SURAT CINTA UNTUK MAMA

Untuk orang yang melahirkanku di seberang lautan, mamaku tersayang, ......

Dengan rasa penuh cinta dan sayang.....
Mama....
bersama secarik kertas ini kutuangkan kerinduanku padamu sayangku....

Mama....
Aku berada di seberang lautan, di tanah rantau, jauh dari saudara-saudaraku terlebih jauh
dari dirimu sayang.
Aku jauh di sini, aku rindu pelukanmu, pelukan dan belaianmu mama.
Andaikan waktu ini bisa berputar kembali, aku ingin kembali ke masa-masa kecilku. Tetapi
itu tidak mungkin karena semua sudah di atur oleh Yang Kuasa bahwa aku harus bersama-
sama dengan suami dan anak-anakku di rantau.

Mama....
Engkau yang melahirkanku, merawatku dan membesarkanku.
Engkaulah malaikat tak bersayap untukku.
Tanpa dirimu aku tidak akan jadi apa-apa. Engkau rela mengorbankan kebahagiaan mu
untuk diriku.
Mama....
Rasa cinta yang engkau berikan untukku tidak bisa diukur dan tidak bisa dinilai dengan
apapun. Engkau selalu berpikir bahwa anaknya adalah segalanya dan senyum anak-anaknya
adalah harapan dan doa yang terbaik untuk di dunia.

Mama....
Peluh keringat dan cucuran lelah rela kau jalani demi mengantarkan aku seperti sekarang
ini. Tak ada satu pun benda atau hal yang bisa di lakukan di dunia ini, untuk membalas
semua kebaikanmu.

Mama....
Cinta tulus yang kau berikan untuk diriku terlalu besar untuk diriku, namun cinta yang tulus
ku berikan untuk dirimu masih terlalu sedikit.

Mama....
Terimakasih untuk semua pengorbanan dan kebahagiaan yang kau berikan untuk diriku,
terimakasih sudah membimbing aku menjadi anak yang sabar, tegar dan tangguh.
Terimakasih sudah mengajarkan agama dan banyak hal tentang kehidupan.

Mama....
Maafkan diriku,Aku sangat bersalah karena di masa tuamu, aku tidak berada di sampingmu,
menjaga dan merawatmu di masa tua mu.

Mama....
Walaupun aku jauh dan dipisahkan oleh lautan tetapi setiap waktu, aku selalu membawamu
dalam doaku, agar Yang Maha Kuasa selalu memberkati masa tua muamu.

Mama....
Laut dapat memisahkan kita berdua tetapi laut tidak dapat memisahkan cinta kita berdua.

Mama....
Cinta yang terindah di dunia ini hanyalah cintamu, karena cintamu yang mampu
memberikan semangat, kedamaian dan harapan pada jiwaku
Doamu yang membuatku menjadi orang baik, menjadi orang sukses
Kau yang menguatkan diriku atas pendirian dan pilihanku.
Engkau tak mau aku terjatuh, terpuruk dan jauh meninggalkanmu.

Mama....
Aku yang jauh di sini tak rela meninggalkanmu yang berada di sebereng lautan. Hati ini
menangis, jiwa ini meronta-ronta tetapi karena tugas ku sebagai seorang istri, seorang
mama dan tanggung jawabku sebagai seorang pendidik sehingga aku harus berada jauh dari
dirimu.
Aku ingin menyayangimu, berada di sampingmu, menemani hari-harimu dan
membahagiakanmu hingga kau menutup mata.

Mama....
Aku selalu berharap cinta ini tak pernah mati, sayang ini tak pernah hilang dan kasih sayang
ini tak pernah musnah. Karena ku tahu, mencintaimu dan menyayangimu adalah
kebahagiaan tak tertandingi untukmu.

Mama....
Selama jantung ini berdetak, darah ini masih mengalir aku tetap mencintai dan
menyayangimu.

Mama....
Setiap ucapan terimakasihku tidak dapat membalas jasa dan pengorbananmu pada diriku,
tetapi aku terus berterimakasih dan aku akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu,
semoga engkau selalu sehat di masa tuamu.

Mama...mama.....mama....aku sayang padamu mama

Dari.....
Anakmu yang berada jauh di seberang lautan, yang selalu cinta, sayang dan merindukanmu
di setiap waktu....
NONI.....
BIODATA PENULIS

Nama: Noni Maryance Agustin Lomi, S,Pd. Lahir di Kupang, 10 Agustus 1983.
Menempuh pendidikan:
SD di SDN NAIKOTEN 2 KUPANG
SMP di SMPN 2 KUPANG
SMA di SMKN 1 KUPANG
Dan mendapat gelar S1 di Kampus PGRI Kupang-NTT pada Fakultas Keguruan, Jurusan
Bimbingan Konseling..
Pada tahun 2011 lulus PNS dan di tempatkan di SMPN 2 Nubatukan sebagai Guru Bimbingan
Konseling