Musaroh, M.Si,
Staff Pengajar Universitas Negeri Yogyakarta
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis reaksi pasar modal terhadap pengumuman
right issue yang ditunjukkan dengan adanya abnormal return yang signifikan di seputar
tanggal pengumuman right issue dan perbedaan trading volume activity sebelum dan
sesudah pengumuman right issue. Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan go
public yang sudah dan masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013. Sampel
yang diperoleh sebanyak 54 perusahaan. Teknik analisis menggunakan uji one sample t-
test untuk pengujian abnormal return dan uji wilcoxon signed ranks test untuk pengujian
trading volume activity (TVA) karena data tidak berdistribusi normal, dengan tingkat
signifikansi sebesar 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat abnormal return
yang signifikan dan berpengaruh negatif di seputar tanggal pengumuman right issue pada t-
3 sebesar 0,011 dengan t-hitung -2,649. Hasil lainnya menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan pada trading volume activity (TVA) sebelum dan sesudah
pengumuman right issue yang ditunjukkan dengan nilai Z sebesar -2,484 pada nilai
signifikansi (Asymp. Sig. 2 tailed) 0,013.
Kata kunci: Reaksi pasar modal, Right issue, Abnormal return, Trading volume activity.
Abstract
This research was aimed to analize capital market reaction on right issue
announcement that indicated by the presence of significant abnormal return around date of
right issue announcement and the difference of trading volume activity before and after
right issue announcement. The population was all go public companies that have been and
are still listed in Indonesian Stock Exchange period 2009-2013. The sample of this
research amount of 54 companies. The analysis techniques used one sample t-test for
abnormal return test and wilcoxon signed ranks test for trading volume activity because
the data was not normally distributed, with a significance level of 5%. The result showed
that there was a negative significance of abnormal return around date of right issue
announcement at t-3 was 0,011 with t-value of -2,649. The other result showed that there
was a significant difference of trading volume activity before and after right issue
announcement that showed by Z-value of -2,484 at a significance level (Asymp. Sig. 2
tailed) of 0,013.
Keywords : Capital market reaction, Right issue, Abnormal return, Trading volume
activity.
Analisis Reaksi Pasar....(Fatma Usfatun Nisak)/2
sebaran data (standard deviation) AAR Uji normalitas Average Abnormal Return
sebesar 0,012. (AAR) pada tabel 3 menunjukkan bahwa
data berdistribusi normal. Hal ini
Tabel 2. Statistik Deskriptif Average TVA ditunjukkan dengan adanya tingkat
signifikansi sebesar 0,200 yang lebih besar
Std. dibandingkan kriteria penilaian sebesar
Varia Mini Maxi
N Mean Devia
bel mum mum 0,05.
tion
ATV 0,000 Berdasarkan uji normalitas AAR pada
54 0,059 0,006 0,012 tabel 3, maka pengujian hipotesis pertama
A 04
menggunakan uji one sample t-test.
Tabel 2 memperlihatkan gambaran
secara umum statistik deskriptif Average Tabel 4. Uji One Sample T-test Abnormal
Trading Volume Activity (ATVA) 54 Return
perusahaan sampel selama tahun 2009- Periode Sig.
2013. Berdasarkan tabel 2 di atas dapat Pengam thitung (2- Keterangan
dilihat bahwa Average Trading Volume atan tailed)
Activity mempunyai nilai terendah t-5 0,13 0,89 Tidak signifikan
(minimum) sebesar 0,00004 dan nilai t-4 -0,48 0,6 Tidak signifikan
t-3 -2,64 0,01 Signifikan
Average TVA tertinggi (maximum) sebesar
t-2 -0,13 0,89 Tidak signifikan
0,059. Nilai rata-rata (mean) Average TVA t-1 0,90 0,37 Tidak signifikan
menunjukkan angka sebesar 0,006 dan t=0 -0,21 0,82 Tidak signifikan
tingkat penyimpangan sebaran data t+1 -0,78 0,43 Tidak signifikan
(standard deviation) Average TVA sebesar t+2 0,96 0,34 Tidak signifikan
0,012. t+3 -0,84 0,40 Tidak signifikan
t+4 0,60 0,55 Tidak signifikan
Sebelum pengujian hipotesis terlebih t+5 -0,32 0,75 Tidak signifikan
dahulu dilakukan uji normalitas untuk Tabel 4 menunjukkan bahwa pada 3
melihat normal atau tidak suatu data untuk hari sebelum pengumuman right issue (t-3)
diteliti. Jika data berdistribusi normal terdapat abnormal return yang signifikan
maka pengujian menggunakan uji one bernilai negatif dengan tingkat signifikansi
sample t-test dan paired sample t-test. sebesar 0,01 dan t-hitung sebesar -2,64.
