Anda di halaman 1dari 2

Membangun kerukunan umat beragama dalam kehidupan sehari

hari

Kerukunan mempunyai makna atau dapat diartikan sebagai “ tentram “, “ damai “ .


Krukunan juga dilandasi oleh perbuatan atau perilaku seperti toleransi anatr umat beragama.
Saling menghormati, saling menghargai dan saling membantu. Maka ditengah tengah
masyarakat atau di sebuah negara haruslah ditanam kan sikap perilaku kerukunan antar umat
beragama dalam kehidupan sehari hari karena sikap itujuga termasuk Akhlakul karimah yang
akan membuat kita melakukan kebaikan terhadap siapa pun dan dimana pun. Umat beragam
dan pemerintah harus melakukan upaya bersama dalam memelihara kerukunan umat
beragama, dibidang pelayanan, pengaturan dan pemberdayaan .
Penyebab atau konflik yang terjadi tengah tengah masyarakat atau negara pasti salah
satunya adalah karena pertentangan atau perbedaan perdapat. Masalah itu sering timbul karena
kita sebagai warga negara Indonesia kurang membangun sikap kerukunan apalagi antar umat
beragama , pertentangan yang timbul karena kita memiliki rasa tidak suka terhadap seseorang
sehingga ada masalah sedikit pun pasti selalu dipertentangkan. Lalu perbedaan pendapat timbil
karena kita berbeda posisi misalnya angka 6 , jika dilihat dari sisin atas kita akan berpendapat
bahwa itu angka 9 dan jika dilihat dari sisi bawah kita akan berpendapat bahwa itu adalah 6.
Makadari itu saling lah bertukar pikiran agar satu sama lain saling mengerti .
Cara mengembangkan atau menumbuhkan sikap/ perilaku kerukunan beragama
dalam lehidupan sehari hari dengan cara mulai dari diri sendiri seperti menumbuhkan niat
dalam hati, berpikir panjang bahwa sikap/ perilaku tersebut akan membawa kita pada kebaikan
dan juga jelas akan membuat kehidupan kita menjadi aman, nyaman, dan sejahtera. Lalu jika
kita telah menuhbuhkan niat dalam hati maka lakukanlah apa yang sudah kita niat kan dalam
diri. Misalnya didalam keluarga, kita harus selalu ramah terhadap orang tua , kakak, adik dan
yang lainya .
Contoh sikap atau perilaku kerukunan beragama di tengah tengah masyarakat
misalnya “ ada seorang anak yang beragama islam dan ada seorang anak yang beragama non
islam mereka saling berteman dan tidak saling membedakan bahkan mengejek “ Contoh sikap
kerukunan beragama pada suatu negara adalah “ disuatu tempat wisata di Indonesia ada tourist
yang beragama non islam tetapi oleh orang indonesia disambut dengan keramahan tidak diusir
atau apa pu itu yang lainya “
Manfaat nya banyak sekali dari membangun kerukunan beragama , tidak hanya
bermanfaat didunia tetapi juga di akhirat kelak. Hidup kita akan menjadi nyaman, tentram,
tenang, damai tanpa adanya permusuhan dan kebaikan akan tersebar dimana mana . Jadilah
manusia yang memberikan inspirasi dan manfaat bagi orang lain , kita kita akan rugitetapi akan
memdapa pahala , serta dihargai oleh orang lain dam dhormatipula .
Undang undang yang bersangkutan pada kerukunan antar umat beragama dalam
kehidupan sehari hari terdapat dalam UU 1945 diatur dalan bab XI agama yaitu tepatnya pasal
29 ayat 1 “ Negara berdasar atas ketuhanan yang maha Esa “ dan pasal 29 ayat 2 “ N egara
menjamin kemerdekaan tiap tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing masing dan
untuk dan untuk beribadah menurut agamanya dan kepercayaan itu” selain itu terdapat pula
dalam pancasila “ Ketuhanan yang maha Esa “ yang artinya kita berhak memeluk agamakita
masing masing.

Nama : Adeli Rahmawati


Kelas : x mia 2
Judul : Mwmbangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari

Anda mungkin juga menyukai