Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN MENGENAI GIZI

SEIMBANG DI PUSKESMAS BATUJAJAR BARAT

Oleh :

Riska Damayanti

NIM :318062

KELAS B PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
JAWA BARAT
TAHUN 2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN MENENAI GIZI SEIMBANG DI
PUSKESMAS BATUJAJAR BARAT

Pokok Bahasan : Penyuluhan Gizi Seimbang pada Keluarga

Tanggal : 20 Juni 2019


Waktu : 07.30 – 08.00
Tempat : Puskesmas Batujajar Barat
Sasaran : Pasien dan Keluarga

A. Latar Belakang
Gizi seimbang merupakan aneka ragam bahan pangan yang mengandung
unsur-unsur zat gizi yang diperlukan oleh tubuh, baik kualitas (fungsinya),
maupun kuantitas (jumlahnya). Saat ini, Indonesia mengalami masalah gizi
ganda, bukan hanya masalah kekurangan gizi yang dihadapi Indonesia,
kelebihan gizi pun kini menjadi momok yang tengah diperangi pemerintah.
Sebab, keduanya dapat berakibat buruk terhadap kesehatan dan kualitas hidup
manusia.
Data Riskesdas 2010 menyebutkan, jumlah persentase status gizi kategori
kurus dirinci sebagai berikut : pada balita 13,3%, dan anak sekolah usia 6 - 12
tahun 12,2%. Sementara itu jumlah persentase masyarakat Indonesia yang
gemuk dirinci sebagai berikut : pada balita 14%, pada anak usia 6 – 12 tahun
sebanyak 9,2%, pada anak usia 13 –15 tahun 2,5%, anak usia 16 – 18 tahun
1,4%, dan dewasa lebih dari 18 tahun sebanyak 21,7%. Jika dulu masyarakat
golongan kelas menengah yang identik berbadan subur, kini di masalah
peralihan, kelebihan berat badan justru diderita masyarakat dengan tingkat
ekonomi rendah.Kedua masalah tersebut muncul karena pola makan yang
tidak seimbang.
Kekurangan gizi ditandai dengan lambatnya pertumbuhan tubuh
(terutama pada anak), daya tahan tubuh rendah, kurangnya tingkat
inteligensia, dan produktivitas yang rendah. Kelebihan gizi sebaliknya,
ditandai dengan kelebihan berat badan, besarnya risiko kemunculan berbagai
penyakit kronis degeneratif seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan
penyakit jantung. Indonesia saat ini berada dalam masa transisi gizi, yaitu
masa peralihan di antara masalah kekurangan dan kelebihan gizi.
Masalah dalam pemberian makan anak di rentang usia 3 – 5 tahun di
antaranya anak tidak suka sayuran, pilih-pilih makanan, dan menyukai junk
food. Sementara itu, masalah kesehatan yang kerap dijumpai pada orang tua
akibat gizi lebih adalah hipertensi, penyakit jantung koroner, diabetes, dan
kanker. Di lain pihak, kekurangan gizi menyebabkan anemia dan menopause
yang sebenarnya bisa dicegah jika menerapkan gizi seimbang.
Prinsip gizi seimbang untuk kelompok ini pada intinya memperhatikan 7
variasi makanan, membatasi makanan yang meningkatkan kadar asam urat,
memperbanyak makan buah dan sayur segar, minum air putih yang cukup,
dan membatasi garam, serta memilih tekstur dan cita rasa makanan. Menurut
Angka Kecukupan Gizi rata-rata yang dianjurkan per orang/hari, kebutuhan
energi anak usia 1 – 3 tahun sebesar 1.000 kkal, anak usia 4 – 6 tahun sebesar
1.500 kkal. Sementara kebutuhan protein anak usia 1 – 3 tahun sebesar 25
gram dan usia 4 – 6 tahun adalah sebesar 39 gram. Permasalahan tersebut
dapat diatasi dengan menerapkan pola gizi berimbang.

B. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit, peserta dapat
mengetahui informasi tentang gizi seimbang.

C. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit, diharapkan
peserta dapat mengerti:
1 Bagaimana gizi seimbang ;
2 Bagaimana manfaat pemenuhan gizi seimbang ;
3 Bagaimana akibat tidak terpenuhi gizi seimbang ;
4 Bagaimana umum gizi seimbang (PUGS).
D. Topik
1 Menjelaskan bagaimana gizi seimbang;
2 Menjelaskan bagaimana menfaat pemenuhan gizi seimbang;
3 Menjelaskan bagaimana akibat tidak terpenuhi gizi seimbang;
4 Menjelaskan bagaimana umum gizi seimbang.

