Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Marchantia polymorpha L. merupakan salah satu spesies dari kelas
Hepaticae (Lumut Hati) yang kebanyakan hidup di tempat-tempat yang basah,
oleh karena itu talusnya mempunyai struktur higromorf (didalam talus
terdapat rongga-rogga udara). Talusnya berbentuk pita atau lembaran-
lembaran, dengan lebar kurang lebih 2 cm, agak berdaging, bercabang-cabang
menggarpu dan mempunyai suatu rusuk tengah yang menonjol, tetapi tidak
begitu jelas. Dalam bangsa Marchantiales, Marchantia polymorpha dahulunya
digunakan untuk pengobatan penyakit hepar (hati), dari itu lumut ini
dinamakan lumut hati. Lumut hati dapat hidup dan tumbuh dengan baik pada
tempat yang kelembabannya tinggi dan tidak menerima sinar matahari
langsung, tempat tersebut biasanya dijumpai pada tepi sungai dan dihutan
yang lebat (Tjitrosoepomo, 1994; Sabbithah dan Sulastri, 1999). Penggunaan
lumut hati Marchantia, khususnya Marchantia polymorpha sebagai tumbuhan
obat tradisional telah lama diterapkan di Cina, Eropa, dan Amerika Utara.
Beragam aktivitas biologis yang teramati dari ekstrak lumut tersebut meliputi
antibakteri, antikapang, antipiretik, antitoksin, antiseptik, diuretik, dan
antihepatitis (Fadhilla et al., 2012). Marchantia polymorpha ini mempunyai
banyak sekali manfaat, tetapi habitat yang lembab bahkan ditepi sungai
menjadikan Marchatia polymorpha ini berpotensi terkena bahan pencemar.
Kadmium merupakan salah satu logam berat yang banyak ditemukan
dalam pencemaran lingkungan dan banyak di akumulasi oleh tumbuhan.
Akumulasi kadmium pada tumbuhan menyebabkan, kerusakan akar,
menghambat proses fotosintesis pada daun, perubahan proses metabolisme
terutama pada enzim, stomata pada daun yang tidak berfungsi, klorosis, dan
pertumbuhan tumbuhan terhambat (Das et al.,2013; Das et al., 2014).

1
Akumulasi kadmium sangat mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan salah satunya pada Marchantia polymorpha L.
Marchantia polymorpha L. menghasilkan gemmae cup yang nantinya akan
lepas dan menjadi individu baru. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian
mengenai pengaruh akumulasi logam berat kadmium terhadap perkembangan
gemmae cup pada Marchantia polymorpha L.

B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang timbul
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana perbandingan karakter morfologi warna talus, gemmae cup,
ukuran gemmae dan jumlah gemmae pada Marchantia polymorpha L.
pada kontrol dan yang dipaparkan kadmium dengan berbagai konsentrasi?
2. Bagaimana perbandingan karakter anatomi gemmae cup Marchantia
polymorpha L. pada kontrol dan yang dipaparkan kadmium dengan
berbagai konsentrasi?

C. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui dan mempelajari perbandingan karakter morfologi warna
talus, gemmae cup, ukuran gemmae dan jumlah gemmae Marchantia
polymorpha L. pada kontrol dan yang dipaparkan kadmium dengan
berbagai konsentrasi.
2. Mengetahui dan mempelajari perbandingan karakter anatomi gemmae cup
pada Marchantia polymorpha L. pada kontrol dan yang dipaparkan
kadmium dengan berbagai konsentrasi.

Anda mungkin juga menyukai