Personality Analysis Report

Of
xx

Date: xxx
 contoh adalah anak yang cenderung memiliki pola pikir yang berbeda
dengan orang lain di lingkungannya. contoh cenderung memiliki pemikiran yang
unik dan kreatif, beberapa hal dipandang oleh contoh dalam sudut pandang
yang berbeda dari orang lain di lingkungannya.

Sudut pandang contoh yang unik membuat diri contoh cenderung

menampilkan dirinya berbeda dengan orang lain di lingkungannya. contoh
adalah tipe pemikir yang dinamis yang menyukai hal yang dinamis pula. contoh
dapat berpikir dengan melompat dari satu bagian ke bagian lainnya dengan
cepat.

contoh memiliki kemampuan berpikir dengan cepat, selain itu contoh

mampu untuk menunjukkan kemampuan menganalisa dengan baik apa yang
menjadi pusat perhatiannya, hal tersebut membuat contoh mendapatkan
banyak informasi.

contoh senang dengan melakukan komunikasi karena dengan

berkomunikasi contoh akan mendapatkan banyak informasi dari lingkungan
sekitarnya terutama karena contoh adalah anak yang memiliki memory yang
bersifat long term memory (memori jangka panjang) sehingga membantu contoh
dalam melakukan proses berpikirnya.

contoh memiliki energi yang besar yang didukung oleh kemampuan

berpikirnya sehingga membuat contoh mampu untuk mengerjakan beberapa hal
bersamaan, namun fokus yang dimilikinya cenderung kurang baik sehingga
membuat contoh cenderung sulit dalam mengerjakan beberapa hal yang
membutuhkan konsentrasi dan fokusnya mudah teralihkan oleh hal lain di
lingkungan.

contoh memiliki sensitivitas yang membuat dirinya mampu untuk

berempati dengan orang lain di lingkungannya, namun di sisi lain sensitivitas

2| P a g e
yang contoh miliki membuat contoh cenderung moody dan mudah untuk
dikuasai suasana hati sehingga membuat energi yang besar dalam diri contoh
tidak terolah dengan maksimal.

Aspek Self Image (Gambaran Diri)

contoh memiliki keingingan untuk mendapatkan penghargaan atau dihargai
atas apa yang dicapainya sehingga contoh cenderung akan mengingat setiap
prestasi dan pencapaian yang didapatnya. contoh memiliki keinginan untuk
menampilkan diri dan menjadi pusat dari lingkungannya sehingga dirinya
cenderung memupuk rasa percaya diri yang kurang dalam diri untuk lebih
dapat menunjukkan dirinya. Ada emosi dalam diri contoh yang berhubungan
dengan sensitivitas dan perasaan dirinya karena contoh cenderung sensitif dan
dipengaruhi suasana hatinya. Ada jiwa kepemimpinan dan perasaan ingin
mendominasi lingkungannya sehingga contoh cenderung menampilkan diri
mandiri dan memiliki pendapat yang kuat. contoh anak yang dinamis sehingga
energi yang dimiliki pun cenderung kuat dan memiliki keinginan untuk
bersosialisasi.

Aspek Sosial Image (Gambaran image diri menurut lingkungan)

contoh berpendapat bahwa lingkungan sekitarnya menganggap dirinya sebagai
pribadi yang menunjukan setiap kemampuannya ke lingkungan dan mampu
untuk menampilkan dirinya karena contoh memiliki rasa percaya diri yang
baik. contoh memperhatikan penampilannya sehingga mendapatkan pandangan
yang baik dari lingkungannya, selain itu contoh berpendapat bahwa lingkungan
sekitarnya menganggap dirinya adalah pribadi yang memiliki kemampuan
untuk menunjukkan kemampuannya dengan baik.

