Anda di halaman 1dari 181

PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS

RSU BHAKTI RAHAYU TABANAN

INDIKATOR
NO STANDAR/ EP LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN WAKTU PENANGGUNG JAWAB
PENCAPAIAN

Membuat regulasi dan kriteria rotasi/mutasi Kabid Administrasi Umum &


1 KPS 6 EP 4 sosialisasi ulang 70% setiap karyawan rotasi/mutasi
secara jelas Keuangan, SDM

Buat dokumen review terhadap rencana Kabid Administrasi Umum &


2 KPS 6.1 EP 2 pembuatan dokumen 70% 2 bulan
penempatan staf yang sudah diperbaiki Keuangan, SDM

Buat Training Need Analisis sebagai dasar Pengajuan kebutuhan diklat oleh Kabid Administrasi Umum &
3 KPS 8 EP 1 penyusunan progam diklat termasuk hasil 70% 3 bulan
masing-masing unit Keuangan, SDM
pengukuran kegiatan mutu dan keselamatan.

Buat Training Need Analisis sebagai dasar


penyusunan progam diklat termasuk hasil Pengajuan anggaran ke bagian Kabid Administrasi Umum &
4 KPS 8 EP 2 70% setiap 1 tahun sekali
pengukuran kegiatan mutu dan keuangan untuk program diklat Keuangan, SDM
keselamatan.Dan siapkan anggarannya.
Susun progam pendidikan sesuai kebutuhan
seluruh staf klinis yang memberikan pelayanan Pengajuan kebutuhan pendidikan Kabid Administrasi Umum &
5 KPS 8 EP 4 70% setiap 6 bulan sekali
kepada pasien dan atau persyaratan oleh masing-masing unit Keuangan, SDM
pendidikan berkelanjutan.

Pengajuan kebutuhan diklat oleh


Buat perencanaan pelatihan ulang bagi staf masing-masing unit dan Kabid Administrasi Umum &
6 KPS 8.1 EP 4 70% setiap 1 tahun sekali
sesuai kebutuhan. merencanakan diklat wajib bagi Keuangan, SDM
karyawan.

Program K3 dilaksanakan dengan


pendaftaran peserta BPJS
Laksanakan seluruh progam K3 tentang Kabid Administrasi Umum &
7 KPS 8.4 EP 2 Kesehatan dan BPJS Tenaga Kerja. 100% setiap saat
kesehatan karyawan. Keuangan, SDM
Perencanaan skrining kesehatan
karyawan 1 tahun sekali.

lengkapi dan implementasikan progam mutu Kabid Administrasi Umum &


8 KPS 8.4 EP 3 kerjasama dengan tim PMKP 70% 1 tahun
dan keselamatan RS. Keuangan, SDM

Buat bukti bahwa mereka yang memperoleh Membuat SK Direktur RS


izin berdasarkan peraturan perundang mengenai " tenaga yang boleh Kabid Administrasi Umum &
9 KPS 9 EP 1 70% 1 tahun
undangan dan dari RS UNTUK MELAKUKAN melakukan asuhan pasien tanpa Keuangan, SDM
ASUHAN PASIEN TANPA SUPERVISI. supervisi"
buat bukti bahwa semua kredensial diverifikasi
dengan sumber yang mengeluarkan kredensial bukti kredensial Kabid Administrasi Umum &
10 KPS 9EP 3 70% 1 tahun
sebelum individu tersebut mulai memberikan Keuangan, SDM
pelayanan kepada pasien.

buat bukti semua kredensial dalam file terkini Kabid Administrasi Umum &
11 KPS 9 EP 4 bukti kredensial 70% 1 tahun
dan terupdate sesuai persyaratan. Keuangan, SDM

buat bukti adanya pengumuman tentang bukti pengumuman kualifikasi Kabid Administrasi Umum &
12 KPS 9 EP 5 70% 1 tahun
kualifikasi staf klinis pada saat penugasan awal. staf klinis saat penugasan awal Keuangan, SDM

Lengkapi bukti pelaksanaan review file setiap 3 tahun sekali, atau setiap
kredensial secara berkala yang seragam ada penambahan dan Kabid Administrasi Umum &
13 KPS 9.1 EP 1 Buat bukti pelaksanaan review 70%
sekurang kurangnya setiap 3 th sekali secara pengurangan rincian Keuangan, SDM
konsisiten. kewenangan klinis

setiap 3 tahun sekali, atau setiap


lengkapi keputusan tentang pembaharuan ada penambahan dan Kabid Administrasi Umum &
14 KPS 9.1 EP 3 yang didokumentasikan dalam file kredensial melengkapi SK 70% pengurangan rincian Keuangan, SDM
dari anggauta staf medis dengan konsisten. kewenangan klinis
Buat proses yang standart yang
didokumentasikan dalam kebijakan resmi RS Mendokumentasikan dalam setiap 3 tahun sekali, atau setiap
untuk memberikan kewenangan klinis bagi ada penambahan dan Kabid Administrasi Umum &
15 KPS 10 EP 1 setiap anggauta staf medis dalam memberikan kebijakan resmi, proses yang 70% pengurangan rincian Keuangan, SDM
sudah sesuai dengan SOP
pelayanan pda penugasan pertama dan kewenangan klinis
penugasan ulang.

buat keputusan penugasan ulang sesuai pada membuat keputusan penugasan Kabid Administrasi Umum &
16 KPS 10 EP 2 70% 1 tahun
item a s/d f pada maksud dan tujuan. ulang sesuai prosedur Keuangan, SDM

mendokumentasikan setiap
buat bukti bahwa kewenangan klinis setiap kewenangan staf klinis dan Kabid Administrasi Umum &
17 KPS 10 EP 3 anggauta staf medis diinformasika ke seluruh 70% 1 tahun
diinformasikan kepada seluruh Keuangan, SDM
RS maupun ke anggauta staf medis. unit terkait

buat bukti ada evaluasi praktek profesional


terus menerus terhadap kualitas dan melaksanakan evaluasi terhadap
keamanan pelayanan pasien yang diberikan tenaga medis dan keperawatan Kabid Administrasi Umum &
18 KPS 11 EP 1 70% 1 tahun
oleh setiap anggauta staf medis yang di review dalam memberikan asuhan Keuangan, SDM
dan dikomunikasikan kepada setiap anggauta kepada pasien
staf medis sekurang kurang nya setahun sekali.

Buat bukti ada evaluasi praktek profesional


terus menerus dan review tahunan dari setiap Kabid Administrasi Umum &
19 KPS 11 EP 2 anggota staf medis dilaksanakan dengan proses membuat dokumentasi 70% 1 tahun Keuangan, SDM
yang seragam yang ditentukan oleh kebijakan
RS.
buat bukti pelaksanaan bahwa evaluasi dengan Kabid Administrasi Umum &
20 KPS 11 EP 3 mempertimbangkan dan menggunakan data membuat dokumentasi evaluasi 70% 1 tahun Keuangan, SDM
komparatif .

buat bukti pelaksanaan bahwa evaluasi dengan


mempertimbangkan dan menggunakan Kabid Administrasi Umum &
21 KPS 11 EP 4 70% 1 tahun
kesimpulan dari analisis yang mendalam Keuangan, SDM
terhadap komplikasi yang dikenal dan berlaku.

Dokumentasikan bukti informasi dari proses Kabid Administrasi Umum &


22 KPS 11 EP 5 evaluasi praktek profesional dalam file kerjasama dengan komite medik 70% 1 tahun Keuangan, SDM
kredensial anggauta staf medis.

lakukan verivikasi dari sumber asli sesuai Kabid Administrasi Umum &
23 KPS 12 EP 3 verifikasi staf sudah dilaksanakan 70% setiap 6 bulan sekali
parameter Keuangan, SDM

pelihara berkas kredensial untuk setiap staf kerjasama dengan komite Kabid Administrasi Umum &
24 KPS 12 EP 4 70% 1 tahun
keperawatan.. keperawatan Keuangan, SDM

masukan indikator terkait mutu pada evaluasi Kabid Administrasi Umum &
25 KPS 14 EP 2 kerjasama dengan tim PMKP 70% 1 tahun
kinerja perawat. Keuangan, SDM

laksanakan review terhadap temuan terkait Kabid Administrasi Umum &


26 KPS 14 EP 3 kerjasama dengan tim PMKP 70% 1 tahun
peningkatan mutu .dan dokumentasikan. Keuangan, SDM
lakukan verivikasi dari sumber asli sesuai Kabid Administrasi Umum &
27 KPS 15 EP 3 verifikasi staf sudah dilaksanakan 70% setiap 6 bulan sekali
parameter Keuangan, SDM

buat regulasi yang menetapkan proses review Kabid Administrasi Umum &
28 KPS 17 EP 2 bila ada indikasi akibat temuan pada kegiatan kerjasama dengan tim PMKP 70% 1 tahun Keuangan, SDM
peningkatan mutu.

laksanakan review terhadap temuan terkait Kabid Administrasi Umum &


29 KPS 17 EP 3 kerjasama dengan tim PMKP 70% 1 tahun
peningkatan mutu .dan dokumentasikan. Keuangan, SDM
KETERANGAN
PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS
RSU BHAKTI RAHAYU TABANAN

STAND INDIKATOR
NO LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN
AR/ EP PENCAPAIAN

melibatkan semua disiplin klinis


Menyusun perbaikan prosedur
1 AP 1.1 dalam penyusunan dalam prosedur 50%
asismen awal pengisian asismen awal

Merefisi asismen awal untuk rawat merefisi asismen rawat jalan


2 AP 1. 2 jalan agar dapat di implementasikan dengan melibatkan seluruh disiplin 60%
dan dimonitoring klinis

Merefisi asismen awal untuk rawat merefisi asismen rawat jalan


3 jalan agar dapat di implementasikan dengan melibatkan seluruh disiplin 60%
dan dimonitoring klinis

Merefisi asismen awal untuk rawat merefisi asismen rawat jalan


3 jalan agar dapat di implementasikan dengan melibatkan seluruh disiplin 60%
dan dimonitoring klinis

melakukan evaluasi dan monitoring melakukan evaluasi rekamedis


5 AP 1.3 50%
pengisian berkas medis setiap 6 bulan
AP 1.3.1 melakukan evaluasi dan monitoring melakukan evaluasi rekamedis
6 50%
pengisian berkas medis setiap 6 bulan

melakukan evaluasi dan monitoring melakukan evaluasi rekamedis


7 50%
pengisian berkas medis setiap 6 bulan

mengevaluasi ulang asismen yang memonitoring dan mengevaluasi


8 AP 1.4 harus selesai sesuai batas waktu kpatuhan pengisian asismen awal 70%
yang ditentukan rumah sakit baik medis maupun non medis

memonitoring dan mengavaluasi memonitoring dan mengevaluasi


9 asismen ulang dan asismen diluar kpatuhan pengisian asismen awal 70%
rumah sakit. baik medis maupun non medis

memonotoring asewsmen medis memonitoring dan mengevaluasi


10 AP 1.4.1 dan non medis yang dlakukan dalam kpatuhan pengisian asismen awal 50%
24 jam yang dilakukan dalam 24 jam

memonotoring asewsmen medis memonitoring dan mengevaluasi


11 dan non medis yang dlakukan dalam kpatuhan pengisian asismen awal 50%
24 jam yang dilakukan dalam 24 jam
memonitoring dan mengevaluasi
memonotoring asesmen medis dan kpatuhan pengisian asismen awal
12 non medis yang dlakukan dalam 24 yang dilakukan dalam 24 jam dan 50%
jam dlakukan asesmen ulang setelah
lebih dari 30 hari

memonotoring asesmen medis dan memonitoring kepatuhan


13 non medis yang dlakukan dalam 24 pengisian asesmen pasien yang 70%
jam kurang dari 30 hari

memonitoring kepatuhan
mensosialisasikan kembali cara
14 AP 1.5 pengisian asesmen pasien dalam 50%
pengisian reka medis ereka medis

buat tempat penyimpanan reka Pastikan saat penimpanan reka


15 medis yang baik dan harus benar medis ditempat aman dan sudah 50%
dalam pengisian nomer reka medis berisikan no rm

memonotoring asewsmen medis memonitoring dan mengevaluasi


16 dan non medis yang dlakukan dalam kpatuhan pengisian asismen awal 50%
24 jam yang dilakukan dalam 24 jam

memonotoring asewsmen medis memonitoring dan mengevaluasi


17 dan non medis yang dlakukan dalam kpatuhan pengisian asismen awal 50%
24 jam yang dilakukan dalam 24 jam
libatkan petugas gizi dalam
Refisi kembali asuhan nutrisi yang
18 AP 1.6 merancang asuyhan nutrisi dan 60%
akan diberikan kepada pasien lakukan pelaihan dan diklat

sosialisasikan pengisian asesmen gizi Evaluasi kepatuhan pengisian


19 50%
kepada petugas giszi asesmen gizi

Cari staf yang memang berkopeten evaluasi kepatuhan pengisian


20 50%
dibidabg gizi asesmen gizi

Cari staf yang memang berkopeten koordinasikan dalam perekrutan


21 petugas gizi dengan koordinator 50%
dibidabg gizi gizi

Cari staf yang memang berkopeten koordinasikan dalam perekrutan


22 petugas gizi dengan koordinator 50%
dibidabg gizi gizi

koordinasikan asuhan gizi dengan pastikan nutrisi yang diberikan


23 6000%
disiplin klinis sudah dikonsulkan ke dpjp
Libatkan semua disiplin klinis dalam evaluasi kepatuhan pengisian
24 AP 1.7 70%
penyusunan asesmen nyeri asesmen nyeri

Libatkan semua disiplin klinis dalam pastikan staf yang bekopeten


25 60%
penyusunan asesmen nyeri dalam pengisian asesmen nyeri

Pastikan smua asesmen nyri terisi


26 evaluasi pengisian asesmen nyeri 70%
semua

sosialisasikan cara pengisian pastikan petugas berkopeten


27 AP 1,11 asesmen awal dan terangkan 70%
dalam melakukan identifikasi
rencana pengobatan pada pasien

sosialisasikan cara pengisian evaluasi kepatuhan staf dalam


28 asesmen awal dan terangkan pengisian asesmen pemulangan 70%
rencana pengobatan pada pasien pasien

libatkan disiplin klinis dalan Evaluasi pengisian asesmen ulang


29 AP 2 50%
penyusunan asesmen ulang pada reka medis
Pastikan petugas yang berkopeten perlu diadakan pelatihan bagi staf
30 AP 3 melakukan asesmen dan asesmen 70%
ugd untuk pengisian asesmen
ulang pada pasien

libatkan semua disiplin klinis dalam lakukan pelatihan agar staf lebih
32 AP 4 50%
pemberian asesmen mahir dalam mengidentifikasi data

libatkan semua disiplin klinis untuk sosialisasikan bahwa semua staf


33 50%
bertanggung jawab pada pasien betanggung jawab terhadap pasien

libatkan disiplin klinis dalam Evaluasi pengisian skala prioritas


34 AP 4.1 penyusunan skala prioritas dari hasil berdasarkan asesmen dalam reka 50%
asesmen pasien medis

sosialisasikan kepada disiplin klinis


pastikan keluarga mendapat
informasi tentang hasil asesmen dan bahwa harus memberikan
35 50%
informasi kepada keluarga tentang
diagnosis bila diperlukan hasil asesmen

Evaluasi semua disiplin klinis dalam


libatkan disiplin klinis dalam
36 memberikan informsi kepada 50%
melaksanakan asesmen keluarga psien
Perbaikan ruangan laboratorium
dengan penambahan ruang
37 AP.5 50%
sampling dan ruang kepala unit
laboratorium

Penambahan analis kesehatan untuk Pembuatan pola ketenagaan


38 100%
di laboratorium laboratorium

Memonitor kepatuhan petugas KIE yang jelas kepada pasien dan


untuk menginformasikan kepada mensosialisasikan kembali kepada
39 pasien tenatng hubungan dokter 100%
seluruh karyawan yang
yang merujuk dengan pelayanan di bersangkutan
luar rs

perlu revisi program yang ada


dengan lebih merinci program k3 pembuatan/revisi dokumen dan
40 AP 5.1 70%
laboratorium dan membuat laporan pembuatan pelaporan
minimal satu kali setahun

perlu revisi program yang ada


dengan lebih merinci program k3
41 laboratorium dan membuat laporan pembuatan/revisi dokumen 70%
minimal satu kali setahun

melakukan identifikasi , disertai pembuatan dan revisi prosedur


penyusunan prosedur dan
42 yang sudah ada untuk peningkatan 70%
implementasi yang sesuai untuk keamanan
keamanan di laboratorium
melaksanakan orientasi prosedur
43 Mengikuti pelatihan K3RS 80%
dan praktek k3

melaksanakan diklat tentang


44 prosedur baru dan bahan berbahaya Mengikuti pelatihan K3RS 80%
bagi staf laboratorium

rekruitmet pegawai yang kompeten Pembuatan pola ketenagaan


45 AP 5.2 dan berpengalaman sebagai 100%
laboratorium
supervisi laboratorium

pelatihan staf laboratorium yang


ada untuk peningkatan mengikuti pelatihan-pelatihan dari
46 100%
penginterpretasian hasil PATELKI
laboratorium

Penambahan analis kesehatan untuk Pembuatan pola ketenagaan


47 di laboratorium agar dapat 100%
memenuhi kebutuhan pemeriksaan laboratorium

rekruitmet pegawai yang kompeten Pembuatan pola ketenagaan


48 dan berpengalaman sebagai 100%
laboratorium
supervisi laboratorium
menyusun pedoman pelaporan hasil Pembuatan pedoman respon time
49 AP 5.3 70%
pemeriksaan cito dan melaksanakan dan pelaporan hasil cito

penyusunan pedoman pelaporan


hasil pemeriksaan laboratorium Pembuatan pedoman pelaporan
50 70%
dalam kerangka waktu dan hasil pemeriksaan laboratorium
dilaksanakan

memperbaiki pedoman pelaporan


AP 5.3.1 nilai kritis agar lebih kolaberatif dan revisi pedoman pelaporan nilai
51 70%
kritis
melaksankanya

menyusun pedoman monitoring Pembuatan pedoman monitoring


52 70%
hasil kritis nilai kritis

penyusunan program pengelolaan Pembuatan program pengelolaan


53 AP 5.4 peralatan laboratorium dan bukti 70%
alat dan impelentasinya
pelaksanaannya

penyusunan program proses seleksi pembuatan program pengadaan


54 dan pengadaan alat serta bukti 70%
alat laboratorium
pelaksanannya
Penyusunan program inventaris pembuatan program inventaris
55 100%
laboratorium laboratorium

penyusunan program dan


pelaksanaan program inspeksi alat pembuatan program inspeksi dan
56 70%
pengetesan laboratorium serta bukti pengetesan alat laboratorium
pelaksanaanya

Penyusunan program kalibrasi pembuatan program kalibrasi alat


57 70%
peralatan laboratorium laboratorium

penyusunan program monitoring


58 dan tindak lanjut serta penyusunan program monitoring 70%
pelaksanaanya

Melakukan dokumentasi kalibrasi menyimpan semua dokumentasi


59 100%
peralatan laboratorium kalibrasi peralatan laboratorium

Penyusunan prosedur pengadaan Revisi prosedur pengadaan reagen


60 AP 5.5 reagensia esensial di laboratorium 80%
di laboratorium
dan pelaksanaanya
Perbaikan tempat penyimpanan memperbaiki ruangan penyimpan
61 reagen di laboratorium serta 50%
reagen
pendistribusian reagen

penyusunan pedoman evaluasi menyusun pedoman evaluasi


62 70%
reagensia serta pelaksanannya reagensia

Memonitoring pemberian lable


pada reagen untuk yang di buka dari memberikan label pada reagen
63 100%
yang dibuka dari box
box

64 AP.5.6

65 AP 5.7

Rekruitment dr spesialis patologi Pembuatan pola ketenagaan


66 AP5.8 50%
klinik untuk di labortorium laboratorium
Rekruitment dr spesialis patologi Pembuatan pola ketenagaan
67 klinik sebagai penanggung jawab 50%
laboratorium
laboratorium

