100%(5)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (5 suara)
6K tayangan2 halaman
Teks ini merupakan pernyataan maaf dan terima kasih dari siswa kepada guru atas pendidikan yang diberikan selama ini. Siswa mengakui banyak kesalahan yang telah dilakukan kepada guru dan meminta maaf. Siswa berharap guru selalu sehat dan memberkati mereka di masa depan.
Teks ini merupakan pernyataan maaf dan terima kasih dari siswa kepada guru atas pendidikan yang diberikan selama ini. Siswa mengakui banyak kesalahan yang telah dilakukan kepada guru dan meminta maaf. Siswa berharap guru selalu sehat dan memberkati mereka di masa depan.
Teks ini merupakan pernyataan maaf dan terima kasih dari siswa kepada guru atas pendidikan yang diberikan selama ini. Siswa mengakui banyak kesalahan yang telah dilakukan kepada guru dan meminta maaf. Siswa berharap guru selalu sehat dan memberkati mereka di masa depan.
Terimalah permintaan maaf kami. Sebanyak itu bukti kasih sayangmu kepada kami, sebanyak itu pula salah dan dosa kami kepadamu. Di hari ini, mata hati kami mulai terbuka, bahwa kemarahanmu yang sering kami terima, adalah kasih sayang yang tak dapat kutukar dengan nilai dan harga. Kini, mata hati kami mulai terbuka, bahwa pahitnya nasehatmu, adalah cinta tulusmu, demi kebaikan kami, dalam meniti jalan hidup kami di masa depan. Dalam detik-detik perpisahan ini, bathin kami sadar, bahwa kami terlaku banyak berbuat salah kepadamu.
Bapak Ibu Guru, maafkan kami.
Banyak sudah salah yang sering kami perbuat kepadamu, menyakitimu, menyinggung perasaanmu, bahkan berprasangka buruk kepadamu. Walau di masa pandemic ini, engkau tetap memberikan cinta kasihmu untuk terus mendidik kami, memastikan kami tetap sehat agar kami mendapatkan ilmu. Kami berharap Bapak Ibu Guru selalu diberi kesehatan agar nanti kita dapat bertemu kembali di kemudian hari.
Bapak Ibu Guru, kami izin pamit.
Berat nian hati tuk berpisah dengan engkau Berat nian kaki tuk melangkah meninggalka engkau Berat nian mulut tuk mengatakan “selamat tinggal” Terlalu banyak kenangan yang telah kami rajut bersama Terlalu banyak kenangan yang telah kami ukur di sekolah tercinta Tawa, canda, dan airmata . sudah terlanjur tertumpah, menyatu dengan hati dan jiwa, tali kasih persahabatan telah mengakar sebagai keluarga. Tapi sekarang kami harus pergi. Pergi meninggalkan Bapa Ibu guru tercinta, meninggalkan teman dan adik-adik kami. Meninggalkan semuanya yang sudah menjadi keluarga.
Bapak Ibu Guru maafkan kami semua
Biarkan kami binasa, jika air mata dan permintaan maaf kami tidak mampu lagi melembutkan hatimu. Inilah kami yang dulu sering membuat hatimu jengkel, marah dan kesal, kini kami bersimpuh dipangkuan mu. Bisakah cinta kasih sayangmu kami rasakan setelah kami pamit meninggalkan sekolah tercinta.
Terimakasih, engkau telah mendidik kami hingga hari ini, kami akan rindukan semua itu. Semua yang engkau berikan kepada kami. Tetap doakan kami dalam menempuh jalan masa depan, menggapai cita-cita kami.