Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS PEMBAHASAN

Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui kadar Fe pada air sumur dengan
menggunakan metode adisi standard dan instrument yang digunakan adalah
Spektrofotometri Serapan Atom (AAS). Prinsip kerja dari AAS sendiri adalah
penyerapan energi radiasi elektromagnetik oleh atom-atom yang berada pada
tingkat energi dasar. Penyerapan sejumlah energi radiasi elektromagnetik ini
menyebabkan elektron dalam kulit atom akan tereksitasi ke tingkat energi yang
lebih besar. Keadaan ini bersifat labil atau tidak stabil, elektron yang mengalami
eksitasi ini mampu kembali lagi kekeadaan energy dasar dengan melepaskan
sejumlah energi radiasi elektromagnetik. Radiasi yang dipancarkan ini bersifat
khas karena memiliki panjang gelombang yang karakteristik untuk setiap atom
bebas. Air sumur yang digunakan berasal dari salah satu anggota praktikan di
daerah kenjeran.

Langkah pertama dalam percoban ini adalah mengukur absorbansi larutan


standar Fe menggunakan AAS pada panjang gelombang 248,3 nm. Larutan
standar yang diukur absorbansinya berupa larutan tidak berwarna dengan
kosentrasi 2, 6, 10, 14, dan 18 ppm. Pada instrument AAS dipilih lampu yang
cocok dengan atom yang akan dianalisis kadarnya. Berhubung pada percobaan ini
tujuannya adalah untuk mengukur kadar Fe dalam air sumur, maka lampu yang
dipilih adalah lampu Fe. Bahan bakar yang digunakan pada percobaan ini adalah
asetilen. Setelah AAS dinyalakan maka semua larutan standar diukur
absorbansinya. Kemudian larutan baku Fe dengan berbagai konsenterasi tersebut
diukur absorbansinya dengan menyelupkan selang yang terhubung dengan alat
AAS. Kemudian selang tersebut dimasukkan ke larutan Fe dengan berbagai
konsentrasi. Hasilnya adalah sebagai berikut :

Konsentrasi (ppm) Absorbansi


2 0,0554
6 0,1776
10 0,2642
14 0,3403
18 0,4076

Dari data-data diatas bisa dilihat bahwa semakin tinggi konsentrasi maka
nilai absorbansi larutan semakin tinggi. Kurva konsentrasi vs absorbansi larutan
standar adalah sebagai berikut :

absorbansi vs konsentrasi
0.45
0.4 y = 0.0217x + 0.0322
0.35 R² = 0.9854
0.3
absorbansi

0.25
0.2 Series1
0.15
Linear (Series1)
0.1
0.05
0
0 5 10 15 20
konsentrasi

Dari kurva larutan standar dihasilkan suatu persamaan y = 0,0271x +


0,0322 dengan regresi sebesar 0,9854 . dari dtaa diatas dapat dikatakan
bahwa semakin tinggi adar Fe maka nilai absoebansinya semakin tingi pula.
Persamaan ini kemudian digunakan untuk menghitung kadar Fe dalam air
sumur.

Langkah kedua adalah dengan mengukur kadar Fe dalam air sumur


yang telah dibawah dengan menggunakan AAS. Sebelum diuji sampel air
sumur ditambahkan dengan HNO3 1% untuk mendekstruksi ikatan
organologam antara Fe dengan senyawa organik dengan bantuan
pemanasan. Larutan HNO3 1% bersifat sebagai pengoksidasi. Akan teteapi
pada percobaan ini sampel tidak didestruksi terlebih dahulu sehingga
memepngaruhi pembacaan serapan atom pada saat di analisis. Sampel ini
dibaca absorbansinya pada panjang gelombang 248,3 nm pada AAS. Pada
percobaan ini data yang didapatkan bukan data absorbansi melainkan
konsentrasi sehingga didapatkan konsentrasi sebesar 0,374; 0,349; dan
0,334 sehingga ketika di rata-rata didapatkan konsentrasi sebesar 0,353
mg/L. Data konsentrasi yang didapatkan digunakan untuk mencari
absorbansi. Sehingga kadar Fe dalam sampel adalah sebagai berikut:

Data hasil perhitungan absorbansi sampel


Sampel Konsentrasi Absorbansi
1 0,374 mg/L 0,0403
2 0,349 mg/L 0,0397
3 0,334 mg/L 0,0394
Rata-rata 0,353 mg/L 0,0398

Besar kadar tersebut menunjukkan bahwa sampel memiliki kadar Fe


sebanyak 0,353 mg/L Artinya sampel air sumur tersebut tidak layak untuk
dikonsumsi akan tetapi masuk ke dalam standar air bersih. Menurut
Permenkes No.416/Per/Menkes/IX/1990 tentang air bersih, kandungan besi
dalam air maksimal adalah 1,0 mg/L, dan standar air minum yang layak
dikonsumsi, kandungan besi dalam air maksimal 0,3 mg/L. Sehingga
sampel air sumur yang dianalisis termasuk dalam standar air bersih yang
dapat digunakan untuk kehidupan sehari-hari akan tetapi tidak layak untuk
diminum karena standar besi dalam air melebihi ambang batas.

Anda mungkin juga menyukai