Rekruitment staff laboratorium Pembuatan pola ketenagaan


68 sebagai staff administrasi 50%
laboratorium laboratorium

Rekruitment staff laboratorium Pembuatan pola ketenagaan


69 untuk menjaga program program 50%
laboratorium
kontrol mutu laboratorium

Rekruitment dr spesialis patologi


klinik atau staff laboratorium Pembuatan pola ketenagaan
70 sebagai penanggung jawab untuk 50%
laboratorium
kontrol mutu laboratorium rumah
sakit maupun diluar rumah sakit

penyusunan program kontrol mutu


71 AP 5.9 untuk labolatorium klinis serta pembuatan program kontrol mutu 50%
pelaksanaanya

penyusunan program validasi pembuatan program validasi


72 50%
metode tes serta pelaksanannya metode tes
penyusunan program surveilens pembuatan program surveilens
73 harian terhadap hasil pemeriksaan 50%
harian
laboratorium

penyususnan program koreksi cepat


74 untuk kekurangan serta pembuatan program koreksi cepat 50%
pelaksananya

penyususnan program dokumentasi pembuatan program dokumentasi


75 hasil dan tindakan koreksi serta 50%
dan koreksi hasil
pelaksanaanya

penyusuanan, penetapan semua melaksankan semua program yang


76 program dan pelaksanaan disertai 50%
telah disusun
evaluasi

rekruitmen dr spesialis patologi


AP 5.9.1 klinik untuk menyusun program tes mengikuti tes keahlian untuk
77 50%
semua pemeriksaan laboratorium
keahlian

rekruitmen dr spesialis patologi mengikuti tes keahlian untuk


78 klinik untuk menyusun program tes semua pemeriksaan laboratorium 50%
keahlian dan bukti pelaksanaanya
penyusunan pedoman kontrol mutu
AP 5.10 labolatorium luar rumah sakit serta pembuatan pedoman kontrol mutu
79 70%
laboratorium luar rumah sakit
pelaksananya

rekruitmen staf yang kompeten Pembuatan pola ketenagaan


80 50%
untuk kontro mutu laboratorium

rekruitmen staf yang kompeten Pembuatan pola ketenagaan


81 50%
untuk kontrol mutu laboratorium

penyusunan kebijakan dan prosedur pembuatan kebijakan dan prosedur


82 untuk pelaporan data tahunan 70%
kontrol mutu serta pelaksanaanya pelaporan data kontrol mutu

memonitor kepatuhan petugas KIE yang jelas kepada pasien dan


untuk menginformasikan kepada mensosialisasikan kembali kepada
83 AP 6.1 pasien tenatng hubungan dokter 100%
seluruh karyawan yang
yang merujuk dengan pelayanan di bersangkutan
luar rs

perlu revisi program yang ada


dengan lebih merinci program k3 pembuatan/revisi dokumen dan
84 AP 6.2 70%
radiologi dan membuat laporan pembuatan pelaporan
minimal satu kali setahun
perlu revisi program yang ada
dengan lebih merinci program k3
85 pembuatan/revisi dokumen 70%
radiologi dan membuat laporan
minimal satu kali setahun

Pembuatan/ revisi program yang


sudah ada dan akan meningkatkan
melakukan identifikasi , disertai keamanan radiasi bagi putugas
penyusunan prosedur dan
86 misalnya seperti 70%
implementasi yang sesuai untuk pergantian/pengiriman TLD tepat
keamanan radiasi pada waktunya sesuai bulan yang
berlaku

melaksanakan orientasi prosedur


87 Mengikuti pelatihan K3RS 80%
dan praktek k3

melaksanakan diklat tentang


88 prosedur baru dan bahan berbahaya Mengikuti pelatihan K3RS 80%
bagi staf radiologi

rekruitmet pegawai yang kompeten Pembuatan pola ketenagaan


89 AP 6.3 100%
Radiologi

menyusun pedoman pelaporan hasil Pembuatan pedoman pelaporan


90 AP 6.4 70%
pemeriksaan cito dan melaksanakan hasil cito
penyusunan pedoman pelaporan Pembuatan pedoman pelaporan
91 hasil pemeriksaan radiologi dalam 70%
hasil pemeriksaan radiologi
kerangka waktu dan dilaksanakan

penyusunan program pengelolaan Pembuatan program pengelolaan


92 AP 6.5 peralatan radiologi dan bukti 70%
pelaksanaannya alat dan impelentasinya

penyusunan program pemeliharaan Pembuatan program pemeliharaan


93 70%
dan pengadaan peralatan radiologi dan pengadaan peralatan radiologi

penyusunan program inventaris alat Pembuatan program inventarisasi


94 70%
alat radiologi

penyusunan program dan Pembuatan program inspeksi dan


pelaksanaan program inspeksi dan
95 pengetesan alat dan 70%
alat pengetesan radiologi dan implementasinya
dilaksana kan

penyusunan program kalibrasi dan


96 Pembuatan program kalibrasi 70%
pelaksanaannya
Pembuatan program monitoring
penyusunan program monitoring
97 dan tindaklanjut dan 70%
dan tindaklanjut dan pelaksanaan pelaksanaanya

dokumentasi harus dikerjakan Pengarsipan hasil testing,


98 tentang semua testing , perawatan 70%
dan kalibrasi peralatan perawatan dan kalibrasi alat

perlu perbaikan dan perluasan


raungan sehingga tempat
99 AP 6.6 Perluasan runag radiologi 70%
penyimpanan dan pelaksanaan
radiologi dapat berbeda tempat

penyusunan evaluasi perbekalan


100 Pemcatatan perbekalan radiologi 70%
dan dilaksanakan

monitoring pelabelan oleh staf pada Pemberian label pada alat


101 80%
perbekalan perbekalan radiologi

meningkatkan Tanggung jawab


untuk mengembangkan,
102 AP 6.7 melaksanakan, mempertahankan 70%
kebijakan dan prosedur ditetapkan
dan dilaksanakan.
meningkatkan Tanggung jawab
103 untuk pengawasan administrasi 70%
ditetapkan dan dilaksanakan.

penyusunan program mutu radiologi Pembuatan program mutu dan


104 70%
dan dilaksanakan melaksanakannya

penyusunan program Tanggung


jawab untuk memantau dan Pembuatan progran dan
105 mereview semua pelayanan 70%
radiologi dan pelayanan diagnostik implementasi
imajing ditetapkan dan dilaksanakan

penyusunan program kontrol mutu


untuk pelayanan radiologi dan Pembuatan program kontrol mutu
106 AP 6.8 70%
diagnostik imajing, dan dan implementasi
dilaksanakan.

penyusunan Program kontrol mutu Pembuatan program kontrol mutu


107 70%
termasuk validasi metode tes. dan di validasi

penyusunan Program kontrol mutu Pembuatn program kontrol mutu


108 termasuk pengawasan harian hasil dan implementasinya 70%
pemeriksaan imajing.
penyusunan Program kontrol mutu Pembuatn program kontrol mutu
109 termasuk perbaikan cepat bila 70%
dan implementasinya
ditemukan kekurangan.

penyusunan Program kontrol mutu Pembuatn program kontrol mutu


110 termasuk pengetesan reagensia dan dan implementasinya 70%
larutan.

penyusunan pedomam Program


kontrol mutu termasuk Pembuatan pedoman kontrol mutu
111 70%
pendokumentasian hasil dan dan implementasi
langkah-langkah perbaikan.

penyusunan pedoman
Frekuensi dan jenis data kontrol
mutu dari unit kerja radiologi diluar Pembutan pedoman kontrol mutu
112 AP 6.9 70%
dari unit radiologi luar rumah sakit
rumah sakit ditetapkan oleh rumah
sakit

perlu meningkatkan kapasitas staf Penunjukan staf untuk


yang sudah kompeten untuk
113 bertanggung jawab mengelola 70%
kompeten pula mengelola kontrol kontrol mutu dari luar
mutu unit radiologi dari luar

perlu kebijakan menujuk satu orang Penunjukan staf untuk


114 staf bertanggung jawab kontrol bertanggung jawab mengelola 70%
mutu kontrol mutu
perlu kebijakan menujuk satu orang Penunjukan staf untuk
staf bertanggung jawab kontrol
115 bertanggung jawab mengelola 70%
mutu dan membuat laporan kontrol mutu
tahunan
STRATEGIS
BANAN

WAKTU PENANGGUNG JAWAB KETERANGAN

Kabid keperawatan, Kabid


pelayanan medis dan non
1 tahun medis, kabid penunjang
medis

Kabid keperawatan, Kabid


pelayanan medis dan non
6 bulan medis, kabid penunjang
medis

Kabid keperawatan, Kabid


pelayanan medis dan non
6 bulan medis, kabid penunjang
medis

Kabid keperawatan, Kabid


pelayanan medis dan non
6 bulan medis, kabid penunjang
medis

Kabid keperawatan, Kabid


setiap 6 bulan pelayanan medis dan non
sekali medis, kabid penunjang
medis
Kabid keperawatan, Kabid
setiap 6 bulan pelayanan medis dan non
sekali medis, kabid penunjang
medis

Kabid keperawatan, Kabid


setiap 6 bulan pelayanan medis dan non
sekali medis, kabid penunjang
medis

Kabid keperawatan, Kabid


pelayanan medis dan non
1 tahun medis, kabid penunjang
medis

Kabid keperawatan, Kabid


pelayanan medis dan non
1 tahun medis, kabid penunjang
medis

Kabid keperawatan, Kabid


pelayanan medis dan non
6 bulan medis, kabid penunjang
medis

Kabid keperawatan, Kabid


pelayanan medis dan non
6 bulan medis, kabid penunjang
medis
Kabid keperawatan, Kabid
pelayanan medis dan non
6 bulan medis, kabid penunjang
medis

Kabid keperawatan, Kabid


pelayanan medis dan non
1 tahun medis, kabid penunjang
medis

setiap ada Kabid keperawatan, Kabid


perubahan pelayanan medis dan non
dalam pengisian medis, kabid penunjang
reka medis medis

1 tahun reka medis

Kabid keperawatan, Kabid


pelayanan medis dan non
6 bulan medis, kabid penunjang
medis

Kabid keperawatan, Kabid


pelayanan medis dan non
6 bulan medis, kabid penunjang
medis
Kabid keperawatan, Kabid
pelayanan medis dan non
6 bulan medis, kabid penunjang
medis

6 bulan koordinator gizi

Kabid SDM dan


6 bulan koordinator gizi

Kabid SDM dan


6 bulan koordinator gizi

Kabid SDM dan


6 bulan koordinator gizi

Kabid keperawatan, Kabid


setiap ada pelayanan medis dan non
pasien baru medis, kabid penunjang
medis
Kabid keperawatan, Kabid
pelayanan medis dan non
6 bulan medis, kabid penunjang
medis

Kabid keperawatan, Kabid


pelayanan medis dan non
6 bulan medis, kabid penunjang
medis

Kabid keperawatan, Kabid


pelayanan medis dan non
6 bulan medis, kabid penunjang
medis

Kabid keperawatan, Kabid


setiap ada pelayanan medis dan non
pasien baru medis, kabid penunjang
medis

Kabid keperawatan, Kabid


pelayanan medis dan non
6 bulan medis, kabid penunjang
medis

Kabid keperawatan, Kabid


pelayanan medis dan non
6 bulan medis, kabid penunjang
medis
Kabid keperawatan, Kabid
pelayanan medis dan non
5 tahun medis, kabid penunjang
medis

Kabid keperawatan, Kabid


pelayanan medis dan non
6 bulan medis, kabid penunjang
medis

Kabid keperawatan, Kabid


pelayanan medis dan non
6 bulan medis, kabid penunjang
medis

Kabid keperawatan, Kabid


pelayanan medis dan non
6 bulan medis, kabid penunjang
medis

Kabid keperawatan, Kabid


pelayanan medis dan non
6 bulan medis, kabid penunjang
medis

Kabid keperawatan, Kabid


pelayanan medis dan non
6 bulan medis, kabid penunjang
medis
Pemilik rumah sakit dan
1 Tahun direktur rumah sakit

3 Bulan Kepala Unit Laboratorium

setiap saat Kepala Unit Laboratorium

1 tahun Kepala Unit Laboratorium

1 tahun Kepala Unit Laboratorium

1 Tahun Kepala Unit Laboratorium


2 tahun Kepala Unit Laboratorium

2 tahun Kepala Unit Laboratorium

1 tahun Kepala Unit Laboratorium

1 Tahun Kepala Unit Laboratorium

3 Bulan Kepala Unit Laboratorium

1 tahun Kepala Unit Laboratorium


1 tahun Kepala Unit Laboratorium

1 tahun Kepala Unit Laboratorium

1 tahun Kepala Unit Laboratorium

1 Tahun Kepala Unit Laboratorium

2 tahun Kepala Unit Laboratorium

2 tahun Kepala Unit Laboratorium


1 Tahun Kepala Unit Laboratorium

2 tahun Kepala Unit Laboratorium

1 Tahun Kepala Unit Laboratorium

2 tahun Kepala Unit Laboratorium

1 Tahun Kepala Unit Laboratorium

1 Tahun Kepala Unit Laboratorium


Direktur dan Kepala Unit
1 Tahun Laboratorium

1 Tahun Kepala Unit Laboratorium

6 Bulan Kepala Unit Laboratorium

2 tahun Direktur Rumah sakit


2 tahun Direktur Rumah sakit

2 tahun Direktur Rumah sakit

2 tahun Direktur Rumah sakit

2 tahun Direktur Rumah sakit

1 Tahun Kepala Unit Laboratorium

1 Tahun Kepala Unit Laboratorium


1 Tahun Kepala Unit Laboratorium

1 Tahun Kepala Unit Laboratorium

1 Tahun Kepala Unit Laboratorium

1 Tahun Kepala Unit Laboratorium

2 tahun Kepala Unit Laboratorium

2 tahun Kepala Unit Laboratorium


1 Tahun Kepala Unit Laboratorium

2 tahun Direktur Rumah Sakit

2 tahun Direktur Rumah Sakit

1 Tahun Kepala Unit Laboratorium

setiap saat Kepala Instalasi Radiologi

1 tahun Kepala Instalasi Radiologi


1 tahun Kepala Instalasi Radiologi

1 tahun ( untuk
program) dan 3 Kepala Instalasi Radiologi
bulan ( TLD)

2 tahun Kepala Instalasi Radiologi

2 tahun Kepala Instalasi Radiologi

1 tahun Kepala Instalasi Radiologi

1 tahun Kepala Instalasi Radiologi


1 tahun Kepala Instalasi Radiologi

2 tahun Kepala Instalasi Radiologi

2 tahun Kepala Instalasi Radiologi

2 tahun Kepala Instalasi Radiologi

2 tahun Kepala Instalasi Radiologi

1 tahun Kepala Instalasi Radiologi


( disesuaikan)
1 tahun Kepala Instalasi Radiologi

1 tahun Kepala Instalasi Radiologi

3 tahun Direktur dan Pemilik


( DISESUAIKAN) Rumah Sakit

1 tahun Kepala Instalasi Radiologi

1 tahun Kepala Instalasi Radiologi

setiap saat Kepala Instalasi Radiologi


setiap saat Kepala Instalasi Radiologi

1 tahun Kepala Instalasi Radiologi

1 tahun Kepala Instalasi Radiologi

1 tahun Kepala Instalasi Radiologi

1 tahun Kepala Instalasi Radiologi

1 tahun Kepala Instalasi Radiologi


1 tahun Kepala Instalasi Radiologi

1 tahun Kepala Instalasi Radiologi

1 tahun Kepala Instalasi Radiologi

1 tahun Kepala Instalasi Radiologi

1 tahun Kepala Instalasi Radiologi

1 tahun Kepala Instalasi Radiologi


1 tahun Kepala Instalasi Radiologi
PERENCANAAN PERBAIKAN
RSU BHAKTI RAHAYU TAB

NO STANDAR/ EP LANGKAH PEMENUHAN EP

MKI 1(Rumah sakit berkomunikasi dengan


untuk memfasilitasi akses terhadap Rumah sakit harus menyediakan
1 komunitas Leaflet yang berisi tentang Waktu
pelayanan maupun akses terhadap informasi Pelayanan IGD.
tentang pelayanan asuhan pasien)

Rumah sakit menyediakan leaflet


MKI 3(Komunikasi dan pendidikan kepada yang menggunakan gambar dan
2 pasien dan keluarga diberikan dalam format menggunakan 2 bahasa yang
dan bahasa yang dimengerti mudah dimengerti.

Menyediakan akses informasi yang


3 MKI 4(Komunikasi yang efektif di seluruh cepat dan tepat waktu antar
Rumah sakit) seluruh rumah sakit termasuk
sarana yang memadai

Waktu visite antar DPJP yang


(Komunikasi yang efektif di seluruh rumah sakit bekerja paruh waktu diatur dengan
4 ) baik sehingga komukasi yang
efektif berjalan lancar

Perlu ada waktu terjadwal untuk


(Komunikasi yang efektif di seluruh rumah sakit mengadakan pihak luar rumah
5 ) sakit dan membangun sarana
komunikasi

Memonitoring,mengadakan
pertemuan berkala dengan semua
(Komunikasi yang efektif di seluruh rumah sakit PPA,dan mengadakan evaluasi
6 ) berkala tentang implementasi
komunikasi efektif dengan pasien
dan keluarga
MKI 6(Informasi tentang asuhan pasien dan Waktu visite antar DPJP yang
respon terhadap asuhan dikomunikasikan bekerja paruh waktu diatur dengan
7 antara praktisi medis,keperawatan dan praktisi baik sehinnga komunikasi yang
kesehatan lainnya pada waktu setiap kali efektif berjalan lancar terutama
penyusunan anggota Regu kerja/shift maupun pada kasus sulit atau rawat
saat pergantian shift. bersama

(Informasi tentang asuhan pasien dan respon


terhadap asuhan dikomunikasikan antara Rutin mengingatkan PPA untuk
8 praktisi medis,keperawatan dan praktisi selalu mengomunikasikan status
kesehatan lainnya pada waktu setiap kali kesehatan pasien termasuk dalam
penyusunan anggota Regu kerja/shift maupun monitoring.
saat pergantian shift.

(Informasi tentang asuhan pasien dan respon


terhadap asuhan dikomunikasikan antara Memonitoring dan selalu
9 praktisi medis,keperawatan dan praktisi mengevaluasi termasuk ringkasan
kesehatan lainnya pada waktu setiap kali
penyusunan anggota Regu kerja/shift maupun dari asuhan yang telah diberikan.
saat pergantian shift.

(Informasi tentang asuhan pasien dan respon


terhadap asuhan dikomunikasikan antara mengingatkan dan melakukan
10 praktisi medis,keperawatan dan praktisi monitoring pemberian informasi
kesehatan lainnya pada waktu setiap kali
penyusunan anggota Regu kerja/shift maupun tentang perkembangan pasien.
saat pergantian shift.

8(Informasi yang berkaitan dengan asuhan Monitoring dan evaluasi


11 MKI kepatuhan proses dan pengisian
pasien di transfer bersama dengan pasien) blangko transfer pasien.

12 (Informasi yang berkaitan dengan asuhan Monitoring dan evaluasi terhadap


pasien di transfer bersama dengan pasien) pengisian Berkas RM

13 (Informasi yang berkaitan dengan asuhan Monitoring dan evaluasi terhadap


pasien di transfer bersama dengan pasien) pengisian Berkas RM
Menampung dan memfasilitasi
MKI 9(Rumah Sakit merencanakan dan setiap kebutuhan informasi dari
14 merancang proses manajemen informasi untuk para pemberi pelayanan klinis
memenuhi kebutuhan informasi internal sebagai bagian dari proses
maupun eksternal) perencanaan

mempertimbangkan dengan skala


(Rumah Sakit merencanakan dan merancang prioritas kebutuhan informasi para
15 proses manajemen informasi untuk memenuhi pengelola rumah sakit
kebutuhan informasi internal maupun dipertimbangkan dalam proses
eksternal) perencanaan

mempertimbangkan dan membuat


(Rumah Sakit merencanakan dan merancang skala prioritas dari kebutuhan
16 proses manajemen informasi untuk memenuhi informasi dan persyaratan individu
kebutuhan informasi internal maupun dan agen diluar rumah sakit dalam
eksternal) proses perencanaan

(Rumah Sakit merencanakan dan merancang Perencanaan didasarkan


17 proses manajemen informasi untuk memenuhi kompleksitas dan prioritas dari
kebutuhan informasi internal maupun rumah sakit
eksternal)

18 MKI 10(Kerahasiaan dan privasi informasi Memonitoring dan evaluasi


dijaga ) implementasi dari kebijakan.

memonitor seluruh kebijakan yang


19 (Kerahasiaan dan privasi informasi dijaga ) ada

Perlu Review dan perbaikan


20 MKI 11(Keamanan informasi,termasuk kebijakan yang didasarkan pada
integritas data,di jaga) atau konsisten dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
Memastikan dan membuat sistem
21 (Keamanan informasi,termasuk integritas akan keamanan untuk setiap
data,di jaga) Kategori data dan informasi yang di
identifikasi

merevisi kebijakan dan lebih


22 (Keamanan informasi,termasuk integritas merinci jabatan apa saja yang
data,di jaga) mendapat ijin mengakses terhadap
setiap kategori data dan informasi

23 (Keamanan informasi,termasuk integritas Monitoring dan evaluasi


data,di jaga) implementasi kebijakan.

