Anda di halaman 1dari 14

ANALISA S.W.O.T.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam analisa SWOT menurut Nursalam dalam buku Manajemen Keperawatan edisi 5:
1. Pengisian item internal factors (IFAS) dan eksternal faktor (EFAS). Cara pengisian IFAS dan EFAS disesuaikan dengan
komponen yang ada dalam pengumpulan data (bisa merujuk pada data focus dan contoh pengumpulan data pada bagian lain di
dalam buku ini). Data tersebut dibedakan menjadi dua, yaitu IFAS yang meliputi aspek kelemahan (weaknes) dan kekuatan
(strength) dan EFAS yang meliputi aspek peluang (Opportunity) dan ancaman (threatened).

No. Masalah Strength Weaknes Opportunity Threatened


1. Sumber Daya 1. Tenaga perawat : 1. Tenaga perawat 1. Adanya 1. Tuntutan tinggi oleh
Manusia (Man) M1
Sarjana Strata 1 = 1 hanya 14 orang mahasiswa D4 masyarakat untuk
orang, S1 + Ners = 6 perawat. keperawatan yang mendapatkan pelayanan
orang, Diploma III = 2. Tenaga S1 + praktik kesehatan yang lebih
7 orang. Ners manajemen profesional.
Jumlah perawat 14 Keperawatan keperawatan. 2. Makin tingginya
orang. yang kurang. 2. Adanya kesadaran masyarakat
2. Tenaga non kerjasama antara akan pentingnya
keperawatan : mahasiswa D4 kesehatan.
Supervisor = 2 Keperawatan dan 3. Persaingan antar RS
orang,Ahli gizi = 1 perawat ruangan. yang semakin ketat.
orang,Apoteker = 1 3. Adanya
orang, Ast.Apoteker kerjasama antara
= 1 orang, Cleaning institusi
Service 6 orang, Poltekkes
Admin = 1 orang. Mataram dengan
3. Terdapat RS
komunikasi dalam 4. Adanya kebijakan
bentuk hubungan pemerintah
sosial. tentang
4. Masa kerja perawat profesionalisasi
Irna 1 > 6 tahun : keperawatan.
sebanyak 2 orang, > 5. Adanya program
3-5 tahun : sebanyak pelatihan dan
2 orang < 2 tahun : seminar
sebanyak 10 orang. 6. Adanya
kesempatan
perawat untuk
melanjutkan
pendidikan.
2. Sarana dan 1. Kapasitas tempat 1. Ruang tindakan 1. Setiap 1. Kesenjangan antara
Prasarana /
tidur 21 bed, tidak penggantian shift jumlah pasien dengan
(Material) M2
2. Ners Station berada difungsikan tempat tidur peralatan yang ada.
ditengah-tengah secara dirapikan. 2. Makin tinggi kesadaran
ruangan (strategis). maksimal. 2. Kebersihan masyarakat akan
3. Fasilitas, sarana dan 2. Masih ada lingkungan pentingnya kesehatan.
prasarana peralatan atau ruangan dijaga 3. Adanya tuntuan dari
menunjang alat kesehatan setiap hari. masyarakat untuk
pemberian yang belum 3. Ventilasi dan melengkapi sarana dan
pelayanan lengkap. pencahayaan di prasarana
kesehatan. Buku ruangan
TTV, Buku DIIT mencukupi.
dan Buku Register 4. Adanya
4. Penggantian alat pengadaan sarana
tenun dilakukan dan prasarana
setiap hari. yang rusak dari
5. Bila alat tenun kotor bagian pengadaan
saat itu juga barang.
langsung diganti. 5. Adanya kegiatan
6. Pemeliharaan dan demonstrasi
perawatan dari pemakaian alat
sarana dan prasarana baru.
penunjang kesehatan
sudah ada.
3 Methode (M3) 1. RS memiliki Visi, 1. Kualitas dan 1. Adanya 1. Tuntutan tinggi oleh
1) MAKP.
Misi dan motto RS kuantitas SDM kesempatan untuk masyarakat untuk
sebagai acuan keperawatan melanjutkan mendapatkan pelayanan
melaksanakan masih kurang pendidikan kesehatan yang lebih
kegiatan pelayanan. memadai 2. Adanya program profesional.
2. SDM: S1 1 orang, S1 2. Tenaga pelatihan dan 2. semakin tingginya
+ Ners 6 orang, D3 7 keperawatan seminar kesadaran masyarakat
orang. tidak seimbang 3. Adanya akan pentingnya
3. RS tipe B dan RS dengan tingkat mahasiswa D4 kesehatan.
pendidikan ketergantungan keperawatan yang 3. Persaingan perawat
4. Ada SAK dan SOP pasien praktik asing yang masuk
5. Tersedia sarana dan 3. Tingkat manajemen 4. Persaingan antar RS
prasarana untuk ketergantungan keperawatan. yang semakin ketat
pasien dan tenaga pasien 4. Adanya
kesehatan. bervariasi kerjasama antara
6. Ada dokumentasi 4. Pelaksanaan mahasiswa
administrasi model metode Poltekkes
penunjang Tim sudah Mataram dan
7. Adanya system dilaksanakan perawat ruangan.
pengembangan staf tetapi sosialisasi 5. Adanya
8. Ada kemauan kepada semua kerjasama antara
perawat untuk Tim masih institusi
malanjutkan kurang Poltekkes
pendidikan Mataram jurusan
9. Adanya Model keperawatan
MPKP yang dengan RS.
digunakan MPKP 6. Adanya
Tim campuran organisasi PPNI
10. Ada kemauan yang menaungi
perawat untuk profesi
berubah 7. Adanya kebijakan
11. Terlaksananya pemerintah
komunikasi yang tentang
adekuat perawat dan profesionalisasi
tim kesehtan lain keperawatan
12. Dukungan bidang
keperawatan dan
karu dalam praktek
manajemen
13. keperawatan oleh
mahasiswa D4
Keperawatan

