Anda di halaman 1dari 10

SOP PELAYANAN KESEHATAN

REPRODUKSI

No. Dokumen : /UKPVII/SOP/PM/II/2018


No. Revisi :
SOP Tanggal : 10- 02- 2018
Terbit
Halaman : 1/2

UPT
PUSKESMAS Marselinus Edy
MENANGA NIP.19610602 198702 1
009
1. Pengertian Keadaan sejahtera fisik,mental dan sosial secara utuh, yang tidak semata – mata
terbebas dari penyakit atau kecatatan,dalam semua halyang berkaitan dengan
sistem reproduksi.
2. Tujuan Umum : Sebagai acuan untuk Meningkatkan pelayanan kesehatan reproduksi.
Khusus :Sebagai acuan untuk

 Memberikan pengertian tentang organ reproduksi dan perubahan fisik


 Memberikan bimbingan tentang kesiapan perubahan fisik,emosi dan
psikis.
 Memberikan dukungan agar tumbuh menjadi manusia dewasa yang
sehat.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor: 064/UKP-VII/SK/PM/II/2018 tentang
kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi Panduan petunjuk teknis penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala anak
usia sekolah dan remaja.
5. Prosedur / 1. Membuat jadwal pertemuan sosialisasi kesehatan roproduksi.
langkah- 2. Membuat undangan.
langkah 3. Menyiapkan tempat,fasilitas dan konsumsi.
4. Menyiapkan absen dan notulen.
5. Melaksanakan pertemuan.
6. Melaksanakan dokumentasi.

6. Bagan alir
Membuat Menyiapkan
Membuat jadwal undangan. tempat,fasilitas
pertemuan dan konsumsi.
sosialisasi
kesehatan
roproduksi.

Melaksanakan Menyiapkan
Melaksanakan pertemuan. absen dan
dokumentasi. notulen.

1
7. Hal-hal Kehadiran anak remaja diharapkan lebih banyak.
yang perlu Kelengkapan dalam pelaksanaan kegiatan harus lengkap.
diperhatikan
8. Unit Terkait Poli Umum, KIA, KB,P2P.
9. Dokumen Buku register remaja.
Terkait Bahan penyuluhan.
10. Rekaman No Yang di ubah Isi perubahan Tanggal mulai
Historis di berlakukan
Perubahan

2
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN
HARAPAN MASYARAKAT /
SASARAN TERHADAP KEGIATAN
UKM
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT
PUSKESMAS Marselinus Edy
MENANGA NIP.19610602 198702 1 009
1. Pengertian Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat adalah kegiatan mencari,
menemukan, menyampaikan, mencatat data dan informasi yang berhubungan
dengan kebutuhan masyarakat/sasaran program dalam upaya pelayanan di
puskesmas
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah petugas untuk mengetahui
kebutuhan dan harapan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan
masyarakat
3. Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas menanga tentang identifikasi kebutuhan
dan harapan masyarakat / sasaran terhadap kegiatan UKM
4. Referensi 1. Permenkes no 75 tahun 2014 tentang puskesmas
2. Permenkes no 44 tahun 2016 tentang manajemen puskesmas
5. Prosudur Identifikasi kebutuhan masyarakat di puskesmas menanga di lakukan melalui
beberapa cara yaitu survey mawas diri dan kotak saran

Survey Mawas Diri


1. Penanggung jawab UKM membuat kuesioner untuk survey
2. Penanggung jawab UKM membuat jadwal pembagian kuesioner di
jaringan puskesmas
3. Penanggung jawab UKM melakukan sosialisasi kuesioner kepada
petugas puskesmas
4. Petugas puskesmas membagikan kuesioner kepada masyarakat sesuai
dengan jadwal yang di tetapkan
5. Petugas puskesmas mengumpulkan kuesioner yang sudah diisi
kepenanggung jawab UKM
6. Penanggung jawab UKM dan petugas puskesmas melakukan analisa
terhadap hasil survey
7. Penanggung jawab UKM dan petugas puskesmas mensosialisasikan hasil
analisa survey
8. Penanggung jawab UKM dan petugas puskesmas merencanakan tindak
lanjut terhadap hasil survey
9. Penanggung jawab UKM dan petugas puskesmas menindaklanjuti hasil
survey
Kotak Saran
1. Petugas puskesmas menyiapkan kotak saran
2. Petugas puskesmas meletakan kotak saran dan alat tulis di tempat yang
dapat dijangkau oleh masyarakat/pasien
3. Petugas puskesmas meminta masyarakat/pasien menulis keluhan pada
kertas yang telah disediakan
4. Petugas puskesmas meminta masyarakat/pasien memasukan kertas
keluhan kedalam kotak saran sesuai keluhan yang dimiliki