24 (Keamanan informasi,termasuk integritas Memonitor kepatuhan dari seluruh


data,di jaga) kebijakan

MKI 12(Rumah sakit mempunyai kebijakan Mereview dan memperbaiki


25 tentang masa retensi/penyimpanan kebijakan,SPO,dan pedoman agar
dokumen,data dan informasi) waktu setiap kebijakan sama

(Rumah sakit mempunyai kebijakan tentang Memperbaiki ruang penyimpanan


26 masa retensi/penyimpanan dokumen,data dan berkas rekam medis termasuk
informasi) perbaikan keamanan pintu

(Rumah sakit mempunyai kebijakan tentang Mereview dan memperbaiki


27 masa retensi/penyimpanan dokumen,data dan kebijakan.spo,dan pedoman agar
informasi) waktu pada setiap kebijakan sama
MKI 13(Rumah sakit menggunakan standar
28 Kode diagnosa,kode Perlu di implementasikan dan
prosedur/tindakan,simbol,singkatan,dan monitoring.
definisi)

(Rumah sakit menggunakan standar Kode Perlu kepatuhan menggunakan


29 diagnosa,kode seluruh kode prosedur atau
prosedur/tindakan,simbol,singkatan,dan tindakan yang di gunakan dan
definisi) dilakukan monitoring

(Rumah sakit menggunakan standar Kode Perlu kepatuhan menggunakan


30 diagnosa,kode seluruh definisi yang digunakan
prosedur/tindakan,simbol,singkatan,dan dan dilakukan monitoring.
definisi)

(Rumah sakit menggunakan standar Kode Perlu kepatuhan menggunakan


31 diagnosa,kode seluruh simbol yang tidak boleh
prosedur/tindakan,simbol,singkatan,dan digunakan dan dilakukan
definisi) monitoring

Perlu kepatuhan dan monitoring


(Rumah sakit menggunakan standar Kode standarisasi singkatan yang
32 diagnosa,kode digunakan dan yang tidak boleh
prosedur/tindakan,simbol,singkatan,dan digunakan di identifikasi dan di
definisi) monitor

MKI 14(Kebutuhan data informasi dari orang di


dalam dan di luar rumah sakit terpenuhi secara Perlu kepatuhan dan monitoring
33 tepat waktu dalam waktu yang memenuhi desiminasi data dan informasi
harapan pengguna dan dengan frekuensi yang sesuai kebutuhan pengguna
dikehendaki)

(Kebutuhan data dan informasi dari orang di


dalam dan di luar rumah sakit dipenuhi secara perlu monitoring agar pengguna
34 tepat waktu dalam format yang memenuhi menerima data dan informasi
harapan pengguna dan dengan frekuensi yang tepat waktu
di kehendaki)
(Kebutuhan data dan informasi dari orang di Kelengkapan perlu dimonitor agar
dalam dan di luar rumah sakit dipenuhi secara pengguna menerima data dan
35 tepat waktu dalam format yang memenuhi informasi dalam suatu format yang
harapan pengguna dan dengan frekuensi yang membantu maksud
di kehendaki) penggunaannya.

Perbaikan ruangan penyimpanan


MKI 16(Catatan dan informasi dilindungi dari yang kurang memenuhi keamanan
36 kehilangan,kerusakan,gangguan, serta akses dan dapat melindungi dari
dan penggunaan oleh yang tidak berhak) gangguan.

Perbaikan pintu ruangan


(Catatan dan informasi dilindungi dari penyimpanan agar dapat
37 kehilangan,kerusakan,gangguan, serta akses melindungi dari pengguna yang
dan penggunaan oleh yang tidak berhak) tidak sah.

MKI 17(Pengambil keputusan dan staf lain yang Perlu diklat merencanakan dan
38 kompeten telah mendapat pendidikan dan merealisasikan pendidikan tentang
pelatihan tentang prinsip manajemen prinsip manajemen informasi.
informasi)

(Pengambil keputusan dan staf lain yang Melakukan indentifikasi dalam


39 kompeten telah mendapat pendidikan dan program pendidikan agar sesuai
pelatihan tentang prinsip manajemen dengan kebutuhan dan tanggung
informasi) jawab pekerjaannya

Membuat sistem data dan


(Pengambil keputusan dan staf lain yang informasi klinis maupun manajerial
40 kompeten telah mendapat pendidikan dan di integrasikan sesuasi kebutuhan
pelatihan tentang prinsip manajemen untuk mendukung pengambilan
informasi) keputusan

MKI 18(Kebijakan tertulis atau protokol Melengkapi protokol2 tertulis yang


menetapkan persyaratan untuk agar kebijakan dan prosedur yang
41 mengembangkan serta menjaga kebijakan dan berasal dari luar rumah sakit dapat
prosedur internal maupun suatu proses dalam dikendalikan dan diimplemtasikan
mengelola kebijakan dan prosedur eksternal)

Mengevaluasi proses yang telah


MKI 19.2(Kebijakan rumah sakit ada dan melakukan koreksi agar
42 mengidentifikasi mereka yang berhak untuk hanya individu yang memiliki
mengisi rekam medis pasien dan menentukan otoritasasi yang mempunyai akses
isi dan format rekam medis) ke rekam medis pasien.
Melakukan review dan perbaikan
proses agar rumah sakit
MKI 20.2(Rumah sakit mempunyai proses
43 untuk menggunakan atau berpartisipasi dalam membandingkan seluruh
kinerjanya dengan menggunakan
data base eksternal) rujukan atau referensi dari data
base eksternal
PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS
RSU BHAKTI RAHAYU TABANAN

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN WAKTU

Pembuatan Leaflet yang Tersedianya Leaflet yang berisikan Sep-17


berisikan waktu pelayanan IGD tentang waktu pelayanan IGD

Pembuatan leaflet yang


menggunakan gambar dan Tersedianya leaflet yang
menggunakan 2 bahasa yaitu menggunakan gambar dan 2 Sep-17
bahasa daerah dan bahasa bahasa yang mudah dimengerti
indonesia

menyesuiakan dengan
Perlu mengadakan pertemuan
Melakukan Rapat dan berlakunya kebijakan yang
dengan dokter DPJP sehingga
sosialisasi baru dan maksimal 3 bulan
kominukasi efektif berjalan lancar sejak kebijakan berlaku

menyesuiakan dengan
Perlu mengadakan pertemuan
Melakukan Rapat dan berlakunya kebijakan yang
dengan dokter DPJP sehingga
sosialisasi baru dan maksimal 3 bulan
kominukasi efektif berjalan lancar sejak kebijakan berlaku

Melakukan Rapat dan Mengadakan acara Baksos Sep-17


sosialisasi

menyesuiakan dengan
Perlu mengadakan pertemuan
Melakukan Rapat dan berlakunya kebijakan yang
sehingga kominukasi efektif
sosialisasi baru dan maksimal 3 bulan
berjalan lancar sejak kebijakan berlaku
menyesuiakan dengan
Melakukan Rapat dan Membuat SK yang mengatur jam berlakunya kebijakan yang
sosialisasi visite dokter DPJP baru dan maksimal 3 bulan
sejak kebijakan berlaku

Melakukan Rapat dan Melengkapi berkas rekam medis Juli 2017


sosialisasi sesuai dengan kebutuhan praktisi

Melakukan Rapat dan Telah dilaksanakan evaluasi Juli 2017


sosialisasi

Melakukan Rapat dan Telah dilaksanakan evaluasi Juli 2017


sosialisasi

Melakukan Rapat dan Telah dilaksanakan evaluasi Agustus 2017


sosialisasi

Melakukan Rapat dan Melakukan perbaikan dan Agustus 2017


sosialisasi evaluasi pengisian berkas RM

Melakukan Rapat dan Melakukan perbaikan dan Agustus 2017


sosialisasi evaluasi pengisian berkas RM
Sosialisasi panduan dan spo membuat panduan yang
tentang pelayanan yang tidak mengatur pelayanan yang tidak Maret 2018
dapat dilayani Oleh Rumah dapat dilayani oleh RS dan
Sakit diketahui oleh pasien

Sosialisasi panduan dan spo membuat panduan yang


tentang pelayanan yang tidak mengatur pelayanan yang tidak Maret 2018
dapat dilayani Oleh Rumah dapat dilayani oleh RS dan
Sakit diketahui oleh pasien

Sosialisasi panduan dan spo membuat panduan yang


tentang pelayanan yang tidak mengatur pelayanan yang tidak Maret 2018
dapat dilayani Oleh Rumah dapat dilayani oleh RS dan
Sakit diketahui oleh pasien

Sosialisasi panduan dan spo membuat panduan yang


tentang pelayanan yang tidak mengatur pelayanan yang tidak Maret 2018
dapat dilayani Oleh Rumah dapat dilayani oleh RS dan
Sakit diketahui oleh pasien

Memperbaiki kebijakan yang


mengatur kerahasiaan informasi
Semua petugas yang terlibat dengan kewajiban bagi semua
dengan berkas Rekam medis petugas yang terlibat dengan
harus di sumpah/janji untuk Desember 2017
berkas rekam medis harus di
menjaga rahasia informasi sumpah/janji untuk menjaga
kesehatan pasien. rahasia informasi kesehatan
pasien.
Memperbaiki kebijakan yang
mengatur kerahasiaan informasi
Semua petugas yang terlibat dengan kewajiban bagi semua
dengan berkas Rekam medis petugas yang terlibat dengan
harus di sumpah/janji untuk Desember 2017
berkas rekam medis harus di
menjaga rahasia informasi sumpah/janji untuk menjaga
kesehatan pasien. rahasia informasi kesehatan
pasien.
Memperbaiki dan sosialisasi
kembali SPO dan kebijakan Melengkapi kebijakan bahwa PPA
BPPRM tentang akses ke lain yang terlibat bisa mengakses
berkas RM Kepada penyedia RM seperti (dr.umum,dr Maret 2018
pelayanan asuhan gigi,perawat,bidan,ahli
(Perawat,Bidan,ahli gizi,Lab,Rongent,RM)
gizi,penunjang kesehatan dan
rekam medis)
Memperbaiki dan sosialisasi
kembali SPO dan kebijakan Melengkapi kebijakan bahwa PPA
BPPRM tentang akses ke lain yang terlibat bisa mengakses
berkas RM Kepada penyedia RM seperti (dr.umum,dr Maret 2018
pelayanan asuhan gigi,perawat,bidan,ahli
(Perawat,Bidan,ahli gizi,Lab,Rongent,RM)
gizi,penunjang kesehatan dan
rekam medis)
Memperbaiki dan sosialisasi
kembali SPO dan kebijakan Melengkapi kebijakan bahwa PPA
BPPRM tentang akses ke lain yang terlibat bisa mengakses
berkas RM Kepada penyedia RM seperti (dr.umum,dr Maret 2018
pelayanan asuhan gigi,perawat,bidan,ahli
(Perawat,Bidan,ahli gizi,Lab,Rongent,RM)
gizi,penunjang kesehatan dan
rekam medis)

menyesuiakan dengan
Melakukan Rapat dan Akan dilaksakan monitoring dan berlakunya kebijakan yang
sosialisasi evaluasi baru dan maksimal 3 bulan
sejak kebijakan berlaku

menyesuiakan dengan
Melakukan Rapat dan Akan dilaksakan monitoring dan berlakunya kebijakan yang
sosialisasi evaluasi baru dan maksimal 3 bulan
sejak kebijakan berlaku

Memperbaiki kebijakan retensi Akan dilaksanakan Retensi Rekam Mei 2018


berkas rekam medis Medis

Memperbaiki ruang
penyimpanan berkas rm Masih Pengajuan Waktu tidak ditentukan
termasuk keamanan pintu.

Memperbaiki kebijakan,spo, dan


Memperbaiki kebijakan retensi pedoman agar waktu masa Januari 2018
berkas rekam medis penyimpanan dan pemusnahan
rm sesuai
Melakukan Rapat dan Semua petugas yang terlibat di Juli 2018
sosialisasi rekam medis

Melakukan Rapat dan Semua petugas yang terlibat di Juli 2018


sosialisasi rekam medis

Melakukan Rapat dan Semua petugas yang terlibat di Juli 2018


sosialisasi rekam medis

Melakukan Rapat dan Semua petugas yang terlibat di Juli 2018


sosialisasi rekam medis

Melakukan Rapat dan Semua petugas yang terlibat di Juli 2018


sosialisasi rekam medis

Menyediakan data - data Mengirimkan pelaporan sesuai


untuk pengembangan rumah setiap bulan
waktu yang di tentukan
sakit

Melakukan Rapat dan Telah dilaksanakan evaluasi setiap bulan


sosialisasi
Melakukan Rapat dan Telah dilaksanakan evaluasi setiap bulan
sosialisasi

Memperbaiki ruangan
penyimpanan berkas rekam Proses Pengajuan disesuaikan
medis

Memperbaiki ruangan
penyimpanan berkas rekam Proses Pengajuan disesuaikan
medis

Mengajukan diklat tentang Pelatihan disesuaikan


prinsip manajemen informasi.

Mengajukan diklat tentang Pelatihan disesuaikan


prinsip manajemen informasi.

Mengajukan diklat tentang Pelatihan disesuaikan


prinsip manajemen informasi.

Pembuatan Tata naskah pembuatan Tata Naskah 3 tahun

Memperbaiki SK dan SPO yang Semua petugas yang terlibat di


berhak masuk ke ruangan Maret 2018
rekam medis
penyimpanan Rekam medis
Melakukan studi banding pengumpulan data Maret 2018
PENANGGUNG KETERANGAN
JAWAB

Sudah dibuat leaflet


Humas yang berisikan waktu
pelayanan

Sudah dibuat leaflet


yang berisikan gambar
Humas dan menggunakan 2
bahasa

Implementasi sedang
PKRS berjalan

Implementasi sedang
kabid yanmed berjalan

Implementasi sedang
Tim PKRS berjalan

petugas yang berhak Implementasi sedang


mengisi berkas RM berjalan
Implementasi sedang
kabid yanmed berjalan

petugas yang berhak Implementasi sedang


mengisi berkas RM berjalan

petugas yang berhak Implementasi sedang


mengisi berkas RM berjalan

petugas yang berhak Implementasi sedang


mengisi berkas RM berjalan

petugas yang berhak Implementasi sedang


mengisi berkas RM berjalan

petugas yang berhak Implementasi sedang


mengisi berkas RM berjalan

petugas yang berhak Implementasi sedang


mengisi berkas RM berjalan
Masih dalam proses
APK pembuatan

Masih dalam proses


APK pembuatan

Masih dalam proses


APK pembuatan

Masih dalam proses


APK pembuatan

sedang dalam proses


REKAM MEDIS perbaikan kebijakan

sedang dalam proses


REKAM MEDIS perbaikan kebijakan

SPO dan kebijakan


REKAM MEDIS tentang akses RM
sudah dibuat
SPO dan kebijakan
REKAM MEDIS tentang akses RM
sudah dibuat

SPO dan kebijakan


REKAM MEDIS tentang akses RM
sudah dibuat

sedang dalam proses


REKAM MEDIS perbaikan kebijakan

sedang dalam proses


REKAM MEDIS perbaikan kebijakan

sedang dalam proses


REKAM MEDIS perencanaan

owner dan proses perencanaan


managemen

sedang dalam proses


REKAM MEDIS perbaikan kebijakan
REKAM MEDIS sedang dalam proses

REKAM MEDIS sedang dalam proses

REKAM MEDIS sedang dalam proses

REKAM MEDIS sedang dalam proses

REKAM MEDIS sedang dalam proses

REKAM MEDIS sudah berjalan

REKAM MEDIS sudah berjalan


REKAM MEDIS sudah berjalan

owner dan disesuaikan


managemen

owner dan disesuaikan


managemen

bagian pendidikan dan disesuaikan


pelatihan

bagian pendidikan dan disesuaikan


pelatihan

bagian pendidikan dan disesuaikan


pelatihan

TKP disesuaikan

sedang dalam proses


REKAM MEDIS perbaikan kebijakan
rekam medis dan Tim sedang dalam proses
PMKP pengajuan
No STANDAR/E LANGKAH METODE PERBAIKAN INDIKATOR
P PEMENUHAN EP PENCAPAIAN
1 PPI 1.1 Satu atau lebih individu Petugas IPCN purna waktu 100%
mengawasi program PPI

2 PPI 4.2 Pimpinan RS Pembuatan RBA tahunan untuk 70%


mengalokasikan sumber mendukung kegiatan PPI
daya yang cukup untuk
program PPI

3 PPI 4.3 Adanya sistem manajemen Pembuatan SIRS elektonik/link 80%


informasi untuk mendukung di RS
program PPI

4 PPI 5.2 Ada program komprehensif Pemeriksaan dan pemberian 70%


dan rencana menurunkan vaksin karyawan secara berkala
resiko infeksi terkait dan berkelanjutan.
pelayanan kesehatan pada
tenaga kesehatan. ( lihat
juga KPS.8.4 )
5 PPI 6.1 RS telah menetapkan fokus Peningkatan pelaksanaan 80%
program melalui surveilans
pengumpulan data yang ada
di maksud dan tujuan a - f

6 PPI 6.2 Data yang di kumpulkan a – Analisa data di tingkatkan dan 90%
f di evaluasi/dianalisis menggunakan pendekatan
metode analisis

7 PPI 6.3 Berdasarkan Adanya rencana tindak lanjut 70%


evaluasi/analisis data, maka atas program yang telah di
di ambil tindakan fokuskan
memfokus ulang program
PPI
8 PPI 7.3 Rumah sakit Pelaksanaan implementasi 80%
mengidentifikasi resiko secara menyeluruh dan
mana ( lihat juga PPI.7.1 melakukan melakukan tindak
sampai 7.5 ) yang lanjut dari setiap identifikasi
membutuhkan kebijakan resiko
dan atau prosedur, edukasi
staf, perubahan praktik dan
9 PPI.7.1.3 Manajemen
kegiatan lainnyalaundry untuk
dan Membuat perencanaan untuk 70%
linen yang
mendukung tepat
penurunan menurunkan resiko dengan
sesuai
untuk
resiko meminimalisasi memperbaiki sistem
resiko bagi staf dan pasien pembuangan limbah laundry
sehingga staf tidak terpapar
oleh limbah laundry dan sistem
sirkulasi udara untuk
10 PPI.7.1.4 Ada proses koordinasi Merencanakan
menurunkan pelaksanan
suhu dan 80%
pengawasab yang menjamin proses koordinasi
terjadinya dehidrasipengawasan
pada staf
bahwa semua metode yang menjamin bahwa semua
pembersihan, desinfeksi metode pembersihan,
dan sterilisasi sama di densifeksi dan sterilisasi sama
seluruh RS di seluruh RS
11 PPI.7.1.1.1 Ada kebijakan dan prosedur Melaksanakan kebijakan dan 90%
yang konsisten dengan prosedur yang konsistensesuai
peraturan dan perundangan dengan perundangan terkait
di tingkat nasional dan ada pemeriksaan kuman pada unit
standar profesi yang CSSD dan Laboratarium
mengidentifikasi proses
penglolaan peralatan yang
12 PPI.7.1.1.2 Untuk peralatan
kadarluwarsa dan Melakukan monev, 70%
material single use yang di pembersihan dan sterilisasi
reuse, ada kebijakan secara berkala
termasuk item a – e ( di
maksud dan tujuan )