4. 2) Supervisi 1. Supervisi telah 1. Belum 1. Adanya 1) Tuntutan pasien sebagai


dilaksanakan secara mempunyai mahasiswa D.IV konsumen untuk
rutin format yang Keperawatan mendapatkan pelayanan
2. Telah ada program baku dalam yang praktik yang profesional
pelatihan dan pelaksanaan manajemen
sosialisasi tentag supervisi keperawatan
supervisi 2. Supervisi belum 2. Adanya reward
3. Kepala ruangan terstruktur dan dalam bentuk
mendukug dan tidak ada pelatihan ,
melaksanakan formulir sekolah, maupu
supervisi penilaian yang jasa bagi yang
tetap melaksanakan
3. Belum adanya pekerjaan dengan
dokumentasi baik
supervisi yang 3. Adanya teguran
jelas dari kepala
ruangan bagi
perawat yang
tidak
melaksanakan
tugas dengan baik
4. Hasil supervisi
dapat dilakukan
sebagai pedoman
untuk daftar
penilaian prestasi
pegawai (DP3)
5 3) Timbang Terima 1. Kepala ruangan 1. Belum ada 1. Adanya 1. Adanya tuntutan yang
memimpin kegiatan protap timbang mahasiswa D.IV lebih tinggi dari
timbang terima terima di keperawatan yang masyarakat untuk
setiap pagi ruangan praktik mendapatkan pelayanan
2. Adanya laporan jaga 2. Timbang terima manajemen keperawatan yang
setiap sif sudah dilakukan keperawatan. profesional.
3. Timbang terima dengan baik (PP 2. Adanya kerja 2. Meningkatnya
sudah merupakan melaporkan sama yang baik kesadaran masyarakat
kegiatan rutin yang identitas pasien, antara mahasiswa tentang tanggung jawab
telah dilakukan keluhan utama, D.IV dan tanggung gugat
4. Adanya kemampuan DS, DO, MK, keperawatan yang perawat sebagai
perawat untuk dan intervensi) praktik dengan pemberi asuhan
melakukan timbang tetapi intervensi perawat ruangan. keperawatan.
terima masih bersifat 3. Kebijakan RS
5. Adanya buku khusus umum tidak (bidang
untuk pelaporan berdasarkan MK keperawatan)
timbang terima dan evaluasi tentang timbang
tidak lengkap. terima.
3. Format timbang
terima sudah
mencakup nama
dan paraf
perawat pada
kedua sif.
4. Pelaksanaan
timbang terima
masih belum
optimal,
khususnya dari
sif sore ke
malam.
6 4) Disharge Planing 1. Tersedianya sarana 1. Keterbatasan 1. Adanya 1. Adanya tuntutan
dan prasarana waktu dan mahasiswa D.IV masyarakat untuk
discharge planning tenaga perawat. keperawatan yang mendapatkan pelayanan
di ruangan untuk 2. Kurangnya melakukan keperawatan yang
pasien pulang kemauan untuk praktik profesional.
(format atau kartu memberikan manajemen 2. Makin tingginya
DP). pendidikan keperawatan. kesadaran masyarakat
2. Adanya kartu kesehatan 2. Adanya kerja akan pentingnya
kontrol berobat. kepada sama yang baik kesehatan.
3. Perawat pasien/keluarga. antara mahasiswa 3. Persaingan antar-RS
memberikan 3. Tidak D.IV yang semakin ketat.
pendidikan tersedianya Keperawatan
kesehetan secara leaflet pasien dengan perawat
informal kepada pulang. klinik.
pasien/keluarga 4. Pendidikan
selama dirawat atau kesehatan belum
pulang, terdokumentasi.
7 5) Ronde 1. Bidang perawatan 1. Ronde 1. Adanya pelatihan 1. Adanya tuntutan yang
Keperawatan
dan ruangan keperawatan dan seminar lebih tinggi dari
mendukung adanya adalah kegiatan tentang masyarakat untuk
