Makalah K3L Compressed Gas Safety-1
Makalah K3L Compressed Gas Safety-1
DISUSUN OLEH:
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
2023
I
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunia-Nya sehingga
makalah Compressed Gas Safety ini dapat kami selesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keselamatan,
Kesehatan Kerja Dan Lingkungan. Namun, tak kalah penting ialah tujuan dari makalah ini
adalah dapat memahami
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelesaian
makalah dan anggota kelompok yang ikut dalam penyusunan makalah. Tak lupa pula kami
ucapkan rasa terima kasih kepada Enggal Nurisman, S.T., M.T., IPM selaku Dosen
Keselamatan, Kesehatan Kerja Dan Lingkungan karena telah memberikan tugas makalah ini
yang mana membuat kami dapat memahami Keselamatan, Kesehatan Kerja Dan Lingkungan .
Dalam penyusunan laporan ini penulis menyadari bahwa tidak luputnya dari kesalahan
dan kekurangan. Kami sangat menerima kritik dan sarannya dari berbagai pihak agar makalah
kami dapat berguna bagi para pembaca dan semua orang.
Penulis
II
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................................
KATA PENGANTAR.................................................................................................................II
DAFTAR ISI...............................................................................................................................III
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................................IV
1.3. Tujuan.................................................................................................................................IV
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................................V
2.1. Evakuasi............................................................................................................................V
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................IX
3.2. Saran...................................................................................................................................IX
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................X
LAMPIRAN.................................................................................................................................................XI
III
BAB I
PENDAHULUAN
IV
BAB II
PEMBAHASAN
Sangat penting untuk melakukan sesuatu yang harus diketahui dan wajib dipelajari
untuk keselamatan diri ketika terjadi kebocoran gas beracun pada industri yang
mengharuskan orang tersebut mempelajari cara evakuasi dengan baik dan benar, agar
mudah untuk diingat, pada pembahasan ini telah menetapkan setiap langkah sebuah
huruf alpahbet, yang dimana langkah ini dapat dijelaskan dengan sangat mudah dan dan
berguna sebagai tindak pengevakuasian awal ,jadi langkah tersebut di sebut dengan
ABC dari respon awal, akan menjadi acuan dan langkah pengevakuasian untuk
menghindari pelepasan gas bocor yang beracun.
Jadi, itu adalah langkah awal yang dilakukan untuk melakukan evakuasi yang
cukup efisien pada awal pelepasan gas bocor dimana langkah ini dapat mengurangi
angka kecelakaan pada perorangan.
V
2.2 Pertolongan Pada Korban Kebocoran Gas
Pada saat ada orang yang terkena dampak kebocoran gas, kita harus melakukan
pertolongan pertama pada korban tersebut dan CPR jika diperlukan. Setelah itu, segera
telepon bantuan medis dan lakukan CPR sampai bantuan medis datang. Pastikan korban
yang terkena dampak gas yang bocor tetap hangat dan singkirkan pakaian korban yang
telah terkena kontaminasi zat berbahaya. Biarkan korban beristirahat dan hati-hatilah
dengan luka-luka yang ada di tubuh korban, misalnya jika matanya berwarna merah dan
perih, segera cuci mata korban dengan menggunakan air bersih selama minimal 15
menit. Pastikan korban yang terkena dampak kebocoran gas menerima perawatan medis
secepat mungkin dan korban tidak diperbolehkan untuk kembali bekerja atupun
melakukan aktivitas lain setelah terkena gas berbahaya.
Pandu paramedis dengan cara memberikan arahan tentang lokasi korban dan
informasi korban kepada paramedis. Walaupun korban pulih dengan cepat, mereka tetap
membutuhkan pemeriksaan medis karena ada kemungkinan jika gas berbahaya tersebut
menetap di paru-paru. Siapkan transportasi untuk korban supaya korban dapat ke rumah
sakit dan berikan informasi yang diperlukan oleh paramedis.
Kita juga harus tau cara memindahkan korban ke tempat yang aman. Jika ingin
melakukan pemindahan sendirian, anda dapat menggenggam kerah korban dan
menariknya ke tempat yang aman. Gunakan pergelangan tangan dan lengan bawah
untuk menopang kepalanya dan cek jalan yang akan dilalui secara berkala untuk
memastikan itu aman. Kesulitan dalam metode ini adalah pada saat berjalan kebelakang.
Metode lain jika anda sendirian adalah menggapai bagian bawah tangan korban,
silangkan dan genggam kedua tangan sambil mengangkat korban. Walaupun teknik ini
memungkinkan anda untuk berdiri lebih tegak, anda tetap berjalan kebelakang dan harus
tetap berhati hati dengan jalan yang dilalui.
