Anda di halaman 1dari 4

SELENDANG lepus songket Palembang,

disimpan di dalam lemari pajangan,


apakah gerangan maksud tujuan?

Indah nian songket Palembang


dikenal oleh banyak negeri
selendang bukanlah penghalang
untuk berjumpa pujaan hati.

Kembang cempaka satu-satu


Baeraneka ragam tajuk mahkota
Dua keluarga menjadi satu
Semoga kekal rukun bahagia

Anak menantu anak kami


Sama dibimbing sama dibina
Lebih kurang terimalah anak kami
Amanat tuhan supaya sempurna

==

pantun pinangan

Lancang kuning layar terkembang


Berselirat dengan tali temali
Jika kurang sopan kami yang datang
Maaf dan ampun mohon diberi
(PR) - Tak pernah rotan merentang
Kayu cendani dijilat api
Tak pernah tuan bertandang
Tentu ada maksud dihati
(LK) - Tinggi-tinggi pohon rambutan
Tumbuh dekat pohon selisih
Sebelum maksud kami ‘ndak sampaikan
Baiklah kita bertukar tepak sirih.

(PR) - Sirih sudah sama dimakan


Cukup dengan pinang gambirnya
Lengkap dengan kapur tembakaunya
Sudah terasa apa yang dirasa
Tanda pemanis muka
Tanda penyedap hati
Tanda penyejuk kira
Tanda pelapang dada
Tanda pembuka kata

- Kami datang mbak kata orang padang


Segaja ndak berdiam dikota pekanbaru
Kami sambut rombongan Tuan yang datang
Sampaikan niat dihati, jangan ragu.

(LK) - Tanda sirih telah sama dimakan


Tanda bersih niat dikandung
Tanda bertali tak putus
Tanda bersambung tali darah
Suku dapat berbagi-bagi
Adat dapat beragam-ragam.

- Petang jum’at orang mengaji


Bulan safar ada mandinya
Besarlah hajat kami kemari
Intan terkabarlah beritanya
- Kalau tak ada onak menjemba
Kalau tak ada batang memalang
Kalau tak ada janji mengikat
Kalau tak ada tanda teterima
Kalau rataunya lurus
Kalau perahunya laju
Hajat hendak kami lahirkan
Niat hendak kami sampaikan.

(PR) - Kalau begitu kata Tuan


Patutlah disambut dengan senang hati
Taka da onak yang menjemba
Taka ada batang yang memalang
Tak ada janji yang mengikat
Tak ada tanda yang kami terterima
Rantaunya masih lurus
Perahunya masih laju
Silakan Tuan menyampaikan niat.
(LK) - Kalau begitu kata Tuan
Barulah senang dihati kami
Dayung bersambut, kata terjawab

- Si Riki ke kampung membeli telor


Buat digulai hendak dimakan
Kami membawa kumbang seekor
Mengintai bunga yang berada ditaman

- Sudah lama kami di tasik


Mak pinah syarif menyiang ikan
Sudha lama kami merisik
Baru hari ini kesempatan

- Tuan menaruh bunga sekaki


Kami menyimpan kumbang hendak terbang
Disuruh riki untuk meminang

- Sudah terkait ke bunga tuan


Sudah terkait ke intan Tuan
Sudah bulat tekad niatnya
Hendak hinggap ke bunga tuan
Hendak menyunting bunga tuan
Firiyani namanya bunga
Riki Iskandar si kumbang jati
Hendak bernaung dirumah ini
Hendak menyambung tali darah
Hendak mengikat tali keluarga
Mohon dikabulkan hajat kami.
(PR) - Runding sudah mufakatpun sampai
Sudah di sukat diukur habis
Tak ada haling nan melintang
Tak ada tomah dengan bimbang
Kalau dan jodoh, taklah pergi kemana
(LK) - Mumukat ikan dikuala
Pukat dibasuh nampaknya bersih
Hajat kami sudah diterima
Diucapkan banyak terima kasih.
¬- Hajat kami tidak terhalang
Adat disini lembaga dituang
Yang syarat kita penuhi
Yang lembaga kita turuti
Tanda kecil kami serahkan
Sebentuk cincin mengikat juga
Lengkap dengan alat pengiriingnnya. X)… bicarakan hal diperlukan.
(PR) - Mari mengukur kelapa puan
Puding cermai dibuat lepat
Kami bersyukur kepada Tuhan
Runding selesai mufakat dapat
SAAT ROMBONGAN LK DATANG

Tak pernah rotan merentang


Kayu cendani dijilat api
Tak pernah tuan bertandang
Tentu ada maksud dihati

TERIMA HANTARAN

Kulit dikopek sibuah rambutan


Manis rasanya bukan buatan
Terima kasih kami aturkan
Senangnya hati tak terkatakan

SELESAI PEMINANGAN

Harum/Bunga rampai
Ditabur orang ditengah halaman
Karena runding sudah selesai
Eloklah kita berjabat tangan

. UCAPAN TERIMA KASIH

Penawar dinding kembang selasih


Bokor kencana tempat sirih
Atas semua cinta kasih
Kami ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai