Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM KERJA

RUANG RAWAT PERINATOLOGI/ BAYI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN SURIANSYAH


KOTA BANJARMASIN
TAHUN 2023
PROGRAM KERJA RUANG RAWAT PERINATOLOGI / BAYI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN SURIANSYAH
KOTA BANJARMASIN
TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN
Acuan program akreditasi RS dengan moto rumah sakit sayang ibu dan bayi
( RSIB) sudah dicanangkan sejak tahun 2019. Di bulan Desember 2023 ini, rumah sakit
sultan suriansyah mendapat predikat kategori madya rujukan maternal neonatal dari
kementrian Kesehatan RI. Selain itu untuk menselaraskan dengan program pemerintah
yang mencanangkan pentingnya ASI Ekslusif sehingga program kerja ruang perinatologi
menitikberatkan pada beberapa poin diatas. Kemudian di tahun 2023 ruang perinatologi
akan membuka secara resmi pelayanan bayi dilevel 3/ ruang NICU karena sejak awal
pemisahan ruang bayi dari ruang VK Nifas pada tahun 2020 sudah banyak melayani
pasien dengan kategori NICU dan sampai sekarang belum diterbitkan SK resmi
dikarenakan keterbatasan ruangan untuk menerima pasien serta keterbatasan skil SDM.

II. LATAR BELAKANG


Keberadaan ruang NICU sebagai instlasi yang berdiri terpisah dari ruang ranap
sangat mendukung dalam mengurangi angka kematian bayi di kota Banjarmasin
khususnya dan Kalsel umumnya. Selama periode tahun 2020-2021 ruang perinatologi
sering merujuk pasien yang tidak bisa di tangani ke Ruang NICU RSID Ulin. Dan ruang
perinatologi sudah mendapat pengakuan langsung karena mampu merawat bayi level
NICU dengan keterbatasan SDM yang rata-rata belum pernah pelatihan khusus. Hal ini di
sampaikan professor Ari sebagai dokter senior di KALSEL melalui pesan whatsapp.
Kemudian Prof. Ari melakukan kunjungan bersama tim kementrian Kesehatan
RIke beberapa rumah sakit di Kalsel melihat secara langsung pelayanan di ruang bayi.
Ruang perinatologi juga mendapat apresiasi yang bagus dari beliau. Hingga akhirnya di
bulan desember ini rumah sakit sultan suriansyah di tunjuk menjadi RS Madya MatNeo di
Kalsel.
Dalam mendukung program tersebut ruang perinatology harus berbenah di segala
lini baik dalam pelayanan, SDM,penataan ruang untuk meningkatkan pelayanan. Dengan
hal tersebut diharapkan akan dapat meningkatkan loyalitas pasien terhadap Rumah Sakit
yang tentunya akan berdampak positif untuk Rumah Sakit itu sendiri.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tercapainya rawat inap anak sebagai salah satu instalasi yang dapat memberikan
pelayanan kesehatan yang bermutu dan bermartabat sesuai dengan perkembangan dan
kemajuan teknologi kedokteran secara efektif dan efisien serta memberikan rasa aman
dan nyaman untuk pasien, pengunjung dan karyawan, agar tercapai pelayanan
kesehatan yang optimal serta dapat dijangkau oleh masyarakat yang membutuhkan.
2. Tujuan Khusus
a. Terpenuhinya kebutuhan SDM yang sesuai dengan kompetensi yang ditentukan
dan sesuai dengan ratio perawat : pasien.
b. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM dalam pelayanan
keperawatan.
c. Terpenuhinya sarana dan fasilitas sesuai standar.
d. Terwujudnya mutu pelayanan keperawatan yang profesional.
IV. RINCIAN KEGIATAN
NO KEGIATAN POKOK PELAKSANAAN
1 Peningkatan mutu pelayanan Melaksanakan kegiatan supervisi dan
rapat pada minggu ke empat tiap bulannya
dengan di hadiri
manajemen(Kabid,Kasie,Kepala instalasi
Keperawatan rawat inap), dokter spesialis,
perawat dan admin, pramubakti yang
bertugas di ruangan rawat inap anak.
Anggaran konsumsi rapat untuk 22 orang
x Rp. 40.000,- yaitu Rp 960.000,-
perbulan x 12 bulan = Rp. 11.520.000,-
2 Membuatan Ruang Laktasi, Gudang a. Ruang Laktasi khusus
penyimpanan alat, Ruang tunggu b. Ruang tunggu Klg pasien lantai 2
&Kamar Mandi Keluarga pasien dan c. Mencat dinding kamar pasien dan
gaun perawat ruangan anak dengan suasana kartun
dan menggunakan cat anti jamur
d. Penyediaan gaun perawat dengan
suasana disukai anak (gambar
terlampir)
e. Kamar mandi khusus keluarga pasien
di lantai 2
f. Sampiran sebanyak 6 buah
3 Peningkatan dan penambahan sarana Melakukan perencanaan sarana dan
pelayanan kesehatan fasilitas serta menentukan spesifikasi alat
yang dipakai di ruang perinatologi sesuai
dengan standar peralatan seperti
a. Penambahan AC di ruang laktasi&
ruang tunggu
b. Pemasangan CCTV, akses masuk
memakai sidik jari, kursi khusus ibu
menyusui.
c. Kain untuk PMK bayi sebanyak 3 buah
d. Meja Nurse station 1 buah
e. Pemasangan kanopi dilantai 2 untuk
mengurangi rembesan air dimusim
hujan.
f. Lefleat berisi KIE ASI
Ekslusif,perawatan bayi BBLR, PMK
g. Kursi plastik untuk orangtua sebanyak
8 buah

