BAB IV

IDENTIFIKASI MASALAH
A. Analisis Swot (Analisis Masalah)
Tabel 4.1 Analisa Masalah
NO KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN

1 M1( Ketenagaan)
1. Sebagian besar 1. Makin
1. Seluruhnya perawat mengetahui Tidak ada perawat perawat tingginyakesadaran
visi,misi,tujuan,rumah sakit maupun yang berpendidikan mempunyai masyarakat akan
keperawatan di tempat kerja S2 di ruang Nilam kemauan untuk adanya perlindungan
2. Jenis ketenagaan di ruangan meningkatkan hukum terhadap
- S1 Kep Ners : 9 orang pendidikan ke tindakan kesehatan
- S1 Kep : 2 orang jenjang yang lebih yang di berikan
- D3 Kep :13 orang tinggi 2. Adanya tuntutan
- 2 orang tenaga DIII keperawatan 2. Terbukanya tinggi dari masyarakat
lagi proses pengambilan S1 Skep kesempatan untuk pelayanan yang
3. Tingkat ketergantungan pasien melanjutkan lebih profesional
sebanding dengan jumlah perawat pendidikan pada 3. Kebijakan pemerintah
yang ada di ruangan program S1 tentang BPJS
4. Kepala ruangan sudah berpendidikan Keperawatan 4. Adanya
S.Kep.Ners 3. Adanya kebijakan pertanggungjawaban
pemerintah tentang legalitas bagi pasien
 5. Tingkat kebutuhan perawat sebanding profesiaonalisme
dengan jumlah pasien yang ada di perawat
ruangan yaitu 22 orang
2 M2 (Material)
1. Adanya 1. Adanya tuntutan dari
1. Mempunyai ruang kelas 1, 2 dan 3 1. Kurangnya kesempatan untuk masyarakat tentang
untuk perawatan pemanfaatan sarana penggantian alat- kesediaan sarana dan
2. Mempunyai 36 tempat tidur untuk dan prasarana alat yang tidak prasarana yang
pasien secara tepat layak pakai memadai
3. Tersedianya Nurse Station yang dapat 2. Terlihat barang- 2. Adanya 2. Adanya kesenjangan
digunakan secara optimal barang pasien kesempatan untuk antara jumlah pasien
4. Setiap ruangan terdapat hand rub berantakan tidak membuat identitas dengan peralatan yang
untuk cuci tangan ditempatkan pada pasien pada tiap diperlukan
tempat yang sudah ranjang bad pasien.
disediakan 3. Adanya
3. Tidak memiliki kesempatan untuk
tirai pembatas antar menambah tirai
pasien pada ruang pasien kelas 3
kelas 3 untuk untuk menjaga
menjaga apabila privasi yang akan
ada tindakan yang dilakukan saat
bersifat privasi. tindakan
4. Ada sarana dan
4. Adanya peluang
prasarana yang rusak
untuk memperbaiki
misalnya wastapel,
 sower, dan jam dan membenahi
dinding pada ruang keadaan jam
3A, 2A, 1D, 1C dinding, wastafel
5. Tidak ada rantai yang rusak
pengaman tabung
Oksigen pada sisi
tempat tidur pasien.
6. Obat-obatan tidak
memiliki kartu cek
obat
3 M3 (Metode)
1. Ronde 1. Adanya kerjasama
Penerapan MAKP keperawatan tidak dengan institusi 1. Tuntutan masyarakat
dilaksanakan. klinik-klinik akan pelayanan yang
1. Sudah ada model asuhan keperawatan maksimal.
yang digunakan pada ruangan nilam 2. Suvervisi masih independen.
yaitu menerapkan MAKP yang di dengan supervisi 2. Kerjasama yang
gunakan yaitu metode TIM dimana langsung baik antara
seorang perawat profesional 3. tidak ada format perawat dan
memimpin sekelompok tenaga baku dan terencana mahasiswa.
keperawatan dalam memberikan 4. dilaksanakan oleh 3. Adanya mahasiswa
karu sesuai yang praktek
asuhan keperawatan pada sekelompok
kebutuhan. manejemen
klien melalui upaya kooperatif dan
keperawatan.
kolaboratif (Douglas,1992)
4. Adanya kebijakan
Timbang Terima
untuk menerapkan
1. Pelaksanaan timbang terima di dalam MPKP dalam
ruangan sudah dilakukan dengan baik ruangan
sesuai dengan prosedur yang sudah di
tentukan.
2. SOP sudah ada
Ronde Keperawatan

1. Ronde keperawatan dilakukan bila ada

mahasiswa manajemen yang praktek

Sentralisasi obat

Dalam pelaksanaan sentralisasi obat

sudah terlaksana dengan baik, sudah
adanya tempat sentral penyimpanan
khusus obat

Supervisi

1. perawat mengerti tentang supervisi

2. SOP supervise suadah ada
Penerimaan Pasien Baru

1. Sudah ada pembagian tugas tentang

PPB
2. Setiap selesai melakukan PPB perawat
melakukan pendokumentasian
 Discharge Planning

1. Discharge planning dengan baik

Dokumentasi Keperawatan

1. Perawat mengerti cara pengisian

format dokumentasi dengan benar dan
tepat
4 M4 (Money)

1. Dana operasional ruangan diperoleh 1. Keterlambatannya 1. Adanya instalansi 1. Adanya tuntutan dari
dari rumah sakit. pengadaan alat Farmasi masyarakat untuk
2. Adanya Variasi karakteristik dari klien medis dengan dana 2. Status RSUD Dr. pelayanan yang lebih
(umum, Jamkesprov dan BPJS) diatas 1 juta H. Ansari Saleh profesional dengan
3. Dana kesejahteraan pegawai diperoleh sebagai Rujukan harga terjangkau
dari APBD dan BLUD RSUD Dr. H. Bertipe B 2. Persaingan Rumah
Moch Ansari Saleh Terakreditasi Sakit dalam
Paripurna memberikan
3. Adanya kerjasama pelayanan
dengan pihak keperawatan
ketiga dalam hal
pembiayaan
5 M5 (Marketing/Mutu)
1. Perawat kurang 1. Perawat sebaiknya 1. Adanya tuntutan dari
1. (90%) menyatakan puas terhadap memberikan menjelaskan keluarga/pasien untuk
pelayanan perawatan. informasi kepada prosedur/ informasi mendapatkan
2. Pasien tidak ada yang mengalami pasien tentang tindakan pelayanan
decubitus tidak ada dalam 10 bulan segala tindakan keperawatan yang keperawatan yang
terakhir keperawatan yang akan dilaksanakan professional
3. Pasien yang mengalami flebitis dalam akan dilaksanakan pada pasien 2. Makin tingginya
10 bulan terakhir 10,15% 2. Sebagian perawat sebelum kesadaran masyarakat
4. Angka kejadian ISK dalam 10 bulan tidak memberi tahu melakukan akan pentingnya
terahir 0% dengan jelas tindakan kesehatan total
tentang hal-hal keperawatan
yang harus dipatuhi
dalam perawatan
pasien