Anda di halaman 1dari 17

BISNIS PROSES DAN PRINSIP

MUTU
 Proses Bisnis merupakan nyawa dari suatu
organisasi, karena proses bisnis merupakan
perangkat bisnis yang mempunyai peranan
penting dalam menggerakkan, mengarahkan, serta
mempercepat laju roda suatu organisasi.
 Peta proses bisnis adalah diagram yang
mengidentifikasi secara jelas langkah-langkah yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proses.
 Peta ini memberikan deskripsi bagaimana cara suatu
proses dilakukan.
 Ibarat buku manual, maka peta ini pun menjadi
“user guide” bagi organisasi kita
 Tidak hanya itu, peta proses bisnis dapat
menyediakan informasi lain yang diperlukan untuk
menyelesaikan suatu proses seperti apa inputnya,
outputnya, ukuran kinerjanya, siapa yang
melakukannya dan beberapa informasi yang kita
perlukan.
Berikut ini adalah tips-tips untuk merancang manual mutu
disesuaikan dengan peta bisnis proses:

 1. Buatlah peta bisnis proses yang memuat


identifikasi: Suplier- Input-Proses-Output-Customer
(SIPOC). Masing masing proses harus
menggambarkan urutan antar proses sehingga
terlihat ujung dan akhir dari sebuah proses.
 Pada dasarnya Bisnis proses adalah gabungan proses
dari lingkup yang lebih kecil seperti proses di bagian,
proses di departemen atau proses di divisi.
 2. Tetapkan proses utama bisnis Anda misalnya :
Jasa Pelayaran, Jasa Pendidikan, Manufaktur Metal
Dies, Jasa Penerbangan, Jasa Training, Jasa
Manufaktur Part Component Automotive, dll.
 3. Setiap proses utama akan terkait dengan
Customer Oriented Process (COP) dimana input dan
output berhubungan langsung dengan pelanggan.
Contoh proses pembayaran, proses order, proses
claim, dsb.
 4. Setiap proses utama juga didukung oleh proses
pendukung seperti maintenance mesin, human
resources, rekruitmen, pengadaan, dll.
 5. Setiap proses utama juga dilingkupi proses
manajemen seperti proses audit internal,
pengendalian dokumen dan data, manajemen
review, tindakan perbaikan dan pencegahan, dll.
 6. Buatlah proses mana yang dikecualikan (proses ini
tidak perlu digambarkan dalam peta bisnis namun
dijelaskan pada ruang lingkup manual mutu).
 7. Buatlah ketentuan jika terdapat proses yang
 disubkontraktorkan / diambil alih oleh pihak ketiga.
 8. Buatlah identifikasi yang jelas pada bisnis proses
tersebut seperti tanggal terbit, revisi, pengesahan
dan iddentifikasi pengendalian dokumen.
 Setiap organisasi adalah unik, artinya satu sama lain bisa
berbeda bisnis prosesnya. Yang sama adalah adanya
gambaran SIPOC dari
 Setiap organisasi yang menjalankan ISO 9001:2008.
 Peta proses bisnis dapat membantu mempermudah
penerapan system manajemen yang lain (ISO 14001,
OHSAS 18001, dlsb).
 4 In 1 Integrasi Sistem Manajemen ISO 9001, ISO 14001,
OHSAS 18001 & SMK3 19
 Gambar 5: Peta Bisnis Proses
 4 In 1 Integrasi Sistem Manajemen ISO 9001, ISO 14001,
OHSAS 18001 & SMK3 2
DELAPAN PRINSIP MUTU

 Dalam Manajemen Mutu terdapat 8 prinsip yang


merupakan dasar bagi implementasi standar sistem
manajemen mutu ISO 9001:2008.
 Dan bagaimana hubungannya dengan klausul-
klausul ISO dapat dilihat pada penjelasan berikut
dibawah ini.
 1. Fokus pada pelanggan
 Organisasi bergantung pada pelanggannya dan
karenanya hendaknya memahami kebutuhan kini
dan mendatang dari pelanggannya, hendaknya
memenuhi dan berusaha melebihi harapan
pelanggan.
 (Ps : 1; 5.1s/d 5.6 ; 6.1, 6.2 ; 7.1 s/d 7.5; 8.1 s/d 8.5)
 2. Kepemimpinan
 Pemimpin menetapkan kesatuan tujuan dan arah
organisasi.
 Mereka hendaknya menciptakan dan memelihara
lingkungan internal tempat orang dapat melibatkan
dirinya secara penuh dalam pencapaian sasaran
organisasi.
 (Ps : 4.1, 4.2; 5.1 s/d 5.6; 6.1, 6.3, 6.4; 7.1 s/d 7.6 ;
8.1, 8.5 )
 3. Keterlibatan Personel
 Orang pada semua tingkatan adalah inti sebuah
organisasi dan pelibatan penuh mereka
memungkinkan kemampuannya dipakai untuk
manfaat organisasi.
 (Ps : 4.1,4.2; 5.3 s/d 5.5; 6.4; 7.1 s/d 7.6; 8.2, 8.5)
 4. Pendekatan proses
 Hasil yang dikehendaki tercapai lebih efisien bila
kegiatan dan sumber daya terkait dikelola sebagai
suatu proses.
 (Ps : 4.1, 4.2; 5.4, 5.6; 6.1 s/d 6.4; 7.1 s/d 7.5; 8.1 s/d
8.5)
 5. Pendekatan sistem pada manajemen
 4 In 1 Integrasi Sistem Manajemen ISO 9001, ISO
14001, OHSAS 18001 & SMK3 2012
 Mengidentifikasi, memahami dan mengelola proses
yang saling terkait sebagai sistem memberi
sumbangan untuk keefektifan dan efisiensi
organisasi dalam mencapai sasarannya.
 (Ps : 1; 4.1, 4.2; 5.1 s/d 5.6; 6.1 s/d 6.4; 7.1 s/d 7.6;
8.1 s/d 8.5)
 6. Perbaikan berkesinambungan (kontinual)
 Perbaikan berkesinambungan organisasi secara
menyeluruh hendaknya dijadikan sasaran tetap dari
organisasi.
 (Ps : 4.1, 4.2; 5.1 s/d 5.6; 6.1, 6.2; 8.1, 8.2, 8.4, 8.5)
 7. Pendekatan fakta pada pengambilan keputusan
 Keputusan yang efektif didasarkan pada analisis data
dan informasi.
 (Ps : 4.1; 5.4 s/d 5.6; 7.1 s/d 7.6; 8.1 s/d 8.5)
 8. Hubungan saling menguntungkan dengan
pemasok
 Sebuah organisasi dan pemasoknya saling
bergantung dan suatu hubungan yang saling
menguntungkan meningkatkan kemampuan
keduanya untuk menciptakan nilai.
 (Ps : 4.1; 5.4, 5.6; 6.1; 7.1, 7.2, 7.4, 7.5, 7.6; 8.1, 8.2,
8.4, 8.5)
 4 In 1 Integrasi Sistem Manajemen ISO 9001, ISO
14001, OHSAS 18001 & SMK3 2012

Anda mungkin juga menyukai