Anda di halaman 1dari 4

PT.

XIN KAI DAR


Desa Ngabul Rt 04 Rw 03 Tahunan Jepara
Telp. :(0291) 4297170
Mail : ptxinkaidar13@yahoo.com

PROSEDUR KESELAMATN DAN KESEHATAN KERJA DAN KEDARURATAN

Tujuan :

 Memberikan sistem kondisi umum dan petunjuk khusus sebagai bantuan dalam
menghadapi kondisi darurat.

 Menciptakan kondisi yang aman dan selamat di lingkungan kerja PT. XIN KAI DAR

Sasaran :

Terciptanya suasana aman dan selamat di lingkungan kerja.

Definisi :

 Penanggung Jawab keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disebut PK3 adalah
personil yang ditunjuk oleh perusahaan guna melaksanakan K3 diperusahaan.

 APAR atau alat pemadam api ringan (fire extinguisher) adalah alat yang diapakai untuk
memadamkan api/ kebakaran pada tahap dini untuk mencegah kebakaran berskala besar.

 Titik kumpul adalah tempat evakuasi sementara untuk tiap kejadian kebakaran, berskala
besar.

 Titik Kumpul adalah tempat evakuasi sementara untuk tiap kejadian kebakaran, gempa
bumi, bencana alam, huru hara dan lain-lain.

 Bencana adalah suatu gangguan serius terhadap keberfungsian suatu masyarakat sehingga
menyebabkan kerugian yang meluas kepada kehidupan masyarakat dari segi materi,
ekonomi atau lingkungan dan yang melampaui kemampuan masyarakat tersebut untuk
mengatasi dengan menggunakan sumber daya mereka sendiri.

 Jalur Evakuasi adalah jalur pintu keluar darurat yang dapat diakses apabila terjadi keadaan
darurat.

 Gempa bumi adalah suatu guncangan yang cepat di bumi disebabkan oleh patahan atau
pergeseran lempengan tanah dibawah permukaan bumi.
 Keadaan darurat adalah situasi/kondisi/kejadian yang tidak normal, terjadi tiba-tiba,
mengganggu kegiatan kerja dan perlu segera ditanggulangi.

 Kebakaran adalah suatu reaksi oksidasi eksotermis yang berlangsung cepat dari suatu
bahan yang disertai dengan timbulnya nyala api atau penyalaan.

 Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang terjadi berhubungan dengan hubungan kerja,
termasuk penyakit yang timbul karena hubungan kerja demikian pula kecelakaan yang
terjadi dalam perjalanan berangkat dari rumah menuju tempat kerja dan pulang kerumah
melalui jalan biasa atau wjaar dilalui.

 Tanda peringatan adanya keadaan bahaya adalah bunyi alarm pendek sebanyak tiga kali.

A. Prosedur pada saat terjadi kecelakaan kerja

1. Korban yang sakit atau penolong dapat menghubungi PK3

2. PK3 menghubungi ambulance atau rumah sakit terdekat

3. Korban dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

4. Selanjutnya PK3 mencatat dalam Catatan Kecelakan kerja dan menganalisa penyebab
potensial kecelakaan serta menetapkan langkah pencegahan agar kecelakaan tidak
terulang

5. PK3 melaporkan kepada Pimpinan Perusahaan atas kecelakaan yang terjadi

B. Prosedur saat terjadi kebakaran.

1. Berteriaklah bila ada kebakaran.

2. Beritahu segera kepada Satuan Pengamanan atau pegawai serta orang lain yang ditemui.

3. Padamkan api bila sudah merasa yakin dan sudah terlatih, bila ragu-ragu lebih baik
serahkan kepada yang sudah terlatih.

4. Raihlah APAR terdekat untuk memadamkan api.

5. Apabila api belum berhasil dipadamkan, segeralah keluar melalui jalur evakuasi terdekat.

6. Tetap tenang dan bwalah barang bawaan berharga anda seperlunya saja.

7. Jangan membawa barang bawaan yang terlalu besar.

8. Jangan menaruh barang di jalur evakuasi dan perhatikan saat anda berlari keluar 9potensi
abhaya terjatuh dan bertabrakan).

9. Bila terjebak kepulan asap kebakaran, maka tetap menuju jalur evakuasi dengan ambil
nafas pendek-pendek, upayakan merayap atau merangkak untuk menghindari asap, jangan
berbalik arah karena akan bertabrakan dengan orang-orang dibelakang anda.

10. Bila terpaksa harus menerobos kepulan asap maka tahanlah nafas anda dan cepat menuju
ke pintu darurat kebakaran.

11. Segera ikuti jalur evakuasi terdekat menuju titik kumpul.

12. Hubungi pemadam kebakaran sesegera mungkin jika api tidak dapat dipadamkan (telpon
pemadam kebakaran)
C. Prosedur penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

1. Ambil APAR apada tempatnya.

2. Berdirikan alat pengaman, piringan miring kedepan.

3. Tarik tuas dan pin pengunci.

4. Angkat tegak lurus.

5. Tes dengan menyemprotkan ke udara.

6. Arahkan ke api.

7. Tekan tombol penyemprot.

8. Semprotkan dari sisi ke sisi.

D. Prosedur pada saat terjadi gempa bumi

1. Bila anda didalam gedung segera berlari dengan hati-hati keluar gedung menuju tempat
terbuka

2. Hindari berlindung dekat pohon, tiang listrik atau papan reklame yang berpotensi roboh.

3. Bila kesulitan keluar gedung segera berlindung di tempat yang aman, semisal berlindunglah di
bawah kolong meja untuk sementara.

4. Menjauhlah dari kaca atau barang yang menempel di dinding yang bis amelukai

5. Bila berada di lantai 2 turun dengan tangga secara perlahan dan jangan panik

6. Laporkan keadaan anda kepada PK3

7. Hubungi ambulance bila ada pegawai yang mengalami luka

E. Prosedur Evakuasi

1. Apabila anda mendengar alarm berbunyi satu kali panjang, hentikanlah pekerjaan yang
sedang dilakukan.

2. Bawalah barang berharga atau dokumen penting dan barang lain seperlunya. Jangan
barang berukuran besar dan berat.

3. Tetap tenang, berjalanlah biasa dengan cepat dan keluarlah melalui jalur evakuasi menuju
titik kumpul

4. Pada saat evakuasi, beritahukan kondisi yang diketahui kepada orang lain yang ditemui.

5. Setelah sampai di titik kumpul, laporkan keadaan anda pada PK3

F. Prosedur Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)

1. Perusahaan menyediakan Alat Pelindung Diri berupa masker dan atau sarung tangan
secukupnya bagi seluruh karyawannya.
2. Seluruh karyawan WAJIB memakai APD pada saat melakukan aktifitas pekerjaannya sesuai
dengan bagiannya masing-masing.

3. Segera minta ganti kepada petugas apabila APD rusak/ aus.

Anda mungkin juga menyukai