13 PPI.7.1.1.3 Kebijakan telah Melakukan monev, 70%


dilaksanankan/diimplement pembersihan dan sterilisasi
asikan secara berkala

14 PPI.7.1.1.4 Kebijakan telah di monitor Melaksanakan monev terhadap 90%


kebijakan yang ada
15 PPI 7.2.1 Pembuangan sampah Merencanakan kegiatan 90%
infeksius dan cairan tubuh sosialisasi tentang pembuangan
di kelola untuk sampah infeksius dan cairan
meminimalisasi resiko tubuh kepada seluruh staf
penularan. ( lihat juga AP
5.1, maksud dan tujuan )

16 PPI 7.2.2 Penanganan dan Merencanakan kegiatan 90%


pembuangan darah dan sosialisasi tentang pembuangan
komponen darah di kelola sampah infeksius dan cairan
untuk meminimalisasikan tubuh kepada seluruh staf
resiko. ( lihat juga AP 5.1,
maksud dan tujuan )
17 PPI 7.2.3 Area kamar mayat dan post Merencanakan pelaksanaan 70%
mortem untuk pemisahan mayat yang
meminimalisasi resiko infeksius dan non infeksius dan
penularan penyediaan APD yang lengkap
sesuai kebijakan

18 PPI 7.3.1 Benda tajam dan jarum Merencanakan pengadaab 90%


dikumpulkan pada wadah safety box ( warna kuning )
yang khusus yang tidak sesuai standar PPI
dapat tembus ( puncture
proof ) dan tidak direuse

19 PPI 7.3.3 Pembuangan benda tajam Melakukan edukasi/sosialisasi 95%


dan jarum konsisten dengan ulang tentang pembuangan
kebijakan PPI di RS benda tajam dan jarum
20 PPI 7.4.1 Sanitasi dapur dan Merencanakan perbaikan 70%
penyiapan makanan sanitasi dapur dan penyiapan
ditangani dengan baik makanan serta memperbaiki
untuk meminimalisasi pembuangan asap
resiko infeksi

21 PPI 7.4.2 Pengontrolan Melakukan monev terkait 80%


engineering/engineering dengan pemeriksaan kuman
control diterapkan untuk pada unit dapur secara berkala
meminimalisasi resiko
infeksi di area yang tepat di
RS
22 PPI 8.1 Pasien yang sudah Merencanakan adanya ruangan 70%
diketahui atau diduga isolasi yang sesuai standar
infeksi menular harus di
isolasi sesuai kebijakan RS
dan pedoman yang
direkomendasikan
23 PPI 8.2 Kebijakan dan prosedur Merencanakan adanya ruangan 70%
mengatur pemisahan antara isolasi yang sesuai standar
pasien dengan penyakit
menular, dari pasien lain
yang berisikotinggi, yang
rentan karena
immunosuppressed atau
24 PPI 8.3 Kebijakan
sebab lain dandan
staf prosedur Merencanakan adanya ruangan 70%
mengatur bagaimana cara isolasi yang sesuai standar
menglola pasien dengan
infeksi airbone untuk
jangka waktu pendek ketika
ruangan bertekanan negatif
tidak tersedia
25 PPI 8.4 Rumah sakit mempunyai Merencanakan adanya ruangan 70%
strategi untuk berurusan isolasi yang sesuai standar
dengan arus pasien dengan
penyakit menular

26 PPI 8.5 Ruangan bertekanan negatif Merencanakan adanya ruangan 70%


tersedia dan di monitor isolasi yang sesuai standar dan
secara rutin untuk pasien tersedianya HEPA filter
infeksius yang
membutuhkan isolasi untuk
infeksi airbone : bila
ruangan bertekanan negatif
tidak segera tersedia,
ruangan dengan sistem
filtrasi HEPA yang diakui
bisa digunakan
27 PPI 9.1 RS mengidentifikasi situasi Melengkapi spilkit sesuai 95%
dimana sarung tangan dan dengan standar
atau masker atau pelindung
mata dibutuhkan

28 PPI 9.2 Sarung tangan dan atau Merencanakan pelaksanaan 80%


maskeratau pelindung mata APD dan supervisi kepatuhan
digunakan secara tepat dan penggunaan sarung tangan dan
benar atau masker

29 PPI 9.3 RS mengidentifikasi situasi RS merencanakan pelaksannan 90%


mana diperlukan prosedur identifikasi terkait dengan
cuci tangan, disinfeksi prosedur cuci tangan.
tangan atau disinfeksi Desinfeksi tangan atau
permukaan permukaan secara menyeluruh
di area RS
30 PPI 9.4 Prosedur cuci tangan dan Merencanakan pelatihan cuci 85%
desinfeksi digunakan secara tangan secara berkala dan
benar di seluruh area konsisten serta meningkatkan
tersebut supervisi kepatuhan cuci
tangan

31 PPI 10.3.1 Proses tata ulang Merencanakan proses tata 80%


berdasarkan resiko, angka ulang berdasarkan analisis
dan kecenderungan data
dan informasi

32 PPI 10.3.2 Proses di tata ulang untuk Merencanakan pembuatan 65%


menurunkan resiko infeksi program ulang terkait kegiatan
ke level serendah mungkin menurunkan resiko infeksi
pada level terendah ( PDSA )

33 PPI 10.4 Angka infeksi terkait Melakukan analisis dan 70%


pelayanan kesehatan membandingkan hasil
dibandingkan dengan angka benchmarking dari bebrapa RS
– angka di rumah sakit lain dengan analisis dari data RS
melalui komparasi data
dasar (lihat juga PMKP 4.2,
EP 2 dan MKI 20.2, EP 3 )
34 PPI 10.4.2 Rumah sakit Merencanakan analisis dan 60%
membandingkan angka komprasi dengan data dari hasil
yang ada dengan praktik riset dan jurnal ( EBP )
terbaik dan bukti ilmiah

35 PPI 10.6.2 RS melakukan tindak lanjut Membuat surat permintaan 90%


yang benar terhadap umpan balik dari Kemenkes
laporan dari Kementrian atau Dinkes
Kesehatan atau Dinas
Kesehatan

36 PPI 11.3 RS memberikan pendidikan Melakukan edukasi pada setiap 90%


tentang PPI kepada pasien pasien baru dan keluarga
dan keluarga tentang PPI seperti cuci tangan,
penggunaan APD dan etika
batuk

37 PPI 11.5 Edukasi staf secara periodik Merencanakan edukasi ulang 85%
diberikan sebagai respon apabila ada kecenderungan
terhadap kecenderungan peningkatan data infeksi
yang signifikan dalam data
infeksi
WAKTU PENANGGUNG
JAWAB
6 bulan Direktur RSU Bhakti
Rahayu

1 bulan Direktur, Kabid


Administrasi umum
& Keuangan

8 bulan Direktur, Kabid


Administrasi umum
& Keuangan

Pemeriksaan Direktur & Kabid


karyawan Administrasi umum
dilakukan & Keuangan
setiap 1 tahun
sekali

6 bulan IPCN

6 bulan IPCN

7 bulan IPCN
6 bulan IPCN dan seluruh
staff RS

1 tahun Direktur, Kabid


Administrasi umum
& Keuangan

8 bulan IPCN, Kabid Medis


& Non Medis, Kabid
Keperawatan, Kabid
Pelayanan Medis

1 tahun Kabid Administrasi


umum & Keuangan,
IPCN

4 bulan IPCN

4 bulan IPCN

6 bulan IPCN
6 bulan IPCN

6 bulan IPCN

1 tahun Direktur, Kabid


Administrasi umum
& Keuangan, IPCN

5 bulan Direktur, Kabid


Administrasi umum
& Keuangan

3 bulan IPCN
1 tahun Direktur, Kabid
Administrasi umum
& Keuangan

8 bulan IPCN, Kabid


Penunjang Medis dan
Nonmedis

1 tahun Direktur, Kabid


Administrasi umum
& Keuangan, IPCN,
Kabid Penunjang
Medis dan Nonmedis,
Kabid Pelayanan
Medis
1 tahun Direktur, Kabid
Administrasi umum
& Keuangan, IPCN,
Kabid Penunjang
Medis dan Nonmedis,
Kabid Pelayanan
Medis
1 tahun Direktur, Kabid
Administrasi umum
& Keuangan, IPCN,
Kabid Penunjang
Medis dan Nonmedis,
Kabid Pelayanan
Medis
1 tahun Direktur, Kabid
Administrasi umum
& Keuangan, IPCN,
Kabid Penunjang
Medis dan Nonmedis,
Kabid Pelayanan
Medis
1 tahun Direktur, Kabid
Administrasi umum
& Keuangan, IPCN,
Kabid Penunjang
Medis dan Nonmedis,
Kabid Pelayanan
Medis
2 bulan IPCN

6 bulan IPCN

8 bulan Kabid Administrasi


umum & Keuangan,
IPCN, Kabid
Penunjang Medis dan
Nonmedis, Kabid
Pelayanan Medis,
Kabid Keperawatan
8 bulan IPCN

10 bulan IPCN

7 bulan IPCN

6 bulan IPCN, Kabid


Penunjang Medis dan
Nonmedis, Kabid
Pelayanan Medis,
Kabid Keperawatan
7 bulan Direktur, IPCN,
Kabid Penunjang
Medis dan Nonmedis,
Kabid Pelayanan
Medis, Kabid
Keperawatan
4 bulan Direktur, IPCN

3 bulan IPCN

Waktu edukasi IPCN


di sesuaikan
dengan
kejadian
PERENCANAAN PERBAIKAN STRATE
RSU BHAKTI RAHAYU TABANAN

NO STANDAR/ EP LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN

untuk meningkatkan pemahaman mengenai


1 PMKP 1.1 sosialisai
program pmkp

untuk menggambarkan rancang ulang program evaluasi hasil program dari


2 pmkp masing masing unit kerja

mengenai kegiatan pengukuran dan


3 sosialisai
pengendalian PMKP ke semua komponen

4 memperjelas sistem yang digunakan mengganti sistem

pengajuan secara tertulis kepada


5 pmkp 1.3 pengajuan untuk perbaikan sistem rs pimpinan

pengajuan secara tertulis kepada


6 pengajuan penyediaan teknologi yang sesuai pimpinan
meningkatkan informasi tentang pmkp kepada dibuatkan SPO
7 pmkp 1.4 staf

meningkatkan komunikasi secara reguler rapat yang dilakukan dijadwalkn


8 melalui saluran efektif setiap minggu,dibuatkan mading

setiap kegiatan harus di


9 penambahan dokumentasi dokumentasikan

diadakan pelatikan bagi staf sesuai dengan mencari informasi tetang


10 pmkp 1.5 peranan masing masing pelatihan utk pmkp

11 meningkatkan partisipasi staf dalm pelatihan sosialisai

12 pmkp 2 setiap indikator dibuatkan PDCA

setiap rancang ulang akan dibuat sesuai acuan


13 elemen yg berlaku
sosialisasi clinical pathway dan
14 pmkp 2.1 pemberlakuan clinical pathway selalu monitoring
pelaksanaannya

meningkatkan pelaksanaan pedoman klinis dan monitoring


15 clinical pathway

16 melaksanakan review CP setiap bulannya monitoring dan evaluasi

17 pmkp 3.1 penetapan indikator kunci sesuai basic science

18 memperjelas penilaian indikator monitoring dan evaluasi

menggunakan landasan ilmu dan bukti untuk


19 pmkp 3.2 mendukung masing masing indikator yang
dipilih

20 penilaian sesuai sistem yang berlaku


dilakukan monitoring dan evaluasi dalam
21 sosialisasi
pengumpulan data

pengumpulan data dilakukan dengan metode


22 pmkp 3.3 yang berbeda dan dokumentasi lebih di
perbanyak

23 pmkp 4 menambahkan media informasi sosialisasi

semua data harus dianalisis sesuai frekuensi


24 pmkp 4.1 analisis
yang ditetapkan

semua data harus dianalisis sesuai frekuensi


25 analisis
yang ditetapkan

26 pmkp 4.2 menetapkan standar

27 melakukan perbandingan

28 pmkp 5 melakukan validasi untuk semua indikator validasi

setiap proses validasi sesuai dengan proses


29 validasi
internal yang di tetapkan
melakukan analisis dan validasi ulang data
30 pmkp 5.1 analisis dan validasi
sesuai standar
melakukan analisis dan validasi ulang data
31 analisis dan validasi
sesuai standar
melakukan analisis RCA untuk kejadian sentinel
32 pmkp 6 yang terjadi dan menindaklanjutinnya bila ada analisis
temuan
33 pmkp 7 analisis data dilakukan dengan pola KTD analisis
pengumpulan data dari instalansi farmasi dan
34 analisis
dilakukan analisis
pengumpulan data dari setiap unit tiap
35 bulannya
36 melaporkan setiap kejadian yang ada
37 pmkp 9 menentukan proses yang jelas identifikasi
38 menambah media informasi
menetapkan area prioritas sesuai kebutuhan
39 pmkp 10 identifikasi
pelayanan/pengembangan RS

menyediakan sumber daya manusia sesuai


40 keahlian nya atau melaksanakan pelatihan

41 melakukan pengujian untuk semua perubahan

42 melakukan evaluasi dan monitoring untuk evaluasi


setiap indikatoe yg ada

43 dibuatkan kebijakan dari setiap perubahan sk dan spo

menerapkan kerangka acuan untuk mengurangi


44 pmkp 11 KTD yang tidak diharapkan dan mengurangi membuat kerangka acuan
resiko terhadap keselamatan pasien dan staf

analisis FMEA disesuaikan dg prioritas yang di


45 pilih

membuat rancang ulang agar mengurangi


46 analisis
resiko terhadap keselamatan pasien dan staf
NAAN PERBAIKAN STRATEGIS
HAKTI RAHAYU TABANAN

INDIKATOR WAKTU PENANGGUNG JAWAB KETERANGAN


PENCAPAIAN

50% 3 bulan komite pmkp

50% 1 tahun komite pmkp

60% 6 bulan komite pmkp

60% 6 bulan komite pmkp

70% 3 bulan bagian pengadaan

50% 1 tahun bagian pengadaan


50% 6 bulan komite pmkp

50% 3 bulan komite pmkp

50% 3 bulan komite pmkp

50% 1 tahun bagian diklat

70% 1 tahun bagian diklat

50% 6 bulan komite pmkp

50% 1 tahun komite pmkp


komite medik,komite
70% 3 bulan keperawatan

komite medik,komite
70% 3 bulan keperawatan

komite medik,komite
70% 3 bulan keperawatan

50% 6 bulan pimpinan dan komite medik

50% 6 bulan komite pmkp

50% 6 bulan komite pmkp

50% 6 bulan komite pmkp


50% 6 bulan komite pmkp

60% 6 bulan komite pmkp

70% 6 bulan humas

60% 1 tahun komite pmkp

60% 1 tahun komite pmkp

50% 1 tahun komite pmkp

50% 1 tahun komite pmkp

50% 1 tahun komite pmkp

50% 1 tahun komite pmkp

60% 1 tahun komite pmkp

60% 1 tahun komite pmkp

60% 1 tahun komite pmkp

50% 1 tahun komite pmkp


50% 6 bulan komite pmkp

70% 1 bulan unit kerja

60% 1 bulan unit kerja


50% 6 bulan
70% 1 tahun humas

30% 1 tahun pimpinan dan komite medik

70% 1 tahun bagian diklat

50% 1 tahun

50% 6 bulan komite pmkp

50% 1 tahun pimpinan

50% 1 tahun

50% 1 tahun komite pmkp

50% 1 tahun pimpinan


PERENCANAAN PERBAIKAN STRATE
RSU BHAKTI RAHAYU TABANAN

NO STANDAR/ EP LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN

lakukan sosialisasi ulang pada semua staf dan


1 HPK 1.4 Mengaplikasikan
dokumentasikan

revisi kebijakan sesuai dengan permenkes 69


2 HPK 1.5 Mengupdate dan sosialisasi ulang
tahun 2014

lakukan bimbingan rohani pada semua pasien


3 HPK 1.1.2 mengaplikasikan
sesui agama masing-masing

lakukan sosialisasi kepada seluruh staf terkait


4 HPK 1.2.1 kebutuhan privasi selamam pelayanan dan mengaplikasikan
pengobatan

setiap pasien harus diinformasikan terkait


5 HPK 1.3.2 dengan informasi perlindungan barang pribadi mengaplikasikan

lakukan perlindungan kepada pasien dari mengaplikasikan & sosialisasi


6 HPK 1.4.2 kekerasan fisik ulang
lakukan sosialisasi ulang pada semua staf dan
7 HPK 1.5.3 mengaplikasikan
dokumentasikan

lakukan pelatihan semua Staf dalam Pelatihan pelaksanaan pasien


8 HPK 2.3 pelaksanaan proses asuhan sesuai kaedah asuhan
asuhan dan dokumentasikan

semua pasien dankeluarga harus dijelaskan penjelasan kondisi medis dan


9 HPK 2.1.1 oleh DPJP terkait kondisi medis pasien diagnosa

semua pasien dankeluarga harus dijelaskan penjelasan kondisi medis dan


10 HPK 2.1.2 oleh DPJP terkait kondisi medis pasien diagnosa

semua pasien dankeluarga harus dijelaskan penjelasan kondisi medis dan


11 HPK 2.1.1.1 oleh DPJP terkait kondisi medis pasien diagnosa

semua pasien dankeluarga harus dijelaskan penjelasan kondisi medis dan


12 HPK 2.1.1.2 oleh DPJP terkait kondisi medis pasien diagnosa

lakukan penanganan nyeri sesuai skala dan mengaplikasikan asesmen


13 HPK 2.4.1 lakukan asessmen lebih lanjut menegemen nyeri
lakukan pelatihan terkait asesemen nyeri dan Pelatihan asesmen nyeri kepada
14 HPK 2.2.2 tindakan lanjut dari pengelolaan nyeri kepada seluruh staf
seluruh staf

lengkapi semau dokumentasikan semua


15 HPK 2.5.2 mengaplikasikan
asesmen terminal saat menhadapi kematian

lakukan sosialisasi ulang pada semua staf dan


16 HPK 4.1 mengaplikasikan
dokumentasikan

lakukan penetapan inform consent dari KSM


17 HPK 6.1 oleh komite medik dan dokumentasi mengaplikasikan
kanbuktinya

lakukan pelatihan tentang inform consent Pelatihan inform consent pada


18 HPK 6.2 pada semua staf semua staf

19 HPK 6.2.3 Lengkapi dokumen sesuai standar mengaplikasikan

staf harus konsisten dalam menulis nama yg


20 HPK 6.3.1 Sosialisasi pada seluruh staf
jelas di RM
21 HPK 6.3.2 revisi persetujuan umum sesuai dengan KKI mengaplikasikan

revisi persetujuan tindakan prosedur invasi


22 HPK 6.4.1 mengaplikasikan
sesuai dengan KKI

Lakukan Tanda tangan Persetujuan sebelum


23 HPK 6.4.2 Sosialisasi pada seluruh staf
operasi atau prosedur invasif secara lengkap

tingkatkan kepatuhan staf dan konsisten dalam Sosialisasi


24 HPK 6.4.5 menulis nama yg jelas dan bisa dibaca

tingkatkan kepatuhan staf dan konsisten dalam sosialisasi


25 HPK 6.4.6 menulis nama yg jelas dan bisa dibaca

lakukan rapat koordinasi antara KSM dengan


26 HPK 6.4.1.1 rapat koordinasi
komite medis dan ditindak lanjuti SK direktur

lakukan rapat koordinasi antara KSM dengan


27 HPK 6.4.1.2 rapat koordinasi
komite medis dan ditindak lanjuti SK direktur
AAN PERBAIKAN STRATEGIS
HAKTI RAHAYU TABANAN

INDIKATOR WAKTU PENANGGUNG JAWAB KETERANGAN


PENCAPAIAN

Kabid Administrasi Umum,SDM &


80% 1 bulan Kordinator masing masing Unit.

