Sekarang elang itu telah terbang jauh menembus awan,, Terimakasih elang kou telah membawa ku terbang bebas melintasi alam ini Selamat tinggal elang.. Kou akan selalu tersimpan dalam lembaran kisah perjalananku. Kini ada bebek yang menanti dengan sabar dan tulus ditepian akhir pengembaraanku Bebek yang hanya diam, tetapi dia telah memberi banyak arti untukku Selamat datang bebek Temani aku dengan ketulusanmu dalam
Page 1
Hingga akhir waktu ku Cintai aku dengan ketulusan hatimu,, karna kou bidadari pujaan hatiku.
Begitu indah kata-kata yang dibuat oleh ananda Prawira Yuda untuk mengungkapkan isi hatinya kepada ananda Dewi lestari sang bidadari
kekasih hatinya.
Hadirin, para undangan yang kami hormati. Alhamdulillah berkat rahmat allah SWT. Atas segala limpahan karunianya kita senantiasa diberikan nikmat sehat walafiat sehingga kita dapat berkumpul bersama di tempat yang
berbahagia ini.
Page 2
Sungguh suatu kebahagiaan bagi kita karena pada hari ini bapak /ibu saudara senantiasa dapat mengahadiri resepsi pernikahan yang
diselenggarakan untuk Ananda Prawira Yuda dan Dewi Lestari. Hadirin, undangan yang berbahagia. Sebagai rasa hormat dan kebahagiaan, kami mengundang Bapak dan Ibu berkenan bersamasama menyaksikan datangnya pasangan
pengantin yang berbahagia dengan diiringi sayupsayup alunan irama degung sunda, yang
mengantarkan kedua mempelai duduk bersanding di pelaminan yang dihantarkan ke empat orang tua tercinta dan keluarga ke dua mempelai. Waktu demi waktu telah mereka lalui guna menyatukan dua hati dan dua watak yang
Page 3
berbeda, seiring kebersamaan dalam sebuah perjalanan yang membentuk kedewasaan mereka berdua, Semoga dapat menjadi bekal dalam perjalanan mengarungi bahtera hidup yang dapat terus mempersatukan pasangan Ananda Prawira Yuda dan Dewi lestari menjadi pasangan yang berbahagia selamanya ,dalam sebuah ikatan yang telah mereka berdua ikrarkan. Amin Hadirin, undangan yang kami hormati Pakaian yang digunakan kedua mempelai malam ini yaitu rancangan mereka berdua untuk memulai hidup mereka yang bahagia. Warna yang dipilih oleh mereka yaitu symbol atau lambang cinta suci mereka. Sejenak kita layangkan mata
kepelaminan yang sangat indah, dan mewah. Inilah hasil kreasi mereka berdua untuk merajut cinta kasih yang abadi.
Page 4
b.
Pembukaan
Assalamulaikum Wr. Wb. Sebagai awal kata di tempat yang indah nan penuh rasa cinta, tiada kata yang indah selain kata cinta untuk kedua pasangan yang
berbahagia. Batu belah menjadi dua Terjatuh menjadi satu Hati ini terpecah dua Tertulis nama Aku dan dirimu
Page 5
Hadirin, undangan yang berbahagia. Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan
kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan taufik dan hidayahNYA. Shalawat beserta salam semoga senantiasa selalu tercurahkan kepada baginda kita Nabi besar Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya serta kita sekalian selaku umatnya. Atas nama keluarga besar kedua mempelai tiada kata lain yang dapat kami haturkan, selain ucapan selamat malam,selamat datang dan rasa terima kasih yang teramat atas kehadiran Bapak dan Ibu pada malam ini, yang senantiasa mengahadiri resepsi pernikahan ananda Prawira Yuda dan Dewi lestari.
Page 6
c.
Penghantar
Hadirin, undangan yang berbahagia. Terima kasih atas kehadiran yang mudah-
mudahan dapat menjalin tali silaturahmi kita yang tak akan pernah putus, serta doa restu Bapak /Ibu yang telah berkenan memberikan semangat yang akan menjadi bekal cinta kasih yang menghiasi awal perjalanan hidup baru kedua mempelai mempelai yang berbahagia. Semoga nikmat kedua dan
diberikan
limpahan
Allah selalu
pasangan
tabah
dan
menghadapi setiap cobaan dan rintangan dalam menjalani kehidupan berumah tangga , yang membentuk keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah.
Page 7
pelaminan, serta pakaian yang dipakai kedua mempelai yang indah berwarna putih-keemasan tersemat di kedua mempelai, dan seragam yang dikenakan kedua keluarga besar mempelai
berwarna putih yang senantiasa berjaga bersama menemani kedua mempelai yang akan Bapak/Ibu lalui pada acara resepsi pernikahan Ananda Prawira Yuda dan Dewi lestari.
Page 8
d.
