Rima merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam puisi. Melalui unsur inilah,
keindahan sebuah puisi tercipta. Rima tidak selalu terdapat di akhir baris dalam satu bait.
Rima juga dapat ditemukan pada awal baris. Bahkan, rima juga dapat ditemukan dalam satu
baris. Berikut ini jenis-jenis rima menurut letaknya dalam satu bait:
Rima Aliterasi: pengulangan bunyi konsonan pada beberapa kata secara beruntun
dalam satu baris.
Contohnya: Bukan beta bijak berperi
Remuk runtuh rasa rakyat
Menurut Bunyinya :
2. Rima Tak Sempurna -> apabila hanya suku akhir saja yang sama bunyinya.
[contoh: rindu-gincu, panjang-senang]
3. Rima Asonasi -> perulangan bunyi vokal dalam satu suku kata.
[contoh: benang-kelam, keladi-melati]
4. Rima Aliterasi -> persamaan bunyi konsonan pada setiap awal kata.
[contoh:beta-bukan-bijak]
5. Rima Disonansi -> apabila konsonan-konsonan yang membentuk kata itu sama,
tetapi vokalnya berbeda.
[contoh: giling-gulung]