Anda di halaman 1dari 2

Surat cinta dan tanda terimakasih untuk orangtua,

Ibu terimakasih telah melahirkan ku ke dunia. Terimakasih untuk ayah dan ibuku yang selalu ada
disampingku, untuk membantu membuat beberapa keputusan terbaik, menyingkirkan sesuatu yang
menyulitkan bagiku dan berada di dunia untuk mencintaiku.

Mungkin kata-kata saja tidak cukup untuk mengungkapkan rasa terimkasih ku pada kalian. Bahkan
apa yang aku tunjukkan ke kalian mungkin belum sebanding dengan apa yang kau berikan selama ini.

Aku pernah membuat kalian sedih, mungkin juga pernah mengecewakan kalian dengan keputusan
yang aku buat, untuk itu aku sangat berterimakasih telah memelihara jiwaku dengan kata-katamu,
untuk tidak pernah menyerah padaku, untuk membantuku menemukan cara menenangkan diri.

Terimakasih telah menjadi luapan terbaik, engkau adalah sosok yang sangat mengagumkan
dimataku. Lebih dulunya kalian di dunia mengajarkanku tentang bagaimana menjadi manusia,
memainkan peran baik hati meski yang lain mencaci maki, memilih untuk tidak membenci meski
kecewa sudah lebih dari hitungan jari. Terimakasih untuk semua yang kalian berikan padaku dan
setiap pelajaran yang kalian ajarkan telah membantuku menjadi aku hari ini.

Beritahu ayah bahwa ia adalah sosok superhero terhebat bagiku, setengah matinya dirimu bertahan
mengajari tentang jalannya hidup yang tidak selalu sesuai mau. Untuk semua itu aku selamanya
berterimakasih pada kalian. Aku akan berusaha menjadi anak yang kalian doakan setiap hari.
Surat permohonan maaf untuk orangtua,

Anak ayah dan ibu ini tak mungkin bisa menarik segala perilaku dan kata-kata yang sudah aku
lakukan, atas perilaku dan kata-kata kasar yang keluar dari diriku ini yang menjadi penyebab atas luka
kalian, yang menjadi sumber atas tangisan kalian.

Lidahku yang melukai hati kalian yang selalu menentang apa yang dikatakan atau bahkan berkata
kasar yang membuat kalian menangis.

Telinga yang tuli, yang selalu tidak mendengar apa yang kalian larang sehingga membuat marah.

Anak yang malas, yang selalu menolak untuk hal yang kau inginkan.

Terkadang aku tau bahwa apa yang aku lakukan itu telah menyakitimu. Tapi, ego sebagai anak lebih
besar dibanding rasa penyesalanku sehingga aku enggan meminta maaf pada kalian.

Saat aku tak henti-hentinya membuat kesalahan, justru kalian tak ada hentinya untuk memberi kasih
sayang dan juga perhatian.

Ayah, ibu, maaf karena kata maaf masih membisu dibibirku, maaf karena anakmu selalu gagal
menyimpan amarahmu, selalu gagal untuk menyeka tangianmmu. Maaf karena aku gagal menjadi
anak yang baik, aku tau betapa sakitnya ketika aku memalingkan wajah saat kalian berbicara hanya
karena aku sedang malas berbicara, saat aku menghitaukan teguranmu. Maaf karenahal yang paling
mudah dan sedehana saja tidak bisa aku lakukan untuk memberikan senyuman di tepian bibirmu,

Untuk sosok yang selalu berusaha memberikan yang terbaik untukku, maaf karena aku belum bisa
menjadi anak yang bisa kalian banggakan. Biar setiap tetes air matamu menjadi sesal dan
pengingatku untuk berusaha memperbaiki diri menjadi sosok yang pantas kau sebut buah hati.

Ayah, ibu, maafkan aku yang hingga kini belum bisa membahagiakanmu, bahkan masih ada
kesedihan yang aku beri padamu. Maafkann aku, karena aku belum mencapai kesuksesan.

Tapi,

Aku akan menjadi sosok seperti dirimu, yang tetap tegar ketika menghadapi hari-hari berat, yang
mempunyai jiwa pemaaf selebar dirimu, sekuat dirimu yang tetap tabah ketika dihimpit keadaan
yang menguras batinmu.

Anda mungkin juga menyukai