3
5. Petugas puskesmas membuka kotak saran seminggu sekali untuk diambil
keluhan dan di rekap
6. Petugas puskesmas merekap hasil keluhan masyarakat ke buku register
keluhan
7. Petugas puskesmas menganalisis hasil rekapan keluhan masyarakat
8. Petugas puskesmas menulis hasil analisis keluhan dan tanggapan
terhadap hasil keluhan masyarakat ke papan keluhan masyarakat
Unit Terkait Poli KIA, P2P,Promkes, Poli Gigi, dan Poli Gizi

4
SURVEY MAWAS DIRI (SMD)
PROGRAM UKM
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman :

UPT PUSKESMAS
Marselinus Edy
MENANGA
NIP.19610602 198702 1
009
1. Pengertian SMD adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan data, dan pengkajian
masalah kesehatan oleh sekelompok masyarakat setempat dibawah
bimbingan petugas kesehatan/bidan di desa
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – lngkah untuk Survey Mawas Diri
(SMD) program UKM
3. Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas menanga Nomor : /A/IV/SK/HCM/
/2018 tentang kebijakan manajemen mutu
4. Referensi Penggerakan dan pemberdayaan masyarakat melalui kemitraan, Depkes
2006
5. Prosudur 1. Penanggung jawab UKM menyiapkan instrument SMD
2. Penanggung jawab UKM menentukan jumlah, sasaran, dan lokasi
yang akan diamati dan diwawancarai
3. Penanggung jawab UKM membuat jadwal pembagian kuesioner di
jaringan puskesmas
4. Penanggung jawab UKM melakukan sosialisasi cara pengisian
kuesioner kepada petugas puskesmas
5. Petugas puskesmas mendampingi kader dalam membagikan
kuesioner kepada masyarakat
6. Petugas puskesmas mengumpulkan kuesioner yang sudah diisi
kepenanggung jawab UKM
Penanggung jawab UKM dan petugas puskesmas merangkum,
mengolah data yang dokumpulkan dan menyusun laporan hasil
survey berdasarkan prioritas masalah sebagai bahan untuk
melakukan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
Unit Terkait 1. Lintas Program
2. Lintas Sektor

5
KOMUNIKASI DAN
KOORDINASI LINTAS
PROGRAM
DAN LINTAS SEKTOR
No. :
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman :

UPT PUSKESMAS
Marselinus Edy
MENANGA
NIP.19610602 198702 1
009
1. Pengertian Komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas sektor adalah
proses menyampaikan informasi antara pengirim dan penerima
pesan dan pengaturan tata hubungan untuk memperoleh kesatuan
tindakan dalam mencapai tujuan bersama antara program dan lintas
sektor terkait di wilayah kerja UPT puskesmas menanga
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas dalam melakukan komunikasi dan
koordinasi lintas program dan lintas sektor.
3. Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas menanga Nomor :
4. Referensi 1. Peraturan pemerintah nomot 61 tahun 2010 tentang
pelaksanaan undang – undang nomor 14 tahun 2008 tentang
keterbukaan informasi public
2. Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang puskesmas
Permenkes nomor 46 tahun 2015 tentang akreditasi puskesmas
5. Prosudur 1. Penanggung jawab program melakukan identifikasi
masalah
2. Penanggung jawab program melakukan sosialisasi tentang
programnya pada rapat lintas program
3. Penanggung jawab program melakukan penyamaan
persepsi kepada seluruh pelaksana program
4. Penanggung jawab program mengadakan rapat rapat lintas
sektor guna pembentukan kerja sama komitmen
5. Penanggung jawab program melaksanakan program yang
telah disepakati dengan melibatkan peran serta masyarakat
Penanggung jawab program melakukan pemantauan dan
evaluasi serta rencana tindak lanjut apabila ada program
yang belum terlaksana
Dokumet terkait Undangan, Daftar Hadir, Notulen, Laporan Bulanan masing-
masing program
Unit terkait KIA, KB, P2M, Promkes, Kesling, UKS/UKGS, Gizi dan
Imunisasi