Mewakili kebahagiaan kedua keluarga besar mempelai sudi kiranya kepada Bapak Akbar Tanjung menyampaikan ungkapan kebahagiaan keluarga besar kedua mempelai tanjung, kami persilahkan .. kehadapan
Page 9
e.
Tausiyah
Hadirin, undangan yang berbahagia. Setelah kita menyaksikan dan pasangan yang
berbahagia
mendengarkan
ungkapan
kebahagiaan dari perwakilan keluarga besar kedua mempelai. Marilah kita bersama
mendengarkan tausiyah islami yang insya Allah akan disampaikan Bapak Prof. Dr. Uding Zaeni M.Pd. Yang mudah-mudahan dapat menjadi bekal bagi kedua mempelai khususnya dan kita umumnya. Sekaligus pembacaan doa penutup dari beliau. Bapak Prof. Dr. Uding Zaeni M.Pd kami silahkan . Alhamdulillah demikian tadi telah kita bersama dengarkan tausiyah dari Prof. Dr. Uding Zaeni M.Pd beserta doa penutup. Yang mudah -
Page 10
mudahan dapat kita ambil hikmahnya yang menjadi bekal kedua mempelai guna membentuk keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah. f. Ucapan Selamat
Hadirin, undangan yang kamihormati Peribahasa mengatakan Asam di gunung bertemu dengan belanga, kalau sudah jodoh tidak kemana-mana, meskipun berjauhan,
akhirnya bertemu juga. Begitu pun dengan kedua mempelai berbahagia. Kami mengundang Bapak dan ibu untuk memberikan ucapan selamat dan doa restu, kepada kedua mempelai. Dan
dilanjutkan dengan santap malam yang telah disediakan oleh kedua keluarga mempelai.
Page 11
g.
Hadirin, undangan yang berbahagia. Dengan segala hormat kami keluarga besar kedua mempelai mempersilahkan Bapak/Ibu
sekalian mencicipi sajian makanan yang kami sajikan. Dan untuk menemani Bapak/Ibu sekalian bersantap, kami persembahkan untaian nadanada islami yang akan ditampilkan Grup Marawis Al-Falahiyah dari Kota Tangerang. Selamat menyaksikan .
Page 12
h.
Penutup
Hadirin, undangan yang berbahagia., Demikian rangkaian acara demi acara telah bersama kita lewati, sungguh menjadi kesan yang teramat indah bagi kami kedua mempelai beserta keluarga besar. Dengan mengucapkan
Hamdalah. Sampailah kita dipenghujung acara malam ini. Sekali lagi kami atas nama keluarga besar kedua mempelai mengucapkan kata maaf sebesar-besarnya kasih. Pucuk pauh delima batu Anak sembilang ditapak tangan Biar jauh dinegeri Satu Hilang dimata dihati jangan dan mengucapkan terima
Akhir
kata
bilahi
taufik
walhidayah
wassalamualaikum Wr. Wb
Page 13
PEPATAH PANTUN Lebat nian padi jerami, lebat bersemi didalam bakul Amatlah senang hati kami, hajat sampai niat terkabul BARAKALLAHU LAKA WA BARAKA 'ALAIKA WA JAMA'A BAINAKUMA FIKHAIR : Semoga Allah SWT memberikan berkah kepadamu dan memberikan berkah atasmu serta menyatukan kamu berdua didalam kebaika.
Selamat menempuh hidup baru semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warrohmah Mendapatkan keturunan yang soleh dan soleha di berikan rejeki yang baroqah,
Page 14
senantiasa dalam lindungan dan kasih sayng allah SWT Amin. Selmat menempuh hidup baru semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah dan warrohmah. Mendapatkan keturunan yang soleh dan soleha di berikan rejeki yang barokah Senantiasa dalam lindungan dan kasih sayng Allah SWT amin..
Ku iringi perjalanan cintamu Memilih dari selembar benang Merajut bersama Kelak jadi selembar kain Itulah perkawinan Doa kami menyertai kalian berdua Selamanya kalian rukun hingga rambut memutih Semoga bahagia
Page 15
Ibarat berjalan sudah sampai kebatas Umpama berkayuh sudah sampai ke pulau Umpama sungai sudah sampai keguguk Ibarat memanjat sudah sampai kepuncak
Perkenankan kami atas nama keluarga memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang mungkin terjadi Entah siapa yang kurang ramah Entah penempatan yang kurang tepat Entah hidangan yang kurang cukup Entah rasa yang kurang selera Entah ruangan yang kurang sejuk Entah adat yang kurang tertempatkan Kami mohon yang setitik tolong di lautkan Dan segumpal tolong digunungkan
Page 16
Tuhan tidak pernah berjanji, langit akan selalu biru. Bunga bertaburan disetiap jalan kehidupan kita. Tuhan juga tidak pernah berjanji selalu ada kebahagiaan dan tidak ada kesukaran. Tapi tuhan berjanji untuk memberikan kekuatan sepanjang hari Kelegaan bagi yang tertekan. terang sepanjang jalan dan berkat selama masa percobaan berlangsung yaitu keimanan yang tak terputus dan kasih yang tak pernah padam
Page 17
Pernikahan menyikap tabir rahasia Istri yang kamu nikahi tak lah semulia khadijah Tak lah setakwa aisyah pula tak setabah Fatimah Istrimu hanyalah perempuan akhir zaman Yang mempunyai cita-cita menjadi soleha Pernikahan membuka tabir rahasia Suami yang menikahi kamu tidaklah semulai Muhammad Tak lah setakwa Ibrahim pun tak segagah yusuf Justru suamimu hanyalah pria akhir zaman Yang punya cita-cita membangun keturunan yang soleh Pernikahan mengajarkan kita berkewajiban secara bersama mendidik tentang perlunya iman dan taqwa untuk lebih belajar sabar dan ridho.
Page 18
Ku iringi perjalanan cintamu Memilih dari selembar benang Merajut bersama Kelak jadi selembar kain Itulah perkawinan Doa kami menyertai kalian berdua Selamanya kalian rukun hingga rambut memutih Semoga bahagia
Page 19
Rumah Banjar batawing papan Lawangnya bapalang watun Assalamulaikum kami ucapkan Handak bamula marangkai pantun
Anak punai maurak alar Bajalan bajingkit-jingkit Umai-umai pangntn Banjar Bassrtan tangan bakait
Maracik pandan wan pudak Lalu dihambur kapatataian Urang malihat badaraw surak Pangntnnya kasisipuan
Page 20
Burung bilatuk duduk barndng Barndng di kayu jati Pangntnnya duduk basanding Rupa bungas baik budi
Makan mangga buah kesturi Mamncok asam balahan Baik-baik mambawa diri Hidup baiman mati baiman
Setanggi bunga kenanga Harum baunya di tanah Banjar Barupa bungas apalah artinya Adat pusaka mun dilanggar Baunya harum kambang melati Kambang bogam kambang untaian Sembah sujud sapuluh jari Doa restu ulun harapkan Ayu ja Ding lakasi luruh kalambu
Page 21
Imbahitu bujurakan buncu-buncunya Apik-apik Dinglah mamacul baju ( ai napa garang Ka. Badidiam ja Dingai ) Kna supan katahuan abah wan uma
Daun si daun dadap Gugurnya ka atas watun Ada salah ampun maap Sampai disini untaian pantun
Page 22
Pantun Pernikahan
Anak kambing di tepi hutan ditembak pemburu, kena di kaki. Selamat datang kami ucapkan, kepada rombongan yang dinanti.
Bungan mawar tumbuh di taman, taruh setangkai dalam jambangan. Terima kasih kami ucapkan, kepada rombongan dan undangan. Kita bersyukur kepada Allah, hari ini kelihatan cerah. Calon pengantin berbaju merah, kita saksikan akad nikah.
Page 23
Kapal berlabuh lemparkan sauh, Nakoda, penumpang, turun ke darat. Dua keluarga tadinya jauh, Dengan perkawinan menjadi dekat. Pantun Dalam Acara Perkawinan Adat Melayu Besar langsat kuale betung Rampak rumput dari jerami Besarlah hajat nan kami kandung Menjemput hadirin ke majelis ini. Sudah lame air surut di tanjung Sampan tertambat tali bersimpul Sudah lame niat dikandung Insya Allah kini kian terkabul.
Page 24
Tertunduk malu puteri dipingit Wajahnya sendu bernasib malang Bertangkup bumi dengan langit Adat Melayu tak akan hilang.
Laut luas terbentang dimate Tempat nelayan mencari ikan Kite hidup dibumi segantang lade Adat Melayu hendaklah dilestarikan.
Page 25
Pantun Melayu Meminang Pucuk pauh ditepi permatang buah berangan rasanya lazat daripada jauh kami datang datang dengan seribu hajat.
mari dibawa dari Rokan berserta pula dengan halwa jika nyawa badan serahkan tidak terpisahkah jiwa dan raga.
Orang mengambil siput dilubuk Airnya dalam banyak lintah Datang membaiki atap yang tembuk Hendak mengganti lantai yang patah.
Page 26
Pantun Saat Mempelai Pria Datang Dihari petang memandang mentari Awan berarak ke salatiga Telah datang abang sang pujaan hati Diarak rombongan sanak dan keluarga.
Pantun Pembaca Acara Bukan pedang sembarang pedang Pedang diasah tajam teruji Bukan datang sembarang datang Datang untuk memenuhi janji.