Apabila data tidak berdistribusi normal Adanya abnormal return negatif
maka pengujian menggunakan analisis menunjukkan bahwa terjadi penurunan
non-parametrik yaitu uji wilcoxon signed harga pada 3 hari sebelum pengumuman
ranks test. right issue.
Uji normalitas Average Trading
Tabel 3. Uji Normalitas AAR
Volume Activity (ATVA) dapat dilihat
Variabel Signifikansi Kriteria Keterangan
pada tabel 5 berikut.
Tabel 5. Uji Normalitas Average Trading sebaiknya investor maupun calon investor
Volume Activity mempelajari terlebih dahulu kondisi
Varia Signifikan Krite Keterangan perusahaan yang sebenarnya khususnya
bel si ria dana right issue tersebut apakah akan
Avera Distribusi digunakan untuk kegiatan yang
ge 0,000 0,05 Tidak menguntungkan atau merugikan bagi
TVA Normal investor. Bagi penelitian selanjutnya,
Uji normalitas Average Trading Volume sebaiknya menggunakan beta koreksi
Activity pada tabel 5 menunjukkan bahwa untuk memperoleh hasil penelitian yang
data berdistribusi tidak normal. Hal ini lebih baik dan lebih spesifik. Selain itu,
ditunjukkan dengan adanya tingkat untuk penelitian selanjutnya sebaiknya
signifikansi sebesar 0,00 yang lebih kecil menggunakan model estimasi lainnya
dibandingkan kriteria penilaian sebesar untuk mencari abnormal return untuk
0,05. memperbandingkan hasil dari ketiga model
estimasi tersebut.
Berdasarkan uji normalitas ATVA
pada tabel 5, maka pengujian hipotesis DAFTAR PUSTAKA
kedua menggunakan uji wilcoxon signed Ang, Robert. (1997). “Buku Pintar Pasar
ranks test. Modal Indonesia (The Intelligent
Guide to Indonesian Capital
Tabel 6. Uji Wilcoxon Signed Ranks Test Market)”. Jakarta: Media Soft
Indonesia.
Nilai Z Asymp. Sig. 2
tailed Halim, Abdul. (2005). Analisis Investasi
Sebelum -2,484 0,013 Edisi Kedua. Jakarta: Salemba
-sesudah Empat.
Tabel 6 menunjukkan bahwa terdapat
Hartono, Jogiyanto. (2010). Teori
perbedaan aktivitas volume perdagangan
Portofolio dan Analisis Investasi
atau trading volume activity sebelum dan Edisi 7. Yogyakarta: BPFE
sesudah pengumuman right issue. Yogyakarta.
Perbedaan ini berupa penurunan aktivitas
perdagangan saham sesudah pengumuman Hidayat, Ali Sulas. (2013). Reaksi Pasar
Modal Indonesia Terhadap
right issue. Hal ini ditunjukkan dengan
Kenaikan Harga Bahan Bakar
adanya nilai Z sebesar -2,484 berdasarkan Minyak (BBM) 22 Juni 2013 (Studi
positive ranks pada nilai signifikansi Peristiwa pada Perusahaan yang
(Asymp. Sig. 2 tailed) sebesar 0,013. Terdaftar di Indeks LQ-45,
Perusahaan Sektor Manufaktur dan
Saran Perusahaan Sektor Pertambangan).
Berdasarkan hasil penelitian, bagi Skripsi. Universitas Gadjah Mada.
investor diharapkan tidak melakukan
Tandelilin, Eduardus. (2007). Analisis
penjualan saham di 3 hari sebelum tanggal Investasi dan Manajemen
pengumuman right issue karena terdapat Portofolio Edisi Pertama.
penurunan harga pada t-3 pengumuman Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
right issue. Sebelum membeli saham
Analisis Reaksi Pasar....(Fatma Usfatun Nisak)/8