Anda di halaman 1dari 3

Bapak Guruku kini aku bersimpuh di hadapanmu.

Terimalah permintaan maaf-ku,


Sebanyak itu bukti kasih sayangmu kepadaku.. sebanyak itu pula salah dan dosaku
kepadamu

Di hari ini, mata hatiku mulai terbuka, bahwa kemarahanmu..yang sering aku terima,
adalah kasih sayang yang tak dapat kutukar dengan nilai dan harga..
kini mata hatiku mulai terbuka, bahwa pahitnya nasehatmu adalah cinta tulusmu, demi
kebaikan dalam meniti jalan hidupku di masa depan..

Dalam detik-detik perpisahan ini, bathinku sadar, bahwa aku terlalu banyak berbuat
salah kepadamu, ..
bapak guruku maafkan..aku

Banyak sudah salah yang sering kuperbuat padamu, .. menyakitimu, menyinggung


perasaanmu, bahkan berprasangka buruk kepadamu..

Inilah Kami...yang dulu sering membuat hatimu jengkel, marah dan kesal..kini Kami
bersimpuh di pangkuanmu...

Bisa kah cinta dan kasih sayangmu kami rasakan,


Setelah kami pamit meninggalkan kalian?
Terima kasih telah, mendidik kami hingga hari ini. Kami akan merindukan semua itu..
semua yang engkau berikan kepada kami..
Tetap doakan kami dalam menempuh jalan masa depan menggapai cita-cita kami

Diujung simpuh kami, rangkaian nama-nama kami memohon keridhoan maaf dan khilaf
yang pernah ada..

Semoga diberi keselamatan dan kebahagiaan di dunia akhirat.

Jawaban Ibu Guru:

Anakku yang ibu sayangi, perpisahan bukan menjadi akhir dari hubungan terjalin
selama bertahun-tahun ini, Selamanya kamu akan menjadi muridku yang akan selalu
dikenang.

Ibu akan merasa kehilangan dengan segala tawa dan canda yang pernah kamu
perbuat.

Ibu hanya bisa mendoakan agar kamu kelak menjadi anak yang sukses, berbakti
kepada kedua orang tua serta bermanfaat bagi nusa, bangsa dan agama.
Kata-kata Acara Sungkeman

Ibu : masih tergambar jelas dalam ingatanmu, perjalanan hidup kami sejak engkau
mengandung kami sembilan bulan, bukanlah waktu yang singkat. Saat kau
harus merasakan kepayahan, keletihan dan kesakitan namun semua rasa itu
kau jaga untuk kau tukar dengan bahagia
Ayah ibu…

Hari ini kami bersimpuh dihadapmu

Tuk sampaikan rasa terima kasih kami, atas segala pengorbanan yangtelah ayah ibu
berikan kepada kami, sehingga kami bisa seperti sekarangini. Tak terbayangkan betapa
perihnya ayah, ibu dalam mendidik kami,ayah ibu senantiasa bimbing kami, ayah ibu
cukupkan kebutuhan kamitanpa pamrih. Diujung sujud, ayah ibu rangkai nama-nama
kami tuk mohonkeridhaonNya, keselamatan, kebahagiaan kami di dunia dan akhirat.
Masihbelum cukup, dipenghujung malam ayah ibu tumpahkan segalapengharapan pada
Ilahi, agar kami benar-benar menjadi orang yangbermanfaat.

Ayah ibu….

Jalan kami masih panjang. Maka kami sangat membutuhkan keberadaanayah ibu di sisi
kami. Kami sangat membutuhkan belaian lembut ayah ibu.Kami sangat membutuhkan
doa-doa ayah ibu.

Ayah ibu ….

Maafkan kami, kami belum mampu membuat kalian bahagia. Namundalam hati ini
tertanam tekad: Suatu saat ayah ibu akan tersenyum banggadan penuh syukur karena
Allah kabulkan doa ayah ibu yang tak pernahberhenti mengalir.

Ayah ibu….

Saat ini kami baru mampu lantukan doa : Allahumaghfirli wali walidayyawarham huma
kama rabbayani soghiraa. Yaa Allah limpahkanlah kasihsayangMu pada ayah Ibu kami,
sebagaimana ia mengasihi kami diwaktukecil. Yaa Allah kami mohon mudahkanlah
segala urusan ayah ibu kami.Ya Allah jika suatu saat Engkau memanggil ayah ibu kami,
berilahkesempatan pada mereka untuk tersenyum bahagia, tersenyum penuhsyukur
atas kami. Ya Allah kabulkan hajat kami. Aamiin.A
lhamdulillahirabbil’alamiin.
KATA-KATA SUNGKEMAN

Ayah ibu.....
Hari ini kami bersimpuh dihadapanmu
Tuk sampaikan rasa terima kasih

Anda mungkin juga menyukai