Aspek Percaya Diri

Dalam hal rasa percaya diri yang dimiliki, pada dasarnya contoh sedang
menumbuhkan rasa percaya diri yang dimiliki sehingga dapat menampilkan

3| P a g e
dirinya dengan lebih baik ke lingkungan, selain itu contoh adalah anak yang
mudah termotivasi oleh lingkungannya sehingga menampilkan dirinya penuh
percaya diri ke lingkungan meskipun untuk di lingkungan yang baru masih
memerlukan adaptasi namun masih dalam waktu yang relatif singkat. Pada
dasarnya topangan kepercayaan diri yang contoh miliki masih cenderung
kurang sehingga contoh masih memerlukan topangan dan dorongan dari
lingkungannya, topangan yang kurang pada dasarnya masih dapat dibentuk
karena contoh sudah memiliki potensi dari dalam dirinya yang dapat terus
diasah.

Aspek Lingkungan Rumah

contoh adalah anak yang memiliki kegiatan yang cenderung banyak sehingga
contoh lebih banyak menghabiskan waktunya di luar lingkungan rumah. contoh
lebih menyukai berada di luar lingkungan rumah karena merasa nyaman
dengan aktivitas yang ada, saat berada di lingkungan rumah contoh hanya
merasa nyaman di satu tempat tertentu dimana dirinya merasa itu adalah
tempat miliknya.

Aspek Orang Tua

Pada dasarnya contoh masih mau mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang
tuanya meskipun dalam mendengarkan apa yang dikatakan orang tuanya
contoh cenderung selektif dalam mendengarkan. contoh hanya mendengarkan
apa yang dianggapnya baik dan cenderung mengabaikan kritikan dan saran
yang menurutnya tidak sesuai dengan dirinya. contoh cenderung memiliki
kedekatan dengan figure Ibu yang dominan dalam hidup contoh namun ada
keinginan dalam diri contoh untuk dapat dekat dengan figure Ayah yang
dimiliki sehingga membuat dirinya cenderung untuk berusaha mengingat apa
yang dikatakan figure Ayah. Ada kalanya contoh merasa orang tua cenderung
memiliki pemikiran yang berbeda atau berkebalikan dengan dirinya.

4| P a g e
Aspek Relasi Sosial
Dalam hal berelasi sosial, meskipun contoh memerlukan adaptasi dalam setiap
awal relasi yang dimilikinya namun pada dasanya contoh adalah anak yang
mampu untuk menjalin relasi dengan lingkungan sekitarnya. contoh berusaha
untuk menjaga setiap relasi yang dimilikinya agar dapat terus berkomunikasi
dan menjalin relasi dengan baik. contoh mampu untuk mengungkapkan
pemikiran yang dimilikinya ke lingkungan sehingga membuat contoh mampu
untuk menjalin relasi dan berkomunikasi. Meskipun memiliki relasi yang
cenderung luas namun contoh lebih menyukai relasi yang bersifat personal dan
cenderung selektif dalam memilih orang yang dapat dekat dengan dirinya.
contoh lebih mengutamakan keluarga dibandingkan dengan lingkungan luar.

Aspek Energi dan dorongan

Energi dan dorongan yang contoh miliki pada dasarnya besar dan cenderung
meluap-luap, sehingga harus diarahkan dalam bentuk banyak kegiatan yang
produktif karena energi besar bila tidak disalurkan akan membentuk emosi
yang cenderung mudah meledak dan moody. Dalam melakukan beberapa hal
yang berhubungan dengan dorongannya, contoh cenderung kurang sabar dan
menginginkan hal yang instan sehingga membuat contoh cenderung kurang
menghargai proses dan kurang memperhatikan hal dengan detail.

Aspek Goal Setting

contoh adalah anak yang dapat mencapai target yang diberikan kepada dirinya
dengan baik, hal tersebut karena contoh adalah anak yang menginginkan
dirinya mendapatkan apa yang diinginkannya dan berusaha untuk mencapai
tujuannya dengan baik, salain itu contoh adalah anak yang mudah untuk
termotivasi dan dapat memotivasi dirinya sendiri. contoh memiliki kreativitas
untuk mencapai tujuannya dan berusaha membuat tujuannya lebih besar dari
yang diharapkan lingkungannya.