E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi

F. Media
Leaflet

G. Setting Tempat

Keterangan:
1. Pemateri

2. Peserta

H. Proses Pelaksanaan
No Kegiatan penyuluhan Respon peserta Waktu
1. Pendahuluan : Menjawab salam 5 menit
1 Memberi salam ; Memberi salam
2 Memberi pertanyaan Menyimak
apersepsi;
3 Mengkomunikasikan
pokok bahasan;
4 Mengkomunikasikan
tujuan.

2 Kegiatan Inti : Menyimak 10 menit


1 Bagaimana gizi Bertanya dan
seimbang ; Pemperhatikan
2 Bagaimana manfaat
pemenuhan gizi
seimbang ;
3 Bagaimana akibat
tidak terpenuhi gizi
seimbang ;
4 Bagaimana gambaran
umum gizi seimbang
(PUGS).

3. 1 Memberikan Mengutarakan 10 menit


kesempatan pada pertanyaan,
pasien dan keluarga pendapat dan ide
untuk mengajukan
pertanyaan
2 Menjawab Menyimak
pertanyaan dari
pasien atau keluarga

3 Mengajukan Menjawab
pertanyaan kepada pertanyaan
pasien dan keluarga
tentang materi yang
telah diberikan
(evaluasi)

4 Menjelaskan Menyimak
kesimpulan dari
pembahasan yang
telah diberikan
4 1 Menutup rangkaian Ceramah 5 menit
penyuluhan.

I Evaluasi
1 Evaluasi Struktural
a Kesiapan mahasiswa dalam memberikan materi penyuluhan
b Media dan alat yang memadai
c Setting waktu sesuai dengan kegiatan
2 Evaluasi Proses
a Kegiatan penyuluhan yang di lakukan oleh mahasiswa sesuai dengan
jadwal yang sudah direncanakan.
3 Evaluasi Pertanyaan
a Apa yang dimaksud gizi seimbang?
b Apa akibat tidak terpenuhi dari gizi seimbang ?

MATERI

GIZI SEIMBANG
A Pengertian Gizi Seimbang
Kata Gizi terjemahan dari bahasa inggris "Nutrition" dan “Nutrition
science”. Kata Inggris “Nutrition” dalam bahasa Arab disebut “Ghizai”, dan
dalam bahasa Sanksekerta “Svastaharena”. Keduanya artinya sama, makanan
yang menyehatkan. Makanan bergizi adalah makanan yang dimakan secara
beraneka ragam, makanan beragam makin tinggi gizinya, cara menyusun
hidangan yaitu dengan menggunakan pedoman.
Gizi seimbang adalah keseimbangan antara zat-zat penting yang
terkandung di dalam makanan maupun minuman yang dikonsumsi oleh
seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang harus makan makanan
dan minum minuman yang mengandung tiga zat gizi utama yang cukup
jumlahnya, baik zat tenaga, zat pembangun maupun zat pengatur. Tidak
seimbang ataupun kurang asupan gizi akan dapat mempengaruhi tubuh
seseorang.
Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-
zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan
memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik,
kebersihan, dan berat badan (BB) ideal.
Dapat disimpulkan bahwa Gizi Seimbang adalah keseimbangan antara zat-
zat penting yang terkandung di dalam makanan maupun minuman yang
dikonsumsi oleh seseorang dalam kehidupan sehari-hari, mengandung zat-zat
gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan
memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik,
kebersihan, dan berat badan (BB) ideal.

B Triguna Makanan Gizi Seimbang


1 Zat Tenaga
Makanan sebagai zat tenaga (Karbohidrat dan Lemak) adalah
makanan yang berfungsi untuk menghasilkan tenaga, untuk aktifitas
sehari-hari, contohnya berkerja dan berolahraga. Zat sumber pembangkit
tenaga dalam tubuh kita bisa didapatkan dari padi-padian, tepung-
tepungan, umbi-umbian, dan lain sebagainya. Berfungsi sebagai pemberi
energi/tenaga untuk kegiatan hidup manusia. Makanan yang mengandung
zat tenaga antara lain : beras, mie, kentang, singkong, jagung, roti dan
sagu.

2 Zat Pengatur
Makanan sebagai zat pengatur (Vitamin dan Mineral) adalah makanan
yang berfungsi sebagai pengatur organ-organ tubuh untuk melaksanakan
fungsinya secara teratur. Zat pengatur dalam tubuh bisa kita dapatkan dari
sayur-mayur dan buah-buahan. Fungsi utama dari zat pembangun adalah
untuk memberi tubuh perlindungan maksimal terhadap serangan penyakit.
Makanan yang mengandung zat pengatur antara lain : kangkung, daun
singkong, bayam, sawi hijau, kacang panjang, jeruk, pepaya, nanas,
nangka, mangga dan lain-lain.