4 Penambahan SDM a. Mengajukan kebutuhan perawat sesuai


dengan pola ketenagaan yang
dibutuhkan ke Direktur yaitu 2 perawat
yang sudah kompeten di ruang
neonatus intensif care.
b. Mengajukan kebutuhan prakarya untuk
mengatur kebutuhan linen di ruangan
c. Admin khusus ruang perinatologi

5 Pengembangan ilmu (nurse update) Selalu mengikuti pelatihan yang terbaru


yang sesuai dengan pelayanan kegiatan di
Rumah Sakit.
1. Pelatihan NICU 2 org/tahun bulan
Mei 2023 dengan Biaya Rp.
150.000.000,- per orang,
2. Pelatihan khusus managemen
NICU untuk karu dan Katim bulan
Mei dengan biaya Rp 4.000.000-/
org
3. Pelatihan Optimalisasi
Perawatan Bayi Prematur Bagi
Perawat bulan februari 2023
dengan biaya Rp
7.000.000-/org
4. Pelatihan Resusitasi bulan februari
dengan biaya Rp. 5.000.000-/ org
5. Pelatihan Konseling Menyusui tgl
21-25 Februari 2023 RP 6.950.000
6. Workshop Neonatal Stabilization
bulan Agustus 2023 Rp
3.500.000-/org.

VI. SASARAN
1. Tercapainya RS Madya Matneo di tahun 2023
2. Pelayanan kesehatan semakin berkualitas.
3. Terpenuhinya pelayanan yang optimal dan efektif yang di dukung staf handal
dan kompeten di bidangnya
4. RS mendapatkan pengakuan sebagai RS yang ramah dan saying ibu anak.
5. Sinergitas program pemerintah dalam hal ini kementrian kesehatan RI,
provinsi kalsel,kota Banjarmasin dan program kerja perinatologi yang
mendukung penurunan angka stunting dan pemberian ASI Ekslusif
6. Tercapainya rasa aman dan nyaman bagi pasien, pengunjung dan karyawan.
7. Perangkat manajemen berbasis IT semakin berkembang.