Aspek Cara Kerja

5| P a g e
Dalam hal bekerja dan belajar, contoh adalah pribadi yang menyukai bekerja
secara individual dibandingkan bekerja secara kelompok, karena saat bekerja
secara kelompok, contoh merasa dirinya dibatasi sehingga membuat contoh
cenderung kurang dapat optimal ketika bekerja secara kelompok, selain itu jiwa
kompetitif dalam diri contoh membuat contoh lebih nyaman saat bekerja secara
individual. Kompetisi membuat contoh lebih terpacu dan efektif dalam
mengeluarkan semua kemampuannya.

Aspek Disiplin
Dalam hal disiplin, pada dasarnya contoh adalah anak yang mengetahui dengan
pasti aturan yang ada dan bagaimana diirnya harus patuh terhadap aturan
yang ada. Namun pada kenyataannya contoh cenderung membuat aturan main
sendiri agar dapat mengikuti keinginan dirinya, akibatnya dalam banyak hal
contoh cenderung untuk bernegosiasi dengan aturan dan membuat aturan main
sendiri. Selain itu contoh merasa kesulitan untuk patuh terhadap aturan yang
ada.

Aspek Mind Interest (minat)

Dalam hal minat, contoh memiliki minat yang berhubungan dengan komunikasi
dan manusia. contoh senang dengan kemampuan berkomunikasi yang
dimilikinya sehingga membuat dirinya memiliki keinginan untuk terjun di
bidang yang berhubungan dengan manusia, selain itu contoh memiliki minat
yang berhubungan dengan hitungan secara teknik. contoh memiliki minat yang
berhubungan dengan kartun dan hal yang menurutnya menarik atau lucu.

Aspek Bakat
Dalam hal bakat, kemampuan yang contoh miliki berhubungan dengan bakat di
bidang eksakta murni dan hal yang berhubungan dengan rasio dan kemampuan
dalam bidang ilmu pengetahuan alam.

Rekomendasi :
6| P a g e
1. Jangan terlalu terburu-buru dalam melakukan sesuatu, dan periksa dengan
lebih mendetail agar mengurangi kesalahan yang tidak perlu, tidak terbalik-
balik atau kurang kata, dan mengurangi kecerobohan.
2. Perlu belajar untuk menyalurkan energy yang dimiliki ke dalam bentuk yang
positif, misalnya dengan melakukan olahraga, melakukan kegiatan lain yang
berhubungan dengan kegiatan yang aktif sehingga energy yang dimiliki
dapat diarahkan dalam bentuk positif.
3. Belajar untuk mendengarkan saran dan pendapat dari lingkungan agar
mendapatkan lebih banyak masukan dan saran dan menambah informasi.
4. Walaupun menunjukkan memiliki rasa percaya diri namun tetap harus
berusaha untuk meningkatkan pertahanan diri yang dimiliki, caranya dapat
dengan belajar berorganisasi, belajar memberikan diri target setiap ada
kegiatan sehingga terbiasa dengan tekanan dari lingkungan, mengikuti
banyak perlombaan agar lebih banyak mendapatkan pengalaman.
5. Fokus yang dimiliki harus benar-benar diperbaiki misalnya dengan belajar
robotic, melakukan terapi fokus, berenang dan mengurangi asupan gula.
Digalakkan untuk membaca buku supaya membantu lebih focus, lebih
sistematis, serta membantu dalam pendidikan dan pengembangan
kemampuannya.
6. Bidang pendidikan yang dapat di tempuh adalah:
 Bidang pendidikan yang berhubungan dengan eksakta seperti bio
medical science.
 Jurusan yang berhubungan dengan bidang kedokteran namun
perlu untuk belajar fokus dengan melakukan terapi terlebih
dahulu.
 Jurusan yang berhubungan dengan teknik mesin.
 Jurusan teknik informatika

7| P a g e