Askep Lansia Kel 8 Baru
Askep Lansia Kel 8 Baru
2 Nafsiatun Nisa
3 Putri Cahyani
4 Syarief Hidayah T
2019
KATA PENGANTAR
Bismillahhirohmanirrohim,
Dengan mengucap syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Asuhan Keperawatan
Keluarga Dengan Usia Lanjut” dapat selesai tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini memiliki
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, diperlukan kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat diharapkan dalam rangka
perbaikan dan kesempurnaan
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan makalah ini, tidak
lepas dari dorongan dan bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis
mengucapkan terimakasih kepada :
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul........................................................................................... i
Kata Pengantar .......................................................................................... ii
Daftar Isi.................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................
B. Tujuan Penulisan ................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Keperawatan Keluarga.................................................
1. Pengertian .....................................................................................
2. Ciri-ciri Keluarga ..........................................................................
3. Tipe Keluarga ................................................................................
4. Struktur Keluarga ..........................................................................
5. Fungsi Pokok Keluarga .................................................................
6. Peran Perawat Keluarga ................................................................
B. Konsep Dasar Keluarga dengan Tahap Lanjut Usia ...........................
1. Definisi ..........................................................................................
2. Tugas Perkembangan Pada Lansia ................................................
3. Masalah fisik yang sering ditemukan ............................................
tahapan keluarga. Pada tahap ini menurut Duvall dan Miller 1985 adalah
tahap terakhir siklus kehidupan keluarga di mulai dengan salah satu atau
dan pensiun merupakan realita yang tidak dapat dihindari karena berbagai
(Friedman, 1998). Keluarga pada tahap ini harus mampu memenuhi tugas-
1) Tradisional Nuclear
Keluarga inti (ayah, ibu dan anak) tinggal dalam satu rumah
ditetapkan oleh sanksi-sanksi legal dalam suatu ikatan perkawinan,
satu atau keduanya dapat bekerja diluar rumah.
2) Reconsituted Nuclear
Pembentukkan baru dari keluarga inti melalui perkawinan kembali
suami/istri, tinggal dalam pembentukkan satu rumah dengan anak-
anaknya, baik itu bawaan dari perkawinan lama maupun hasil dari
perkawinan baru, satu/keduanya dapat bekerja diluar rumah.
3) Nidle Age/Aging Couple
Suami sebagai pencari uang, istri dirumah/kedua-duanya bekerja
dirumah, anak-anak sudah meninggalkan rumah karena
sekolah/perkawinan/meniti karir.
4) Dyadic Nuclear
Suami istri yang sudah berumur dan tidak mempunyai anak yang
keduanya atau salah satu bekerja diluar rumah.
5) Single Parent
Satu orang tua sebagai akibat perceraian/kematian pasanganya dan
anak-anaknya dapat tinggal dirumah atau diluar rumah.
6) Dual Carrier
Suami istri atau keduanya orang karir dan tanpa anak.
7) Commuter Married
Suami istri atau keduanya orang karir dan tinggal terpisah pada
jarak tertentu. Keduanya saling mencari pada waktu-waktu
tertentu.
8) Single Adult
Wanita atau pria dewasa tinggal sendiri dengan tidak adanya
keinginan untuk menikah.
9) Three Generation
Tiga generasi atau lebih tinggal dalam satu rumah.
10) Institusional
Anak-anak atau orang-orang dewasa tinggal dalam satu panti-panti.
11) Comunal
Satu rumah terdiri dari dua atau lebih pasangan yang monogami
dengan anak-anaknya dan bersama-sama dalam persedian fasilitas.
12) Group Marriage
Satu perumahan terdiri dari orangtua dan keturunanya didalam satu
kesatuan keluarga dan tiap individu adalah menikah dengan yang
lain dan semua adalah orangtua dari anak-anak.
13) Unmarried Parent and Child
Ibu dan anak dimana perkawinan tidak dihendaki, anaknya
diadopsi.
14) Cohibing Coiple
Dua orangtua atau satu pasangan yang tinggal bersama tanpa
menikah.
15) Gay and Lesbian Family
Keluarga yang dibentuk oleh pasangan yang berjenis kelamin
sama.
4. Struktur Keluarga
Struktur keluarga menggambarkan bagaimana keluarga melaksanakan
fungsi keluarga dimasyarakat. Struktur keluarga terdiri deari bermacam-
macam menurut Setiadi, 2008 hal. 6, diantaranya :
a. Patrilineal
Adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah
dalam berbagai generasi, dimana hubungan itu disusun melalui
jalur garis ayah.
b. Matrilineal
Adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah
dalam beberapa generasi dimana hubungan itu disusun melalui
garis ibu.
c. Matrilokal
Adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga saudara
istri.
d. Patrilokal
Adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga saudara
suami.
e. Keluarga kawin
Adalah hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaan
keluarga, dan beberapa sanak saudara yang menjadi bagian
keluarga
karena adanya hubungan dengan suamti atau istri.
khusus. menurut Potter dan Perry (2005), tujuh kategori utama tugas
Hal ini tidak dikaitkan dengan penyakit, tetapi hal ini adalah
normal.
pendapatan
fisik dapat mengharuskan pindah ke rumah yang lebih kecil dan untuk
mudah untuk bertemu orang baru dan mendapat minat baru. Akan
a. Mudah Jatuh
b) gangguan organis
c) pengaruh obat-obat
makanan terganggu
b) Keadaan diare
a) Presbiop
I. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) :Ny. A
2. Umur KK :70 tahun
3. Alamat dan No. Telepon : Desa Penganjang ,Kec. Sindang -
Indramayu.
