Anda di halaman 1dari 36

 

Puisi Perpisahan
Guru…….
Saat kau terima kami dengan tulus
Saat pertama langkah kaki ini
Kami tak mengerti…….bahkan kami tak tahu
arah yang kami cari………
 Tapi satu cita cita kami
Hanya ingin……..menjadi manusia yang berguna

Kini…… setelah hari ini….


Ketika hari berganti menjadi pasti…….
Kami akan pergi…… untuk mengejar cita cita kami
Menggapai harapan kami
Melanjutkan langkah kaki ini
Untuk meraih segudang prestasi

Guru…….
Bekal yang kau tanami kepada kami
Akan kami gali untuk masa depan kami
Akan kami ingat ketulusan
 asa jasamu yang selalu sabar membimbing kami
 Tak kan pernah bisa terganti………

 Terima kasih atas semua jasa jasamu


!an untuk segala peng"rbananmu
#ahai guruku…

$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

” DETIK PERPISAHAN “
!isini kita bertemu….
!isini pula kita kan berpisah
 

Semua kenangan seakan berlalu….


Segala yang kami lalui begitu cepat
Begitu berharga
!etik detik yang berganti hari ini…..
Seakan mempercepat pertemuan kita

Ada harapan disetiap hati kami


Ada keinginan yang begitu besar
%ita cita yang akan merenda masa nanti
Untuk mencari langkah langkah yang pasti
Menggapai cita dan martabat yang tinggi

Selamat tinggal……
Selamat tinggal guru guru dan adik adikku tercinta
!"&akan kami agar meraih cita cita yang nyata
Kini kami kan menggapainya
 Terimalah salam dari kami……
Untukmu guru dan adik adikku…

$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

” KENANGAN PERPISAHAN “
Kami tahu………..ini sangat pedih'dan Kami tahu …………ini sangatlah
berat
(amun…………..kami tahu 'Ketika ada pertemuan'pasti )kan sampai
pada….. perpisahan

Kakak…………..
Masih ingatkah ………* semua yang pernah kalian alami*
!i sini……..di sek"lah ini'Madrasah yang membina kita
 +ang me,ujudkan cita dan asa kita…..
Bercanda………….dekat tangga sek"lah
Belajar……………..diba,ah jendela kelas
 

Berlari……………..ketika mele,ati ruang guru


Bersembunyi…….ketika guru B- mele,ati kelasmu
Bers"rak………….. ketika bel pulang'lalu bersama pulang sek"lah
h………………….semua itu terasa indah kini………..

Kakak………..
Masih ingatkah….. *semua perilaku yang disuguhkan untuk gurumu*
Ketika dengan tulus guru membimbing…..tetapi'kalian terlena dengan
canda
Ketika dengan ikhlas guru mengasuh…..tetapi'kalian berperilaku tak
santun
Ketika dengan lembut guru menegur ……tetapi'kalian ja,ab dengan
ledekan
Ketika dengan sabar guru menasehati…..tetapi'kalian………tetap tak
hiraukan/
h……………….semua terasa sesal di dada kini……..

 Tahukah 0ngkau ,ahai kakak kelasku…..


Ketika mereka sulit memejamkan mata
Hanya )tuk mengharap kelulusan kakak…..
Ketika mereka terjaga ditengah malam
Hanya )tuk berd"&a…. demi keberhasilan kakak….
Kalimat yang dirangkai'd"&a yang dipanjatkan
Semua demi kebaikanmu
Semua demi keberhasilanmu
Semua untuk menghantarkan kakak……
Agar meraih cita dan martabat yang tinggi
Agar kelak menjadi "rang yang berguna
!emi nusa bangsa dan agama

 Tapi kini……perpisahan yang terjadi


Apa yang akan engkau sampaikan
 

Apa yang akan engkau berikan


Apa yang sudah engkau persembahkan
Sudahkah maa1' hadir dan lahir dari hatimu
Atas segala d"sa dan kesalahan pada gurumu*

Belum sempat engkau maknai kata kata mereka


Belum sempat engkau pahami nasehat mereka
Bahkan belum cukup ,aktu )tuk membalas jasa mereka
Kini……. kita harus berpisah……..