Kabid Administrasi Umum,SDM &


80% 1 bulan Kordinator masing masing Unit

Kabid Administrasi Umum,SDM &


80% setip hari Kordinator masing masing Unit

Kabid Administrasi Umum,SDM &


80% 1 bulan Kordinator masing masing Unit

Kabid Administrasi Umum,SDM &


70% setiap hari Kordinator masing masing Unit

Kabid Administrasi Umum,SDM &


70% setiap hari Kordinator masing masing Unit
Kabid Administrasi Umum,SDM &
80% 1 bulan Kordinator masing masing Unit

Kabid Administrasi Umum,SDM &


80% 2 bulan Kordinator masing masing Unit

Kabid Administrasi Umum,SDM &


70% setiap hari Kordinator masing masing Unit

Kabid Administrasi Umum,SDM &


70% setiap hari Kordinator masing masing Unit

Kabid Administrasi Umum,SDM &


70% setiap hari Kordinator masing masing Unit

Kabid Administrasi Umum,SDM &


70% setiap hari Kordinator masing masing Unit

Kabid Administrasi Umum,SDM &


80% setiap hari Kordinator masing masing Unit
Kabid Administrasi Umum,SDM &
80% 3 bulan Kordinator masing masing Unit

Kabid Administrasi Umum,SDM &


80% setiap hari Kordinator masing masing Unit

Kabid Administrasi Umum,SDM &


70% setiap hari Kordinator masing masing Unit

Kabid Administrasi Umum,SDM &


70% setiap hari Kordinator masing masing Unit

Kabid Administrasi Umum,SDM &


70% 1 buln Kordinator masing masing Unit

Kabid Administrasi Umum,SDM &


70% setiap hari Kordinator masing masing Unit

Kabid Administrasi Umum,SDM &


70% setip hari Kordinator masing masing Unit
Kabid Administrasi Umum,SDM &
70% setiap RM baru Kordinator masing masing Unit

Kabid Administrasi Umum,SDM &


70% Tindakan oprasi Kordinator masing masing Unit

Kabid Administrasi Umum,SDM &


70% setip anastesi Kordinator masing masing Unit

Kabid Administrasi Umum,SDM &


70% setiap hari Kordinator masing masing Unit

Kabid Administrasi Umum,SDM &


70% setiap hari Kordinator masing masing Unit

Kabid Administrasi
70% 1 bulan Umum,SDM,komite medis &
Kordinator masing masing Unit

Kabid Administrasi
70% 1 bulan Umum,SDM,komite medis &
Kordinator masing masing Unit
PERENCANAAN PERBAIKAN STRATE
RSU BHAKTI RAHAYU TABANAN

NO STANDAR/ EP LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN

Menindaklanjuti hasil pemeriksaan fasilitas Pengajuan kebutuhan


1 MFK 1 EP 3 oleh instansi pengawas , melaksanakan pemeriksaan fasilitas oleh badan
dokumentasi secara baik dan lengkap. pengawas

Pengajuan anggaran ke bagian


Melakukan evaluasi terhadap 6 progam MFK keuangan untuk evalusi program
2 MFK 2 EP 2 dan melakukan revisi terhadap 6 progam MFK. dan pembuatan dokumen ter
update

Tingkatkan pelaksanaan 6 progam MFK


3 MFK 2 EP 3 Sosialisasi ke setiap unit
diseluruh area RS.

Pengajuan anggaran ke bagian


Lakukan evaluasi terhadap 6 progam MFK, bila keuangan untuk evalusi program
4 MFK 2 EP 4 perlu lakukan revisi terhadap 6 progam MFK. dan pembuatan dokumen ter
update

Tingkatkan pelaksanaan 6 progam MFK


5 MFK 3 EP 3 Sosialisasi ke setiap unit
Diseluruh area RS.

Tingkatkan kegiatan monitoring untuk Penyusunan rencana kegiatan


6 MFK 3.1 EP 1 meningkatkan progam management resiko monitoring bulanan dan
fasilitas diseluruh area RS sehingga optimal. melakukan rencana tindak lanjut
Pergunakan data monitoring untuk Menggunakan data monitoring
meningkatkan program management resiko
7 MFK 3.1 EP 2 untuk mengembangkan /
fasilitas diseluruh area RS , melalui siklus meningkatkan progam.
PDCA .

Lakukan monitoring dan pengamanan area Melaksanakan monitoring setiap


8 MFK 4 EP 1 yang diidentifikasi sebagai resiko keamanan , hari
seperti area di sekeliling RS .

Lakukan identifikasi pengunjung dan Melaksanakan monitoring setiap


9 MFK 4 EP 2 monitoring terhadap area berisiko . hari

Laksanakan progam keselamatan dan


keamanan fasilitas fisik agar RS bisa
10 MFK 4 EP 3 memastikan bahwa program tsb efektif untuk Pelaksanaan monitoring program
mencegah cedera dan mempertahankan
kondisi aman bagi pasien diseluruh area RS.

Buat progam keselamatan dan keamanan


11 MFK 4 EP 4 selama masa pembangunan dan reovasi dan
laksanakan.

Tingkatkan / lengkapi bukti dokument kegiatan Pengajuan anggaran dana untuk


12 MFK 4.1 EP 2 pelaksanaan kegiatan/perbaikan
untuk mengurangi resiko. fasilitas pengamanan

Pengajuan anggaran dana


Percepat/ tingkatkan efektifitas proses PDCA
13 MFK 4.1 EP 3 u/realisasi rencana perbaikan
dalam tata kelola management fasilitas fisik. fasilitas fisik
Implementasikan seluruh rencana agar fasilitas
14 MFK 4.2 EP 2 tetap dapat beroperasi secara aman dan Mengaplikasikan
efektif.

15 MFK 5 EP 2 Tingkatkan implementasi pengelolaan B3. Mengaplikasikan

Buat dokument pelaporan dan investigasi dari Membuat dokument


16 MFK 5 EP 3 tumpahan , paparan dan insident lainnya.

Tingkatkan implementasi penanganan dan


17 MFK 5 EP 4 pembuangan B3 secara aman dan sesuai Mengaplikasikan
ketentuan secara konsisiten diseluruh area RS.

Implementasikan rencana untuk alat dan Mengaplikasikan dengan


prosedure perlindungan yang benar dalam
18 MFK 5 EP 5 melakukan sosialisasi ke setiap
penggunaan , ada tumpahan dan paparan unit RS
secara konsisten diseluruh area RS.

Lengkapi dokument MSDS yang diperlukan


19 MFK 5 EP 6 Membuat dokumen
sesuai ketentuan.

Tingkatkan implementasi pemasangan label


20 MFK 5 EP 7 Mengaplikasikan
pada bahan dan limbah berbahaya.
Lengkapi identifikasi kemungkinan terjadinya
21 MFK 6 EP 1 Melengkapi dokumen
bencana internal dan eksternal.

Lengkapi perencanaan penanganan


22 MFK 6 EP 2 Membuat kelengkapan dokumen
kemungkinan bencana.

Laksanakan simulasi evakuasi dan penanganan Pengajuan anggaran dana kepada


23 MFK 6.1 EP 1 kebakaran agar semua staf memahami dan bisa keuangan u/ melaksanakan
melaksanakan dengan baik dan benar. kegiatan

Melakukan umpan balik dgn


Laksanakan de briefing terhadap setiap uji coba beberapa pertanyaan setiap uji
24 MFK 6.1 EP 2 / simulasi. Dokumentasikan secara lengkap. coba/ simulasi dan
mendokumentasikan kegiatan

Tingkatkan progam pencegahan dan Sosialisai dan memasang smoke


25 MFK 7 EP 2 penanggulangan kebakaran. Lengkapi detector detector pada tempat yang telah
asap. Tingkatkan edukasi SPO dan pedomam. ditentukan

Tingkatkan program pengurangan resiko Sosialisasi ke setiap unit RS dan


26 MFK 7.1 EP 1 kebakaran. update program

Lengkapi dokument assesment resiko


27 MFK 7.1 EP 2 kebakaran saat ada pembangunan secara
konsisiten.

Tingkatkan program deteksi dini kebakaran dan Melakukan simulasi / uji coba
28 MFK 7.1 EP 3 asap. secara berkala

Tingkatkan program deteksi dini kebakaran dan Melakukan simulasi / uji coba
29 MFK 7.1 EP 4 asap. secara berkala

Tingkatkan sign arah penunjuk evakuasi , agar


30 MFK 7.1 EP 5 Monitoring sign arah evakuasi
secara efektif bisa menuntun ke titik kumpul.

Tingkatkan edukasi kepada staf tentang Sosialisasi kepada setiap unit di


31 MFK 7.2 EP 2 perencanaan penanganan kebakaran dan asap. RS
Lakukan edukasi agar semua staf berpartisipasi Pengajuan anggaran dana u/
32 MFK 7.2 EP 3 sekurang kurangnya setahun sekali dalam melakukan kegiatan pelatihan
rencana kebakaran dan asap.

Pengajuan anggaran dana u/


Tingkatkan edukasi/ simulasi evakuasi . Agar
33 MFK 7.2 EP 4 melakukan kegiatan pelatihan
semua staf memahami. atau simulasi
Lengkapi dokument pemeriksaan dan
34 MFK 7.2 EP 5 Melengkapi dokumen
pemeliharaan peralatan.
Laksanakan pengelolaan seluruh peralatan
35 MFK 8 EP 1 Mengaplikasikan
medis sesuai rencana.

36 MFK 8 EP 3 Laksanakan inspeksi peralatan medis secara Mengaplikasikan


teratur.

Mengaplikasikan dan membuat


37 MFK 8 EP 4 Laksanakan uji coba setiap peralatan medis pelaporan kelayakan peralatan
baru, dokumentasikan. medis baru

Tingkatkan implementasi kebijakan dan


38 MFK 8.2 EP 3 Mengaplikasikan
prosedure sistem penarikan kembali.

Pengajuan permohonan uji coba


Lakukan uji coba air minum alternatif setahun air minum alternatif dgn cara
39 MFK 9.2 EP 1 sekali. Dokumentasikan. bersurat ke Lab Provinsi dan
dokumentasi pelaksanaan

Pengajuan permohonan uji coba


Lakukan uji coba air minum alternatif setahun air minum alternatif dgn cara
40 MFK 9.2 EP 2 sekali. Dokumentasikan. bersurat ke Lab Provinsi dan
dokumentasi pelaksanaan

Lakukan uji coba sumber listrik alternatif Teknisi melakukan uji coba genzet
41 MFK 9.2 EP 3
setahun sekali. Dokumentasikan. secara berkala
Lakukan uji coba sumber listrik alternatif Teknisi melakukan uji coba genzet
42 MFK 9.2 EP 4 setahun sekali. Dokumentasikan. secara berkala
Lengkapi dokument bukti pemeriksaan sistem Mengumpulkan bukti
43 MFK 10 EP 2 kunci. pemeriksaan sistem kunci

Lengkapi dokument bukti uji coba sistem Melengkapi bukti uji coba sistem
44 MFK 10 EP 3 kunci . kunci dan mendokumentasikan

Lengkapi dokument bukti pemeliharaan sistem Melengkapi bukti pemeliharaan


45 MFK 10 EP 4 kunci lainnya. sistem kunci

Tingkatkan pemantauan kualitas air sesuai Mendatangkan instansi terkait


46 MFK 10.1 EP 1 peraturan dan regulasi RS. untuk melakukan pemantauan
Tingkatkan pemanfaatan hasil monitoring
untuk perencanaan kembali. Optimalkan Menyusun rencana tindak lanjut
47 MFK 10.2 EP 1 tindaklanjut terhadap setiap permasalahan sesuai hasil monitoring
yang ada.

Tingkatkan pemanfaatan hasil monitoring


untuk perencanaan kembali. Optimalkan Menyusun rencana tindak lanjut
48 MFK 10.2 EP 2 tindaklanjut terhadap setiap permasalahan sesuai hasil monitoring
yang ada.

Tingkatkan edukasi tentang manajement


49 MFK 11 EP 1 fasilitas dan keselamatan RS kepada seluruh Sosialisasi kepada seluruh staf RS
staf.

Tingkatkan edukasi meliputi pengunjung,,


pedagang, dan yang lainnya yang diidentifikasi Sosialisasi kepada seluruh staf RS,
50 MFK 11 EP 2 RS serta staf yang bekerja dalam beberapa pengunjung, pedagang
shiff.

Tingkatkan edukasi tentang pencegahan dan Sosialisasi kepada seluruh staf RS


51 MFK 11.1 EP 1 penanggulangan kebakaran agar seluruh staf dan melakukan simulasi
paham dan dapat memeragakan.

Tingkatkan edukasi kepada seluruh staf , agar


mereka dapat memeragakan atau menjelaskan Sosialisasi kepada seluruh staf RS
52 MFK 11.1 EP 2 tindakan untuk mengurangi, menghilangkan dan melakukan simulasi
atau melaporkan tentang keselamatan,
keamanan dan resiko lainnya.

Tingkatkan edukasi kepada seluruh staf , agar


mereka dapat memeragakan atau menjelaskan
tindakan kewaspadaan, prosedure dan
partisipasi dalam penyimpanan, penanganan Sosialisasi kepada seluruh staf RS
53 MFK 11.1 EP 3 dan melakukan simulasi
dan pembuangan limbah gas medis, bahan dan
limbah berbahaya dan yang berkaitan dengan
kedaruratan.

Tingkatkan edukasi kepada seluruh staf, agar


mereka dapat menjelaskan, memeragakan Sosialisasi kepada seluruh staf RS
54 MFK 11.1 EP 4 prosedure dan peran mereka dalam
penanganan kedaruratan dan bencana internal dan melakukan simulasi
dan eksternal.

Tingkatkan edukasi kepada seluruh staf untuk Sosialisasi kepada seluruh staf RS
55 MFK 11.2 EP 1 mengoperasikan peralatan medis dan sistem dan melakukan
utility sesuai ketntuan pekerjaannya. pendokumentasian
Tingkatkan edukasi kepada seluruh staf untuk Sosialisasi kepada seluruh staf RS
56 MFK 11.2 EP 2 memelihara peralatan medis dan sistem utility dan melakukan
sesuai ketentuan pekerjaannya. pendokumentasian
NAAN PERBAIKAN STRATEGIS
HAKTI RAHAYU TABANAN

INDIKATOR WAKTU PENANGGUNG JAWAB KETERANGAN


PENCAPAIAN

Kabid Penunjang Medis Non


65% 3 bulan Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% 1 tahun Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% 1 tahun Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% 1 tahun Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% 1 tahun Medis

Kabid Penunjang Medis Non


65% 1 tahun Medis
Kabid Penunjang Medis Non
75% 1 tahun Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% setiap hari Medis

Kabid Penunjang Medis Non


80% setiap hari Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% 3 bulan Medis

Kabid Penunjang Medis Non


60% Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% 3 bulan Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% 1 tahun Medis
Kabid Penunjang Medis Non
70% setiap hari Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% setiap hari Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% 1 bulan Medis

Kabid Penunjang Medis Non


75% 1 bulan sekali Medis

setiap ada tumpahan dan Kabid Penunjang Medis Non


75% paparan Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% 6 bulan Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% setiap hari Medis
Kabid Penunjang Medis Non
65% 6 bulan Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% 1 tahun Medis

Kabid Penunjang Medis Non


75% setiap 6 bulan sekali Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% setiap 6 bulan sekali Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% 3 bulan Medis

Kabid Penunjang Medis Non


75% 1 tahun Medis

Kabid Penunjang Medis Non


65% 1 tahun Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% 6 bulan Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% 6 bulan Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% setiap hari Medis

Kabid Penunjang Medis Non


75% 6 bulan Medis
Kabid Penunjang Medis Non
70% 6 bulan Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% 1 tahun Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% 1 tahun Medis
Kabid Penunjang Medis Non
70% 1 tahun Medis

75% setiap hari Kabid Penunjang Medis Non


Medis

70% setiap ada alat medis baru Kabid Penunjang Medis Non
Medis

setiap ada alat yang dilakukan Kabid Penunjang Medis Non


70% penarikan Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% 1 tahun Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% 1 tahun Medis

Kabid Penunjang Medis Non


75% 1 tahun
Medis
Kabid Penunjang Medis Non
75% 1 tahun Medis
Kabid Penunjang Medis Non
70% 1 tahun Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% 1 tahun Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% 1 tahun Medis

Kabid Penunjang Medis Non


75% 6 bulan Medis
Kabid Penunjang Medis Non
70% 1 tahun Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% 1 tahun Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% 6 bulan Medis

Kabid Penunjang Medis Non


75% 1 bulan sekali Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% 6 bulan Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% 1 tahun Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% 1 tahun Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% 1 tahun Medis

Kabid Penunjang Medis Non


70% 3 bulan Medis
Kabid Penunjang Medis Non
70% 6 bulan Medis
PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS
RSU BHAKTI RAHAYU TABANAN

LANGKAH METODE INDIKATOR


NO STANDAR/ EP PEMENUHAN EP PERBAIKAN PENCAPAIAN
mengimplementasik
an dan
mendokumentasika
1 TKP 3.2.1 Mendokumentasika n peralatan dan 50%
n bukti usulan perbekalan sesuai
profesi yang dengan
digunakan direktur. rekomendasi
direktur
melengkapi semua
perbekalan , obat
Melengkapi semua standar dan
2 perbekalan,obat perlatan habis pakai 70%
standar dan sesuai dengan
peralatan habis kebutuhan dalam
pakai pelayanan
mendokumentasika
n bukti seleksi
kontrak klinis dan mendokumentasika
keterlibatan para n kontrak yang
3 TKP 3.3 60%
manager klinis berkaitan dengan
untuk menjamin pelayanan klinis
kepuasan pelayanan
melengkapi seluruh
perjanjian kontrak mengisi survey
dan mengevaluasi kepuasan dan
kinerja dalam mengevaluasi
3 TKP 3.3.1 50%
meningkatkan mutu seluruh staf yang
dan keselamatan terlibat dalam
pasien pelayanan
mendokumentasika
Membuat program n pelatihan program
pelatihan mutu mutu dan
yang melibatkan melakukan
5 TKP 3.4 50%
pimpinan medis , penilaian kerja
keperawatan dan profesional diukur
pimpinan lainnya. sebagai bagian dari
peningkatan kinerja
melibatkan seluruh
pimpinan untuk mensosialisasikan
6 berpartisipasi dalam kepada seluruh 50%
usaha peningkatan pimpinan dalam
mutu dan peningkatan mutu
keselamatan pasien.

melakukan evaluasi
7 penilaian kinerja 50%
lakukan penilaian setiap 6 bulan
kinerja para
profesional
8 TKP 3.5 70%
buat kebijakan dan merevisi kebijakan
SPO untuk retensi dan SPO tentang
staf. retensi staf
merekomendasikan
merencanakan program pendidikan
untuk program bagi staf untuk
9 pengembangan diri mengembangkan 50%
dan pendidikan diri dalam
berkelanjutan bagi peningkatkan
staf. kemampuan staf

libatkan semua pastikan seluruh


departement dalam staf yang lebih
proses rekruitmen, berkompeten lebih
10 50%
retensi, pendidikan menguasai materi
dan pengembangan tentang proses
diri perencanaan

mengkoordinasikan
antar unit kerja mengevaluasi setiap
11 untuk bisa unit kerja pada 70%
mendukung setiap pertemuan
komunikasi antar contohnya morning
profesi. reeport

mengkoordinasikan mengevaluasi
antar unit kerja , tentang kebijakan
12 untuk mendukung dan perencanaan 50%
perencanaan klinis klinis pada setiap
dan pengembangan kepala unit dan
kebijakan. instalasi
Tingkatkan
koordinasi antar
unit kerja , untuk melakukan evaluasi
mendukung pada setiap
13 50%
pengawasan atas pertemuan pada
berbagai isue etika komite etik
profesi.
memberikan
pelatihan, mengadangakan
pendidikan dan sosialisasi dan
14 TKP 5 pengalaman yang pelatihan in house 50%
setara untuk seluruh training untuk
staf dimasing- seluruh staf
masing unit

memonitoring dan
mengevaluasi setiap
15 TKP 5.1.1 mengkoordinasi dan pelayanan pada 80%
integrasi pelayanan setiap pertemuan
di setiap unit rutin
pelayanan.
melakukan evaluasi
melakukan monitoring pada
koordinasi dengan setiap pertemuan
16 80%
pelayanan lain rutin dalam
disetiap unit meningkatkan
pelayanan pelayanan
merekomendasikan
fasilitas dan
ruangan yang mengajukan
dibutuhkan oleh permohonan usulan
17 TKP 5.2 pelayanan sesuai untuk ruangan yang 50%
dengan standart dibutuhkan untuk
kepada pimpinan pelanan
rumah sakit
membuat
permohonan dan
usulan untuk setiap
18 mengusulkan untuk pelayanan agar 60%
peralatan yang terpenuhi
dibutuhkan dalam pelayanan yang
mengkoordinasikan
pelayanan
membuat maksimal
pada setiap unit
perencanaan untuk pelayanan untuk
memenuhi mengusulkan
rekomendasi perlatan dan
19 pimpinan agar perbekalan apa 50%
terpenuhi yang kurang dalam
pelayanan medis pelayanan dengan
yang maksimal kepala unit dan
instalasi masing
masing
koordinasikan pada
cari staf yang lebih setiap kepala unit
20 TKP 5.3 berkompeten untuk kerja dengan kepala 50%
memenuhi jabatan pelayanan medis
disetiap dan non medis
departemen
koordinasikan
dalam seleksi
libatkan seluruh pemilihan staf yang
21 kepala unit dan berkompeten 50%
istalasi untuk dengan kepala
menyeleksi staf bidan pelayanan
yang berkompeten medis

libatkan setiap staf pastikan setiap staf


program orientasi mengetahui
22 50%
staf dengan program orientasi
melibatkan setaip staf
unit pelayanan

libatkan semua staf evaluasi mutu di


untuk menilai mutu setiap pelayanan
23 70%
untuk semua dalam pertemuan
departement atau rutin
pelayanan.
evaluasi penilaian
24 seluruh staf klinik kinerja dalam setiap 70%
terkait mutu dalam pelayanan
melakukan
penilaian kinerja

refisi SPO
pengawasan, dan pastikan seluruh
tingkatkan staf memahami dan
25 60%
pemahaman staf mengerti tentang
tentang pengendalian mutu
pengendalian mutu.
pastikan seluruh
pimpinan dapat
libatkan semua menghadiri dan
26 pimpinan rs untuk dapat memberikan 70%
mengelola dan feed back tentang
meningkatkan mengelola asuhan
asuhan pelayanan. pelayanan

libatkan semua staf evaluasi dalam


unit dalam setiap pertemuan
27 pengukuran secara bulanan dalam 70%
berkala sebagai peningkatan mutu
bagian dari fungsi pelayanan
pengawasan.