6
PEMBAHASAN UMPAN
BALIK
No. :
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman :

UPT PUSKESMAS MENANGA Marselinus Edy


NIP.19610602
198702 1 009
1. Pengertian Pembahasan umpan balik, dokumentasi pelaksanaan, hasil
pembahasan dan tindak lanjut pembahasan adalah suatu
kegiatan untuk membahas, mendokumentasikan dan
menindak-lanjuti tanggapan atau umpan balik ; atas keluhan
atau kebutuhan yang disampaikan oleh masyarakat yang
berkaitan dengan pengelolaan program di puskesmas
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi puskesmas untuk pembahasan
umpan balik, dokumentasi pelaksanaan pembahasan, hasil
pembahasan dan tindak lanjut pembahasan
3. Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas menanga Nomor :
4. Referensi 1. Manual mutu
2. Undang-undang no 25 tahun 2009 tentang
pelayanan public
5. Prosudur 1. Penanggung jawab UKM mengumpulkan hasil
umpan balik
2. Penanggung jawab UKM mengidentifikasikan hasil
umpan balik
3. Penanggung jawab UKM mendokumentasikan hasil
identifikasi umpan balik
4. Penanggung jawab UKM menganalisis hasil
identifikasi umpan balik
5. Penanggung jawab UKM menindaklanjuti hasil
analisis identifikasi umpan balik dengan
menyampaikan dalam forum minilok
6. Penanggung jawab UKM menyampaikan hasil
analisis identifikasi umpan balik dengan
menyampaikan dalam forum minilokakarya
puskesmas
7. Penanggung jawab UKM membahas hasil analisis
identifikasi umpan balik dalam forum
minilokakarya
8. Penanggung jawab UKM menyusun kesepaktan
dengan membuat perbaikan rencana atau pelaksana
kegiatan
9. Penanggung jawab UKM melakukan tindak lanjut
terhadap perbaikan rencana atau pelaksana kegiatan
10. Penanggung jawab UKM melakuka evaluasi
terhadap perbaikan rencana atau pelaksanaan
kegiatan

7
11. Penanggung jawab UKM melaporkan hasil evaluasi
kepada kepala puskesmas
Penanggung jawab UKM mendokumentasikan
semua kegiatan
Unit Terkait IGD, Loket, Poli Umum, Poli KIA, P2M, Kesling,
Promkes, Poli Gigi, MTBS, Apotik, Laboratorium, Rawat
Inap, Poli Gizi, Lintas sektor

8
KERANGKA ACUAN
KEGIATAN KESEHATAN
REPRODUKSI
No. :
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman :

UPT PUSKESMAS MENANGA Marselinus Edy


NIP.19610602
198702 1 009
Pengertian Pembahasan umpan balik, dokumentasi pelaksanaan, hasil
pembahasan dan tindak lanjut pembahasan adalah suatu
kegiatan untuk membahas, mendokumentasikan dan
menindak-lanjuti tanggapan atau umpan balik ; atas keluhan
atau kebutuhan yang disampaikan oleh masyarakat yang
berkaitan dengan pengelolaan program di puskesmas
6. Tujuan Sebagai pedoman bagi puskesmas untuk pembahasan
umpan balik, dokumentasi pelaksanaan pembahasan, hasil
pembahasan dan tindak lanjut pembahasan
7. Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas menanga Nomor :
8. Referensi 3. Manual mutu
4. Undang-undang no 25 tahun 2009 tentang pelayanan
public
9. Prosudur 12. Penanggung jawab UKM mengumpulkan hasil
umpan balik
13. Penanggung jawab UKM mengidentifikasikan hasil
umpan balik
14. Penanggung jawab UKM mendokumentasikan hasil
identifikasi umpan balik
15. Penanggung jawab UKM menganalisis hasil
identifikasi umpan balik
16. Penanggung jawab UKM menindaklanjuti hasil
analisis identifikasi umpan balik dengan
menyampaikan dalam forum minilok
17. Penanggung jawab UKM menyampaikan hasil
analisis identifikasi umpan balik dengan
menyampaikan dalam forum minilokakarya
puskesmas
18. Penanggung jawab UKM membahas hasil analisis
identifikasi umpan balik dalam forum minilokakarya
19. Penanggung jawab UKM menyusun kesepaktan
dengan membuat perbaikan rencana atau pelaksana
kegiatan
20. Penanggung jawab UKM melakukan tindak lanjut
terhadap perbaikan rencana atau pelaksana kegiatan
21. Penanggung jawab UKM melakuka evaluasi
terhadap perbaikan rencana atau pelaksanaan
kegiatan

9
22. Penanggung jawab UKM melaporkan hasil evaluasi
kepada kepala puskesmas
Penanggung jawab UKM mendokumentasikan
semua kegiatan
Unit Terkait IGD, Loket, Poli Umum, Poli KIA, P2M, Kesling, Promkes,
Poli Gigi, MTBS, Apotik, Laboratorium, Rawat Inap, Poli
Gizi, Lintas sektor

10

Anda mungkin juga menyukai