-ertemuan kita disuatu hari'kini telah memberikan kenangan


 +ang tak mungkin dapat dilupakan
Saat saat indah…..
Saat saat sulit…..
Saat saat menegangkan….berlalu sudah
2angkah langkah pasti kakimu…
Membuat kami semakin rela melepaskan
 Teruskanlah menuntut ilmu
Gapailah cita cita yang tinggi
Agar kami dapat ikuti jejakmu …………agar kami bahagia karenamu
Agar guru kami bangga padamu

By Yayuk.
Perpisahan MTs Negeri Cimanggis, Depok 16 Juni 2010
Dibaakan o!eh " #ahri$a,%i&i,'ri
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

” UNTUK GURUKU “
Hari ini tak adalagi
-uisi yang ku tulis untukmu
Hari ini tiada lagi
Kata3kata indah yang ku ungkapkan padamu
Semua terdiam dan termangu
 

Hanya air mata yang menetetes di pipimmu


h guruku' hapuslah air matamu
Kutaksanggup melihat semua itu
Sungguh aku sayang. . . . . . . . . . .

-adamu kuucapkan sejuta terimakasih


Karenamu tinggalkan kenangan
 +ang tak terhapuskan
Kaulah pelipur hati disaat lara
Guruku' disaat suka dan duka
Sejuta kenangan indah
Kala canda ta,a….

Bersamamu

Aku belajar untuk membaca


Kepadamu aku berlatih tentang asa
Kau lukiskan indahnya mega
Kau tuturkan tulusnya surya
Kini kau berada didepan kami
Kau harus melangkah meninggalkan kami
Untuk teruskan perjalanan . . . . . . .

Ku tak kuasa melihat semua ini


Kutak mampu melihat airmatamu
 +ang terus menetes
Hingga luluhkan hatiku
Haruskah kuteteskan airmata ini
Haruskan kupeluk kau dan tak pernah
Kulepas lagi
Hanya kaulah teladanku. . .. . .
 

Hati yang dulu mampu tersenyum..


Kini hanya terharu dan pilu
Mengapa ini semua
Begitu cepat berlalu

Masa depan yang cerah


4tu harapanku
Mengejar cita' itu perintahmu
Sungguh begitu tulus kasihmu
Begitu besar peng"rbananmu
Meski aku sering menentangmu
#alau aku selalu menyangkalmu
Kau tetap berdiri didepan
Untuk mengajariku
Kau tetap bercerita
 Tentang indahnya dunia. . . .

Kekayaan yang paling berharga dihatiku


Adalah aku pernah memilikimu
!an kebahagiaan yang paling inidah dalam hidupku
Adalah saat ku menatap ,ajahmu
 angan menangis guruku
 anganlah kau bersedih hati
!an biarlah kau hanya menjadi
Bayang indah yang harus kukenang
-ergi' kita semua harus pergi
Untuk lepaskan kebersamaan ini

 jati dirimu pancarkan cahaya ilmu


yang menuntunku disetiap ,aktu
yang mengiringi disetiap langkahku
yang menerangi didalam kehidupanku
 

dan hanya terimakasih yang mampu


ku ucapkan padamu

Biarkanlah kami melangkah pergi


Untuk teruskan perjalanan ini
Semua kisah yang pernah terjadi
 Tetap kenanglah didalam Hati.
555555556

Puisi Perpisahan
(!eh, 'ri %ahyuono
'is&a M) *++ia-o! *h&ah
 )ir bagi, 1 )pri! 2010
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

