I. PENDAHULUAN
Hal lain yang perlu diperhatikan juga dalam pelaksanaan ini yaitu Listrik Kerja
dilapangan, apakah itu berasal dari PLN setempat atau Genset, tapi sebaiknya harus
Metode Pelaksanaan Pekerjaan
Pemeliharaan Rumah Susun Pondok Pesantren Modern Daarul Muhsinin Janjimanahan
Kaawat Kabupaten Labuhan Batu
CV.
disediakan genset, selain untuk menghindari keterbatasan daya listrik yang dapat
menghambat pekerjaan dilapangan. Sedangkan dari sisi strategi pelaksanaan dari data
pekerjaan yang kami dapatkan, terlihat bahwa pekerjaan ini merupakan Rumah 1 lantai.
Oleh karena itu strategi pelaksanaan pekerjaan harus disesuaikan dengan kondisi lahan
yang sudah ada dengan tahapan-tahapan pelaksanaan volume pekerjaan serta waktu
pelaksanaan yang dimintakan pemilik sesuai dengan kontrak.
Dari data waktu pelaksanaan yang cukup pendek, maka strategi pekerjaan yang akan
dilaksanakan adalah melakukan kegiatan secara parallel, artinya kegiatan dilakukan
sesuai dengan kondisi lokasi pekerjaan dimana pekerjaan dapat dilaksanakan secara
serentak. Oleh karena itu tiap kegiatan di masing-masing lokasi dialokasikan sumber
daya yang dibutuhkan sesuai dengan time schedule dan pada network planning yang
kami rancang.
Penanganan pekerjaan proyek ini ditangani oleh tenaga-tenaga terampil yang sudah
berpengalaman dalam proyek-proyek Bangunan dan Bangunan Penanganan
Pemukiman sehingga bila dilihat dari kualitas maupun keberhasilan pekerjaan akan
benar-benar terjamin, sesuai dengan apa yang diharapkan oleh semua pihak/terutama
dari pihak Pemilik/owner dalam hal ini yaitu dari pihak kementerian Perumahan Rakyat.
Disamping itu pelaksana-pelaksana lapangan yang dilibatkan dalam proyek ini
merupakan tenaga-tenaga yang profesional dan sudah berpengalaman di bidangnya dan
memiliki produktivitas dalam melaksanakan proyek ini.
a. Struktur Organisasi.
Pelaksanaan proyek dikelola oleh suatu tim managemen yang profesional yang
dipimpin oleh Project Manager (PM), Site Manager, Engineering dan
pelaksana lapangan serta staff yang terlibat yang sesuai dengan bidang
pekerjaannya. Hal ini untuk mempermudah dalam pelaksanaan di lapangan
baik secara administratif maupun secara teknis lapangan.
b. Koordinasi Lapangan.
Dalam hal ini kepala proyek (Project Manager) memimpin semua kegiatan
yang berlangsung pada proyek tersebut, baik itu di bidang administrasi proyek
maupun di bidang teknik hal ini bertujuan agar pekerjaan di lapangan dapat
Asbuild-drawing
Berupa gambar pelaksanaan pekerjaan yang mencakup, gambar
lokasi, lay out masing-masing lokasi, potongan memanjang, potongan
melintang, gambar potongan dan gambar detail, dengan skala yang
ditentukan. Gambar disampaikan dalam bentuk hard copy berupa 1
(satu) set kalkir ukuran A3, 3 (tiga) set copy gambar ukuran A3 dan 1
(satu) soft copy dalam bentuk CD atau flash disk.
Secara organisasi dan keterlibatan team yang tersebut di atas Project Manager dan Site
Manager bertanggung jawab secara penuh dalam pelaksanaan proyek ini. Dan
diharapkan dengan sistem tersebut, maka proyek akan berjalan dengan lancar dan
pencapaian proyek dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan
dengan mutu yang diharapkan.
b) Bahan
Umum
Cat harus dalam kaleng/kemasan yang masih tertutup patri/segel, dan
masih jelas menunjukkan nama/merek dagang, nomor formula atau
Spesifikasi cat, nomor takaran pabrik, warna, tanggal pembuatan
pabrikpetunjuk dari pabrik dan nama pabrik pembuat, yang
semuanya harus masih absah pada saat pemakaiannya. Semua bahan
harus sesuai dengan Spesifikasi yang disyaratkan pada daftar cat.
Pemakaian bahan-bahan pengering atau bahan-bahan lainnya tanpa
persetujuan Pengawas tidak diperbolehkan. Selambat-lambatnya
Metode Pengecatan
Cat dasar untuk permuakaan beton, plesteran, gypsum board
diberikan dengan kuas dan lapisan berikutnya boleh dengan kuas atau
rol.
Cat dasar untuk permukaan papan gipsum deberikan dengan kuas dan
dan lapisan berikutnya boleh dengan kuas atau rol.
Cat dasar untuk permukaan kayu harus diaplikasikan dengan kuas dan
lapisan berikutnya boleh dengan kuas, rol atau semprotan.