kegiatan ronde yang belum manajemen mendapatkan pelayanan
keperawatan. dilaksanakan keperawatan. yang profesioal
2. Banyaknya kasus secara teratur di 2. Adanya 2. Persaingan antar-ruang
yang memerlukan ruang irna 1 kesempatan dari bedah semakin kuat
perhatian khusus. 2. Karakteristik kepala ruangan dalam pemberian
3. SDM banyak tenaga yang untuk pelayanan.
mempunyai memenuhi mengadakan
pengalaman dalam kualifikasi ronde
bidang keperawatan belum merata. keperawatan pada
bedah medis. perawat dan
4. Sertifikasi perawat mahasiswa
sesuai keahliannya. praktik.
8 6) Dokumentasi 1. Tersedianya sarana 1. Dari observasi 1. Adanya program 1. Tingkat kesadaran
keperawatan
dan prasarana status pasien, pelatihan. masyarakat (pasien dan
dokumentasi untuk pengisian 2. Peluang perawat keluarga) akan
tenaga kesehatan dokumentasi untuk tanggung jawab dan
(sarana administrasi tidak lengkap: meningkatkan tanggung gugat.
penunjang) waktu, nama, pendidikan 2. Persaingan RS dalam
2. Sudah ada sistem dan jam belum (pengembangan memberikan pelayanan
pendokumentasian dicantumkan, SDM). keperawatan.
SOR. respons pasien 3. Mahasiswa D.IV
3. Format asuhan pasca tindakan keperawatan
keperawatan sudah kurang praktik
ada. terpantau. manajemen untuk
4. Adanya kesadaran 2. SAK dan SOP mengembangkan
perawat tentang belum maksimal sistem
tanggung jawab dan digunakan. dokumentasi PIE.
tanggung gugat. 3. Pengawasan 4. Kerja sama yang
terhadap baik antara
sistematika perawat dan
pendokumentasi mahasiswa.
an belum 5. Sistem MPKP
dilaksanakan yang diterapkan
secara optimal. mahasiswa D.IV
Keperawatan.
9 Keuangan (money ) 1. Ada pendapatan 1. Sudah berjalan 1. Pengeluaran 1. Adanya tuntutan yang
M4
tambahan yaitu dari dengan baik. sebagian besar lebih tinggi dari
jasa medik seperti dibiayai Institusi. masyarakat untuk
ASTEK, ASKES, 2. Ada kesempata mendapatkan pelayanan
JAMSOSTEK Yang untuk kesehatan yang lebih
dapat di klaim menggunakan profesional sehingga
setelah perwatan. instrumen medis membutuhkan
2. Tiap perawat dengan re-use pendanaan yang lebih
memperoleh sehingga besar untuk mendanai
pendapatan dari menghemat sarana dan prasarana.
rumah sakit berupa pengeluaran .
REMUNERASI
10 Mutu (M5) 1. Kepuasan pasien - 1. Mahasiswa S-1 1. Adanya peningkatan
terhadap pelayanan Keperawatan standar masyarakat
kesehatan di rumah Praktik yang harus dipenuhi
sakit. manajemen. 2. Persainagan rumah
2. Rata-rata BOR 2. Kerjasama yang sakit dalam
cukup baik baik antara memberikan pelayanan
3. Adanya variasi perawat dan keperawatan..
karakteristik dari mahasiswa.
pasien (BPJS, .
Umum, Asuransi
Swasta).
4. Sebagai tempat
praktek mahasiswa
keperawatan D3, D4
maupun S1
11 Mesin (M6) 1. Tersedian 1. Fasilitas mesin 1. Mahasiswa D4 1. Adanya pegawai atau
ya fasilitas mesin tidak memiliki Keperawatan teknisi mesin
yang tempat khusus praktek 2. Adanya seminar atau
lengkap seperti, menejemen pelatihan tentang
Syringe pump,Alat 2. Kerjasama yang pengaplikasian mesin
nebulizer, Infus baik antara
pump, Oksimetri, prawat dan
EKG mahasiswa
X- Ray Viewer.

Anda mungkin juga menyukai