Anda di halaman 1dari 9

Puisi Guru Untuk Muridnya Menjelang

Perpisahan
Tiba pula waktu untuk kita
Bertahun-tahun kita bersama
Belajar merangkai makna
Kini tiba saatnya untuk berpisah

Kami tidak bisa memberi apa-apa


Hanya bisa memberi doa
Untuk kalian semuanya
Semoga sukses menggapai cita-cita

.
.

"Puisi Dari Guru Untuk Muridnya" karya kieta Rani Maharani.

Ada saatnya berjumpa ada saatnya berpisah. Ketika selesai belajar di sekolah, akhirnya kita
harus pindah.

Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang tinggi. Inilah saat-saat yang mengharukan.


Ads by optAd360

Bertahun-tahun bersama. Belajar dan banyak cerita. Kemudian akhirnya berpisah.

Kita pasti merindukan sekolah ini. Merindukan teman-teman. Para guru yang mengajar.
Bahkan rindu dengan suasana di sana.

Berikut ini adalah kumpulan puisi dari guru untuk murid muridnya. Biasanya di sampaikan
menjelang perpisahan.

Berisikan ungkapan cinta kasih seorang guru. Doa mereka untuk murid-muridnya. Dan juga
Harapan agar murid-muridnya sukses di masa depan.

Contents

Berikut ini kita baca satu persatu puisi dari guru untuk para siswanya.

Jumpa dan Pisah


Ads by optAd360
Kalian semakin dewasa
Itulah sebabnya kita akan berpisah
Sebab kalian harus menempuh lagi
Jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Dari sini kami semua berdoa


Agar kalian menggapai cita-cita
Menjadi manusia yang mulia
Bermanfaat bagi sesamanya

Jalan kalian masih panjang


Ads by optAd360

Hendaklah berdiri di masa depan


Menyerah kita berpantang
Dekat di hati selalu berjuang

Kemanapun engkau pergi


Selalulah menjaga diri
Akhlak mulia senantiasa menghiasi
Sopan santun menjadi ciri

Itulah pesan dari kami


Sebelum kalian Beranjak Pergi
Jasa guru jangan dilupakan
Silaturahim jangan diputuskan

Selamat jalan selamat berjuang


Semoga cerah masa depan
Hidup bahagia dan sejahtera
Itulah doa kami untuk kalian semua.

Gapailah Cita-Cita

Sudah jauh kita melangkah


Mengorbankan waktu dan tenaga
Belajar tiada lelah
Demi masa depan yang cerah
Gapailah olehmu cita-cita
Berjuanglah sekuat tenaga
Agar hidupmu berbahagia
Hidup dengan sejahtera

Orang tua pun pasti bangga


Jika kalian menggapai cita
Guru-guru pun berbahagia
Melihat sukses anak muridnya.

Menggapai cita-cita haruslah tekun


Bagai meniti jalan yang panjang
Berkelak kelok dan menanjak
Banyak orang yang terjungkal
Ads by optAd360

Kepada kalian kami percaya


Kalian semua pasti bisa
Menggapai cita-cita
Bekerja keras dan berdoa

Pesan Guru Untuk Muridnya

Jika engkau besar nanti


Engkau akan menghadapi
Berbagai masalah hidup ini
Yang tak terpikirkan di hari ini.

Maka siapkan oleh dirimu


Dengan merengkuh segala ilmu
Dengan ilmu segalanya mudah
Kehidupan terlihat cerah
Ads by optAd360

Tinggalkan sifat malas


Sifat sombong mesti dilepas
Sebab keduanya membuat suram
Nasib diri menjadi kelam

Nasehat Guru Kepada Muridnya


Aku yang berdiri di hadapanmu
Hanya memberi sedikit dari ilmu
Hanya itu yang kami punya
Untuk anak-anakku semua

Jalanmu masih panjang


Untuk menggapai impian
Nikmati segala petualangan
Menyusuri segenap alam.

Suatu hari nanti


Ads by optAd360

Engkau harus mandiri


Menapaki hari-hari
Tanpa ada yang menemani

Maka kuatkan ilmumu


Kuatkan karakter dan jiwamu
Agar engkau menjadi orang besar
Kebaikan engkau tebar

Berbagilah kepada sesama


Selamatkan diri dari sifat kikir
Yang terbaik dari kalian semua
Adalah yang bermanfaat bagi yang lain

Engkau Anak Yang Hebat

Engkau anak yang hebat


Ads by optAd360

Engkau anak yang kuat


Engkau anak yang berbakat

Aku percaya
Engkau pasti bisa
Menggapai cita-cita
Menjadi manusia penuh makna

Rasa yakin di dalam dada


Engkau bisa memberi bangga
Kepada guru maupun orang tua
Dicintai oleh sesama manusia.

Tetaplah rendah hati


Meski engkau berprestasi
Jangan pernah menghina
Sumpah serapah pada manusia.

Ingatlah olehmu semua guru


Yang memberi jasa ketika dulu
Mengajarimu setiap hari
Hingga engkau pandai begini

Ingatlah olehmu pengorbanan


Dari ayah serta ibu
Yang bekerja siang dan malam

Demi bisa membahagiakan dirimu.

