3 Dokumentasi Rp -

Total biaya Rp.700.000,-

5
Lampiran 2 :

SUSUNAN ACARA

IHT BANTUAN HIDUP DASAR DAN CODE BLUE

Tanggal 27 Mei 2019 ( Sesi Pertama )

No. Acara Waktu Petugas

1. Pembukaan 07.30-07.45 Panitia


2. Pre test 07.45-08.00 Panitia
3. Penyampaian materi 08.00-09.00 dr. Fifi Dayanti
4. Diskusi 09.00-09.30 dr. Fifi Dayanti
5. Simulasi 09.30-09.40 dr. Fifi dayanti
6. Post test ( Penutup ) 09.40-10.00 Panitia

Tanggal 27 Mei 2019 ( Sesi Kedua )

No. Acara Waktu Petugas

1. Pembukaan 10.00-10.15 Panitia


2. Pre test 10.15-11.00 Panitia
3. Penyampaian materi 11.00-12.00 dr. Fifi Dayanti
4. Diskusi 12.00-12.30 dr. Fifi Dayanti
5. Simulasi 12.30-12.40 dr. Fifi dayanti
6. Post test ( Penutup ) 12.40-13.00 Panitia

Anda mungkin juga menyukai