mengevaluasi dalam
setiap etik rs dan
28 TKP 6 70%
membuat kerangka setiap masalahnya
kerja untuk yang ada
mengelola etik RS

membuat kerangka
kerja kode etik RS mengevaluasi
dengan norma etis yang
29 50%
mempertimbangkan berlaku dirumah
norma etik nasional sakit
dan internasional.

membuat progam perlu diadakan


30 TKP 6.2 kerja komite etik RS pertemuan etik dan 70%
dan komite etik dan disiplin rs
disiplin pada
masalah etik.
membuat progam
kerja komite etik RS
dan komite etik perlu diadakan
untuk penanganan pertemuan etik rs
masalah dan disiplin rs dan
32 50%
pelanggaran etik mengevaluasi
dalam pelayanan masalah
non klinis. pelanggaran etik rs
libatkan komite etik koordinasikan setiap
untuk buat komite etik dalam
33 50%
pedoman dan spo mengelola masalah
pengelolaan etik rs
masalah etik RS.

libatkan semua evaluasi pada setiap


34 komite keperawatan pertemuan tentang 50%
untuk refisi panduan etis
panduan tentang
masalah etis
IKAN STRATEGIS
YU TABANAN

PENANGGUNG
WAKTU KETERANGAN
JAWAB

Direktur Rumah
1 tahun Sakit

Kabid keperawatan,
Kabid pelayanan
6 bulan medis dan non
medis, kabid
penunjang medis

Kabid keperawatan,
Kabid pelayanan
1 tahun medis dan non
medis, kabid
penunjang medis

Kabid keperawatan,
Kabid pelayanan
6 bulan medis dan non
medis, kabid
penunjang medis

Kabid keperawatan,
Kabid pelayanan
setiap 6 bulan sekali medis dan non
medis, kabid
penunjang medis

Kabid keperawatan,
Kabid pelayanan
1 tahun medis dan non
medis, kabid
penunjang medis

Direktur rumah
sakit, seluruh kabid
setiap 6 bulan sekali dan kepala instalasi
dan kepala unit
Direktur rumah
sakit, kepala
1 tahun instalasi dan kepala
unit

direktur rumah sakit


, kabid penunjang
medis dan non
1 tahun medis,kabid
penunjang medis,
kepala instalasi dan
kepala unit
direktur rumah sakit
, kabid penunjang
medis dan non
6 bulan medis,kabid
penunjang medis,
kepala instalasi dan
kepala unit

Direktur rumah
sakit, seluruh
1 mimggu sekali menagemen
Kabid keperawatan,
Kabid pelayanan
medis dan non
1 minggu sekali medis, kabid
penunjang medis,
kepala unit dan
instalasi

setiap 6 bulan sekali komitesakit


etik rumah

seluruh
6 bulan kabid,kepala unit
dan kepala instalasi

setiap kepala unit


1 bulan sekali dan instalasi
direktur rumah sakit
1 minggu sekali dan seluruh
managemen

direktur rumah sakit


Kabid keperawatan,
Kabid pelayanan
medis dan non
1 tahun medis, kabid
penunjang medis,
kepala unit dan
instalasi
direktur rumah sakit
Kabid keperawatan,
Kabid pelayanan
medis dan non
6 bulan medis, kabid
penunjang medis,
kepala unit dan
instalasi

kepala unit dan


6 bulan instalasi

kepala unit dan


instalasi dan kepala
1 tahun bidang pelayanan
medis dan non
medis

kebis pelayanan
medis dan non
1 tahun medis, kepal nit dan
instalasi

kepala unit dan


6 bulan instalasi

Kabid keperawatan,
Kabid pelayanan
medis dan non
1 bulan sekali medis, kabid
penunjang medis,
kepal unit dan
instalasi
Kabid keperawatan,
Kabid pelayanan
medis dan non
6 bulan medis, kabid
penunjang medis,
kepal unit dan
instalasi

Kabid keperawatan,
Kabid pelayanan
6 bulan medis dan non
medis, kabid
penunjang medis

direktur rumah
sakit,Kabid
keperawatan, Kabid
6 bulan pelayanan medis
dan non medis,
kabid penunjang
medis

kabis pelayanan
medis dan non
1 bulan sekali medis dan kepala
unit dan instalasi

direktur rumah sakit


6 bulan dan komite etik rs

direktur rumah sakit


6 bulan dan komite etik

direktur rumah sakit


dan komite etik dan
1 bulan sekali disipling rumah
sakit

direktur rumah
6 bulan sakit, komite etik rs
diretur rumah sakit,
I bulan sekali komite etik rumah
sakit

komite etik rumah


6 bulan sakit
PERENCANAAN PERBAIKAN STRATE
RSU BHAKTI RAHAYU TABANAN

NO STANDAR/ EP LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN

MEMANTAU SKRINING PADA KONTAK


1 APK 1 EP 1 PERTAMA DAN MENYESUAIKAN DENGAN SPO SOSIALISASI ULANG SPO

MELAKUKAN SOSIALISASI DAN


MEMONITORING KEPATUHAN AKAN SPO
2 APK 1 EP 4 SOSIALISASI ULANG SPO
MELENGKAPI HASIL TES SEBELUM DIRUJUK
YANG SUDAH DIPERBAIKI

MEMBUAT PERBAIKAN SK
MELAKUKAN PERBAIKAN DAN MERINCI TES DENGAN LEBIH MERINCI TES
3 APK 1 EP 5 DIAGNOSTIK MANA YANG DIGUNAKAN DIAGNOSTIK MANA YANG
SEBAGAI STANDAR DIGUNAKAN SEBAGAI STANDAR

MELAKUKAN PERBAIKAN SPO MELENGKAPI


4 APK 1 EP 6 SOSIALISASI ULANG SPO
HASIL TES SEBELUM DIRUJUK

MEMBUAT SPO TENTANG PENDAFTARAN


5 APK 1.1 EP 1 SOSIALISASI ULANG SPO
PASIEN RAWAT JALAN

MEMBUAT SPO TENTANG PENDAFTARAN


6 APK 1.1 EP 2 SOSIALISASI ULANG SPO
PASIEN RAWAT INAP
MEMBUAT KEBIJAKAN DAN SPO TENTANG
7 APK 1.1 EP 5 PENANGANAN PASIEN BILA TIDAK TERSEDIA SOSIALISASI SK DAN SPO
TEMPAT TIDUR

MELAKUKAN SOSIALISASI SPO DAN


8 APK 1.1 EP 7 SOSIALISASI ULANG SPO
MEMONITORING IMPLEMENTASI

MEMPERBAIKI PROSES TRIASE DENGAN


APK 1.1.1 EP 1 MENGGUNAKAN BERBASIS BUKTI ILMIAH DAN SOSIALISASI ULANG PROSES
9 MENENTUKAN SKALA PRIORITAS DAN TRIASE
KEGAWATAN

10 APK 1.1.1 EP 2 BUKTI PELATIHAN TRIAGE PELATIHAN TRIASE

MEMBUAT SPO BERBASIS BUKTI DAN


APK 1.1.1 EP 3 MEMONITORING PELAKSANAAN PRIORITAS
11 SOSIALISASI ULANG SPO
PASIEN ATAS DASAR URGENSI DAN
KEBUTUHANNYA

APK 1.1.1 EP 4 BUKTI MONITORING BERKELANJUTAN DALAM MEMONITORING PROSES


12 IMPLEMENTASI PROSES SKRINING SKRINING

MEMONITORING PEMBERIAN
BUKTI MONITORING BERKELANJUTAN AKAN INFORMASI APABIAL TERJADI
13 APK 1.1.3 EP 1 PEMBERIAN INFORMASI APABILA TERJADI PENUNDAAN PELAYANAN ATAU
PENUNDAAN PELAYANAN ATAU PENGOBATAN PENGOBATAN
MONITORING INFORMASI YANG
BUKTI MONITORING INFORMASI YANG
KEPADA PASIEN SEPERTI ALASAN DISAMPAIKAN KEPADA PASIEN
14 APK 1.1.3 EP 2 DISAMPAIKAN SEPERTI ALASAN PENUNDAAN
PENUNDAAN DAN ALTERNATIF LAIN YANG DAN ALTERNATIF LAIN YANG
TERSEDIA TERSEDIA

MONITORING FORM EDUKASI


APK 1.1.3 EP 3 BUKTI MONITORING FORM EDUKASI DAN
15 DAN INFORMASI PASIEN PADA
INFORMASI PASIEN PADA RM RM

MEMPERBAIKI KEBIJAKAN DAN PROSEDUR


16 APK 1.1.3 EP 4 DALAM MENJAMIN PELAKSANAAN SECARA SOSIALISASI SK DAN SPO
KONSISTEN

BUKTI MONITORING ISI INFORMASI MONITORING ISI INFORMASI


17 APK 1.2 EP 3 KHUSUSNYA TENTANG HASIL YANG KHUSUSNYA TENTANG HASIL
DIHARAPKAN YANG DIHARAPKAN

MEMPERBAIKI ISI PENJELASAN PADA ADMISI MENYUSUN PENJELASAN YANG


18 APK 1.2 EP 5 RAWAT INAP AGAR LEBIH MUDAH DIMENGERTI BARU

MENELAAH BERSAMA PIMPINAN DAN STAF RS TELAAH HAMBATAN YANG ADA


19 APK 1.3 EP 1 UNTUK IDENTIFIKASI HAMBATAN YANG ADA DI DI POPULASI PASIEN
POPULASI PASIEN

20 APK 1.3 EP 2 PERBAIKAN SPO MENGATASI HAMBATAN SOSIALISASI ULANG SPO


PERBAIKAN SPO MENGATASI HAMBATAN
21 APK 1.3 EP 3 SOSIALISASI ULANG SPO
DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN

MONITORING DAN
BUKTI MONITORING DAN EVALUASI
22 APK 1.3 EP 4 MENGEVALUASI PELAKSANAAN
PELAKSANAAN SPO SPO

MELAKUKAN SOSIALISASI DAN PEMANTAUAN


23 APK 2 EP 3 KESINAMBUNGAN PELAKSANAAN TRANSFER SOSIALISASI ULANG
PADA SELURUH FASE PELAYANAN

BERKOMITMEN UNTUK MELAKSANAKAN


24 APK 2 EP 4 KOORDINASI ULANG
KOORDINASI TRANSFER PASIEN

CASE MANAGER MELAKUKAN


25 APK 2.1 EP 1 MENGAKTIFKAN CASE MANAGER FUNGSINYA

MEMBUAT PROGRAM SERTIFIKASI CASE


26 APK 2.1 EP 2 PELATIHAN CASE MANAGER
MANAGER

MELAKUKAN EVALUASI DAN MONITOR DALAM MENGEVALUASI DAN


27 APK 2.1 EP 4 MEMONITOR KELENGKAPAN
MELENGKAPI DOKUMEN DOKUMEN

MENYUSUN KRITERIA PASIEN YANG SIAP


28 APK 3.2 SOSIALISASI ULANG
DIPULANGKAN

MEMANTAU DAN MEMBUAT KOMITMEN


29 APK 3 EP 3 UNTUK PASIEN-PASIEN YANG DIRENCANAKAN SOSIALISASI ULANG
DIRUJUK ATAU DIPULANGKAN

MEMBUAT KEBIJAKAN REVISI YANG LEBIH


30 APK 3 EP 5 TERPERINCI UNTUK MERUJUK DAN SOSIALISASI ULANG
MEMULANGKAN PASIEN
MEMONITORING DAN MENGEVALUASI
31 APK 3.1 EP 1 SOSIALISASI ULANG
RENCANA PEMULANGAN PASIEN

MELAKUKAN PERTEMUAN MANAJEMEN RS


UNTUK MEMBAHAS SECARA KESELURUHAN RAPAT KOORDINASI MANAJEMEN
32 APK 3.1 EP 2 IDENTIFIKASI ORGANISASI ATAU INDIVIDU RS
PENYEDIA PELAYANAN KESEHATAN DI
LINGKUNGANNYA

MELAKUKAN SOSIALISASI DAN MENGEVALUASI


SERTA MEMONITORING AKAN SALINAN
33 APK 3.2 EP 5 RESUME PASIEN KEPADA PRAKTISI KESEHATAN SOSIALISASI ULANG
PERUJUK

APK 3.2.1 EP 1 MENGEVALUASI DAN MEMONITORING SOSIALISASI ULANG PENULISAN


34 PENULISAN ISI RESUME RM ISI RESUME

MENGEVALUASI DAN MEMONITORING MELENGKAPI TEMUAN FISIK


35 APK 3.2.1 EP 2 PENULISAN TEMUAN FISIK PENTING PADA PENTING PADA RESUME RM
RESUME RM

MENGEVALUASI DAN MEMONITORING SOSIALISASI ULANG CARA


36 APK 3.2.1 EP 3 PENULISAN PROSEDUR DIAGNOSTIK DAN PENULISAN PROSEDUR
TERAPEUTIK DIAGNOSTIK DAN TERAPEUTIK

MENGEVALUASI DAN MEMONITORING SOSIALISASI ULANG PENULISAN


37 APK 3.2.1 EP 4 PENULISAN MEDIKAMENTOSA YANG DIBAWA MEDIKAMENTOSA YANG DIBAWA
PULANG PASIEN PULANG PASIEN

MENGEVALUASI DAN MEMONITORING


38 APK 3.2.1 EP 5 PENULISAN KEADAAN PASIEN PULANG OLEH SOSIALISASI ULANG
DPJP

MENGEVALUASI DAN MEMONITORING


39 APK 3.2.1 EP 6 PENULISAN TINDAK LANJUT PASIEN PULANG SOSIALISASI ULANG
OLEH DPJP

SOSIALISASI ULANG PENGISIAN


40 APK 3.3 EP 1 MENETAPKAN PENGISIAN REKAM MEDIK RM

MENENTUKAN PETUGAS YANG KOMPETEN


41 APK 3.3 EP 2 MEMILIH PETUGAS YANG SESUAI
UNTUK MENJAGA ISI RM ATAU PELAYANAN

MEMANTAU DAN MENGEVALUASI PENGISIAN


RM KHUSUSNYA ISI RESUME DALAM HAL MELAKUKAN PEMANTAUAN DAN
42 APK 3.4 EP 1 TINDAK LANJUT DALAM BENTUK DAN CARA EVALUASI
YANG MUDAH
MEMANTAU DAN MENGEVALUASI PENGISIAN MELAKUKAN PEMANTAUAN DAN
43 APK 3.4 EP 2 RM KHUSUSNYA ISI RESUME DALAM HAL EVALUASI
TINDAK LANJUT YANG MENDESAK

SOSIALISASI ULANG INTRUKSI


MELAKUKAN SOSIALISASI DAN EVALUASI AKAN TINDAK LANJUT BILA
44 APK 3.4 EP 3 PENJELASAN BILA MEMERLUKAN PELAYANAN MEMERLUKAN PELAYANAN YANG
MENDESAK MENDESAK

MEMBERIKAN INTRUKSI KEPADA KELUARGA SOSIALISASI SECARA TERUS


45 APK 3.4 EP 4 BILA DIPERLUKAN PELAYAN YANG BERKENAAN MENERUS KEPADA KELUARGA
DENGAN KONDISI PASIEN PASIEN

STAF RS MEMBUAT KOMITMEN DALAM


MEMBENTUK KUNJUNGAN RUMAH UNTUK
46 APK 3.5 EP 1 RAPAT KOORDINASI STAF
BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP PASIEN
YANG MENOLAK NASEHAT RAWAT INAP

MENGIDENTIFIKASI DOKTER KELUARGA YANG MELAKUKAN SURVEI DI


47 APK 3.5 EP 2 ADA SEKITAR LINGKUNGAN RS LINGKUNGAN RS

STAF RS MEMBUAT KOMITMEN DALAM


MEMBENTUK KUNJUNGAN RUMAH UNTUK
BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP PASIEN
48 APK 3.5 EP 3 RAPAT KOORDINASI STAF
YANG MENOLAK NASEHAT RAWAT INAP DAN
SESUAI DENGAN PERUNDANG-UNDANGAN
YANG BERLAKU

MEMBUAT KOMITMEN DAN MEMONITORING


49 APK 4 EP 4 APABILA TERJADI KONDISI DIMANA SITUASI RAPAT KOORDINASI
RUJUKAN TIDAK MUNGKIN DILAKUKAN

MEMBUAT FORMAT RESUME REKAM MEDIS


50 APK 4.2 EP 1 YANG DIRUJUK SEHINGGA SEMUA INFORMASI SOSIALISASI ULANG
PENTING DAPAT TERSAMPAIKAN

MEMONITORING PENGISIAN RM KHUSUSNYA


51 APK 4.2 EP 2 SOSIALISASI ULANG
RESUME KLINIS TENTANG STATUS PASIEN

MEMONITORING PENGISIAN RM UNTUK


52 APK 4.2 EP 3 RESUME KLINIS KHUSUSNYA TINDAKAN- SOSIALISASI ULANG
TINDAKAN YANG TELAH DILAKUKAN
MELAKUKAN SOSIALISASI DAN PEMANTAUAN
53 APK 4.2 EP 4 TERHADAP PELAKSANAAN MONITORING SOSIALISASI ULANG
KHUSUSNYA PELAYANAN LANJUT

MELAKUKAN SOSIALISASI DAN MEMANTAU


54 APK 4.3 EP 1 PELAKSANAAN MONITORING SELAMA PASIEN SOSIALISASI ULANG
DIRUJUK

MELAKUKAN SINKRONISASI TERHADAP


55 APK 4.3 EP 2 PENGISIAN BLANGKO RUJUKAN DAN SISTEM SOSIALISASI ULANG
TELEKOMUNIKASI ANTARA RS YANG DIRUJUK

MENGEVALUASI DAN MEMONITORING SOSIALISASI ULANG PENULISAN


56 APK 4.4 EP 1 PENULISAN ISI RESUME ISI RESUME

MEMBUAT KESEPAKATAN DENGAN RS


RUJUKAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI HAL-HAL MOU RUJUKAN
57 APK 4.4 EP 2 YANG DIPERLUKAN AGAR SESUAI DENGAN RS
YANG DIRUJUK