VI
pakaian korban cukup longgar untuk menghindari tekanan apapun pada leher dan
tenggorokan. Cara lain yang dapat dilakukan dengan dua orang penolong adalah satu
penolong pada kepala dan yang lain pada kaki kemudian penolong satu menyilangkan
satu tangan korban pada dada dan mengangkat korban tersebut sambil menopang kepala
korban dengan menggunakan dada penolong, sementara penolong lain mengangkat kaki
korban pada satu tangan membiarkan satu tangan yang lainnya untuk membuka pintu
jika diperlukan saat mengangkat korban.
Sekarang kita tau cara memberikan pertolongan pertama kepada pekerja yang
terpapar gas yang berbahaya dan cara membawanya ke tempat yang aman.
Berikut adalah cara atau tindakan yang harus dilakukan untuk menanggulangi kebocoran
gas:
VII
2.4 Contoh Kasus Kebocoran Gas
Faktor human eror yang menyebabkan kebocoran pada gas pabrik tersebut,dimana
disebutkan oleh Head of Public Affair PT Pindo Deli Pup and Paper Mills Adil Teguh
menyebut pihaknya sangat menyesalkan kejadian kebocoran gas itu. Meski begitu ia
memastikan kondisi tersebut tertangani dengan cepat. Seluruh warga yang terdampak,
kata dia, telah menerima pengobatan medis. "Kami sangat menyesalkan kejadian ini,
yang disebabkan oleh faktor manusia (human error) ketika ditemukannya salah satu
tabung gas dari pelanggan yang bermasalah," ujar Adil melalui keterangan tertulis yang
diterima Kompas.com, Jumat (4/6/2021). Bekerjasama dengan aparat berwenang dan
pimpinan daerah setempat, manajemen PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 2 terus
berkoordinasi dan memastikan kejadian ini tertangani dengan baik dan sesuai prosedur.
PT Pindo Deli 2, tambahnya, memiliki protokol penanganan kejadian dan tetap
melakukan perbaikan secara terus-menerus pada seluruh kegiatan operasional, sesuai
peraturan dan perundang-undangan, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun
nasional. Tujuannya untuk memastikan kelangsungan usaha dan komitmen kepada
seluruh pemangku kepentingan terkait.
Pada kasus kebocoran yang terjadi dikarawang sendiri disebabkan oleh kurangnya
ketelitian staf industri dalam mengolah produk dan alat-alat yang berada di pabrik
VIII
sehingga menghasilkan kerugian yang cukup fatal bagi banyak orang disekitar
lingkungan pabrik.
IX
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kebocoran gas merupakan hal yang sangat berbahaya dan oleh karena itulah kita
harus mengetahui cara-cara yang dapat dilakukan saat terjadi kebocoran gas. Dengan
melakukan langkah-langkah ataupun metode yang tercantum di makalah ini, pembaca
diharapkan untuk dapat melakukan evakuasi saat terjadi kebocoran gas, melakukan
pertolongan pada korban kebocoran gas, serta cara penanggulangan kebocoran gas yang
dapat terjadi pada lingkungan kerja maupun di masyarakat. Hal tersebut bertujuan untuk
meminimalisir dan mengurangi bahaya yang dapat dialami oleh korban serta menolong
korban yang terpapar kebocoran gas.
3.2 Saran
Jika fasilitas Anda menggunakan dan menyimpan gas beracun jenis apa pun,
seperti gas las dan bahan bakar (asetilen, argon, karbon dioksida, helium, oksigen, atau
propana) atau gas zat pendingin (amonia anhidrat), kebocoran gas dapat terjadi dan
memikirkan keamanan kebocoran gas penting. Umumnya, peralatan khusus diperlukan
untuk membantu menjaga karyawan Anda tetap aman dan fasilitas Anda beroperasi
dengan lancar. Semakin banyak perlindungan yang Anda miliki untuk mendeteksi dan
merespons kebocoran, semakin tinggi kemungkinan insiden bebas cedera. Dengan
monitor gas, ventilasi, dan perlengkapan perlindungan, fasilitas Anda dapat lebih siap
untuk merespons kebocoran gas.
X
DAFTAR PUSTAKA
XI
LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS ANGGOTA
3. Nathan Leonardo:
- Cover
- Pertolongan Pada Korban Kebocoran Gas
- Tindakan Penanggulangan Kebocoran Gas
- Kesimpulan
XII