Pemanfaatan Radioisotop

dalam Berbagai Bidang

Kelompok 1

Rey T. Ibrahim (422414009)

Gustin Saleh (422417019)
Paramita A. Gusasi (422417021)
Rabiyatul Hajar S. Saleng (422417001)
 Pengertian

Radioisotop adalah dibuat Dengan menggunakan

isotop dari zat reaksi inti dengan
radioaktif neutron
 Pembuatan

Produksi radioisotope dengan proses aktivasi dilakukan

dengan cara menembaki isotop stabil dengan neutron di dalam
teras reactor. Proses ini lazim disebut irradiasi neutron,
sedangkan bahan yang disinari disebut taerget atau sasaran.
Neutron yang ditembakan akan masuk ke dalam inti atom terget
tersebut bertambah. Peristiwa ini dapat mengakibatkan
ketdiakstabilan inti atom sehingga berubah sifat menjadi
radioaktif .
 Kegunaan

 Di bidang kedokteran
 Di bidang pertanian
 Di bidang industry
 Di bidang kimia
 Di bidang arkeolog ( Umur Fosil )
 Bidang Kedokteran
Awal mula penggunaan radiasi dibidang kedokteran sebenarya telah
berlangsung cukup lama. Pada saat itu para dokter di eropa dan amerika
tertarik dengan penemuan W.C. Roentgen yang menyatakan bahwa
dengan menggunakan sinar X dapat dibuat gambar film tulang atau
tulang tengkorak kepala seseorang.

Semetara dari sisi lain unsur atau senyawa juga dapat

memberikan suatu gambaran dari jaringan atau organ yang diamati.
Pada pengamatan terdapat perbedaan antara jaringan atau organ yang
sehat atau tidak sehat. Hal ini disebabkan oleh perbedaan tingkat
metabolisme dan akumulasi senyawa radioaktif itu oleh jaringan atau
organ tersebut

Berbagai jenis radio isotop digunakan sebagai perunut untuk mendeteksi (diagnosa)
berbagai jenis penyakit yaitu diantara : Natrium-24 (Na-24) dan Besi (Fe-59)
 Natrium-24

 Mempelajai Sirkulasi Darah : Larutan garam yang mengandung Na-

24 disuntikkan ke dalam pembuluh darah untuk mendeteksi adanya
gangguan peredaran darah misalnya apakah ada penyumbatan dengan
mendeteksi sinar gamma yang dipancarkan isotop Natrium tersebut.
Dengan bantuan radioisotop 24Na, sirkulasi dalam tubuh dapat diamati.
Sesaat 24NaCl diinjeksikan kedalam tubuh dapat diketauhi
perjalanannya ke seluruh pembuluh darah.
 Femur-59
Mempelajari Umur Sel Darah Merah :
Fe-59 dapat menentukan umur sel darah seseorang. Seperti untuk tujuan tranfusi darah perlu
diketahui umur sel darah merahasal donor.
 Bidang Pertanian

Nitrogen-15
Pupuk yang mengandung N-15 dipantau dengan alat pencacah. Jika
pencacah tidak mendeteksi lagi adanya radiasi, bararti pupuk sudah
sepenuhnya diserap oleh tanah
 Bidang
Industri

Teknik Radiografi

Teknik yang sering dipakai terutama pada Iodium-131 dalam bentuk senyawa CH
3
tahap-tahap konstruksi. Pada sektor industri
minyak bumi, teknik ini digunakan dalam merupakan radioisotop yang digunakan
pengujian kualitas las pada waktu pemasangan sebagai perunut misalnya untuk menguji
pipa minyak/gas serta instalasi kilang minyak. kebocoran cairan/gas dalam pipa serta
membersihkan pipa.
.
 Pembuatan
Radioisotop I-131
 Bidang
Kimia
KARBON-14

- Untuk mempelajari Mekanisme Reaksi Fotosintesis

- Mencari ketidak normalan yang berhubungan dengan

diabetes dan anemia.

- Mengukur umur fosil hewan,tumbuhan dan manusia

(dengan pengukuran pancaran sinar beta).
 PELURUHAN
KARBON-14
14
6 C → 14
7N + e−
+ve
Dengan memancarkan
elektron antineutrino, Partikel Beta yang
salah satu neutron dipancarkan memiliki
dalam atom karbo-14 energi rata-rata
meluruh menjadi tertimbangnya adalah 49
proton dan waktu keV. Ini adalah energi yang
paruh 5.700 (±) 40 relatif renda ; jarak
tahun meluruh maksimum yang ditempuh
menjadi stabil (non- diperkirakaan 22 cm di
radioaktif) isotop udara dan 0,27 mm di
Nitrogen-14. jaringan tubuh.
 Penentuan
Umur Fosil
K-40 dan Ar-40
- Kadar C-14 dalam fosil hanya dapat diperhitungkan saat
fosil berusia kurang dari 50.000 tahun.

- Unsur Kalium yang terdapat pada banyak benda

purbakala/fosil akan meluruh menjadi Argon dengan lama
paruh waktu 1.25 milyar tahun.

- peluruhan K40 menjadi Ar40 juga bisa digunakan untuk

fosil batuan dan mineral alam.