3 Zat Pembangun
Makanan sebagai zat pembagun (Protein) adalah makanan yang
berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan. Zat pembangun di
dalam tubuh bisa kita dapatkan dari protein hewani dan nabati seperti
kacang-kacangan, susu, keyu, yoghurt, dan lain-lain. Zat pembangun
sangat berguna untuk meregenerasi sel-sel yang mati agar bisa berganti
dengan yang baru. Makanan yang mengandung zat pembangun antara
lain : tempe, tahu, ikan asin, udang, telur, ayam, daging, hati, kacang hijau
dan lain-lain.

C Manfaat Pemenuhan Gizi Seimbang


Berikut ini beberapa manfaat yang didapatkan dari pemenuhan gizi seimbang
pada setiap periode kehidupan manusia :
1. Masa Kehamilan : Pemenuhan gizi dalam masa kehamilan sangat
mempengaruhi kualitas janin yang akan dilahirkan, gizi yang seimbang
bisa menciptakan janin yang sehat, tidak cacat dan tidak mudah sakit.
2. Usia Bayi : Dengan gizi yang seimbang, akan terbentuk anak yang sehat
dan pertumbuhan fisik, psikomotorik, dan intelektual yang optimal. Cukup
ASI saja sampai usia 6 bulan kemudian makanan pendamping ASI sejak 6
bulan sampai dengan 2 tahun. Berikan MP-ASI secara bertahap dari
makanan yang alami.
3. Usia 1 - 3 Tahun : Pada usia ini anak mulai dikenalkan dengan makanan
oleh keluarga. Kelainan dan keterlambatan pertumbuhan dan
perkembangan otak pada usia sampai dengan 3 tahun tidak bisa diperbaiki
pada usia selanjutnya, sehingga kebutuhan gizi yang optimal sangat
diperlukan pada usia ini.
4. Usia Prasekolah dan Sekolah : kebutuhan gizi sangat diperlukan untuk
konsentrasi belajar, beraktivitas, bersosialisasi, dan untuk kesempurnaan
fisik.
5. Usia Remaja : Dibutuhkan pemenuhan gizi yang optimal agar dapat
mencapai kematangan fungsi seksual dan tercapainya bentuk dewasa.
6. Usia Dewasa : Gizi optimal dan seimbang pada usia dewasa diperlukan
agar tercapai kematangan fisik, psikomotorik, mental, spriritual, dan
sosial.

D Akibat Tidak Terpenuhinya Gizi Seimbang

Tabel. Kelebihan dan Kekurangan Zat Gizi


No. Zat Gizi Kelebihan Kekurangan
1 Karbohidrat Gula darah meningkat, Diabetes, Malnutrisi, Kurus, Lemah, Tidak
Obesistas, Jantung, Gangguan ada energi, Gangguan
pada pembuluh darah metabolismeotak, Busung lapar
(Cardiovaskuler), Hipertensi
2 Protein Gangguan ginjal beban kerja hati Mudah sakit, Gangguan
metabolisme tubuh
3 Lemak Obesitas, Kolesterol tinggi, Busung lapar, Kekurangan vitamin
Penyempitan pembuluh darah. yang larut dalm lemak (A, D, E,K),
Penurunaan daya tahan tubuh,
Kurang tenaga, Gangguan tumbuh
kembang
4 Mineral Penumpukan zat besi Kurang zat besi berakibat
berakibatpada gangguan kerja penurunan konsentrasi dan IQ,
organ, diare, muntah-muntah, Mudah sakit dan Tidak nafsu
talasemia,dan Gangguan makan
metabolisme tubuh. Kurang yodium berakibat penyakit
gondok
5 Vitamin A Sakit kepala dan gangguan padaGangguan pembentukan hormon
sendi, dan pada tingkat yangseks yang terkait dengan produksi
sangat berat dapat menyebabkansperma menjadi edikit, Mata
gangguan jiwa meradang, Mudah lemah, Kulit
kusam
6 Vitamin B Dapat mengakibatkan kerusakan Gangguan aktivitas enzim dan
otak dan dapat menyebabkan metabolisme, Gangguan produksi
mual (bila diminum dengan dosis testosterone (hormone seks yang
berlebihan) membangkitkan libido)
7 Vitamin C Membuat kontraksi usus lebih Nyeri pada otot, Kerusakan
terangsang dan menyebabkan pembuluh darah, dan Proses
diare metabolisme protein dan lemak
terhambat, nafsu makan berkurang,
nyeri otot, kulit kusam
8 Vitamin D Dapat merusak ginjal dan hati Dapat menyebabkan penyakit
tulang yaitu rakitis dan
osteomalasia
9 Vitamin E Dapat meningkatkan tekanan Gangguan pembentukan hormon
darah seks yang membuat
berkurangnyagairah seksual
10 Vitamin K Dapat menyebabkan mual Menghambat proses pembekuan
darah, Perdarahan, dan
Menghambat penyembuhan luka,

E Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS)


Pedoman umum gizi seimbang (PUGS) adalah susunan makanan sehari-
hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan tubuh. Gizi seimbang memerhatikan empat prinsip, yakni variasi
makanan, pentingnya pola hidup bersih, pentingnya pola hidup aktif dan
olahraga, serta pemantauan berat badan ideal.
Untuk menanggulangi masalah status gizi kita juga perlu pedoman
tentunya. Berikut ini pedoman gizinya :
1. Agar badan tetap sehat, makanlah aneka ragam makanan.
2. Makanlah makanan yang mengandung sumber karbohidrat, protein, lemak
untuk memenuhi kecukupan energi (tenaga).
3. Makanlah 3 - 4 piring nasi sehari, dengan lauk pauk, sayur dan buah atau
bahan makanan penukarnya untuk memenuhi ½ dari kebutuhan energi.
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak secara berlebihan.
5. Gunakan garam beryodium dalam semua menu makan sehari.
6. Makanlah sayuran hijau, kacang-kacangan, ikan karena mengandung zat
besi agar badan tetap sehat dan bebas dari anemia (kurang darah).
7. Minumlah tablet tambah darah/sirup FE, agar penyerapan besi dalam
tubuh dapat maksimal.
8. Berikan ASI saja pada bayi sampai berumur 6 bulan agar bayi sehat dan
kebal penyakit.
9. Biasakan makan pagi agar badan tetap sehat dan bugar.
10. Minumlah air matang sekurang-kurangnya 8 gelas sehari.
11. Lakukanlah olahraga secara teratur agar dapat mencagah kegemukan dan
menguatkan jantung.
12. Hindari minum minuman keras ber-alkohol agar tidak terkena penyakit
berbahaya.
13. Telitilah makanan yang dikemas (kaleng utuh & baik, tanggal kadaluarsa)
dan bacalah label makanan agar kesehatan dapat dijamin dan terhindar dari
bahaya.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2011. Laporan Pendahuluan Gizi Seimbang. http://ners-


blog.blogspot.com/2011/08/laporan-pendahuluan-gizi-seimbang.html(diakses
pada tanggal 26 April 2013)
Anonim. 2011. Satuan Penyuluhan Gizi Seimbang Ibu Hamil. http://ners-
blog.blogspot.com/2011/10/satuan-penyuluhan-gizi-seimbang-ibu_13.html (diaks
es pada tanggal 26 April 2013)
Anonim. 2011. Arti Definisi/Pengertian Gizi Seimbang Pada Manusia (Zat Tenaga,
Pengatur, dan Pembangun. http://organisasi.org/arti-definisi-pengertian-gizi-
seimbang-pada-manusia-zat-tenaga-pengatur-pembangun (diakses pada
tanggal 26 April 2013)
Anonim. 2011. Tentang Gizi
Seimbang.http://www.danonenutrindo.org/tentang_gizi_seimbang.php (diakses
pada tanggal 22 April 2013)
Anonim. 2011. Pentingnya Gizi Seimbang Dalam Masa
Pertumbuhan.http://www.bimbie.com/gizi-seimbang.html. (diakses pada tanggal
28 April 2013)
Anonim. 2010. Penyakit Yang Timbul Akibat Kekurangan/Kelebihan
Gizi.http://infobundakita.blogspot.com/2010/06/penyakit-yang-timbul-akibat.html?m=1 (diakses
pada tanggal 28 April 2013)
Husada, Dian. 2011. Pedoman Gizi
Seimbang.http://retnohastririsqi.blogspot.com/p/pedoman-gizi-
seimbang.html(diakses pada tanggal 22 April 2013)
Kurniadi, Rizki. 2012. Pre Plaining Penyuluhan Gizi Seimbang Pada
Balita.http://asuhankeperawatanonline.blogspot.com/2012/02/pre-planning-
penyuluhan-gizi-seimbang.html (diakses pada tanggal 26 April 2013)
Nugraha, Septian. 2011. Pedoman Gizi Seimbang. http://journal-
kesehatan.blogspot.com/2011/12/pedoman-gizi-seimbang.html (diakses pada
tanggal 22 April 2013)
Sri Lestari, Endang dan Kistinnah, Idun. 2007. Biologi 2 Makhluk Hidup Dan
Lingkungannya. Surakarta : CV Putra Nugraha

Anda mungkin juga menyukai