Surat Cinta Untuk Dua Orang Terhebat Dalam Hidup ku.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

Mama, Papa..

Rasanya aku rindu menatap senyuman indah di wajahmu, yang memberikan semangat, kehangatan
serta memberi kedamaian pada anakmu ini. Engkau menguatkan ku, menguatkan diriku, menguatkan
pendirian dan pilihanku. Engkau juga membuat aku menjadi orang terbaik, dengan cucuran keringat dan
isakan air mata. Aku tahu, engkau selalu menangis, merintih, berdoa pada Allah agar aku sukses, sukses
dan sukses. Aku juga tahu, bahwa dimanapun Engkau berada, anaklah yang selalu kau banggakan.
Engkau tak mau aku terjatuh, terpuruk, dan jauh meninggalkanmu.

Mama, Papa..

Saat engkau memeluk tubuhku, senyum di wajah ku terukir indah dengan harapan ya Allah izinkan aku
membahagiakan kedua orang tua ku. Kini aku menyadari betapa besarnya cintamu untukku. Dan,
sebesar cinta mu, aku berharap kau selalu ada di sampingku, menemaniku, menasihatiku dan di setiap
langkah-langkah di kehidupanku. Aku tahu, waktu akan memisahkan aku dan engkau. Tapi, apapun yang
terjadi tak ada yang bisa memisahkan cintamu padaku karena aku tahu cintamu hidup selama-lamanya.
Maka, sebelum engkau pergi meninggalkanku, sebelum bola mata indah itu memudar di hadapanku dan
sebelum cintamu lenyap, maafkanlah aku yang selalu merepotkanmu, tak mendengarkan nasihatmu,
membohongimu dan menghiraukan pesanmu.

Mama, Papa..

Aku ingin engkau tahu, cintamu tak akan berakhir sampai kapanpun. Mama, Papa aku ingin selalu
mencintaimu, mendengarkan ucapanmu dan tak lagi membuatmu menangis. Aku akan berbakti padamu
sampai aku menutup mata, sampai nafasku terhenti dan sampai aku benar-benar telah tiada. Mama,
Papa aku ingin selalu menyayangimu, ada di sampingmu, menemani hari-harimu dan
membahagiakanmu hingga engkau benar-benar bangga padaku. Aku selalu berharap cinta ini tak pernah
mati, sayang ini tak pernah hilang dan kasih sayang ini tak pernah musnah. Karena aku tahu,
mencintaimu dan menyayangimu adalah kebahagian tak tertandingi untukmu.

Mama, Papa..
Terimakasih yang sedalam-dalamnya untuk semua pengorbanan dan perjuangan yang telah engkau
berikan kepada ku, hingga aku bisa menjadi seperti sekarang ini, Mama, Papa maaf karena sampai
sekarang anak mu ini masih belum bisa memberikan yang terbaik. Tapi ketahuilah bahwa anak mu ini
sedang berusaha untuk memberikan yang terbaik, untuk dua orang terhebat, untuk dua orang yang
mengorbankan segalanya untuk anak-anaknya, untuk dua orang terhebat yang tak pernah kenal kata
lelah demi seorang anak yang selalu menjadi kebanggaan nya.

I love you Mama, Papa . . .

Anak mu Tersayang

Isfanika