PEMBERIAN
ASI
1.DKK PADANG
2.PUSKESMAS LUBUK BUAYA
3.PUSKESMAS PADANG PASIR
4.PUSKESMAS LUBUK KILANGAN
5.KECAMATAM KURANJI
6.KECAMATAN LUBEG
CAKUPAN ASI EKSKLUSIF KOTA PADANG
77
76
75
74
Series1
73 76.6
72
71
70
71.5
69
68
TAHUN 2016 TAHUN 2017
JUMLAH KASUS GIZI BURUK 2016-
AGUSTUS 2017
80
70
60
50
40
Series1
68
30
20 43
10
0
TAHUN 2016 TAHUN 2017
Di tengah kesibukan saya
selama ini, Di tengah hiruk
AkuPertama kali
berharap memberimu
saya meyakinkan diripikuk kota kala
melakukan
yang terbaik
memutuskan
Antenatal
memiliki
Care...
di mana itu...
anak...
pun aku berada....
(a) - (b) -
Perlindungan
kepada ibu
Meningkatkan
peran &
ASI
- Pemberian hak dukungan Eksklusif
kepada anak lingkungan
Dukungan Program
ASI Eksklusif
a.
Fasilitas
Pasal 3 khusus Pasal 5
Disesuaikan dengan
(1) Penyelengg
kondisi kemampuan
perusahaan
ara Tempat
Sarana
Umum d. b.
(2) (PTSU) Tenaga DUKUNG
AN Kesem-
terlatih Harus
patan
&
Pasal 4
Bentuk kebijakan harus
BERPEDOMAN pada
MENDUKU
NG program
ASI Eks.
10 Langkah Menuju
Pengurus
BAB II Tempat
Keberhasilan Menyusui
c.
DUKUNGANKerja
PROGRAM ASI EKSKLUSIF
Peraturan
(PTK) internal
BAB IV
RUANG ASI
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 6
RUANG ASI
yang sesuai
standar
Pasal 7
Unsur-unsur yang harus diperhatikan:
Peren-
canaan
Sarana
prasar
ana
Penda- Ketena
naan -gaan
Peren-
canaan
Pasal 8
(1)PTK dan PTSU harus mengadakan perencanaan
(2)Perencanaan untuk menentukan:
a. Jumlah
Pekerja c. Waktu e. Sarana
Kerja Prasarana
Bagian Kedua
d. Potensi
b. Luas Bahaya
Area
Sarana
prasara
na
Lantai
Ruang khusus pintu yang keramik/
3x4m2/ disesuaikan dapat dikunci semen/karpet
Kelembaba
Westafel
n 30-50%
Penerangan Ventilasi/sirkula
yang cukup si udara
Tenang
Bebas
potensi
bahaya
RUANG ASI di Tempat Kerja
Pasal 11
(1)Peralatan Ruang ASI di Tempat Kerja sekurang-kurangnya
terdiri dari:
(2)Peralatan menyimpan ASI meliputi:
Waslap Bantal
Nursing apron Tissue/ lap
penopang
Pasal 12
(1) Penyediaan Ruang ASI di Tempat Sarana Umum harus
sesuai standar untuk Ruang ASI
(2) Standar untuk Ruang ASI meliputi:
Bagian Keempat
Pasal 14
(1) RUANG ASI
harus memiliki PJ
(2) PJ ditunjuk
(dpt merangkap
oleh PTK/ PTSU
sebagai konselor
menyusui)
Pasal 15
(2)Ruang ASI
Tenaga
(1) belum Jenis dan
(3)
Terlatih memiliki jumlah tenaga
Pemberian konselor kesehatan
ASI menyusui, dan/atau tenaga
memahami non kesehatan
pengelolaan PTK & PTSU dapat sebagai Tenaga
bekerja sama dengan Terlatih
pemberian ASI Fasilitas Pelayanan
dan mampu Kesehatan atau Pemberian ASI
memotivasi berkoordinasi disesuaikan
pekerja agar dengan dinas dengan
tetap kesehatan kebutuhan dan
memberikan ASI provinsi/kabupaten/ jenis pelayanan
kota untuk yang diberikan di
kepada anaknya memberikan
walaupun bekerja pelatihan konseling Ruang ASI
menyusui
(3)PENDANAAN
UTK
PENGELOLAAN
(1) TK DAN RUANG asi DI
TSU (2) TK DAN TSU
Pasal 16 menyediaka Pendanaa DILARANG
n dana utk BERSUMBER
mendukung n sumber DARI
PRODUSEN
pemberian lain yg tdk DAN
ASI mengikat DISTRIBUTO
Eksklusif SUSU
FORMULA,DAN
ATAU PRODUK
BAYI LAINNYA.
Pasal 17
melalui:
(1) (a)
Pemerintah (3) Tujuannya Advokasi,
melakukan (2) sosialisasi,
Melibatkan meningka
pembina tkan
dan
an dan unsur bimbingan
triparti peran dan teknis
pengawa dukungan peningkatan
san dan PTK & PTSU pemberian
terhadap organisa keberhasilan ASI Eksklusif;
penyelengar si profesi program dan
pemberian
aan terkait ASI Eks. (b)
penyediaan Monitoring
ruang ASI. dan
evaluasi
BAB IV
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 17
(3)Pendanaan
dilarang
(2)Sumber dana
(1)TK & dari TK, TSU, bersumber
TSU dan sumber lain dari
menyediak yang tidak produsen
mengikat
an dana atau
sesuai distributor
untuk ketentuan
mendukung susu
peningkatan peraturan formula bayi
pemberian ASI perundang dan/atau
Eksklusif undangan produk bayi
lain
BAB V
PEMBINAAN
Terima Kasih
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
BAB VI
KETENTUAN PERALIHAN
Menimbang
Pasal 28 PP No.33/ th. 2012
tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif
Mengingat
1. UU no. 32/ 2004 6. PP No.33/2012
2. UU No. 36/ 2009 7. Perpres No. 72/2012
3. PP No.32/1996 8. Permenkes No.
4. PP No. 69/1999 1144/MENKES/PER/VIII/20
5. PPNo. 38/2007 10