VII. RENCANA PESERTA PELATIHAN


No Nama Golongan Status
Kepegawaian
1 SITI RAUDANIAH,S.Kep.Ns IIIc PNS
2 FITRIANI, S.Kep, Ners IIIb CPNS
3 ELLY MARYATI, A.Md.Keb IIc PNS
4 MAHBUBAH, AMK IIc PNS
5 MIFTAHUL DWI SEPTIYANI, A.Md.Kep IIc PNS
6 SUBAKTA PERMANA, AMK IIc PNS
7 KUSUMA WARASTI, A.MD.Keb IIc PNS
8 BERLIAN, A.MD.KEP IIc PNS
9 HALIMAH, AMK - BLUD RS
10 IRMA YANA, A.Md.Kep - BLUD RS
11 RISNA, AMK - BLUD RS
12 NELLY YULI HERDIYANTI, A.MD.Keb - BLUD RS
13 HERDIANA LESTARI, Amd.Keb - BLUD RS
14 RAUDATUL JANNAH, A.Md.Keb - BLUD RS
15 MONA SAFITRI, A.Md.Kep - BLUD RS
16 DEWI SARTIKA, Amd.Keb - BLUD RS
17 Bdn. Desy Paramita Sari, S.Tr.Keb - BLUD RS
18 Warhida Rosada, Amd.Keb - BLUD RS
19 Almira Yolanda Sari, A.Md.Keb - BLUD RS

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN & EVALUASI KEGIATAN


1. Pembuatan Laporan Pelatihan bagi Perawat yang Mengikuti Pelatihan
tersebut.
2. Melakukan perhitungan inventaris medis dan non medis
3. Hasil kegiatan setiap bulan dilaporkan pada atasan
4. Evaluasi dilakukan berdasarkan program kegiatan yang telah dicapai dan
dilakukan evaluasi dan analisa tiap semester dan dilaporkan ke atasan.
5. Diharapkan ada penataan profesi di ruang perinatologi lebih difokuskan
perawat dari pada bidan. Skill bidan lebih terorganisir dan diperlukan di
ruang Ponek, VK, Nifas, Poli kebidanan. Untuk item panduan dupak juga
lebih banyak ke kebidanan daripada keperawatan.
6. Diharapkan penerimaan staf perinatologi lebih memprioritaskan tenaga yang
skill basic neotalal intensife care dari pada titipan yang tidak memiliki basic
dasar apapun.
7. Informasi tambahan untuk bed bayi / box bayi kita masih memiliki 15 buah
yang belum terpakai karena pengadaan di tahun 2019 yang tidak sesuai
dengan kebutuhan. Box bayi ini bisa di distribusikan ke ruang kebidanan
yang lebih membutuhkan.

Demikian penyusunan Program Kerja Kegiatan Unit Perawatan Perinatologi/


Bayi RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin kami buat agar dapat menjadi bahan
dalam penyusunan Program Kerja Rumah Sakit. Dan dalam penyusunan program ini
kami mohon saran dan masukan demi perbaikan program ini.
Banjarmasin, 12 Desember 2023

Kasie keperawatan dan kebidanan intensif, Kepala Ruangan Bayi


darurat dan rawat inap

Muhammad Ridhani, S.Kep,Ners Siti Raudaniah, S.Kep, Ns


NIP. 19771112 200604 1 022 NIP.19830417 200903 2 009

Mengetahui,

Kepala Bidang Keperawatan

Zainal Aripin,SKM,SH,MM
NIP. 19700505 199203 1 005

Nama Alat Kesehatan yang diperlukan Ruang Perinatologi/ Bayi

No Nama Alat Kesehatan Jumlah


1. Infus Pump 5 Buah
2. Monitor 5 Buah
3. Timbangan Kue (untuk menimbang popok) 1 Buah
4. Tornuiquet 3 Buah
5. Suction Portable 1 Buah
Contoh gambar gaun yang motif lucu
Contoh Kursi PMK

Anda mungkin juga menyukai