4. Pekerjaan KK :Ibu Rumah Tangga
5. Pendidikan KK : SD
6. Tanggal Pengkajian :20 Maret 2019
7. Komposisi Keluarga :
No. Nama JK Hub. Umur Pnddkn Pekerjaan
dgn KK
1. Atmini Pr Kepala 70Th SD Ibu Rumah
keluarga Tangga
Tn. S Ny. A
Tn. T Ny. O
An. F An. A
8. Status Imunisasi
Status Imunisasi
No. Nama
BCG Polio DPT Hepatitis Cmpk
Ny. A √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Tn. T √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Ny. O √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Nn. F √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
An. A √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
III. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Kamar
Kamar Kamar
Ruang
Gudang TV Kamar
Dapur
Ruang Ruang Tamu
Wc Makan
Halaman
Rumah
nyeri fisik)
dibagian
kaki Reseptor nyeri
sebelah kiri
DO: Persepsi nyeri
- Pasien tampak
Nyeri
meringis
Menekan saraf
Nyeri di
persepsikan
Nyeri akut
DS : Actual Gangguan Mobilitas Faktor
- - Ny. A mengatakan sulit fisik presipitasi
Gangguan
mobilitas fisik
2. Diagnosa Keperawatan
No. Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran
Sifat masalah : 3x1 1 Masalah adalah
3
Tidak sehat
1. actual karena
sudah terjadi.
Kemungkinan 1x2 1 Tingkat
2
masalah dapat
pengetahuan
diubah :
Sebagian kurang, dan
2.
klien mau
dilakukan
terapi.
Potensi masalah 1x1 1/3 Masalah sudah
3
3. untuk dicegah :
berjalan lama.
Rendah
Menonjolnya 0x1 0 Masalah
2
masalah :
ganguan
Masalah tidak
dirasakan. mobilitas fisik
4. tidak dirasakan
oleh keluarga
karena sudah
berjalan lama.
Total nilai 2 1/3
3. Diagnosa Keperawatan
No. Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran
Sifat masalah : 2x1 2/3 Masalah adakah
3 resiko karena salah
satu anggota
keluarganya yang
1. kurang mengenal
atau kurang
berkomunikasi
dengan Ny. A yang
sedang sakit
Kemungkinan 1 x2 1 Informasi masalah
2 yang sedang diderita
masalah dapat Ny. A kemungkinan
diubah : masalah dapat
2. dirubah jika
keluaarga
menyarankan Ny. A
rutin untuk
menjalankan terapi.
Potensi masalah 2x1 2/3 Masalah yang
3 dialami oleh
untuk dicegah : keluarga Ny. A
dapat ditangani
3. dengan memberikan
penjelasan tentang
masalah penyakit
yang diderita.
Menonjolnya 1x1 1/2 Keluarga Ny. A
2 melihat bahwa
masalah :. permasalahan yang
4. ada tidak
menggangu
kesehatan.
Total nilai
XV. EVALUASI
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keluarga merupakan kumpulan dua orang / lebih hidup bersama dg
keterikatan aturan dan emosional, dan setiap individu punya peran masing-masing
(friedman 2005).Dimana keluarga juga bagian atau unit terkecil dari masyarakat
yang beranggotakan dua orang ataupun lebih dan masing – masing mempunyai
ikatan perkawinan dan hubungan darah, mempunyai kepala dalam rumah tangga,
mempunyai peran masing – masing serta menganut suatu budaya yang keluarga
itu yakini. Keluarga mempunyai beberapa tipe dan memiliki fungsi. Keluarga juga
mempunyai struktur yang dapat digambarkan bagaimana keluarga menjalankan
peran dan fungsinya sebagai bagian dari masyarakat sekitar. Dalam hal ini,
perawat mempunyai peran juga untuk membantu keluarga untuk menyelesaikan
masalah kesehatan yang dihadapi oleh keluarga.
Asuhan keperawatan keluarga dengan tahap usia lanjut merupakan salah
satu dari
proses keperawatan dimana dalam hal ini dapat mengoptimalkan peran dan fungsi
lansia.
Jadi, semakin tinggi tingkat pengetahuan lansia terhadap masalah-masalah yang
terjadi,
maka dapat diminimalisir masalah itu terjadi.
B. Saran
1. Perawat
Sebagai perawat dalam menjalankan tugas pelayanan kesehatan, perawat harus
lebih tanggap dalam mengidentifikasi masalah – masalah apa saja yang terkait
dengan keluarga lanjut usia, sehingga dapat memberikan asuhan yang sesuai
dengan tahap lanjut usia serta perawat menjadi fasilitator dalam membantu
penyelesaian masalah.
2. Pasien dan keluarga
Pasien diharapkan agar menjalankan tugas perkembangan sesuai dengan tahap
lanjut usia, dapat menjaga keharmonisan keluarga, juga menjaga kesehatan
dengan menkonsumsi makanan-makanan yang bernutrisi tinggi serta
mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki.
3. Masyarakat
Sebagai masyarakat juga harus memahami tentang masalah-masalah yang sering
terjadi pada lansia serta perawatannya pada masing-masing masalah tersebut
dengan mengikuti pendidikan kesehatan yang diadakan oleh perawat sehingga
apabila dikeluarga masyarakat terdapat keluarga dengan tahap lanjut usia,
masyarakat dapat memberikan saran-saran yang bermanfaat pada lansia-lansia
yang ada disekitar masyarakat itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA