Anda di halaman 1dari 4

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Yang terhormat bapak dan ibu yang sempat hadir di tempat ini serta teman – temanku sekalian yang
saya cintai.

Pertama-tama marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas
berkah, rahmat, dan hidayah-Nya lah sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul bersama guna
mengadakan acara perpisahan siswa/siswi kelas XII yang diselenggarakan di Sekolah kita yang tercinta
ini.

Salawat dan salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah
menjadi uswatun hasanah bagi kita semua.

Para hadirin yang saya hormati,

Izinkan saya mewakili teman-teman kelas XII untuk menyampaikan sepatah dua patah kata dalam
rangka acara perpisahan ini.

Tanpa terasa waktu terus bergulir, 3 tahun telah berlalu, masih teringat beberapa tahun yang lalu kami
memulai aktifitas belajar di Sekolah yang tercinta ini, di mana kami menerima banyak ilmu dan
pengalaman berharga. Selama 3 tahun di sini, tentunya banyak kenangan berharga yang tidak akan
pernah kami lupakan, baik itu pengalaman bahagia dan sedih, suka maupun duka, serta tawa dan tangis,
semuanya melebur menjadi kenangan berharga dalam tapak kehidupan kami. Kenangan kebersamaan
kami dengan para guru maupun teman-teman sekalian.

Untuk Bapak Ibu Guru Kami.

Terima kasih atas segalanya. Segala perjuangan, pengorbanan, keikhlasan dan bimbingan dari kalian yang
takkan pernah akan kami lupakan.

Jujur kami tidak mampu membalas segala kebaikan Bapak dan Ibu dalam bentuk materi atau kebaikan
serupa dengan apa yang telah kalian berikan, kami hanya dapat melantunkan iringan doa yang tulus
dan ikhlas semoga Allah Yang Maha Kuasa selalu memberikan kesehatan, kekuatan, dan kebahagiaan
kepada semua guru yang bertugas mengajar di sekolah ini sehingga dapat terus mengabdi dan
membimbing, serta menjadikan generasi muda pelanjut bangsa menjadi orang-orang yang bermanfaat
bagi agama, umat dan bangsa.

Kami menyadari bahwa selama mengenyam pendidikan di sekolah ini banyak sudah kelakuan dan sikap
kami yang tidak berkenan di hati para gurunda dan seluruh elemen pendidik, kami sering tidak
mematuhi petuah kalian, sering melanggar aturan sekolah, sengaja atau tidak sengaja kami pernah
menyakiti hati Bapak dan Ibu guru, dan kami sadar bahwa kesuksesan tidak akan dapat kami raih baik di
dunia maupun di akhirat, ketika masih banyak noda-noda yang menghalangi, disebabkan kesalahan-
kesalahan kami dahulu kepada kalian.

Betapa bodohnya kami waktu itu. Andai bisa kami mengulang waktu, ingin rasanya kami memperbaiki
semua kesalahan kami. Tapi, apalah daya kami, perpisahan sudah di depan kami. Oleh karena itulah,
izinkan kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekhilafan kami.

Doakan kami gurunda, sehingga kelak kami bisa menjaga nama almamater kami serta menjadi generasi
penerus yang berbakti untuk agama, bangsa dan Negara dimanapun kami berpijak nantinya.

Untuk Sahabat - Sahabatku

"Sobat, Dialah yang Maha Mengatur.

Dia yang Maha Memberi keputusan.

Perpisahan ini akan menjadi yang terbaik untuk kita.

"Renungkanlah setiap detik penuh makna, setiap menit diiringi canda tawa,

kini waktu telah memisahkan kita. Semoga persahabatan kita selalu terjaga selamanya"
"Sudah sekian lama kita rajut kisah dan masa-masa terindah, kini saatnya kita berpisah.

masa lalu memang telah menghilang tetapi kau akan selamanya ada di kehidupan wahai sahabat"

"Lama kita berjalan di atas kebahagiaan yang penuh kegembiraan. Kini saatnya ucapkan selamat tinggal
untuk sahabatku yang kubanggakan. Selamat berpisah sahabat, kita akan bertemu suatu saat kelak"

" Kebahagiaan yang dulu kita banggakan kini hilang entah kemana, tapi ini yang terbaik bagi kita bersama
menuju sebuah kehidupan nan sesungguhnya. Semoga kita sukses bersama sobat".

Sahabat….. biarkan aliran airmata ini jatuh sesukanya, biarkan dia mengalir, mengucap kata seindah-
indahnya. Biarkan dia, karena airmata tak berarti sedih, airmata tak berarti duka, airmata adalah juga
lambang bahagianya hati.Biarkan dia menemani kita di hari ini. Biarkan Karena dia memang hadir untuk
ini, untuk sebuah perpisahan.

Sahabat….. segala rindu yang akan muncul, segala nafas yang akan berhembus, segala harapan yang akan
kita raih, segala langkah yang akan kita ayunkan, yakinlah disana ada sukses. Di sana ada keberkahan,
dan di sana pasti ada cinta.

Perkuat langkahmu sahabat….. yakinkan diri dan hatimu, hari esok pasti lebih cerah, hari esok adalah
harapan yang harus diraih. Pandang senyumannya yang lebar, tatap wajahnya yang ceria, hari esok
adalah bahagia.Yakinlah sahabat, cinta dan cita kita selalu bersatu. Kita akan bersatu selamanya, dalam
cahaya persahabatan ini.

Tidak usah terlalu bersedih, sahabat….. berbahagialah, karena engkau akan menemukan suasana yang
baru, bukan disini lagi, tapi disana. Cukuplah setiap kenangan yang telah kita tanam, akan menjadi
kenangan yang tumbuh subur, menyemaikan benih-benih cita diantara kita. Karena kita tak harus disini,
kita tak harus selalu bersama, kita harus melanjutkan langkah ini, mungkin ke tempat yang lain, yang siap
untuk kita tapaki.
Tak ada kata yang pantas terucap sahabat….. hanya derai bening yang selalu bertaburan, mengucap
selamat jalan, silakan lanjutkan perjuanganmu ke arah yang lain, ditempat yang baru, yang akan menjadi
jarak pertemuan kita.

Untuk Adik – adik kami

Sebuah ungkapan yang tak asing lagi bagi kita, “dimana ada pertemuan, disitu ada perpisahan”.Dua
tahun lalu kita bertemu di tempat ini, dan ditempat ini pulalah kita berpisah.Inilah takdir manusia yang
tak terelakkan.Kita tak bisa melawan waktu.Biarlah waktu itu berlalu seiring dengan linangan air mata
kami.Tak terasa 3 tahun sudah kita bersama di SMANSA ini. Segala apa yang telah kita lalui, merupakan
kenangan terindah yang tak akan terlupakan.

Sungguh berat rasanya berpisah dengan kalian, karena kita sudah bersama-sama dalam beberapa tahun
terakhir ini. Sebagai kakak kelas, kami hanya bisa berpesan agar kalian belajar dengan lebih tekun,
perbaikilah sikap dan perilaku kalian, tunjukkan pada orang-orang bahwa siswa-si

Anda mungkin juga menyukai