0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
158 tayangan1 halaman
Dokumen ini merupakan pesan perpisahan dari guru kepada siswa yang telah lulus. Guru mengingatkan siswa akan kenangan bersama di sekolah, baik belajar maupun bermain. Guru juga mengingatkan siswa akan usaha dan jerih payah guru untuk mendidik siswa, meski kadang siswa tidak menghargai. Guru berharap siswa dapat meraih pendidikan lebih tinggi dan kelak berhasil dengan hidup yang tertata.
Dokumen ini merupakan pesan perpisahan dari guru kepada siswa yang telah lulus. Guru mengingatkan siswa akan kenangan bersama di sekolah, baik belajar maupun bermain. Guru juga mengingatkan siswa akan usaha dan jerih payah guru untuk mendidik siswa, meski kadang siswa tidak menghargai. Guru berharap siswa dapat meraih pendidikan lebih tinggi dan kelak berhasil dengan hidup yang tertata.
Dokumen ini merupakan pesan perpisahan dari guru kepada siswa yang telah lulus. Guru mengingatkan siswa akan kenangan bersama di sekolah, baik belajar maupun bermain. Guru juga mengingatkan siswa akan usaha dan jerih payah guru untuk mendidik siswa, meski kadang siswa tidak menghargai. Guru berharap siswa dapat meraih pendidikan lebih tinggi dan kelak berhasil dengan hidup yang tertata.
Dinginnya malam , semilirnya angin yang menerpa dedaunan
Akan menjadi saksi bisu perpisahan ini
Kita punya waktu sejenak untuk merenungkan kembali Perjalanan yang tlah kita lalui bersama, Baik dalam suka maupun duka Di sekolah tercinta ini Anak-anakku, masih ingatkah,! semua yang pernah kalian alami di sekolah ini Belajar ! tapi sibuk berbicara sendiri Bercanda ria di depan kelas Berlari ketika jam istirahat Dan bersorak, ketika bel pulang berbunyi Anak-anakku,! masih ingatkah, semua perilaku yang kalian berikan pada gurumu Ketika guru tulus mendidik Tetapi kalian terlena dengan canda Ketika guru ikhlas mengasuh Tetapi kalian berperilaku tak santun Ketika guru dengan lembut menegur Tetapi kalian jawab dengan ledekan Ketika guru dengan semangat memotivasi Tetapi kalian tak perduli Ketika guru sabar menasehati Tetapi kalian tetap tak hiraukan Oh… Tuhan….Inikah yang harus kami alami Anak-anakku, tahukah kalian, ketika gurumu, sulit memejamkan mata, hanya untuk memikirkan kelulusanmu ketika gurumu terjaga ditengah malam, hanya untuk berdo’a demi ketuntasanmu kalimat yang terangkai, do’a yang dipanjatkan, semua demi kebaikanmu semua demi kebahagiaanmu!! Lihatlah !! coba pandangi wajah-wajah gurumu Kami tak meminta pengakuan, ataupun penghargaan, apalagi balasan
Menhantarkanmu sampai gerbang kelulusan, sudah cukup membayar jerih payah kami
Berangkatlah nak !! Tempuh jenjang pendidikanmu yang lebih tinggi
Bapak dan ibu guru hanya berbisik harap
Semoga kelak engkau akan kembali menjabat tangan kami