Mama....
Mama ....
Mama...
Mama...
Aku masih butuh perhatian darimu, dan dari
papa, dan saudara-saudaraku. Jangan pernah berhenti
memberikan perhatian dan kasih sayang kalian
kepadaku. Dengan aku lahir di urutan anak terakhir
jarak usia yang jauh antar saudara-saudaraku, Itu
membuat-ku terkadang merasa kesal kenapa aku menjadi
anak terakhir, aku masih pingin mempunyai seorang adik
tetapi aku memang ditakdirkan untuk jadi anak terakhir.
Aku belum merasakan penuh bagaimana kasih sayang
seorang abang dan kakak, dan aku masih ingin
merasakan-nya walau usiaku terus bertambah. Saatku
kecil, aku merasa sangat bahagia karna mendapatkan
perhatian mama, papa, abang, dan kakak. Tetapi seiring
aku bertambah besar perhatian mama berkurang, dan
karna perbedaan usia yang jauh antar aku dan abang-
abang serta kakak membuat aku merasa kurang
perhatian. Ketika masih kecil, aku sudah mempunyai
keponakan, itu membuatku merasa cemburu apalagi jika
mama dan papa juga memberi perhatiannya bukan lagi
kepadaku.
Mama....
Mama....
Aku telah gagal membuat kalian bangga dengan
prestasi-prestasiku disekolah, karna aku bukan anak yang
pintar. Aku sudah berusaha dalam belajar disekolah
rajin, sopan santun, dan jujur. Mama aku bukan anak
yang bodoh, ada bakat terpedam didalam diriku. Bakatku
ada dibidang seni seperti acting, melukis, bermain alat
musik, menari, fashion, menjahit, dan didalam diriku ada
jiwa pengusaha. Aku selalu ingin belajar hal-hal baru
yang belum ku-ketahui. Coba saja seandainya, dulu
mama mengetahuinya dan membolehkanku mengasah
bakat-bakatku mungkin aku bisa lebih membuat kalian
bangga dengan itu. Aku mangasah kemampuan-ku tanpa
sepengetahuan kalian, semoga aku dapat membuat mama
bangga nantinya. Aku berharap mama berdoa agar
mimpi-mimpiku dapat terwujud.
Mama....
No.hp : 085363601540
Email : Anggunsrilestari136@Gmail.com
Ayah
Ibu