DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
1. MUHAMMAD DEDEN YUSNIADIN
2. MUHAMMAD FAUZAN AFANDI
3. NI KADEK MANIK ASTARINI
4. NI LUH PUTU ARDANI
5. TRI KURNIA SANDI
6. PUTRI KHARISMA
1
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena
atas nikmat dan karuniaNya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Makalah ini membahas tentang “SOP Darurat Gempa”.Adapun makalah ini
dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3).
Selain itu, tidak lupa kami mengucapkan kepada Eka Rudy Purwana, SST.,
M.Kes. terima kasih atas bimbingan dan arahan dari yang telah membimbing dalam
penulisan dan pengerjaan makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini sangat
jauh dari kata sempurna. Oleh karenanya kritik dan saran yang membangun sangat
kami harapkan. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
pembacanya. Namun bukan hanya sekedar dibaca tetapi juga diimplementasikan
dalam kehidupan.
Kelompok 5
2
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR.............................................................................. 2
DAFTAR ISI........................................................................................... 3
3
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SAAT TERJADI GEMPA
DI GEDUNG BERTINGKAT
1. TETAP TENANG. Ketika merasakan gempa atau ada orang yang meneriakkan
gempa, tetaplah tenang. Hal ini juga berlaku ketika anda mendengar bunyi alarm dan
pengumuman bahwa sedang terjadi gempa.
2. SEGERA BERLINDUNG di bawah benda yang kokoh, atau di samping dinding
yang tidak ada benda tergantung. Duduklah di lantai dan menundukkan kepala ke arah
lutut, lalu lindungi bagian belakang kepala dengan kedua tangan (posisi
meringkuk).Jika tidak ada meja, maka lindungi wajah dan kepala dengan lengan lalu
merapat pada bagian dalam dinding atau tiang utama penyangga gedung. Hal ini
untuk mencegah tertimpa reruntuhan bangunan.
3. JAUHI BENDA YANG BISA PECAH ATAU JATUH MENIMPA. Bila sedang
ada di meja kerja, menjauhlah dari kaca, jendela, lemari, pajangan dan benda lain
yang dapat jatuh dan menimpa kita. Tempat berlindung juga harus tetap diperhatikan,
misalnya di bawah meja kerja, di dinding koridor yang bebas dari kaca atau benda-
benda yang mudah jatuh menimpa.
4. TETAP DIAM DI RUANGAN SAMPAI GONCANGAN BERHENTI DAN
AMAN UNTUK KELUAR.Ketika gempa sudah berhenti, ikuti petunjuk petugas
tanggap darurat. Jika tidak ada petugas tanggap darurat, maka anda bisa berpindah ke
titik kumpul gedung. Jangan menggunakan lift atau eskalator untuk turun, tapi
gunakanlah tangga darurat dan dahulukan penyandang cacat.
4
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PETUGAS TANGGAP
DARURAT GEMPA BUMI PADA GEDUNG BERTINGKAT