MEMONITORING PENGISIAN BERKAS ALASAN SOSIALISASI ULANG


58 APK 4.4 EP 3 RUJUKAN

MEMONITORING PENGISIN BERKAS KONDISI


59 APK 4.4 EP 4 KHUSUS SEHUBUNGAN DENGAN PROSES SOALISASI ULANG
RUJUKAN

MEMONITORING PENGISIAN BERKAS


60 APK 4.4 EP 5 SOSIALISASI ULANG
KHUSUSNYA PERUBAHAN SELAMA RUJUKAN

MELENGKAPI DAN MEMONITORING


61 APK 5 EP 5 MELENGKAPI PERALATAN
PERALATAN DALAM PROSES RUJUKAN

MEMBUAT KEBIJAKAN DAN PROSEDUR


62 APK 5 EP 6 SOSIALISASI ULANG
MENANGGAPI KELUHAN
NAAN PERBAIKAN STRATEGIS
HAKTI RAHAYU TABANAN

INDIKATOR WAKTU PENANGGUNG JAWAB KETERANGAN


PENCAPAIAN

DIREKTUR, KABID KEPERAWATAN,


70% 6 BULAN KABID UMUM

DIREKTUR, KABID KEPERAWATAN,


70% 6 BULAN KABID PENUNJANG MEDIS DAN
NON MEDIS

70% 6 BULAN DIREKTUR, KABID KEPERAWATAN

DIREKTUR, KABID KEPERAWATAN,


70% 6 BULAN KABID PENUNJANG MEDIS DAN
NON MEDIS

DIREKTUR, KABID KEPERAWATAN,


70% 6 BULAN KABID PENUNJANG MEDIS DAN
NON MEDIS, KABID UMUM, SDM

DIREKTUR, KABID KEPERAWATAN,


70% 6 BULAN KABID PENUNJANG MEDIS DAN
NON MEDIS, KABID UMUM, SDM
DIREKTUR, KABID UMUM, KABID
70% 6 BULAN KEPERAWATAN, KEUANGAN, SDM

DIREKTUR, KABID KEPERAWATAN,


KABID UMUM, KABID
70% 6 BULAN PENUNJANG MEDIS NON MEDIS,
KABID YANMED

DIREKTUR, KABID KEPERAWATAN,


KABID UMUM, KABID
70% 6 BULAN PENUNJANG MEDIS NON MEDIS,
KABID YANMED

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 1 TAHUN MEDIS NON MEDIS, KABID
YANMED, KEUANGAN

DIREKTUR, KABID KEPERAWATAN,


KABID UMUM, KABID
70% 6 BULAN PENUNJANG MEDIS NON MEDIS,
KABID YANMED

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 6 BULAN MEDIS NON MEDIS, KABID
YANMED

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 6 BULAN MEDIS NON MEDIS, KABID
YANMED
KABID KEPERAWATAN, KABID
UMUM, KABID PENUNJANG
70% 6 BULAN MEDIS NON MEDIS, KABID
YANMED

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 6 BULAN MEDIS NON MEDIS, KABID
YANMED

DIREKTUR, KABID KEPERAWATAN,


KABID UMUM, KABID
70% 6 BULAN PENUNJANG MEDIS NON MEDIS,
KABID YANMED

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 6 BULAN MEDIS NON MEDIS, KABID
YANMED

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 1 TAHUN MEDIS NON MEDIS, KABID
YANMED

DIREKTUR, KABID KEPERAWATAN,


KABID UMUM, KABID
70% 1 TAHUN PENUNJANG MEDIS NON MEDIS,
KABID YANMED

DIREKTUR, KABID KEPERAWATAN,


KABID UMUM, KABID
70% 6 BULAN PENUNJANG MEDIS NON MEDIS,
KABID YANMED
DIREKTUR, KABID KEPERAWATAN,
KABID UMUM, KABID
70% 6 BULAN PENUNJANG MEDIS NON MEDIS,
KABID YANMED

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 1 TAHUN MEDIS NON MEDIS, KABID
YANMED

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 1 TAHUN MEDIS NON MEDIS, KABID
YANMED

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 1 TAHUN MEDIS NON MEDIS, KABID
YANMED

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 1 TAHUN MEDIS NON MEDIS, KABID
YANMED

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 1 TAHUN MEDIS NON MEDIS, KABID
YANMED, KEUANGAN

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 1 TAHUN MEDIS NON MEDIS, KABID
YANMED

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 6 BULAN MEDIS NON MEDIS, KABID
YANMED, KEUANGAN

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 6 BULAN MEDIS NON MEDIS, KABID
YANMED, KEUANGAN

KABID KEPERAWATAN, KABID


70% 6 BULAN UMUM, KABID PENUNJNG MEDIS
NON MEDIS, KABID YANMED
KABID KEPERAWATAN, KABID
70% 6 BULAN UMUM, KABID MEDIS NON
MEDIS, KABID YANMED

DIREKTUR, KABID KEPERAWATAN,


70% 1 TAHUN KABID UMUM, KABID MEDIS
NON MEDIS, KABID YANMED

KABID KEPERAWATAN, KABID


70% 1 TAHUN UMUM, KABID MEDIS NON
MEDIS, KABID YANMED

KABID KEPERAWATAN, KABID


70% 1 TAHUN UMUM, KABID MEDIS NON
MEDIS, KABID YANMED

KABID KEPERAWATAN, KABID


70% 1 TAHUN UMUM, KABID MEDIS NON
MEDIS, KABID YANMED

KABID KEPERAWATAN, KABID


70% 6 BULAN UMUM, KABID MEDIS NON
MEDIS, KABID YANMED

KABID KEPERAWATAN, KABID


70% 6 BULAN UMUM, KABID MEDIS NON
MEDIS, KABID YANMED

DIREKTUR, KABID KEPERAWATAN,


70% 6 BULAN KABID UMUM, KABID MEDIS
NON MEDIS, KABID YANMED

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 6 BULAN MEDIS NON MEDIS, KABID
YANMED

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 1 TAHUN MEDIS NON MEDIS, KABID
YANMED

KABID KEPERAWATAN, KABID


70% 1 TAHUN UMUM, KABID PENUNJANG
MEDIS NON MEDIS

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 1 TAHUN MEDIS NON MEDIS, KABID
YANMED
KABID KEPERAWATAN, KABID
UMUM, KABID PENUNJANG
70% 1 TAHUN MEDIS NON MEDIS, KABID
YANMED

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 6 BULAN MEDIS NON MEDIS, KABID
YANMED

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 1 TAHUN MEDIS NON MEDIS, KABID
YANMED

DIREKTUR, KABID KEPERAWATAN,


KABID UMUM, KABID
70% 1 TAHUN PENUNJANG MEDIS NON MEDIS,
KABID YANMED

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 1 TAHUN MEDIS NON MEDIS, KABID
YANMED

DIREKTUR, KABID KEPERAWATAN,


KABID UMUM, KABID
70% 1 TAHUN PENUNJANG MEDIS NON MEDIS,
KABID YANMED

DIREKTUR, KABID KEPERAWATAN,


KABID UMUM, KABID
70% 1 TAHUN PENUNJANG MEDIS NON MEDIS,
KABID YANMED

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 6 BULAN MEDIS NON MEDIS, KABID
YANMED

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 1 TAHUN MEDIS NON MEDIS, KABID
YANMED

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 1 TAHUN MEDIS NON MEDIS, KABID
YANMED
KABID KEPERAWATAN, KABID
UMUM, KABID PENUNJANG
70% 6 BULAN MEDIS NON MEDIS, KABID
YANMED

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 6 BULAN MEDIS NON MEDIS, KABID
YANMED

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 6 BULAN MEDIS NON MEDIS, KABID
YANMED

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 6 BULAN MEDIS NON MEDIS, KABID
YANMED

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 6 BULAN MEDIS NON MEDIS, TIM
PERUJUK

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 6 BULAN MEDIS NON MEDIS, TIM
PERUJUK

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 6 BULAN MEDIS NON MEDIS, TIM
PERUJUK

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 6 BULAN
MEDIS NON MEDIS, TIM
PERUJUK

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 1 TAHUN MEDIS NON MEDIS, TIM
PERUJUK, KEUANGAN

KABID KEPERAWATAN, KABID


UMUM, KABID PENUNJANG
70% 6 BULAN MEDIS NON MEDIS, KABID
YANMED
PERENCANAAN PERBAIKAN STRA
RSU BHAKTI RAHAYU TABANA

NO STANDAR/ EP LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN

Memperbaiki struktur yang sudah ada


1 PPK 1 Lakukan pengorganisasian sumber daya dan melengkapinya
pendidikan, lengkapi dengan media
pembelajaran dan pelatihan sesuai kompetensi
yang dibutuhkan

Mensosialisasikan ulang informed


2 PPK 2 Buat penulisan informed consent yang standar consent yang telah direvisi

melengkapi materi edukasi yang kurang


Lengkapi materi edukasi sesuai 10 penyakit dan mensosialisasikan disetiap unit
terbanyak di tiap unit dan dibuat daftarnya kesehatan

Lakukan edukasi pada semua pasien dan Melakukan edukasi (KIE) pada semua
keluarga tentang kondisi kesehatan dan pasien dan keluarga tentang kondisi
diagnosa pasti kesehatan dan diagnosa pasti

Melakukan edukasi (KIE) pada semua


Libatkan pasien dan keluarga dalam proses pasien dan keluarga dalam proses
pelayanan, doumentasikan sebagai bukti pelayanannya serta dokumentasikan
hasilnya

melengkapi form dischage planning,


Lengkapi form dischage planning, tindak lanjut tindak lanjuti dengan pendidikan dan
PPK 3 dengan pendidikan dan pelatihan pasien, pelatihan pasien dan dokumentasikanya
dokumentasikan serta mensosialisasikan ulang
Sosialisasikan ulang asesmen gisi
Lakukan asesmen gisi lanjutan sesuai SPO lanjutan

Buat asesmen nyeri lanjut pada lembar revisi asesmen nyeri lanjut dan
PPK 4 tersendiri mensosialisasikannya

Lakukan komunikasi edukasi pada pasien oleh melakukan pelatihan komunikasi efektif
semua profesi yang terkait dengan kebutuhan dan mensosialisasikan kepada petugas
pasien kesehatan

dokumentasikan bukti proses pasien


Lampirkan bukti proses pasien dan keluarga
PPK 5 dan keluarga sebagai peserta aktif
sebagai peserta aktif berupa foto/vidio

melengkapi materi edukasi yang kurang


Lengkapi materi edukasi sesuai 10 penyakit dan mensosialisasikan disetiap unit
terbanyak di tiap unit dan dibuat daftarnya kesehatan
AN PERBAIKAN STRATEGIS
KTI RAHAYU TABANAN

INDIKATOR WAKTU PENANGGUNG JAWAB KETERANGAN


PENCAPAIAN

100% 6 bulan Direktur RS

100% 1 bulan Kepala Instalasi Rekam medis

100% 1 bulan Humas dan tim PPK

Setiap pasien melakukan


80% TIM PPK Dan Petugas Kesehatan
pemeriksaan di rumah sakit

setiap pasien melakukan


80% TIM PPK Dan Petugas Kesehatan
pemeriksaan di rumah sakit

setiap pasien melakukan


80% TIM PPK Dan Petugas Kesehatan
perawatan di rumah sakit
setiap pasien melakukan
90% kepala instalasi gizi
perawatan di rumah sakit

setiap pasien melakukan


90% TIM PPK Dan Petugas Kesehatan
perawatan di rumah sakit

80% 5 bulan komite keperawatan

90% 3 bulan TIM PPK Dan Petugas Kesehatan

90% 2 bulan TIM PPK Dan Petugas Kesehatan


PERENCANAAN PERBAIKAN STRATE
RSU BHAKTI RAHAYU TABANAN

NO STANDAR/ EP LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN

Pelayanan anastesi dilakukan evaluasi dan


1 PAB 1 monitoring sehingga terpenuhi semua undang- Mengupdate dan sosialisasi ulang
undang

lakukan evaluasi dan monitoring dalam


2 PAB 2.1 mengaplikasikan
keseragaman anastesi dan sedasi

lakukan evaluasi kinerja berkala penanggung


3 PAB 2.3 pelatihan anastesi
jawab dan meningkatkan kapasitasnya

lakukan evaluasi kinerja berkala penanggung


4 PAB 2.4 pelatihan anastesi
jawab dan meningkatkan kapasitasnya

lakukan penyusunan kebijakan menggunakan


5 PAB 2.5 sumber dari luar dan prosedur serta mengaplikasikan
dilaksanankan

lakukan peningkatan pemantauan dan telaah


6 PAB 2.6 mengaplikasikan
pada seluruh pelayanan anastesi
lengkapi kebijakan yang ada dan
7 PAB 3.1 mengaplikasikan
melaksanakannya

lakukan peningkatan partisipasi dalam


8 PAB 3.2 Sosialisasi
pengembangan kebijakan dan prosedur

lakukan kebijaksanaan, prosedur, dan


9 PAB 4.2 mengaplikasikan
dilaksanakan asesmen pra induksi

lakukan monitoring pengisian ke 2 assesmen


10 PAB 4.3 mengaplikasikan
oleh petugas yang berkopeten

lakukan monitoring dan evaluasi pengisian


11 PAB 4.4 mengaplikasikan
berkas rm

lakukan monitoring pemberian informasi,


12 PAB 5.1 edukasi tentang resika, manfaat dan alternatif pengisian inform consent
anastesi

13 PAB 6..2 lakukan evaluasi dan monitoring pengisian rm melakukan monitoring rutin
lakukan evaluasi dan monitoring pada saat
pemberian informasi dan edukasi pada pasien mengaplikasikan
14 PAB 6.3 dan keluarga tentang alternatif anastesi
sehingga dapat di bandingkan

15 PAB 5.4 lakukan evaluasi dan monitoring pengisian rm melakukan monitoring rutin

lakukan memonitoring dan evaluasi berkala


terhadap dpjp untuk melakukan edukasi
kepada keluarga pasien tentang resiko,
16 PAB 7.1 pengisian inform consent
manfaat, komplikasi, yang potensial, serta
alternatif yang berhubungan dengan prosedur
bedah

lakukan monitoring dan evaluasi terhadap


edukasi mencangkup kebutuhan untuk resiko
17 PAB 7. 2 pengisian inform consent
dan manfaat Dri maupun alternatif terhadap
darah dan produk darah yang di gunakan

lakukan monitoring proses dan pastikan selalu mengaplikasikan


18 HPK 7.3 dokterbedah melakukannya

lakukan monitoring dan evaluasi setiap asuhan


pasca bedah yang segera pada pasien
19 PAB 7.4.1 direncanakan dan termauk asuhan medis mengaplikasikan
keperawatan Dn yang lainya sesuai kebutuhan
pasien

20 PAB 7.4.2 lakukan evaluasi dan monitpring pengisian rm melakukan monitoring rutin
21 PAB 7.4.3 lakukan evaluasi dan monitpring pengisian rm melakukan monitoring rutin

22 PAB 7.4.4 lakukan evaluasi dan monitpring pengisian rm melakukan monitoring rutin

23 PAB 7. 4.5 lakukan evaluasi dan monitpring pengisian rm melakukan monitoring rutin

24 PAB 7.4.6 lakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan mengaplikasikan


AAN PERBAIKAN STRATEGIS
HAKTI RAHAYU TABANAN

INDIKATOR WAKTU PENANGGUNG JAWAB KETERANGAN


PENCAPAIAN

80% 1 bulan Ka. Unit Ruang operasi

80% 1 bulan Ka. Unit Ruang operasi

80% 6 bulan Ka. Unit Ruang operasi

80% 6 bulan Ka. Unit Ruang operasi

70% 1 bulan Ka. Unit Ruang operasi

70% setiap pasien operasi Ka. Unit Ruang operasi


80% setiap pasien operasi Ka. Unit Ruang operasi

80% 1 bulan Ka. Unit Ruang operasi

80% setiap pasien pra sedasi Ka. Unit Ruang operasi

80% setiap pasien pra sedasi Ka. Unit Ruang operasi

80% setiap pasien pra sedasi Ka. Unit Ruang operasi

Unit Ruang Operasi unit


80% setiap pasien pra anastesi rawat inap unit uGD

80% setiap pasien post anestesi Ka. Unit Ruang operasi


80% setiap pasien post anastesi Ka. Unit Ruang operasi

80% setiap pasien post anestesi Ka. Unit Ruang operasi

Unit Ruang Operasi unit


80% setiap pasien pra operasi rawat inap unit uGD

Unit Ruang Operasi unit


80% setiap pasien pra operasi rawat inap unit uGD

Unit Ruang Operasi unit


80% setiap pasien pra operasi rawat inap unit uGD

80% setiap pasien post opesrasi Ka. Unit Ruang operasi

70% setiap pasien post opesrasi Ka. Unit Ruang operasi


70% setiap pasien post opesrasi Ka. Unit Ruang operasi

70% setiap pasien post opesrasi Ka. Unit Ruang operasi

70% setiap pasien post opesrasi Ka. Unit Ruang operasi

70% setiap pasien post opesrasi Ka. Unit Ruang operasi


PERENCANAAN PERBAIKAN STRATE
RSU BHAKTI RAHAYU TABANAN

NO STANDAR/ EP LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN

Menindaklanjuti hasil pemeriksaan oleh team


pemeriksa dengan melakukan sosialisasi
Panduan dan SPO secara konsisten serta
1 SKP 1 EP 3 sosialisasi SPO yang konsisten
melakukan monitoring pengidentifikasian
pasien saat pengambilan darah dan specimen
lain untuk pemeriksaan klinis

Melakukan monitoring terhadap dokumentasi


2 SKP 2 EP 3 medis dan para medis terkait komunikasi SBAR sosialisasi SPO yang konsisten
baik secara lisan maupun melalui telepon agar
TBK selalu disertai tanggal dan jam konfirmasi

Membuat perbaikan panduan, sk dan spo Revisi regulasi, sk, dan SPO serta
penandaan lokasi operasi sesuai dengan teori
3 SKP 4 EP 1 melakukan sosialisasi yang
terbaru yang bersifat universal, yaitu dengan konsisten
satu tanda identifikasi.

sosialisasi SPO pengisian form


Melengkapi form safety surgery dengan safety surgery dan mengevaluasi
4 SKP 4 EP 3 membubuhkan tanda tangan segera setelah kelengkapan danketepatan
form diisi dengan lengkap pengisiannya secara konsisten

Membuat perbaikan panduan, sk dan spo Revisi regulasi, sk, dan SPO serta
penandaan lokasi operasi sesuai dengan teori
5 SKP 4 EP 4 melakukan sosialisasi yang
terbaru yang bersifat universal, yaitu dengan konsisten
satu tanda identifikasi.

Melengkapi RM assesmen resiko jatuh dengan sosialiasasi SPO assesmen resiko


penanganan resiko jatuh baik rawat jalan jatuh dan langkah-langkah
6 SKP 6 EP 2 maupun rawat inap dan melakukan penanganannnya dengan
penanganan resiko jatuh sesuai kreteria serta kolaborasi bersama petugas RM
melakukan assesmen lebih lanjut

Melengkapi RM assesmen resiko jatuh dengan sosialiasasi SPO assesmen resiko


penanganan resiko jatuh baik rawat jalan jatuh dan langkah-langkah
7 SKP 6 EP 3 maupun rawat inap dan melakukan penanganannnya dengan
penanganan resiko jatuh sesuai kreteria serta kolaborasi bersama petugas RM
melakukan assesmen lebih lanjut
NAAN PERBAIKAN STRATEGIS
HAKTI RAHAYU TABANAN

INDIKATOR WAKTU PENANGGUNGJAWAB KETERANGAN


PENCAPAIAN

100% 3 bulan Team Keselamatan Pasien

100% 3 bulan Team Keselamatan Pasien

Team Keselamatan Pasien dan Ka.


100% 3 bulan Unit IGD, OK, dan Rawat Inap

Team Keselamatan Pasien dan Ka.


100% 3 bulan Unit IGD, OK, dan Rawat Inap

Team Keselamatan Pasien dan Ka.