Anak hebat bukan sekedar pintar


Namun juga berakhlak mulia
Anak hebat bukan sekedar kaya
Namun juga berbagi ke sesama.

Perpisahan Guru dan Murid

Sekolah ini kan jadi saksi


Betapa kita telah melewati
hari-hari penuh warna
Ada duka ada bahagia

Sekolah ini kan jadi saksi


Bahwa kita menuliskan cerita
Yang akan kita simpan rapi
Ads by optAd360

Dalam kenangan di lubuk hati

Menjelang perpisahan
Barulah terasakan
Betapa cinta diri ini
Pada sekolahku yang sederhana

Menjelang perpisahan ini


Barulah terkenang kembali
Betapa kenakalan kami
Tak terhitung dengan jemari.

Guru Bagaikan Pelita

Seorang guru bukan hanya mengajar. Melainkan juga mendidik. Sehingga selain pintar, anak-
anak berakhlak mulia. Baca pada Puisi Guruku Pelitaku.

Puisi Tentang Guru 2 Bait

Sebagian anak-anak kesulitan membuat puisi. Yakni puisi tentang guru. Untuk itu, berikut ini
contoh puisi tentang guru. Baca selengkapnya di Puisi Tentang Guru 2 Bait, 3 Bait, dan 4
Bait.

Puisi Guru Yang Panjang dan Sedih Bikin Nangis


Terharu

Sekalipun kami kan pergi


Tapi bagaimana dengan kenangan ini?
Semuanya tampak indah kini

Terimakasih kami ucapkan


Untuk guruku yang mulia
Mohon maaf kami haturkan
Atas segala dosa dan salah

“Guruku, Terimakasih” karya kieta Rani Maharani

Guru bagaikan Pelita. Ia bercahaya menerangi kita. Dengan ilmu dan akhlak mulia.

Begitu banyak jasa-jasanya. Suatu hari kelak kita akan mengenang. Betapa kita berhutang
budi kepada guru-guru.

Puisi di bawah ini adalah puisi tentang guru. Ditulis secara panjang. Demi mengungkapkan
perasaan.

Ada perasaan cinta dan kasih sayang. Juga perasaan menyesal karena dahulu begitu nakal.

Di dalam hati juga berterima kasih. Betapa mereka telah memberikan segalanya.
Inilah puisi kita seorang murid yang begitu cinta kepada guru-gurunya.

Hormat kita untuk mereka semua.

Curahan Hati Seorang Murid Kepada Gurunya

Wahai Guruku
Darimu kami mendapatkan ilmu
yang dengannya kami pun tahu
Berbagai hal di dunia ini.

Engkau telah mengajari kami


Menjalani hidup penuh makna
Cahaya ilmu mesti dibawa
Kemanapun kami melangkah

Dengan ilmu kami mengerti


Membaca huruf menghitung angka
Merasakan pendar pendar cahaya
Yang merona di rongga dada

Engkau selalu mendidik kami


Menjadi murid yang berbakti
Menjadi anak yang membanggakan
Menjadi manusia di atas kesuksesan

Berhari-hari lamanya
Berminggu-minggu waktunya
Berbulan-bulan kami menempuh
Bertahun-tahun belajar bersama

Segalanya akan kami simpan


Di dalam peti penuh kenangan
Yang akan kau buka di masa depan
Saat merindukan masa pendidikan

Akan kami rindukan


Bercucuran air mata
Mengenang sekolah yang sederhana
Akan tetapi penuh makna

Akan aku rindukan


Kelasnya tempat dulu aku belajar
Di mana kami berkumpul
Setiap hari penuh bahagia

Akan teringat pada meja kursi


Yang selalu menjadi saksi
Bagaimana engkau berjuang
Menyiapkan bagi kami masa depan

Akan terkenang dalam hatiku


Semua wajah para guru
Yang selalu mendidikku
Tulus ikhlas dari Qolbu

Engkau telah memberi warna


Pada hari-hari kami semua
Di kelas itulah engkau bicara
memberi nasehat dan ilmunya.

Kadang tegas kepada kami


Agar kami tidak lemah
Kadang melucu begitu renyah
Menghibur kami yang kadang gundah

Kadang-kadang engkau marah


Tak rela kami dikuasai kebodohan
Kini baru kami mengerti
Semua itu tanda kasih sayang.

Kadang kami bercerita


Tentang masalah yang melanda
engkau bagaikan orang tua
mendengarkan dengan Setia

kemana lagi kami harus mengadu


Melepas gundah dan gulana
Menceritakan segala resahku
Hanya tersimpan di lubuk jiwa.

Ah,
Kami harus terus berjuang
Sebagaimana yang engkau nasehatkan
Menjadi prajurit sejati
Yang merebut impian.

Suatu hari nanti


Mungkin kami akan buktikan
Bahwa kami pun mampu
Untuk merengkuh cita-cita
Akan kami harumkan
Guru-guru yang telah berjuang
Menjadikan kami berprestasi
Di setiap sudut kehidupan ini.

Anda mungkin juga menyukai