1. MAN (M1)
KEKUATAN PELUANG
1. SDM dengan lulusan S1 Kep, Ners dan D3 Keperawatan 1. Kebijakan pemerintah meningkatkan profesionalisme
yang sebagian besar memiliki sertifikat BTCLS. 2. Program akreditasi yang menempatkan SP2KP
2. Ada perawat yang pernah mengikuti 3. Adanya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang
workshop/seminar/pelatihan kardiovaskular yang lebih tinggi
3. Adanya dokter spesialis bidang kardiovaskular
KELEMAHAN ANCAMAN
1. Tidak adanya kepala ruangan 1. Masyarakat yang semakin kritis
2. Tuntutan masyarakat akan pelayanan professional
1. Tingginya kesadaran masyarakat terhadap peningkatan
kesehatan
Strategi :
1. Meningkatkan dan mengembangkan kompetensi perawat dengan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, terus mengikuti
pelatihan-pelatihan agar dapat mencapai profesionalisme perawat
2. Mengusulkan menunjuk kepala ruangan yang baru
3. Selalu mengembangkan kemampuan perawat dalam hal pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi masyarakat yang
semakin kritis.
2. MATERIAL (M2)
KEKUATAN PELUANG
1. Mempunyai sarana dan prasarana untuk pasien dan a. Adanya kesempatan untuk pergantian alat-alat yang
tenaga kesehatan tidak layak pakai.
2. Mempunyai peralatan oksigenasi yang efektif untuk b. Adanya kesempatan untuk menambah tulisan
kebutuhan setiap pasien di tempat tidur dan semua peringatan dan perhatian untuk klien dan keluarga
perawat ruangan mampu menggunakannya
3. Tersedianya Nurse Station.
KELEMAHAN ANCAMAN
1. Belum terpakainya sarana dan prasarana secara optimal 1. Adanya tuntutan yang tinggi dari masyarakat untuk
seperti penggunaan papan nama pasien. melengkapi sarana dan prasarana.
2. Kurang ketersediaan linen seperti: Horden (menjaga 2. Adanya kesenjangan antara jumlah pasien dengan
privasi pasien) peralatan yang diperlukan
3. Ketersediaan tempat cuci tangan/wastafel yang rusak
Strategi:
1. Memaksimalkan penggunaan setiap peralatan dengan benar
2. Mengusulkan untuk melengkapi kekurangan sarana yang ada dan memperbaiki sarana yang rusak.
3. Melengkapi kebutuhan sarana yang diperlukan pasien
METHODE (M3)
a. Penerapan model asuhan keperawatan
KEKUATAN PELUANG
1. Penerapan asuhan keperawatan sesuai dengan visi dan 1. Kebijakan pemerintah tentang pemberian asuhan
misi ruangan keperawatan professional
2. Pengggunaan SP2KP modular 2. Kegiatan akreditasi menempatkan SP2KP sebagai bagian
3. Model keperawatan yang ada dinilai cukup efisien. dari penilaian
4. Memiliki SAK dan SOP khusus untuk ruang jantung 3. Adanya mahasiswa yang sedang berpraktek stase
manajemen diruangan
4. Adanya kesempatan pembaharuan tentang metode asuhan
keperawatan untuk meningkatkan mutu
KELEMAHAN ANCAMAN
1. Pasien atau keluarga tidak mengetahui perawat 1. Tuntutan masyarakat akan pelayanan yang maksimal.
penanggung jawab setiap shift 2. Masyarakat semakin kritis terhadap pelayanan
2. Pada shift sore atau shift malam tidak ada katim/perawat keperawatan
primer
Strategi :
1. Mengembangkan pelaksanaan asuhan keperawatan di ruang TULIP IIC
2. Memperkenalkan nama perawat setiap memulai shift dinas.
3. Menerapkan asuhan keperawatan sesuai standar dan disesuaikan dengan budaya ruangan TULIP IIC
Timbang Terima
KEKUATAN PELUANG
Strategi :
Strategi:
1. Meningkatkan supervisi ruangan dan kegiatan yang telah ada
2. Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien secara profesional
f. Dokumentasi Keperawatan
KEKUATAN PELUANG
1. Sarana dan prasarana tersedia 1. Kebijakan pemerintah tentang professionalisme
2. Adanya sistem pendokumentasian yang jelas 2. Adanya kesempatan pembaharuan tentang metode
3. Format pengkajian sudah ada asuhan keperawatan untuk meningkatkan mutu
4. Catatan perkembangan dalam bentuk SOAPIE
5. Adanya dukungan dari bidang keperawatan
KELEMAHAN ANCAMAN
1. Untuk catatan Evaluasi pada SOAPIE sudah diisi/dilengkapi 1. Masyarakat semakin kritis dan mengerti hukum
setelah aplusan (sebaiknya 30 menit setiap pergantian shif dinas) 2. Tuntutan masyarakat akan pelayanan keperawatan
2. Untuk penggrafikan vital sign pada status pasien tidak lengkap yang optimal dan profesional
3. Untuk lembar pemberian obat tidak dicantumkan nama jelas dan
paraf perawat
Strategi:
1. Meningkatkan pendokumentasian dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada
2. Melengkapi format catatan evaluasi SOAPIE, format pengisian vital sign dan menuliskan nama jelas dan paraf
perawat pada lembar pemberian obat
3. Melengkapi format/metode asuhan keperawatan yang sudah ada untuk memenuhi tanggungjawab dan tanggung gugat
perawat
4. Mendokumentasikan tiap tindakan ke dalam format dokumentasi yang sudah disediakan