100% 3 bulan Unit IGD, OK, dan Rawat Inap

Kabid Penunjang Medis Non


100% 3 bulan Medis dan Team Keselamatan
Pasien

Kabid Penunjang Medis Non


100% 3 bulan Medis dan Team Keselamatan
Pasien
PERENCANAAN PERBAIKAN STRAT
RSU BHAKTI RAHAYU TABANA

NO STANDAR/ EP LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN

perlu monitoring dan evaluasi berkala


1 PP 2.3 Mengaplikasikan
pengisian berkas rm

perlu selalu mengingatkan dpjp untuk selalu


2 PP 2.4.1 memberikan informasi tentang hasil asuhan Mengupdate dan sosialisasi ulang
dan pengobatan

perlu selalu mengingatkan dpjp untuk selalu


3 PP 2.4.2 memberikan informasi tentang hasil asuhan Mengupdate dan sosialisasi ulang
dan pengobatan yang tidak diharapkan

perlu pengawasan dan monitoring berkala akan mengaplikasikan


4 PP 3.1.2 pemberian asuhan pasien yang konsisten

perlu sosialisasi lebih intens untuk isi prosedur mengaplikasikan dan sosialisasi
5 PP 3.2.2 resusitasi ulang

perlu sosialisasi lebih intens untuk isi prosedur mengaplikasikan dan sosialisasi
6 PP 3.3.2 pemberian darah dan produk darah dan di ulang
monitoring
ruang isolasi penyakit menular harus Mengaplikasikan dan Pelatihan
7 PP 3.5.1 disesuikan denga prosedur yang di tulis dan pelaksanaan pasien asuhan
dilaksanakan implementasinya

ruang isolasi penyakit menular harus Mengaplikasikan dan Pelatihan


8 PP 3.5.3 disesuikan denga prosedur yang di tulis dan pelaksanaan pasien asuhan
dilaksanakan implementasinya

perlu konsistensi dalam pelaksanaan asuhan


9 PP 3.8.4 Mengaplikasikan
anak sesuai prosedur yang di buat

perlu konsistensi dalam pelaksanaan asuhan


10 PP 3.8.6 Mengaplikasikan
sesuai prosedur yang di buat

perlu penambahan tenaga profesional bidang


11 PP 4.3 gizi agar bisa mencukupi penialian status gizi Mengaplikasikan
pasien

perlu monitoring dan evaluasi berkala akan


12 PP 4.5 Mengaplikasikan
pemberian edukasi pembatasan diet

perlu perbaikan ruang pengolahan makanan


memenuhi standar ppi dan meningkatkan jenis
13 PP 4.1.1 dan jumlah serta perbaikan cara penyimpanan Mengaplikasikan
apd dan meningkatkan pengetahuan petugas
pengolah bahan makanan
perlu pemisahan ruangan penyimpanan bahan
makanan kering dan basah serta
14 PP 4.1.2 memperhatikan kebersihan standard ppi dan Mengaplikasikan
ventilasi yang baik

perlu kesusaian jam distribusi antara prosedur mengaplikasikan


15 PP 4.1.4 dengan implementasi

perlu implementasi yang komitmen sesuai


16 PP 4.1.5 mengaplikasikan
peraturan perundangan

perlu penambahan tenaga ahli gizi yang


17 PP 5.1 kompeten untuk bisa meemnuhi cakupan mengaplikasikan
terapi nutrisi

perlu konsistensi dan semangat serta kemauan


18 PP 5.2 staf gizi untuk melaksanakan secara optimun mengaplikasikan
seluruh proses yersebut

wajib melaksanakan monitoring terapi nutrisi


19 PP 5.3 mengaplikasikan
disertai kebijakan dan prosedur

perlu kepatuhan dan monitoring pencatatan


20 PP 5.4 Sosialisasi pada seluruh staf
terapi nutrisi dan dilakukan monitor berkala
perlu disosialisasikan dan monitoring asuhan mengaplikasikan dan sosialisasi
21 PP 6.2 nyeri ulang

perlu disosialisasikan dan monitoring edukasi mengaplikasikan dan sosialisasi


22 PP6.3 tentang nyeri ulang

perlu disosialisasikan dan monitoring tentang mengaplikasikan dan sosialisasi


23 PP 7.1 standar kebutuhan pasien yang unik pada kahir ulang
kehidupan

perlu disosialisasikan dan monitoring tentang


24 PP 7.2 standar kebutuhan pasien yang unik pada kahir Sosialisasi
kehidupan

perlu monitoring dan evaluasi kualitas asuhan sosialisasi


25 PP 7.3 akhir kehidupan

perlu sosialisasi dan monitoting akan mengaplikasikan dan sosialisasi


26 PP 7.1.1 kepatuhan terhadap prosedur intervensi nyeri ulang

perlu sosialisasi dan monitoting akan


kepatuhan terhadap prosedur intervensi nyeri mengaplikasikan dan sosialisasi
27 PP 7.1.2 khususnya mencegah terjadinya gejala dan ulang
komplikasi

perlu selalu mengikutsertakan pihak keluarga


untuk terlibat pengambilan keputusan , dengan Mengaplikasikan
28 PP 7.1.3 mengingatkan dpjp dan memonitor
pelaksanaannya
AAN PERBAIKAN STRATEGIS
HAKTI RAHAYU TABANAN

INDIKATOR WAKTU PENANGGUNG JAWAB KETERANGAN


PENCAPAIAN

Kordinator RM dan Koordinator


80% 1 bulan masing masing unit

Kabid Penunjang Medis dan


80% 1 bulan Nonmedis & Kordinator masing
masing Unit

Kabid Penunjang Medis dan


80% setip hari Nonmedis & Kordinator masing
masing Unit

80% 1 bulan Kordinator masing masing Unit

70% setiap hari Kordinator masing masing Unit

70% setiap hari Kordinator masing masing Unit


Kabid yanmed & Kordinator
80% setiap hari masing masing Unit

Kabid yamed & Kordinator


80% setiap hari masing masing Unit

Kabid yanmed & Kordinator


70% setiap hari masing masing Unit

Kabid yanmed & Kordinator


70% setiap hari masing masing Unit

Kabid Penunjang Medis dan


70% Nonmedis & Kordinator gizi

70% setiap hari Koordinator Gizi

Kabid Penunjang Medis dan


80% setiap hari Nonmedis & Kordinator Gizi
80% setiap hari Kabid yanmed & Kordinator Gizi

80% setiap hari Kordinator Gizi

Kabid Penunjang Medis dan


70% setiap hari Nonmedis & Kordinator Gizi

Kabid Penunjang Medis dan


70% setiap hari Nonmedis & Kordinator Gizi

Kabid Penunjang Medis dan


70% 1 bulan Nonmedis & Kordinator Gizi

70% setiap hari Kabid yamed & Kordinator Gizi

70% setip hari Koordinator Gizi


80% setiap hari Kordinator masing masing Unit

80% setiap hari Kordinator masing masing Unit

80% setip hari Kordinator masing masing Unit

Kabid yanmed dan Kordinator


80% setiap hari masing masing Unit

Kabid yanmed & Kordinator


70% setiap hari masing masing Unit

Kabid yanmed & Kordinator


80% 1 bulan masing masing Unit

komite medis & Kordinator


80% 1 bulan masing masing Unit

80% setiap hari Kordinator masing Unit


PERENCANAAN PERBAIKAN STRATE
RSU BHAKTI RAHAYU TABANAN

NO STANDAR/ EP LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN

Menindaklanjuti saran-saran dan masukan Meriview Kembali ketetapan


yang diberikan oleh surveyor dalam hal ini ketetapan yang ada dalam UU
pelaksaan pelayanan kefarmasian agar sesuai dan meyesuaikanya dalam SPO
1 MPO1 EP 5 dengan Undang-undang yang berlaku. Acuan yang ada di Instalasi Farmasi
yang dipakai dalam hal ini adalah Keputusan sekaligus sosialisai kepada
Menteri Kesehatan No 1197 Tahun 2004 dan seluruh team pelaksana.
PP No 51 Tahun 2009.

Untuk mengevalusi SPO yang


Untuk menghindari obat dari kehilangan, maka sudah ditetapkan maka tiap
di Instalasi Farmasi sudah dijalankan dengan bulan dilakukan stok opname
menerapkan kartu stok untuk mencatat keluar untuk mendata jumlah obat serta
dan masuknya obat serta sistem penunjang
2 MPO2 EP1 mencocokan dengan kartu stok
berupa program komputer untuk mengecek dan stok di komputer.
stok fisik obat. Serta penyimpanan obat sudah Penyimpanan obat dievaluasi
disesuaikan dengan persyaratan dan ketentuan setiap hari oleh Kepala Instalasi
masing-masing obat Farmasi.

Jika ada obat-obat baru yang akan Obat-obat baru yang belum ada
ditambahkan ke dalam formularium maka di formularium harus ada
dokter yang mengusulkan obat baru wajib persetujuan dari ketua komite
3 MPO 2.1 EP5 mengajukan form usulan obat baru kepada farmasi terapi untuk menghindari
Apoteker Kepala Instalasi Farmasi yang akan penyalahgunaan obat yang
disetujui oleh Kepala Komite Farmasi Terapi berlebihan.

Obat-obat baru yang diusulkan oleh dokter Akan segera dilakukan rapat oleh
direkap oleh Apoteker Instalasi Farmasi dan Komite Farmasi Terapi untuk
4 MPO 2.1 EP 6 akan ditambahkan pada formularium menyusun formularium terbaru
selanjutnya yang dipakai sebagai acuan oleh tahun 2017.
dokter di Rumah Sakit dalam melakukan terapi.
Penyimpanan obat disesuaikan peraturan yang Apoteker mengevaluasi setiap
berlaku agar obat tetap stabil dan tidak
mengurangi khasiat obat. Misalnya obat yang hari penyimpanan obat dangan
mengisi paraf pada list
5 MPO 3.1 EP 4 tidak stabil pada suhu kamar disimpan di kulkas pemeriksaan obat bila obat
yang berisi pengatur suhu, obat obat narkotika tersimpan sudah sesuai dengan
dan psikotropika disimpan di lemari khusus syarat yang ditentukan.
dalam keadaan terkunci.

Menerapkan SPO yang ada secara


Obat-obat emergency disimpan di masing
masing unit dan tanggung jawab pengelolaan konsisten, dimana obat
Emergency dievaluasi setiap
diserahkan kepada kepala unit masing-masing.
bulan dalam bentuk Stok
6 MPO 3.2 EP2 Misalnya Di OK, VK dan di Ruangan. Kepala Opname. Dicek jumlah obat dan
Instalasi Farmasi akan mengecek secara berkala tanggal kadaluarsa, jika ada obat
obat-obat yang tersisa serta melakukan stok yang akan segara tanggal Expired
opname untuk mencegah obat kadaluarsa. nya akan diganti oleh Apoteker.

Akan Segera melakukan pelatihan kepada Pelatihan kepada staf akan


seluruh staf mengenai peresepan, pencatatan
7 MPO 4 EP4 dilakukan oleh Apoteker Kepala
dan pemberian obat agar pelayanan farmasi Instalasi Farmasi.
dapat dioptimalkan.

Pencatatan obat obat yang


Petugas Farmasi melakukan perekapan obat- dipakai pasien sebelum rawat
obat yang dipakai pasien sebelum rawat inap inap dan sesudah rawat inap
8 MPO 4 EP6 dan obat setelah rawat inap dan mencatat dilakukan sesuai SPO dan
dalam form rekonsiliasi obat. disosialisaikan kepada seluruh
staf.

Semua petugas farmasi wajib menjaga Kepala Instalasi Farmasi


lingkungan kerja terutama area farmasi agar memonitoring dan evaluasi
9 MPO 5 EP1 selalu bersih sehingga penyimpanan, peracikan terhadap daerah kerja agar obat-
dan pemberian obat terjamin keamananya. obat terjamin keamananya.
Koordinasi dengan unit lain
Kebersihan dan kerapian dalam bekerja wajib (misalnya CS) untuk ikut secara
10 MPO5 EP2 dilakukan oleh setiap personel di farmasi. rutin menjaga kebersihan di
Instalasi Farmasi.

Dibuatkan SPO mengenai teknik


Dilakukan pelatihan kepada staf mengenai aseptik dan pemberian aseptik
11 MPO5EP3 teknik aseptik untuk sedian steril. serta monitoring dan evaluasi
SPO tersebut.

Dilakukan Telaah resep untuk setiap resep yang Apoteker melaukan monitoring
masuk oleh Apoteker dengan mengisi form dengan melihat kolom kolom
12 MPO 5.1 EP 2 yang ada di balik resep dan berisi tanda tangan yang ada pada resep apakah
petugas penerima resep ataupun pemberi sudah berisi tanda tangan atau
obat. belum.

Kepala Instalasi memastikan


Telaah resep dilakukan kepada setiap resep semua resep ada telaah resep
yang masuk baik rawat jalan maupun rawat
13 MPO 5.1EP5 dengan mengecek kolom di balik
inap. Semua resep dicatat dalam medical resep dan mencatat kedalam
record pasien. medical record pasien.

Pemberian obat ke ruangan diberikan kedalam Kepala instalasi menginstruksikan


bentuk unit dose dalam bentuk paling siap
14 MPO 5.2EP3 diberikan. Untuk itu dilakukan kordinasi dengan kepada seluruh staf farmasi agar
meberikan obat yang
perawat agar membantu dalam pelaksanaanya.

Petugas farmasi merekap obat-


obat yang digunakan pasien yang
Dilakukan kordinasi dengan unit keperawatan baru masuk dan mencatat waktu
untuk membuat prosedur yang terbaik untuk
15 MPO 5.2EP4 pemberian obat dan memastikan
penyaluran obat ke ruangan agar sampai ke bahwa obat yang diberikan
pasien tepat waktu dan tepat dosis. kepada pasien sesuai waktu yang
ditentukan.
Melakukan pencatatan obat di RM pasien Apoteker memonitoring rekam
secara berkala untuk setiap pasien mengenai medis pasien apakah sudah
16 MPO6.1EP4 dosis obat sehingga pemberian obat dapat tercatat pemberian obat beserta
tepat waktu waktu pemberian.

Apoeker mengevaluasi dengan


Obat-obat yang dibawa pasien dari luar dicatat memonitoring apakah semua
17 MPO 6.2 EP1 didokumentaiskan dalam buku khusus pasien yang masuk sudah ada
catatan pemberian obatnya.

Apoteker melakukan kordinasi


Dilakukan pencatatan terhadap semua efek dengan perawat agar melaporkan
samping obat yang timbul atau reaksi obat
18 MPO 7EP1 efek samping obat yang terjadi
yang tidak diinginkan terhadap pasien dan dengan mengisi formulir yang
menuliskan ke rekam medis pasien sudah disediakan

Sosialisasi SPO tentang Pelaporan


Mencatat setiap kejadian kesalahan pemberian Kejadian Nyaris cedera akibat
19 MPO 7.1 EP2 obat untuk dilaporkan ke Apoteker. pemberian obat kepada seluruh
staf farmasi.

Jika ada terjadi medication error maka


Apoteker melakukan analisa mengenai Sosialisasi SPO kepada seluruh
penyebab terjadinya dan langkah langkah yang staf mengenai hal-hal yang perlu
20 MPO 7.1EP4 diambil agar tidak terulang tejadinya dilakukan jika terjadi reaksi obat
medication error dan menetapkan SPO untuk yang tidak diinginkan. Dan
mencegah hal yang tidak diinginkan kepada menuliskan untuk dilaporkan
pasien.
NAAN PERBAIKAN STRATEGIS
HAKTI RAHAYU TABANAN

INDIKATOR WAKTU PENANGGUNGJAWAB KETERANGAN


PENCAPAIAN

80% 3 Bulan Kepala Instalasi Farmasi

70% 2 Bulan Kepala Instalasi Farmasi

100% 3Bulan Kepala Instalasi Farmasi

Komite Farmasi Terapi, Apoteker


90% 3 Bulan Kepala Instalasi Farmasi.
95% 3 Bulan Kepala Instalasi Farmasi

100% 3 Bulan Kepala Instalasi Farmasi

100% 3 Bulan Kepala Instalasi Farmasi

Kepala Instalasi Farmasi dan


100% 3 Bulan seluruh staf farmasi.

100% 3 Bulan
85% 3 Bulan Kepala Instalasi Farmasi.

70% 3 Bulan Kepala Instalasi Farmasi.

85% 3 Bulan Kepala Instalasi Farmasi.

100% 3 Bulan Kepala Instalasi Farmasi

100% 3 Bulan Kepala Instalasi

100% 3 Bulan kepala instalasi Farmasi


100% 3 Bulan Kepala Instalasi Farmasi

100% 3 Bulan Kepala Instalasi Farmasi

Kepala Instalasi Farmasi dan


100% 3 Bulan Kepala Ruangan

100% 3 bulan Kepala Instalasi

100% 3 bulan kepala Instalasi Farmasi


PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEG
RSU BHAKTI RAHAYU TABANAN

NO STANDAR EP

SMDGs.I.( Rumah sakit melaksanakan


program PONEK (Pelayanan Obstetri Pimpinan RS berpartisipasi dalam
Neonatal Emergency Komprehensif) menetapkan keseluruhan
1 untuk menurunkan angka kematian bayi proses/mekanisme dalam program
dan meningkatkan kesehatan ibu. PONEK termasuk pelaporannya
)

( Rumah sakit melaksanakan program


PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergency Komprehensif) untuk Terbentuk dan berfungsinya Tim
2 menurunkan angka kematian bayi dan PONEK Rumah Sakit
meningkatkan kesehatan ibu.
)

( Rumah sakit melaksanakan program


PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Terlaksananya pelatihan untuk
Emergency Komprehensif) untuk
3 meningkatkan kemampuan teknis Tim
menurunkan angka kematian bayi dan PONEK sesuai standar
meningkatkan kesehatan ibu.
)

Pimpinan RS berpartisipasi dalam


SMDGs.II.( Rumah sakit melaksanakan menetapkan keseluruhan
4 penanggulangan HIV/AIDS sesuai dengan proses/mekanisme dalam pelayanan
pedoman rujukan ODHA.) penanggulangan HIV/AIDS termasuk
pelaporannya
( Rumah sakit melaksanakan Terlaksananya pelatihan untuk
5 penanggulangan HIV/AIDS sesuai dengan meningkatkan kemampuan teknis Tim
pedoman rujukan ODHA.) HIV/AIDS sesuai standar

Terlaksananya pelayanan VCT, ART,


( Rumah sakit melaksanakan PMTCT, IO, ODHA dgn faktor risiko
6 penanggulangan HIV/AIDS sesuai dengan IDU, penunjang sesuai dengan
pedoman rujukan ODHA.) kebijakan

SMDGs.III.( Rumah sakit melaksanakan Terbentuk dan berfungsinya Tim


7 penanggulangan TB sesuai dengan DOTS TB Rumah Sakit
pedoman strategi DOTS. )

( Rumah sakit melaksanakan Terlaksananya pelatihan untuk


8 penanggulangan TB sesuai dengan meningkatkan kemampuan teknis Tim
pedoman strategi DOTS. ) DOTS TB sesuai standar
ERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS
RSU BHAKTI RAHAYU TABANAN

LANGKAH METODE INDIKATOR WAKTU


PEMENUHAN EP PERBAIKAN PENCAPAIAN

Melengkapi evaluasi Melakukan


laporan program pencatatan 65% 1 bulan
PONEK setiap bulan

Pengajuan
anggaran,saran
a dan
prasarana
Ruang PONEK terdapat untuk
di IGD terkait dengan penyediaan 60% 1 tahun
Respos time ruang PONEK
di IGD

pengajuan RAK
pelatihan TIM
PONEK dan
Melakukan pelatihan mengajukan
PONEK update untuk 70% 1 tahun
surat
Tim permohonan
pelatihan ke
DINKES

Melakukan
pencatatan
Melengkapi evaluasi setiap hari dan 70% 3 bulan
laporan program HIV melakukan
Pelaporan
setiap 3 bulan
Pengajuan RAK
Melakukan pelatihan Pelatihan HIV
HIV update untuk untuk staff
seluruh staf pemberi 70% 1 tahun
pemberi
pelayanan dan pelayanan dan
penunjang penunjang

Pengajuan RAK
Melakukan untuk
pemerikasan pelatihan 60% 1 tahun
penunjang di RS sesuai tenaga
dengan kebijakan penunjang

Pengajuan RAK
untuk
lakukan pemerikasan pelatihan
penunjang di RS sesuai tenaga 70% 1 tahun
dengan kebijakan penunjang
,sarana dan
prasarana

Pengajuan RAK
Lakukan pelatihan TB Pelatihan HIV
DOTs update untuk untuk staff
seluruh staf pemberi 70% 1 tahun
pemberi
pelayanan dan pelayanan dan
penunjang penunjang
PENANGGUNG JAWAB

Ketua TIM PONEK

Kabid Pelayanan dan Direktur

Bagian diklat RS

Ketua TIM HIV


Bagian diklat RS

Bagian diklat RS

bagian diklat RS dan kabid


pelayanan serta direktur

Bagian Diklat RS

Anda mungkin juga menyukai