Disusun oleh:
Herawati 030.13.228
Pembimbing:
III. VULNERABILITY
Fisik
IV. CAPACITY
Kapasitas yang dimiliki oleh penduduk Desa Peniraman Kecamatan Sungai
Pinyuh adalah tingkat gotong–royong masyarakat tinggi dalam menghadapi
bencana dan telah dilakukan penurapan atau memperkuat dinding saluran cabang
irigasi. Serta pemahaman masyarakat tentang bagaimana mengatasi suatu bencana
yang umum terjadi di daerahnya yaitu banjir dan tanah longsor.
Saat Bencana
Bila dalam keadaan bahaya segeralah ke tempat perlindungan yang
telah disiapkan.
Jika berada di dalam bangunan seperti rumah, gedung perkantoran,
sekolah, rumah sakit, pabrik, pusat perbelanjaan, gedung pencakar
langit, maka yang harus dilakukan adalah segera pergi ketempat yang
aman ( pengungsian ) dan lakukan pemindahan korban dengan hati-hati.
Bila tidak memungkinkan untuk mencari tempat perlindungan, maka
lingkarkan tubuh anda seperti bola dengan kuat dan lindungi kepala
anda. Posisi ini akan memberikan perlindungan terbaik untuk badan
anda.
Post Bencana
Hindari daerah longsor, karena tidak menutup kemungkinan longsor
susulan akan terjadi.
Periksa korban luka dan korban yang terjebak longsor tanpa langsung
memasuki daerah longsor.
Bantu arahkan SAR ke lokasi longsor.
Waspada akan adanya banjir atau aliran reruntuhan setelah longsor.
Laporkan kerusakan fasilitas umum yang terjadi kepada pihak yang
berwenang.
Periksa keadaan pondasi rumah dan tanah di sekitar lokasi longsor.
Rehabilitasi : membuat tempat pengungsian sementara selama rumah
penduduk belum aman dari tanah longsor.
Rekonstruksi : pembangunan kembali bangunan atau infrastruktur yang
rusak akibat tanah longsor.
Meminta bantuan dari mantri - mantri desa dan bidan - bidan desa
untuk membantu puskesmas ataupun tempat pengungsian.
Bekerjasama dengan Tim SAR, Badan Penanggulangan Bencana
Daerah, mahasiswa kedokteran, tim medis, warga, maupun relawan
untuk mengevakuasi korban - korban bencana.
Menentukan triase, memilah - milah korban berdasarkan tingkat
keparahan atau kegawatdaruratannya.
Membagi ruangan/tempat khusus di puskesmas untuk pasien
berdasarkan triase tersebut
Membuat traffic flow dari pintu masuk puskesmas ke ruang - ruang
yang sudah ditentukan sesuai dengan keadaan korban, sampai pintu
keluar yang berbeda dengan pintu masuk awal.