PENGERTIAN Suatu tata cara pelaporan kecelakaan kerja yang terjadi di lingkungan rumah sakit Islam Ibnu Sina Padang.
TUJUAN Tercapainya tertib administrasi dalam sistem pelaporan kecelakaan kerja
KEBIJAKAN 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
1087/Menkes/SK/VIII/2010 tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit 2. Undang- Undang nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan Kerja
PROSEDUR Pasien sebagai korban
1. Korban atau keluarga korban melapor kepada Petugas Ruangan 2. Petugas Ruangan menghubungi dokter bertugas untuk memeriksa kondisi korban 3. Korban ditangani sesuai dengan prosedur pelayanan medis yang berlaku 4. Petugas Ruangan mengisi formulir pelaporan kecelakaan kerja 5. Formulir tersebut diserahkan oleh Petugas Penanggung Jawab Ruangan kepada Komite Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) 6. Komite K3 menentukan apakah kecelakaan tersebut meupakan kecelakaan kerja
Karyawan sebagai korban
1. Korban melapor kepada Petugas Penanggung Jawab Ruangan 2. Petugas Ruangan menghubungi dokter yang bertugas untuk memeriksa kondisi korban 3. Korban ditangani sesuai dengan prosedur pelayanan medis yang berlaku 4. Petugas Ruangan mengisi formulir pelaporan kecelakaan kerja 5. Formulir tersebut diserahkan oleh Penanggung Jawab Ruangan kepada Komite K3 6. Komite K3 menentukan apakah kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan kerja
Pengunjung sebagai korban
1. Korban melapor kepada petugas terdekat 2. Petugas keamanan membawa korban ke IGD 3. Dokter IGD memeriksa kondisi korban kemudian ditangani sesuai dengan 4. prosedur pelayanan medis yang berlaku 5. Petugas Penanggung Jawab Ruang IGD mengisi formulir pelaporan kecelakaan kerja 6. Formulir tersebut diserahkan oleh petugas penanggung jawab ruangan kepada komite K3 7. Komite K3 menentukan apakah kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan kerja 8. Komite K3 melaporkan kasus kecelakaan kerja kepada Direktur