OLEH :
Nama : Samsir
NIDN : 0919059003
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya dengan
limpahan rahmat, taufik dan Hidayah-Nyalah sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan kegiatan dengan judul “Simulasi kegawatdaruratan dan
bencana (Kebakaran)” yang merupakan tugas lapangan sesuai dengan bidang
ilmu yang ditekuni yaitu Emergency and Disaster Management.
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL .................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
C. TUJUAN .................................................................................... 3
D. SASARAN ................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN
E. PENCEGAHAN KEBAKARAN……………………………………. 9
A. LATAR BELAKANG
listrik, ledakan kompor, lilin dan lain sebagainya. Kerugian mulai dari
akses ke TKP.
Berbagai kendala dan keterbatasan di atas telah menjadi catatan
dari tahun ke tahun, tetapi nyaris minim dengan progres berupa solusi
kongkrit. Beberapa hal lainnya yang juga menjadi catatan penting bagi
langsung panik dan tak tahu apa yang harus dilakukannya. Ketika api
dan terkadang lupa dengan keselatan diri dan anggota keluarga yang
atau penghuni rumah terbakar, bahkan ada yang tewas terbakar. Artinya
Di sisi lain, sangat jarang rumah atau pun toko dan tempat usaha
lainnya yang menyiapkan tabung racun api yang sesuai dengan potensi
punya tabung racun gas, tetapi tidak diperhatikan kapan masa afkir dari
racun gas itu. Dalam sejumlah fakta, ternyata tabung racun gas itu
ternyata sudah kosong, sehingga tak bisa dimanfaatkan lagi begitu ada
kejadian kebakaran.
konsleting listrik.Serta ditambah banyak rumah yang terbuat dari kayu. Hal
ini merupakan “Triangle of Fire” dimana sumber api itu berada. Oleh
kebakaran.
B. TEMA KEGIATAN
C. TUJUAN
kebakaran .
D. SASARAN
Kebakaran adalah suatu nyala api, baik kecil atau besar pada
tempat yang tidak kita hendaki, merugikan dan pada umumnya sukar
1. Kelas B
untuk kelas ini berupa: pasir dan Alat Pemadam Kebakaran (APAR)
atau racun api tepung kimia kering. Dilarang memakai air untuk
jenis ini karena berat jenis air lebih berat dari pada berat jenis
2. Kelas C
(APAR) atau racun api tepung kimia kering. Matikan dulu sumber
tabung. Bahan yang ada dalam tabung pemadam api tersebut ada
yang dari bahan kinia kering, foam / busa dan CO2, untuk Halon
2. Hydrant
a. Hydrant gedung,
c. Hydrant kota.
cadangan air.
Gambar 2.2. Hydrant
kendaraan ini wajib diberi laluan dan jalan di lalulintas agar sampai
atau biru maupun kuning, jika pengemudi melihat ini di jalan raya
E. PENCEGAHAN KEBAKARAN
a. Pencegahan
detector.
dibesarkan.
b. Penanggulangan
dan disetiap lantai untuk rumah betingkat. Alat ini perlu di test
besar.
c. Penyelamatan diri
yang dibasahi.
B. JUMLAH PESERTA
RSUH 1 unit.
C. METODE PEMBELAJARAN
kebakaran.
Penghuni gedung berhamburan keluar dari gedung untuk
A. KESIMPULAN
Penanggulangan kebakaran adalah langkah pencegahan
musibah.
B. SARAN
api.
5) Bersifatlah teliti, hati-hati untuk keselamatan Anda.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/kebakarani
http://rita-susanti.blogspot.com/2012/01/penanggulangan-kebakaran.html
http://www.hmtl.org/reference/refindex.php)
http://gimana.info/gimana-cara-mencegah-kebakaran
http://instalasilistrik.net/tindakan-preventif-untuk-mencegah-bahaya-
kebakaran/
http://instalasilistrik.net/9-tips-mencegah-bahaya-kebakaran-akibat-
humanerror/
http://instalasilistrik.net/mencegah-bahaya-kebaran/