DOA PENYERAHAN KEPADA BUNDA MARIA

BUNDA……
Ketika hati kami rapuh dipadang gersang
Kau siram air seteguk cinta
Ketika hidup merana dilorong gelap
Kau beri secercah sinar kasih ………….

Oh maria ………………….
Engkaulah bunda penuh cinta,
Cintamu mengalir sepanjang waktu
Engkulah ibu sumber kasih
Kasihmu sepanjang zaman

Maka oleh ketulusan kasih dan cintamu yang tiada taranya,

Kami mohon pandanglah putra-putrimu yang kini sujud dibawah kakimu…
Dengarlah doa kami anakmu yang kini telah kau satukan dalam ikatan cinta yang satu
dan sama lewat sakramen perkawinan ini

Oh Bunda
Betapa hati kami suka dan Bahagia bila cinta yang merambat dalam sukma telah
dipersatukan hari ini dalam sakramen perkawinan.
Maka, syukur tak terhingg atas perayaan penuh rahmat ini…
Dan pujin bagi namaMu yang agung, atas segala kasihMu yang telah kami terima.

Pandanglah kami semua yang berhimpun disekitar altarmu ini,

Dan lihatlah kami semua yang hari ini turut berbahagia Bersama kami
Semoga kebahagiaan yang boleh kami terima, menjadi kebahagian kami segenap
keluarga “ Burak Ratu dan …………………

Kami juga berdoa bagi segenap keluarga yang telah meninggal dunia.. terkhusus alm
Bpk ……………. Kami yakin mereka juga turut berbahagia Bersama kami hari ini.
Maka ya bunda…. Oleh cinta yang agung… terimlah mereka semua dalam kebahagiaan
surga yang abadi.
Biarlah kami tetap saling mendoakan….
Biarkanlah kami tetap saling membagi dalam kebahagiaan.
Ya bunda…..
Kami sadar, betapa berat beban hidup ini…..
Betapa Panjang perjalanan hari esok yang harus terlewati
Karena bahtera hidup kami, baru lepas dari Pelabuhan remaja semenit yang lalu, dan
akan berlayar sepanjang hayat menuju pantai Bahagia.
Salib derita hidup tak akan lepas dari Pundak kami…… dan penderitaan tak mungkin
berhenti sampai disini….
Maka ya bunda……..
Kami tak ingin sendiri…… kami ingin selalu bersamamu selamanya…….

Oh ema Maria…..
Ema ata budi dike…… ina ata akal sare……
Budi moen sama aya sama rain,
Sare moen sampe nawa naen….
Ke hulen tede kame ana moen, pi mete lugu lere-lere te pi leim lodo ni…
Liki tilun mo kewenge kame ana moen pia mete prudut proin mayan tapan…

Oh ina…. Limam pai hode bawak kame ana moen,

Turun pi reron ni, kame onekem sena tegerenga….
Puken pi hari ni, kame maa one tou kirin eh’an,
Mai terima sakramen perkawinan, peli altar ‘ digereja tugu uma tukan ‘
Ke pana pai tedun dike bawak sare……
Ti nuan kame susah tudak di mo mete tulun tali…
Ti nuan kame soot kedoko, di mo mete huda adok….
Nuan kame mete tiwan nekin, di mo mete mari tapan.

Oh ina…. Kame soron diri kame, keluarga kame.. t emo limam wanan…
Hode liwo maan sare sare….. saga gerihan sampe nuan tutu.

Akhirnya ya bunda….
Ajarilah kami untuk saling mencintai
Dan naungilah kami selalu dengan cintamu
Agar kami boleh meneladani keluarga kudus nasareth
Karena engkaluah bunda kami….
Kini dan sepanjang masa…….