” PUISI PERPISAHAN UNTUK BUNDA EMA “


Hari ini…… tak adalagi
-uisi yang kami tulis untukmu
Hari ini…… tiada lagi
Kata3kata indah yang kami ungkapkan padamu
Semua….. terdiam dan membisu
Hanya air mata yang menetetes di pipiku
h…….bunda……
Hati' yang dulu mampu tersenyum..
Kini hanya terharu dan pilu
Mengapa ini semua
Begitu cepat berlalu……

Mengejar cita3cita' itu perintahmu


Sungguh…. begitu tulus kasihmu
Begitu besar…. peng"rbananmu
Meski kami' sering menentangmu
#alau kami' selalu menyangkalmu
 

Kau tetap berdiri didepan


Untuk mengajari kami
Kau tetap bercerita
 Tentang indahnya dunia. . . .

Kekayaan yang paling berharga dihati kami


Adalah kami pernah memilikimu'bunda 0ma…
!an kebahagiaan yang paling indah dalam hidup
Adalah saat kami menatap ,ajahmu

 angan menangis bunda….


 anganlah kau bersedih hati
!an biarlah kau hanya menjadi
Bayang indah yang harus kukenang
S"s"k teladan yang harus kutiru

-ergi….kini bunda 0ma…… harus pergi


Untuk purna tugas…….
 ati dirimu pancarkan cahaya ilmu
 +ang menuntun kami disetiap ,aktu
 +ang mengiringi disetiap langkah kami
 +ang menerangi didalam kehidupan kami
!an hanya terimakasih yang mampu
kami ucapkan padamu

$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

Share this:
 

Kenangan Bersamamu
Puisi perpisahan sahabat karya: Rayhandi
Ingatkah di kau?
Wahai kawan saat kita menari di bawah hujan saat pulang sekolah?
Saat kau mendorongku hingga jatuh ke lubang becek?
Saat ku tertawa terbahak bahak melihat kau dimarahi ibumu.

Ingatkah di kau?
Saat pertama kali kita bertemu?
Di kelas itu kau menyapaku dengan malu
Di kelas itu kau menanyakan namaku
Di kelas itu kau berkata ''anak pindahan mana'' 

Ingatkah di kau?
Saat ku contek perkalianmu saat hari kamis itu
Saat kau ajarkanku perkalian karena otakku sungguh dodol 
Saat kau meminjam kamusku.

Untukmu sahabatku
Kau teramat jauh di sana
abis doa kukunyah
abis mata kupandang 
!amun kau masih jadi bayang rindu.

"anah ku berpijak dan tanah kau berpijak terlalu jauh


#ahkan rindu yang kupunya tiada bisa menawar rasa kangenku
anya bisa kuharap dalam sia.

"uhan dengarkanlah ini 


Sampaikanlah sepotong rindu ini untuk seseorang 
 

Dia jauh dia baik dia menyayangiku


Dia sahabatku.

Di sini aku hanya berharap


#erharap agar dikau tiada lupa cara pulang 
#erharap kau balas rinduku
anya kehadiranmu yang kunanti.

$eski kau jauh di ambang laut 


$uka tiada bisa bertatap
Kau tetap dekat 
Karena setiap hitam menjelang kupeluk engkau dengan mimpi .

Kenangan tentangmu masih tertancap di kalbuku


$asih jelas kurasa
Karena kau pergi tanpa menghapusnya.

"iada usah khawatir di kau


Ku disini bersumpah memaku rindu ini di tanah pertama kau lahir 
Ku tunggu kau pulang menyambung kenangan yang ada.

atiku sakit saat teringat akan engkau


Saat kuingat kenangan kenangan kita aku sesak 
ati ini lebur tercekam tanpa relung udara
 %ku sakit di sini.

$emang tiada selamanya yang pergi akan pulang kembali 


&ontohnya dirimu yang tiada akan kembali meski seratus tahun jasad ini memaku.

Selamat tinggal sahabat 


"erima kasih untuk potongan cerita
"erima kasih untuk hangat yang kau suguh
 %ku akan menyimpan kenanganmu di lubang hati.
 

Aku sangat merindukanmu


Puisi perpisahan sahabat karya: Rayhandi

 %ku sangat merindukanmu....


induku ini begitu besar
$enahannya sudah tiada kuat hatiku
atiku sudah terlalu remuk.

 %ku sangat merindukanmu....


Wahai sahabatku disana
 %pakah engkau juga merindukanmu
Sama seperti aku merindukanmu.

 %ku sangat merindukanmu....


Saat saat bersama denganmu dulu selalu kurindukan
$eski setiap rindu itu harus kubayar dengan sengsara.

 %ku sangat merindukanmu....


(otomu selalu menjadi pelampiasan rindu
Iya) *oto hitam putih itu kujadikan pengganti dirimu.

 %ku sangat merindukanmu....


"uhan jagalah dia di sana
Ingatkanlah ia bahwa di sini ada orang yang merindukannya dengan darah.

 Jangan erna! "uakan aku


Puisi perpisahan sahabat karya: Rayhandi

Kubuka mataku dari hitamnya tidur 


Kulihat cahaya itu menguak dara mataku
$emaksaku menatap warna
#isa kulihat dengan warna biru di buta mata.

"eringat akanku tentangmu sahabat 


 %pa kabar di kau?
+ama sudah kita tiada berukhuwah
 

,utus bagai cincang.

Kuharap di sana engkau tiada melupakan aku

Teman Bagai Bintang


Puisi perpisahan sahabat karya: Rayhandi

Sahabat kau bagai bintang di hitam langit 


Kau selalu ada meski aku tiada melihatmu
Kau ada tepatnya di daging ini 
Daging merah bernama hati.

Kau jauh di sana


"erhalang jarak dan jutaan jengkal jarak 
"iada bisa kulihat selain rindu yang tebal 
Kau jauh bagai bintang.

&ahayamu bisa kulihat 


#ukan dengan mata
"api dengan rindu yang sekarat 
Kutatap ia dengan gelap hitam.

Kau tiada bisa kugapai 


Karena takdir membekukan nyata
Kenyataan bahwa kita tiada akan bersama
anya bisa menatapmu jauh.

Sahabat tiada peduli seberapa jauh kita


 %ku disini engkau disana
Saling memanggil dengan rindu
$endoa dalam diam.
 

Perpisahan yang Tak Pernah Ku Inginkan

Waktu ini terus berjalan


Meski perlahan tp pasti
Melenyapkan sebuah kisah
 Antara kau dan aku

Terima kasih kuucapkan kepadamu


Yang telah merubah duniaku
Walau akhirnya harus aku yang mengalah kepadanya
Tapi aku takkan pernah menyesal mencintaimu

Perpisahan ini bukanlah sebuah akhir  


Namun, ini merupakan sebuah awal
 Awal untuk melepasmu
 Awal untuk merelakanmu
an awal untuk mengenangmu

 Aku tak pernah menginginkan ini terjadi


Rasanya waktu ini cepat sekali berputar  
 Andaikan aku diberi waktu ! hari lagi
 Aku pasti takkan menyia"nyiakannya

#ntukmu leni, cintaku tetap abadi$

 Selamat Jalan Sahabat 

Semilir angin menerpaku


Saat ku tatap wajahmu tuk terakhir kalinya
"erputar kembali dalam benakku
$emori-memori indah kebersamaan kita
Saat kita melangkah bersama
$enapaki jalan dakwah
 

#erjuang menegakkan syariat Islam ,ahit getir menemani kita


!amun kau tak pernah berhenti  
&acian) hinaan dan makian
$engiringi di setiap langkah kita
"api kau terus melangkah
Dan menopangku saat ku mulai lelah
Karena kau tahu surga telah menanti  
Kemarin.. ya kemarin..
Saat kita sedang mentadaburi  
Surat cinta dari illahi  
$ereka datang  
$enyeretmu dengan paksa
Dan menghujanimu dengan timah panas
"eriakan takbirmu masing terngiang ditelingaku
/elas sudah lebih indah dari biasanya
mm.. kini) di tempat ini  
 %ku hanya dapat menatap tubuhmu
0ang terbujur kaku tak bergeming  
Dengan mata yang tertutup rapat  
Serta bibir yang tersenyum penuh kemenangan
Kau telah bahagia) terlepas dari beban dunia
 %ku menangis pun tiada berguna
Karena air mata takkan membawamu kembali  
Selamat jalan sahabat..
Do1akan aku agar dapat meneruskan perjuangan ini  
Do1akan aku agar kelak rindu ini dapat terbeli.
Jangan Pernah Melupakan

%angan pernah menyesal


karena pernah mengenalku
aku telah menciptakan hari yang ajaib bagimu
kenang aku dalam langkah yang ceriah
%angan pernah melupakan
bahwa kita pernah bersenda tawa
mengukir kisah menabjubkan
setelah lelah melepas kerja
 

&agiku kamu adalah keindahan


bagimu aku adalah kehebatan
kita selalu hanyut dalam pujian
terhanyut mimpi yang kelak harus terjadi
'amu pergi dengan langkah haru
dan akan bertemu lagi entah kapan
bungkus pengalaman yang kita kenal
menceritakannya kembali
waktu kita bertemu lagi
say(nara$$
kawan yang tidak pernah menjadi kawan
kekasih yang tidak pernah menjadi kekasih
sampai jumpa dengan cerita yang lebih indah
di kemudian hari$$$)

 Bersama

Kita merasakan tangan yang saling menggenggam


"anpa tahu siapa yang menggenggam siapa
Keduanya saling berkelindan mengayun
$engikuti na*as langkah kaki 
ingga kita sama2sama lupa
asanya berjalan tanpa bersama
Pisah Dalam Satu Wadah

hari masih pagi


ketika kusadari sekat pemisah
dalam sebuah gedung yang megah
penuh pernak"pernik istana
namun itu bagi mereka

baru saja burung berkicau diatas ranting


membangunkan aku dari tidur panjangku
aku bukanlah merak yang mempunyai bulu indah
 

aku juga bukan peri cantik


aku hanya kurcaci kecil dalam wadah

ingin rasanya kuhancurkan sekat itu


karena rasa ketidak adilan
tapi sayang, glam(ur hidup didalamnya
membuat aku teriris mundur  

betapa terbatas gerakku saat ini


karena sekat istana raja
aku juga bukan siapa"siapa
hanya seperti ranting kering
di sebuah p(h(n yang rindang
 Sahabat...

Dulu..
ku susuri setiap keluhku denganmu
setiap tawa)canda dan airmata
ku labuhkan di pelukmu
kurindukan hadirmu kembali 
di sini
di antara asa dan harapan
antara mimpi dan kenyataan
dalam perihnya hidup
yang kini ku jalani.
ku ingin kau ada di sini untukku
tapi
angan tinggallah angan
kau telah pergi ke dunia yang tak sama denganku
 

#$nt$! uisi erisa!an sek$"a!


Di seko!ah +ingga!kan banyak kenangan

 puisi perpisahan ke!as /an un+uk guru +erin+a

kami persembahkan

beriku+ naskah puisi perpisahan

Te!ah sampai pa/a +angga baru

Namamu +ersebu+ +iga +ahun !a!u

a!i per+ama /u/ukmu +ermangu

a/api +ugas+ugas pe!a3aran

eka! /i inga+an kisahan semasa seko!ah

Bergan+i rupa an/a /an +a&a

au a/a!ah penerus 3a!an ben/erang

Demi amanah ibu /an bapak 3uga para guru

 Jaman /i/epan raih ha/api

Bera+ ha!angan 3angan pa+ahkan

enang /an +aa+i i+ai+amu sen/iri

'ehabis ge!ap +erbi+!ah +erang

 )!am berkembang men3a/i guru

Me!iha+ usia masih mu/a +ak bo!eh !epas usaha /an /oa

4a!ui !a3u /erap !angkahmu pan+ang menyerah sebe!um ber+arung

Puisi erisa!an sa!a%at


'ahaba+ku +erin+a

*ni!ah hi/up
 

a/ang ki+a membuka

'ua+u saa+ ki+a kan menu+up

'ahaba+ku +erin+a

5ibuan 3a!an +e!ah ki+a !e&a+i

Berbagai rin+angan +e!ah ki+a !a!ui

Penuh &e&angian bunga maupun ber+abur /uri

Penuh suka maupun /uka /i ha+i

'aa+ berpisah harus menyapa

u +ak ingin kau +e+eskan air ma+a

u +ak ingin kau ber/uka

arena ha+i ki+a kan +e+ap bersama

Namun, ki+a +!ah +ahu

i+a +ak se!amanya bersa+u

Menempuh 3a!an hi/up yang ber+abur /ebu

Ber+abur /e/aunan yang +ak pernah +ersapu

'emua bukan!ah seke/ar kenangn

'emua bukan!ah seke/ar renungan

'aa+ ki+a /a!am kebersamaan

Da!am suka maupun pengorbanan

Puisi erisa!an a&ar


Dia pergi,Dia pergi,+ingga!kanku,hanya i+u uapku

/u!u &ak+u aku ingin ungkapkan rasaku pa/anya

+ernya+a Dia su/ah memi!iki orang yang /iin+ainya


 

haruskah kurusak i+u 

 )ir ma+aku +rus menga!ir,/an membasahi pipiku

sekarang,7kirku hanya bagaimana bisa menyusu!nya

aku kehi!angan 3a+i /iriku saa+ ini,karna /ia

aku hanya bisa menangis /an menagisinya

Men3eri+ /an rasa penyesa!an yang /a!am

mengapa ku +ak nya+akan rasaku pa/anya 

sekarang, yang /i/epanku hanya raga +anpa nya&a

Tak mungkin, kini /ia +e!ah sen/iri, +anpa kekasih ha+i

/an hari ini, saa+ kuberenana ingin uapkan rasaku

+iba+iba aku /engar /ia kee!akaan /an +e&as /i+empa+ 

+ak +er!in+as /i7kirku, bah&a hari ini akan men3a/i hari ke!abu
bagiku

Puisi erisa!an dengan sa!a%at


rasa +aku+ i+u kini +!ah men3a/i kenya+aan.

 )ku menger+i kau begi+u saki+ saa+ ini

Terpisah /an +erpen3ara sepi /isana

Namun ke+ahui!ah kasih

Diri ini 3auh !ebih saki+ merasakan semua ini

%ak+u ini a/a!ah saa+ &ak+u yang menyiksa

Can/a+a&a,se/ih,kesa!,kha&a+ir /an rasa +aku+ +erpisahkan

*+u!ah perasaan yang menggumu!i ha+i ki+a se!ama ini /an

Menyiksa /irimu /an /iriku


 

%ak+u yang +erasa !amba+ berpu+ar 

ini semua hanya +ingga! kenangan,

kenangan in/ah yang +!ah ki+a !a!ui

Berpu+ar +uk ber3a!an me!a!ui hari /emi hari yang kan ki+a !a!ui

&ak+u /imana ki+a +ak bersamasama !agi

Gam%ar Kumu"an Puisi Perisa!an

 
 

Kata Terak!ir Sang Guru

Hari ini purna sudah tugasmu


Menanti saat terakhir Aku sebagai muridmu
Tertunduk tenggelam dalam kenangan
Wahai Pahlawan pendidikan

