TUGAS KIMIA INTI DAN RADIOKIMIA

Disusun Oleh :

Abi Sukma Wahyu G. (15030194033 / PKB 2015)

Setyo Puji Astutik (15030194045 / PKA 2015)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN KIMIA

S1 PENDIDIKAN KIMIA

2018
A. Analisis Konsep-konsep Kunci
Konsep-konsep Kunci
Radiosotop Isotop
Pemanfaatan Kegunaan isotop
Bidang Kesehatan
Bidang Perairan
Bidang Peternakan
Bidang Pertanian
Bidang Kimia
Bidang Aekeologi

B. Evaluasi Konsep – konsep kunci

Hirarki konsep Konsep
Superordinat (paling atas) Radioisotop
Ordinat  Bidang Kesehatan
 Bidang Perairan
 Bidang Peternakan
 Bidang Pertanian
 Bidang Arkeologi
 Bidang Kimia
Subordinat  Indium-111 (t½= 2.8 hari ), Iodine-
123 (t½ = 13 jam ), Iodine-124,
Rubidium-82 (t½ = 1,26 mnt),
Thallium-201 (t½73 jam ), Kripton-
81 m (t½ =13 detik) dari
Rubidium-81 (t½ =4,6 jam),
 Xenon-133 (t½ 5 hari )*, Ytterbium-
169 (t½ 32 d):
 iridium-192, aurum-198, dan
scandium-46
 H-3, C-14, dan I-125
 N-15
 18O

 karbon-14
Subsubordinat/spesifik/contoh konsep  Digunakan untuk studi diagnostik
spesialis, misalnya studi otak,
infeksi dan studi transit usus.
digunakan untuk diagnosis fungsi
tiroid, itu adalah emitor gamma
tanpa radiasi beta I-131.
pelacak kelenjar gondok
Agen PET yang nyaman dalam
perfusi miokardial.
Digunakan untuk diagnosis
penyakit arteri koroner penyakit
jantung lainnya seperti kematian
otot jantung dan untuk lokasi
limfosit tingkat rendah
Kr-81m gas dapat menghasilkan
gambar fungsional ventilasi paru,
mis. pada pasien penderita asma,
dan untuk diagnosis dini penyakit
dan fungsi paru.
digunakan untuk mempelajari
 kapasitas ventilasi paru-paru
(Used for pulmonary (lung)
ventilation studies).
digunakan untuk mempelajari
cairan serebrospinal di otak (Used
for cerebrospinal fluid studies in the
brain) .
 untuk menentukan gerakan
sedimen di pelabuhan dan daerah
pantai, melacak zat pencemar,
menemukan kebocoran dam atau
bendungan, menentukan arah
gerakan air tanah, menyelidiki
hubungan antarsumur minyak,
menentukan debit air sungai, dan
studi geothermal.
 untuk mendeteksi pubertas ternak,
mendeteksi gejala birahi,
diagnosis kehamilan dini,
mendukung program inseminasi
buatan (IB), dan diagnosis
kelainan reproduksi ternak
 digunakan untuk penentuan
waktu pemupukan yang tepat
 dimanfaatkan untuk mengukur
usia fosil.
 mempelajari mekanisme reaksi,
misalnya pada reaksi esterifikasi
 antara alcohol dengan asam
karboksilat.

C. Sintesis keterkaitan antar konsep-konsep kunci (peta konsep Hirarki), misal

 Radiosotop

Dalam Dalam Dalam Dalam Dalam

Dalam
Bidang Bidang Bidang Bidang Bidang
Bidang
Kesehatann Peternakan Peternakan Arkeologi Kimia
Pertanian

a. Indium-111 iridium-192, aurum- H-3, C-14, dan N-15 karbon-14 18O

(t½=2.8 hari)
198, dan scandium-46 I-125
b. Iodine-123
(t½ = 13 jam )
c. Iodine-124 mempelajari
digunakan dimanfaatkan
d. Rubidium-82 untuk menentukan gerakan
untuk mendeteksi mekanisme
(t½=1,26mnt) untuk untuk
sedimen di pelabuhan dan
e. Thallium-201 pubertas ternak, reaksi,
daerah pantai, melacak zat penentuan mengukur
(t½73 jam ) mendeteksi gejala
usia fosil. misalnya pada
f. Kripton-81 m pencemar, menemukan waktu
birahi, diagnosis
(t½ =13 detik) kebocoran dam atau reaksi
kehamilan dini, pemupuk
dari Rubidium- esterifikasi
bendungan, menentukan an yang
81 mendukung
(t½ =4,6 jam) arah gerakan air tanah, antara alcohol
program inseminasi tepat
g. Xenon-133 (t½ 5 menyelidiki hubungan dengan asam
buatan (IB), dan
hari )
antarsumur minyak, karboksilat
h. Ytterbium-169 diagnosis kelainan
(t½ 32 d) menentukan debit air sungai,
reproduksi ternak
i. dan studi geothermal
a. Digunakan untuk studi
diagnostik spesialis, misalnya
studi otak, infeksi dan studi
transit usus
b. digunakan untuk diagnosis
fungsi tiroid, itu adalah emitor
gamma tanpa radiasi
c. pelacak kelenjar gondok beta
I-131
d. Agen PET yang nyaman
dalam perfusi miokardial
e. Digunakan untuk diagnosis
penyakit arteri koroner
penyakit jantung lainnya
seperti kematian otot jantung
dan untuk lokasi limfosit
tingkat rendah
f. Kr-81m gas dapat
menghasilkan gambar
fungsional ventilasi paru, mis.
pada pasien penderita asma,
dan untuk diagnosis dini
penyakit dan fungsi paru
g. digunakan untuk mempelajari
kapasitas ventilasi paru-paru
(Used for pulmonary (lung)
ventilation
h. digunakan untuk mempelajari
cairan serebrospinal di otak
(Used for cerebrospinal fluid
studies in the brain) studies).