Anda di halaman 1dari 4

Suka dan duka silih berganti

Bayang diriMu menghilang kini

Mengapa adakah aku berdosa

Menangis hati memanggilmu

Teringat segala dosa-dosaku

Yang pernah ku lakukan dulu

Apakah upaya

Ku seorang hamba

Dan yang tinggal kini

Penyesalan

akan ku jadi

Pengemis cintaMu

Akan kubuktikan

KepadaMu

Luka di hati kurawat sendiri

Hari berlalu musim berganti

Dan kini kau ingin

Diriku lagi

Apakah upaya

Diriku wanita

Dan yang tinggal kini

Kedukaan
Suci dalam debu

Engkau bagai air yang jernih


Di dalam bekas yang berdebu
Zahirnya kotoran itu terlihat
Kesucian terlindung jua
Cinta bukan hanya di mata
Cinta hadir di dalam jiwa
Biarlah salah di mata mereka
Biar perbezaan terlihat antara kita
Ku harapkan kau kan terima
Walau dipandang hina
Namun hakikat cinta kita
Kita yang rasa
Suatu hari nanti
Pastikan bercahaya
Pintu akan terbuka
Kita langkah bersama
Di situ kita lihat
Bersinarlah hakikat
Debu jadi permata
Hina jadi mulia
Bukan khayalan yang aku berikan
Tapi keyakinan yang nyata
Kerana cinta lautan berapi
Pasti akan kurenang jua
Ku harapkan kau kan terima
Walau dipandang hina
Namun hakikat cinta kita
Kita yang rasa
Suatu hari nanti
Pastikan bercahaya
Pintu akan terbuka
Kita langkah bersama
Di situ kita lihat
Bersinarlah hakikat
Debu jadi permata
Hina jadi mulia
Suatu hari nanti
Pastikan bercahaya
Pintu akan terbuka
Kita langkah bersama
Di situ kita lihat
Bersinarlah hakikat
Debu jadi permata
Translate to English
Perjalanan 2
Al-Jawaher
Urusanku belum selesai selagi
Belum ku temui sinarnya
Hendaknya dalam perjalanan ini
Kau bekalkan ku Al-Fatihah
Dengarlah suara memanggil bagai bersenandung (oh)
Sedarlah perjalanan kita hampir tamat
Sampaikan hasratku pada mereka yang soleh
Oh teman
Katakan ku ingin bersama memohon keredhaannya
Aku pohon keredhaannya
Aku pohon keredhaannya
Dengarlah suara memanggil bagai bersenandung (oh)
Sedarlah perjalanan kita hampir tamat
Sampai hasratku pada mereka yang soleh
Oh teman
Katakan ku ingin bersama memohon keredhaannya
Aku pohon keredhaannya
Aku pohon keredhaannya
Oh (oh)

Hanya namaMu ku puji ku sanjung


Di lafaz pertama suara azan fajar
Langkah kananku seperti dilindung
Andainya tersandung rebahku bersujud
Dan hanya namaMu ku puji ku sanjung
Adakalanya linang air mata
Tertumpah ke pipi menerima takdir
Namun imanku tidak akan runtuh
Ku ambil ikhtiar berdiri semula
Dan hanya namaMu ku puji ku sanjung
Di akhir perjalanan ini
Yang mencari petunjukmu
Ku doa agar kehadiran disambut
Semoga namaku terdiri
Di antara yang terpilih
Menjadi tetamu di tamanMu nanti
Setiap masa tak pernah ku lupa
Sinar yang kau beri dalam hidup ini
Bila tibanya nyawaku di dunia
Kau panggil kembali dengan nafas akhir
Hanyalah namaMu ku puji ku sanjung
Di akhir perjalanan ini
Yang mencari petunjukmu
Ku doa agar kehadiran disambut
Semoga namaku terdiri
Di antara yang terpilih
Menjadi tetamu di tamanMu nanti
Menjadi tetamu di tamanMu nanti
Translate to English

Anda mungkin juga menyukai