Tugas Farmakologi
Tugas Farmakologi
Kelompok 1
1. Jenis-jenis antibiotik
Jawab :
a. Penisilin
b. Sefalosporin
c. Aminoglikosida
d. Tetrasiklin
e. Makrolida
f. Sulfonamida
g. Fluroquinoles
h. polipeptida
Kelompok 3
1. Mekanisme kerja obat anti fungi
Amfoterisin: merusak membran sitoplasma.
Nistatin: membentuk kompleks dengan sterol.
5-fluorsitosin: menghambat sintesis protein. Ketiga obat ini
(amfoterisin, nistatin, 5-fluorsitosin mempunyai spektrum kerja
yang luas).
Klotrimazol,Mikonazol, Itrakonazol. Ketiga obat ini
(klotrimazol, mikonazol, itrakonazol mempunyai spektrum kerja
yang luas untuk semua jamur).
Griseofulvin: spektrum kerja sempit , yaitu hanya untuk
microsporum dan epidermophyton dengan mekanisme kerja adalah
menghambat sintesis RNA dan menghambat sintesis khitin.
Sikloheksimid,Asam fusidat,Sparsomisin Blastisidin. Keempat
obat ini (sikloheksimid, asam fusidat, sparsomisin, dan blastisidin)
bekerja dengan menghambat sintesis ribosom eukariota dan bakteri
dengan menghambat sintesis protein inisiasi rantai peptida dan efek
terhadap sintesis DNA.
Paktamisin: dengan inhibitor selektif pada inisiasi rantai globin
dan inhibitor elongasi rantai polipeptida pada 40S ribosom.
Kelompok 4
1. Cari kasus tentang penyakit antelmentik, jenis cacingnya, obat dan cara
pengobatannya
Jawab :
Cacing kremi
Kelompok 5
1. Contoh obat disentri amoeba
Jawab :
a. Metronidazol
b. Gabbryl
c. Tracodia
d. Sanmetidin
e. Lacto B-sach
f. Pedialyte
Dosis :
Efek samping : Alergi seperti biduran dan kulit kemerahan Perasaan mual
dan muntah,Penurunan nafsu makan Merasakan pusing pada kepala
Mengalami infeksi infeksi jamur oportunis Mengalami diare akibat
antibiotik Urin yang bewarna lebih gelap Efek samping yang berat dapat
menimbulkan kejang
Kelompok 6
1. Penggolongan obat antimalaria
Jawab :
Kina
Klorokuin
Sulfadoksin-primetamin
Primakuin
Derivat artemisinin