Cat dasar untuk permukaan besi/baja diberikan dengan kuas atau
disemprotkan dan lapisan berikutnya boleh menggunakan semprotan.
a) Persiapan
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan plafond gypsum
dan GRC.
b) Pengukuran
Level/peil plafond diukur dahulu dengan menggunakan theodolith
dan dibantu menggunakan selang air.
Untuk mempermudah pemasangan, titik tetap pengukuran
dipindahkan ke dinding atau kolom dengan ketinggian 1 m dari lantai.
Setelah posisi peil plafond didapatkan, pekerjaan awal adalah
pemasangan rangka hollow pada bagian tepi untuk memperoleh titik
tetap plofond.
Dilanjutkan pemasangan rangka hollow pembagi yang digantung ke
plat beton dengan menggunakan paku beton/penggantung. Perkuatan
antara rangka hollow dengan menggunakan sekrup gypsum.
Penempatan jarak rangka hollow maksimum berjarak 60 cm.
Setalah semua rangka hollow terpasang, lakukan perataan (leveling)
dengan menggunakan tarikan benang, setelah itu penggantung bisa
dimatikan.
D. PEKERJAAN KERAMIK
a) Persiapan
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan lantai
keramik.
Approval material yang akan digunakan.
Persiapan lahan kerja.
b) Pengukuran
Lebih dahulu juru ukur/surveyor menentukan dan menandai
(marking) lokasi untuk star/awal pemasangan keramik dan level
permukaan lantai keramik.
c) Pelaksanaan
Lantai dasarnya/permukaan dibersihkan dari kotoran/debu dan
disiram terlebih dahulu sebelum ditebar adukan pasangan keramik.
Rendam keramik terlebih dahulu dalam air sampai jenuh sebelum
dipasang.
Buat adukan untuk pasang keramik.
Pasang benang untuk bantuan mendapatkan pasangan permukaan
keramik yang rata dan garis siar/nat yang lurus.
Buat kepalaan adukan dengan jarak 1 - 1.5 m agar adukan yang
ditebar permukaannya yang rata/flat.
Tebar adukan secara merata untuk menghindarkan terjadi rongga.
Pasang keramik kepalaan untuk tanda star awal pemasangan pada
adukan yang sudah ditebar dengan perekat acian. Kemudian
dilanjutkan pemasangan keramik lantai lainnya dengan acuan
kepalaan pasangan keramik yang telah dibuat.
Pada saat pemasangan, tekan keramik atau pukul dengan palu karet
untuk mendapatkan permukaan lantai keramik yang rata.
Cek kerataan permukaan pasangan lantai keramik dengan waterpass.
Setelah pemasangan lantain keramik selesai, biarkan beberapa saat
untuk mengeluarkan udara yang ada dalam adukan pasangan lantai
keramik. Setelah itu baru dilanjutkan dengan pekerjaan
perapihan/finish garis siar/nat.
1. Waterproofing Membran
Pekerjaan waterproofing membran biasa dilakukan pada struktur beton area atap
bangunan atau dibawah lantai toilet gedung dengan maksud untuk mencegah
terjadinya kebocoran air ke lantai dibawahnya. Pekerjaan waterproofing
membran memerlukan pengerjaan dan pengawasan yang baik dan benar agar
tidak terjadi kebocoran yang tentunya akan sangat merepotkan di kemudian
hari , untuk mengatasi hal ini kita dapat mencoba berbagai metode waterproofing
membrane yang paling baik untuk menghasilkan pekerjaan waterproofing terbaik
tentunya. Untuk melaksanakan pekerjaan waterproofing kita perlukan bebarapa
alat bantu seperti sikat, sapu dan kape. sedangkan bahan-bahan yang disiapkan
dalam metode cara pemasangan waterproofing membrane ini antara lain:
a) bahan primer coating
b) waterproofing membrane
c) screed beton
d) acian halus
e) kawat ayam
f) dan alat-alat bantu pekerjaan waterproofing lainya menyesuaikan kebutuhan
kerja dan kondisi lapangan.
Metode pelaksanaan
Bersihkan lokasi struktur beton yang akan dilapisi waterproofing membrane
dengan alat- alat kerja yang sudah disiapkan sebelumnya, pastikan setiap
bidang dan permukaan sudah benar-benar bersih.
2. Waterproofing Coating
Pekerjaan waterproofing coating adalah pekerjaan pelapisan anti bocor pada
permukaan beton, menggunakan material slurry atau liquid dengan sistem
aplikasi menggunakan kuas atau roller coating. Bahan dasar dari material
waterproofing coating yang biasa digunakan adalah cementitious-slurry, acrylic,
bituminous, epoxy dan polyurethane. Waterproofing coating dengan bahan dasar
cementitious-slurry biasa digunakan untuk area toilet, lantai kamar mandi
,dinding GWT/STP sisi dalam, kolam renang.
Pelaksanaan pekerjaan waterproofing coating dilaksanakan mengikuti langkah-
langkah sebagai berikut :
a) Pekerjaan Persiapan :
H. PEKERJAAN SANITASI
a) Instalasi air kotor Pipa PVC diameter 3”
Pekerjaan ini dilakukan sesuai gambar dan spesifikasi.