Anda di halaman 1dari 6

NAMA

: STEFANUS RIONALDO K.

KELAS

: XII IPA 1 / 32

MANFAAT DAN BAHAYA RADIOAKTIF DALAM KEHIDUPAN MANUSIA


Manfaat Radioisotop
Berdasarkan Nama Unsur
No.

Nama Unsur

Manfaat / Kegunaan

1.

Iodium (I-131)

- mencari ketidaknormalan pada tiroid / kelenjar tiroid.


- di bidang hidrologi dapat digunakan untuk mengetahui
kecepatan aliran sungai.

Iodium (I-123)

-disuntikkan pada pasien untuk mengetahui ada tidaknya


gangguan ginjal.

Karbon (C-14)

-mencari ketidaknormalan yang berhubungan dengan diabetes


dan anemia.

Kromium (Cr-51)

-keperluan scanning limpa.

Selenium (Se-75)

-keperluan scanning pankreas.

Teknetium (Tc-99)

-keperluan scanning tulang dan paru-paru


-scanning kerusakan jantung
-menyelidiki kebocoran saluran air bawah tanah.

Ti-201

-mendeteksi kerusakan jantung, digunakan bersama dengan Tc99.

Galium (Ga-67)

- keperluan scanning getah bening.

Xe-133

-mendeteksi kesehatan paru-paru.

10

Fe-59

-mempelajari pembentukan sel darah merah.

11

Natrium (Na-24)

-untuk deteksi penyempitan pembuluh darah/trombosis


-mendeteksi kebocoran saluran air bawah tanah dan
menyelidiki kecepatan aliran sungai
- di bidang kesehatan digunakan untuk mendeteksi gangguan
peredaran darah.

12

Radioisotop Silikon -perunut radioisotop pada proses pengerukan lumpur pelabuhan


atau terowongan.

13

Fosfor (P-32)

-di bidang pertanian ddapat digunakan untuk memperkirakan


jumlah pupuk yang diperlukan tanaman.
-di bidang kesehatan dapat digunakan mendeteksi penyakit

mata, tumor dan hati.


14

Karbon (C-14)

-mengukur umur fosil hewan, tumbuhan dan manusia (dengan


pengukuran pancaran sinar beta).

15

Uranium (U-238)

-menaksir umur batuan.

16

Uranium (U-235)

Reaksi berantai terkendali dalam PLTN.

17

Kobalt (Co-60)

-mengontrol pertumbuhan beberapa jenis kanker melalui sinar


gamma yang dihasilkan.

18

Isotop 8O15

-menganalisis proses fotosintesis pada tanaman.

19

Isotop O-18

-di bidang kimia dapat digunakan sebagai atom tracer / perunut


asal mula molekul air yang terbentuk.

20

K-40

K-40 digunakan bersama-sama dengan dan Ar-40 stabil untuk


mengukur umur batuan, dengan membandingkan konsentrasi
K-40 dan Ar-40 pada batuan.

o I-131 Terapi penyembuhan kanker Tiroid, mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, hati
dan otak.
o Pu-238 energi listrik dari alat pacu jantung.
o Tc-99 & Ti-201 Mendeteksi kerusakan jantung
o Na-24 Mendeteksi gangguan peredaran darah
o Xe-133 Mendeteksi Penyakit paru-paru.
o P-32 digunakan untuk pengobatan penyakit polycythemia rubavera, yaitu pembentukkan sel
darah merah yang berlebihan.

a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)
j)

1. Bidang Kedokteran
Digunakan sebagai perunut untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit, antara lain:
24
Na, mendeteksi adanya gangguan peredaran darah.
59
Fe, mengukur laju pembentukan sel darah merah.
11
C, mengetahui metabolisme secara umum.
131
I, mendeteksi getah tiroid pada kelenjar gondok.
32
P, mendeteksi penyakit mata, liver, dan adanya tumor,serta untuk menghambat pembentukan
sel-sel darah merah yang berlebih.
201
Tl, digunakan untuk mendeteksi kerusakan jantung.
133
Xe, untuk mendeteksi penyakit paru-paru.
99
Tc, untuk mendeteksi kerangka tulang manusia.
123
I, memancarkan sinar gama, untuk mendeteksi kerusakan otak.
85
Sr, untuk mendeteksi penyakit pada tulang.

k)

75

Se, untuk mendeteksi penyakit pankreas.