Engkau yang seringkali kami takuti


Engkau yang kadang melucu
Pun Engkau yang kadang menasihati
Adalah Engkau Guru - guru kami

Sajak tentangmu takan pernah surut


ata yang mengalir tak mampu mengurai
Tak seterang lilin yang kan terbakar
au tetap terang hingga perpisahan

Maa!kan kami
Atas keb"d"han na!su kami
Atas nasihat yang kami langgar
Atas perintah yang tak kami lakukan
- See m"re at# http#$$www%duniapuisi%c"m$&'()$'*$kumpulan-puisi-perpisahan-
sek"lah%html+sthash%"(,S./0%dpu! 

Kumu"an Puisi Perisa!an


Sek$"a! Ter%aru
 

Sem"ga puisi di ba,ah ini berman1aat


dan berguna/

Kenangan kita
puisi perpisahan sek"lah karya7
8ayhandi

Kenangan kita
Semua terjadi di gedung k"tak
bernama sek"lah
Kita bersama merangkak mengutip
ilmu.

Kenangan kita
Kita bersama terta,a
Bersama menangis
Bersama bermain.
 

Kenangan kita
Sebentar lagi semua itu 9ksi
Kenangan yang kita lalui hilang di
telan ,aktu
Semua cerita kita tamat di pucuk
kertas.

Kenangan kita
Ka,an aku tidak ingin berpisah
Aku ingin kita saling menggenggam
4ngin cerita kita tiada usai.

Kenangan kita
Kita akan jauh nanti
 Terbang menggapai bintang
 

Menempuh jalan panjang.

Kenangan kita
Saat nanti kita tiada bersama lagi
Aku ingin kita berjanji pada hati
Berjanji untuk tidak pernah
melupakan
Melupakan semua kenangan kita
ka,an.

Se"amat Tingga" Sa!a%at


puisi perpisahan sek"lah karya7
8ayhandi

Sahabat kau teramat berarti untukku


 

Kau selalu menjadi tempat di


mana aku selalu di mengerti
Kau selalu menjadi ,arna.

#ahai sahabat
-erpisahan sudah di depan mata
Sebentar lagi kita akan saling
melepaskan
Kita tidak akan bertatap ,ajah.

#aktu berjalan begitu cepat


Kemarin rasanya ku tahu namamu
Kemarin rasanya kita menjadi teman
sekelas.

Mengenalmu adalah anugerah bagiku


 

Anugerah karena langit telah


memberiku bintang yang selalu
bercahaya
Kau adalah bintang yang indah.

-ada akhirnya kita harus berpisah


Sebagaimana dulu kita bertemu
Bukankah perpisahan itu terjadi
karena ada pertemuan*

Aku harus ikhlas


4khlas melepaskanmu
4khlas bukan berarti melupakan
Karena jujur aku tidak pernah berniat
untuk mengusirmu dari pikiranku.

!i sek"lah ini kita bertemu


 

 uga di sek"lah ini kita berpisah


Kita bertemu karena takdir
Berpisah juga karena takdir.

Saat Saat Bersama


puisi perpisahan sek"lah karya7
8ayhandi

Saat saat bersama


Kita lalui dengan banyak cerita
panjang
Kita ukir dengan kenangan.

Saat saat bersama


!i sek"lah ini
 

Kita merasakan pahit manis dunia


sek"lah
Kita terta,a dan menangis.

Saat saat bersama


Saat kita di hukum
Saat kita ujian
Saat kita terlambat.

Saat saat bersama


-ernahkah terbayang di kau*
Semua ,aktu bersama kita terlalu
indah*
 Terlalu berharga untuk di lupa.

Saat saat bersama


 

#aktu telah membekukan kita


Sebentar lagi kita berpisah
-erpisahan itu tinggal menunggu
bulan
2alu hilang di makan air mata.

'aktu
puisi perpisahan sek"lah karya7
8ayhandi

#aktu....
#aktu berjalan cepat
Bagai daun di tiup angin
8aib di telan hilang.

#aktu....
Sudah terlalu lama kita beku terpaku
-ucat di ba,ah kebersamaan
Kebersamaan yang perlahan hilang.

#aktu....
 

Kita bersama kita berjalan


!i ba,ah rasa sepi kita berteduh
Menunggu sang ,aktu menerkam.

#aktu....
Ka,an kita jauh melangkah
Bersama kita duduk di k"tak yang
bernama kelas
Kita bermain bersama hujan kering.

#aktu....
Masa sek"lah teramat indah
Semua ,arna bercampur menjadi
bahagia
Bersama kita menari.

#aktu....
Sekarang kita adalah langit yang jauh
Hitam biru menjadi saksi
Saksi bah,a ,aktu tidak akan beku.

Kenangan Bersama Sek$"a!


 

puisi perpisahan sahabat karya7


8ayhandi

Kenangan
Masih ingatkah dikau*
Saat kita di hukum karena memanjat
pagar*
Saat kita tidak membuat -8
Saat kita berbicara saat pelajaran
Saat kita tidur di jam pelajaran
4ngatkah di kau*

Kenangan
Aku hanya bisa menangis
Aku hanya bisa tersenyum
Aku hanya bisa membayangkan
Aku hanya bisa memikirkan
Aku hanya bisa mengingat
Aku hanya bisa membayangkan
Saat semua kenangan sek"lah kita
menjadi maya.

Kenangan
 

4ngin rasanya ku berteriak


Melampiaskan rindu yang suri
Bertarung hingga putus
 Terbang tanpa sayap
Berjalan tanpa kaki
Menangis tanpa airmata.

Kenangan
 Tuhan terima kasih
Untuk sahabat yang luar biasa
Untuk sahabat yang sangat setia
Untuk sahabat yang sangat peduli
Untuk sahabat yang sangat mengerti
Untuk sahabat yang sangat
mencintaiku
 Terima kasih.

Kenangan
!i sini kita bertemu untuk pertama
Membarter nama dan berjabat tangan
Kau sahabatku dan aku sahabatmu
!i sek"lah ini kita bertemu
!i sek"lah ini juga kita tumbuh
 

de,asa.

Puisi untuk sek$"a!ku


puisi perpisahan sek"lah karya7
8ayhandi

-uisi sederhana ini untukmu


Ku persembahkan untuk sek"lahku
 Tempat sederhana di mana aku
belajar.

 Tempat di mana aku mengenal teman


Bermain berpacaran jatuh cinta
belajar
Semuanya menjadi satu.

-uisi ini ku tulis saat pelajaran


matematika
Berbekal "tak sekarat
Ku c"ba rajut bait dengan baris.

-uisi ini bercerita tentang sek"lah dan


 

semuanya
 Tentang sepenggal cinta
-ersahabatan
 ati diri dan masa muda.

 ika kau sempat bacalah sajak ini


!i dalamnya penuh dengan bangkai
bangkai kenangan
Kenangan yang dulunya hidup kita
terbaring mati.

4tulah puisi perpisahan sek"lah yang


sem"ga dengan membacanya bisa
meng"bati rasa sedih karena harus
berpisah dengan teman teman' guru
guru dan sek"lah tercinta.

Apapun yang terjadi harus selalu ingat


bah,a pertemuan dan perpisahan itu
satu paket. ika hari ini adalah
pertemuan mungkin bes"k adalah
perpisahan. 4tulah sebabnya selagi
 

masih ada ,aktu sayangilah "rang


"rang yang menyayangi anda seperti
teman teman dan sahabat di sek"lah
anda.
Sem"ga Puisi Perisa!an
Sek$"a! di atas berguna dan
berman1aat untuk anda yang sedang
sedih karena perpisahan sek"lah.

Anda mungkin juga menyukai