Anda di halaman 1dari 6

Nomor SOP/UKP/UGD/115/P

KMNGAWEN/2016
Revisi
Ke
Berlak 25 Pebruari 2016
uTgl

Standart Operasional Prosedur (SOP)


PEMBERIAN OBAT SUPOSITORIAL

DisahkanKepalaUPTD
PuskesmasNgawen

dr.NurIstifah
NIP: 19660212 200212 2 001

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA

UPTD PUSKESMAS NGAWEN


Jln. Kawedanan No.2 Ngawen Telp. (0296) 361026
PEMBERIAN OBAT
SUPOSITORIAL
No.Dok : SOP /UKP/UGD/

SOP 115/PKMNGAWEN/2016

UPTD No.Revisi :
PUSKESMAS Tgl.Terbit : 25 Pebruari 2016
NGAWEN
Halaman :

Disahkan Oleh : Tanda Tangan dr.Nur Istifah


Kepala UPTD Puskesmas
Ngawen NIP.19660212 200212 2 001

1. Pengertian Pemberian obat dengan cara dimasukkan melalui anus


2. Tujuan Melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD PuskesmasNgawen

Nomor : 008/KAPUS/I/2016

Tentang : Penyelenggaraan pelayanan klinis


4. Referensi Departemen kesehatan RI, dirjenyanmed, 1991. Prosedur perawatan dasar,
direktorat rumah sakit dan pendidikan
5. Prosedur A.Tahap Pra Interaksi
Petugas memberikan
1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada nformed consent

2. Mencuci tangan

3. Menyiapkan obat dengan benar

4. Menempatkan alat didekat pasien dengan benar

B.Tahap Orientasi

1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik

2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/ klien

3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan


C.TahapKerja

1. Mengatur posisi miring kesalah satu sisi, kaki sebelah atas ditekuk
(posisi sim)

2. Membuka bungkus obat

3. Memakai handscon

4. Membuka pantat pasien hingga anus terlihat

6. Memasukkan obat secara perlahan-lahan, dorong hingga masuk

7.Meminta pasien tidak menahan masuknya obat dan tidak mengejan


(rileks), pastikan obat masuk

8. Merapikan pasien

D.Tahap terminasi

1.Melakukan evaluasi tindakan

2.Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya

3. Berpamitan dengan pasien

4.Membereskan alat-alat

5.Mencuci tangan

6.Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan


6. Diagram alir
Menyiapkan alat-alat

Atur posisi miring


kesalahsatusisi

Memasang perlak

Meminta pasien tidak menahan


Membuka bungkus obat masuknya obat
Memakai hand schoon Merapikan pasien

Membuka bokong pasien


hingga anus terlihat

Memasukan obat perlahan-lahan


hingga masuk

7. Unit terkait semua unit terkait


meanamnesa
pasien

8. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai


diberlakukan

Unit :………………………………………………………………………
NamaPetugas :………………………………………………………………………
TanggalPelaksanaan :………………………………………………………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


1 Apakah petugas melakukan verifikasi data sebelumnya?
2 Apakah petugas mencuci tangan?
3 Apakah petugas menyiapkan obat dengan benar dan
menempatkan alat didekat pasien dengan benar?
4 Apakah petugas memberikan salam sebagai pendekatan
terapeutik?
5 Apakah petugas menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
pada keluarga/ klien?
6 Apakah petugas menanyakan kesiapan klien sebelum
kegiatan dilakukan?
7 Apakah petugas mengatur posisi miring kesalah satu sisi,
kaki sebelah atas ditekuk (posisi sim)?
8 Apakah petugas membentangkan perlak dibawah bokong
pasien?
9 Apakah petugas membuka bungkus obat?
10 Apakah petugas memakai handscon dan membuka bokong
pasien hingga anus terlihat?
11 Apakah petugas memasukkan obat secara perlahan-lahan,
dorong hingga masuk?
12 Apakah petugas meminta pasien tidak menahan masuknya
obat dan tidak mengejan (rileks), pastikan obat masuk?
13 Apakah petugas merapikan pasien?
14 Apakah petugas melakukan evaluasi tindakan?

15 Apakah petugas melakukan kontrak untuk kegiatan


selanjutnya?
16 Apakah petugas berpamitan dengan pasien?
17 Apakah petugas membereskan alat-alat dan mencuci
tangan?
18 Apakah petugas mencatat kegiatan dalam lembar catatan
keperawatan?
Jumlah

Compliance rate (CR) : …………………………………%


……………………………..,
……
Pelaksana / Auditor

……………………………......
NIP:
………………....................

Anda mungkin juga menyukai