Page 27
Pantun Saat Selesai Sambutan Mempelai Pria Membelah rotan ditengah hutan Memasang tenda daun keladi Barang hantaran telah disampaikan Tanda ikatan cinta dan kasih abadi.
Pantun Setelah Akad Nikah Tiga kali tiga sama dengan sembilan Lima kali lima sama dengan dua puluh lima Dua insan telah dinikahkan Semoga sakinah, mawaddah, warahmah.
Page 28
Pantun Penutup Sungai mahakam airnya bersih Tempat orang memancing ikan Cukup sekian dan terima kasih Jika ada salah sudilah dimaafkan.
Pantun Ucapan Selamat Menempuh Hidup Baru Cendrawasih indah berbulu Dilihat sangatlah manis Selamat Menempuh Hidup Baru Semoga menjadi keluarga harmonis.
Arjuna membawa panah Memanah cinta putri ayu Semoga menjadi keluarga sakinah
Page 29
Terbang tinggi burung merpati Menari-nari sangat lucu Masa depan telah menanti Selamat Menempuh Hidup Baru.
Sungguh indah sayap kupu-kupu Riang gembira menari-nari Selamat Menempuh Hidup Baru Hari bahagia telah menanti. Pantun Bunga Rampai Dari ubi dibuat tapai Tapai dimakan rasenye manis Bunge di iris namenya bunge rampai Untuk pewangi dalam majlis.
Page 30
Batin limas memancing ikan Ikan dipancing si ikan jahan Seutas kalung emas kami serahkan Sebagai mas kawin pernikahan. Pantun Duduk Bersanding
Indah bunge bile berkembang Bunge kapas elok rupenye Adat lembage same dipegang Membuke kipas ade syaratnye
Page 31
Pantun Pengantin
Bukan kajang sembarang kajang Kajang melayang ditiup angin Bukan bujang sembarang bujang Bujang ini lah yang nak kawin.
Tepak sirih tidak berkacip Pinang nye kelat bile di makan Sirih pinang kami tolong dicicip Barulah hajat kami sampaikan.
Page 32
Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapislapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Mahamengetahui segala sesuatu. (QS. An Nur 24:35)
Page 33
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, (Muhammad dengan mujizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Quran). Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang kepada (agama)-Nya, niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya (surga) dan limpahan karunia-Nya. Dan menujuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepada-Nya. (An Nisa: 174-175)
Page 34
Dan demikianlah Kami wahikan kepadamu (wahai Muhammad) - Al-Quran sebagai roh (yang menghidupkan hati) dengan perintah Kami engkau tidak pernah mengetahui (sebelum diwahikan kepadamu) apakah Kitab (Al-Quran) itu dan tidak juga mengetahui apakah iman itu akan tetapi Kami jadikan Al-Quran: cahaya yang menerangi, Kami beri pertunjuk denganya sesiapa yang Kami kehendaki di antara hambahamba Kami. Dan sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) adalah memberi pertunjuk dengan Al-Quran itu ke jalan yang lurus "(Yaitu) jalan Allah yang kepunyaan-Nya segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa kepada Allah-lah kembali semua urusan (Asy Syura, 42: 52-53)
Page 35
Cahaya dan Kitab yang menerangkan telah datang dari Allah kepadamu. Dengan Kitab itu Allah menunjukkan jalan keselamatan kepada orang-orang yang mengikuti keridhoan-Nya. Dengan Kitab itu pula Allah mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya dan mengantarkan mereka ke jalan yang lurus. (QS Al Maidah: 15-16)
Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilahmanzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak
669
. Dia
Page 36
Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, dan bulan apabila mengiringinya, dan siang apabila menampakkannya, dan malam apabila menutupinya, dan langit serta pembinaannya, dan bumi serta penghamparannya, dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu, sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. (Al Quran Surat Asy Syams: 1-10)
Page 37
KEHIDUPAN PERKAWINAN Dialah yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya dia menciptakan istrinya agar dia merasa senang kepadanya (Al araff 7:189)
Dunia itu perhiasan, dan sebaik-baiknya perhiasan adalah istri yang soleha (Hr. Muslim)
Ada tiga golongan yang pasti di tolong allah, yaitu budak budak yang ingin melunasi hutangnya, orang yang menikah demi menjaga diri dari perbuatan maksiat, dan para pejuang di jlan allah. (Hr Tirmidzi, Nasai, dan ibnu Majah)
Page 38
Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan mengkayakan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui. (QS. An Nuur (24) : 32) Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu (Al Baqarah, 2:221)
Page 39
supaya Allah memberikan balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan supaya ALlah menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas. Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah disisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya (An Nur 38-39)
Page 40
Hai orang-orang yang beriman (kepada para rasul), bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, (Al Hadid 57:28)
Ya tuhan kami sempurnakanlah cahaya kami sesungguhnya engkau maha kuasa atas segala sesuatu (Attahrim 66:8)
Page 41