2. Bidang Industri
Digunakan untuk meningkatkan kualitas produksi, seperti pada:
a) Industri makanan, sinar gama untuk mengawetkan makanan, membunuh mikroorganisme yang
menyebabkan pembusukan pada sayur dan buahbuahan.
b) Industri metalurgi, digunakan untuk mendeteksi rongga udara pada besi cor, mendeteksi
sambungan pipa saluran air, keretakan pada pesawat terbang, dan lain-lain.
c) Industri kertas, mengukur ketebalan kertas.
d) Industri otomotif, mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama mesin bekerja.

a)
b)
c)
d)
e)

a)
b)
c)
d)
e)

3. Bidang Hidrologi
Na dan 131I, digunakan untuk mengetahui kecepatan aliran air sungai.
24
Na, Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah.
14
C dan 13C, menentukan umur dan asal air tanah.
24
Na, Mengetahui kecepatan gerak lumpur dalam sungai.
192
Ir, Menyelidiki arah pergerakan sedimen.
24

4. Bidang Kimia
Digunakan untuk analisis penelusuran mekanisme reaksi kimia, seperti:
18
O, sebagai atom perunut, dapat ditentukan asal molekul air yang terbentuk.
Analisis pengaktifan neutron.
Sumber radiasi dan sebagai katalis pada suatu reaksi kimia.
Pembuatan unsur-unsur baru.
5. Bidang Biologi
a) Mengubah sifat gen dengan cara memberikan sinar radiasi pada gen-gen tertentu.
b) 14C, Menentukan kecepatan pembentukan senyawa pada proses fotosintesis .
c) Meneliti gerakan air di dalam batang tanaman.
d) 38F, Mengetahui ATP sebagai penyimpan energi dalam.

a)
b)
c)
d)

a)
b)
c)
d)

6. Bidang Pertanian
P dan 14C, mengetahui tempat pemupukan yang tepat, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan
baik.
32
P, 45Ca,14C, dan 35S, untuk mengamati mengamati pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Mutasi gen atau pemuliaan tanaman.
14
C dan 18O, mengetahui metabolisme dan proses fotosintesis.
37

7. Bidang Peternakan
Mengkaji efisiensi pemanfaatan pakan untuk produksi ternak.
Mengungkapkan informasi dasar kimia dan biologi maupun antikualitas pada pakan ternak.
32
P dan 35S, untuk pengukuran jumlah dan laju sintesis protein di dalam usus besar.
14
C dan 3H, untuk pengukuran produksi serta proporsi asam lemak mudah menguap di dalam
usus besar.

a)

14

8. Bidang Purbakala
C, menentukan umur berbagai jenis batuan dan fosil

B. Sebagai Sumber Radiasi


1. Bidang Kedokteran
a) 60Co, dan 137Ce, digunakan untuk sterilisasi alat-alat medis.
b) 60Co, digunakan untuk mematikan sel kanker dan tumor.
2. Bidang Industri
a) Perbaikan mutu kayu dengan penambahan monomer yang sudah diradiasi, kayu menjadi lebih
keras dan lebih awet.
b) Perbaikan mutu serat tekstil dengan meradiasi serat tekstil, sehingga titik leleh lebih tinggi dan
mudah mengisap zat warna serta air.
c) Mengontrol ketebalan produk yang dihasilkan, seperti lembaran kertas, film, dan lempeng
logam.
60
d) Co untuk penyamakan kulit, sehingga daya rentang kulit yang disamak dengan cara ini lebih
baik daripada kulit yang disamak dengan cara biasa.

a)
b)
c)
d)

3. Bidang Peternakan
Mutasi gen dengan radiasi untuk pemuliaan tanaman.
Pemberantasan hama dengan meradiasi serangga jantan sehingga mandul.
Pengawetan bahan pangan dengan radiasi sinar-X atau gama untuk membunuh telur atau larva.
Menunda pertunasan pada bawang, kentang, dan umbi-umbian untuk memperpanjang masa
penyimpanan.

4. Radiologi dalam Bidang Sains


a) 131I, untuk mempelajari kesetimbangan dinamis.
b) 18O, untuk mempelajari reaksi esterifikasi.
c) 14C, untuk mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis.

Manfaat Fungsi-fungsi lain


-membuat varietas tanaman baru yang tahan penyakit dan produktivitas yang tinggi
-pemandulan /sterilisasi serangga pengganggu tanaman
-mendeteksi pemalsuan lukisan atau keramik.
Manfaat Secara Umum
-Tracer (perunut, pencari jejak) untuk berbagai keperluan
-Sumber Tenaga Listrik/PLTN
-Memanfaatkan sinar-sinar radiasinya untuk berbagai keperluan.

Bahaya Roadioaktivitas:
-dapat merusak sel-sel penting seperti sel tulang sumsum /penghasil sel darah, akibat radiasi
tinggi yang tidak terkendali (termasuk juga radiasi sinar gamma)
-dapat merusak/mematikan jaringan atau sel-sel pada makhluk hidup
-dapat merusak/mengubah struktur DNA makhluk hidup
-dapat mengakibatkan tumor atau kanker
-Radon yang terhirup paru-paru memancarkan alpha dapat menimbulkan kerusakan dan
pertumbuhan kanker
-dapat menimbulkan luka bakar (akibat radiasi dosis tinggi).

C. Pengaruh Radiasi pada Makhluk Hidup


Akibat radiasi yang melebihi dosis yang diperkenankan dapat menimpa seluruh tubuh atau
hanya lokal. Radiasi tinggi dalam waktu singkat dapat menimbulkan efek akut atau seketika
sedangkan radiasi dalam dosis rendah dampaknya baru terlihat dalam jangka waktu yang lama
atau menimbulkan efek yang tertunda. Radiasi zat radioaktif dapat memengaruhi
kelenjarkelenjar kelamin, sehingga menyebabkan kemandulan. Berdasarkan dari segi cepat atau
lambatnya penampakan efek biologis akibat radiasi radioaktif ini, efek radiasi dibagi menjadi
seperti berikut.
1. Efek segera
Efek ini muncul kurang dari satu tahun sejak penyinaran. Gejala yang biasanya muncul
adalah mual dan muntah muntah, rasa malas dan lelah serta terjadi perubahan jumlah butir darah.
2. Efek tertunda
Efek ini muncul setelah lebih dari satu tahun sejak penyinaran. Efek tertunda ini dapat juga
diderita oleh turunan dari orang yang menerima penyinaran.
Dampak negatif dari radiasi zat radioaktif, antara lain:
a) Radiasi zat radioaktif dapat memperpendek umur manusia. Hal ini karena zat radioaktif dapat
menimbulkankerusakan jaringan tubuh dan menurunkan kekebalan tubuh.
b) Radiasi zat radioaktif terhadap kelenjar-kelenjar kelamin dapat mengakibatkan kemandulan dan
mutasi genetik pada keturunannya.
c) Radiasi zat radioaktif dapat mengakibatkan terjadinya pembelahan sel darah putih, sehingga
mengakibatkan penyakit leukimia.
d) Radiasi zat radioaktif dapat menyebabkan kerusakan somatis berbentuk lokal dengan tanda
kerusakan kulit, kerusakan sel pembentuk sel darah, dan kerusakan sistem saraf.
e) Pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh debu radioaktif akibat terjadinya ledakan reactorreaktor atom serta bom atom, seperti 90 Sr penyebab kanker tulang.

Efek serta Akibat yang ditimbulkan oleh radiasi zat radioaktif pada umat manusia seperti
berikut di bawah ini : Pusing-pusing, Nafsu makan berkurang atau hilang, Terjadi diare, Badan
panas atau demam, Berat badan turun, Kanker darah atau leukimia, Meningkatnya denyut
jantung atau nadi.

Anda mungkin juga menyukai