KHITBAH :
B. AKAD NIKAH
3. Lokasi di:, Masjid Raya 50 kota Hari: Jum'at tanggal : 27 Desember 2019/ 1 muharram 1440
4. Pastikan kedua mempelai saling ridha dan tidak ada unsur paksaan
9. Hendaknya pengantin wanita ada di lokasi namun dia dibalik tabir. Karena majlis akad nikah
biasanya dihadiri banyak lelaki bukan mahramnya.
10. Mengikuti prosedur administrasi akad nikah, sebagaimana yang ditetapkan KUA, dalam rangka
menghindari timbulnya perselisihan dan masalah administrasi negara.
11. Menghindari kebiasaan keliru di masyarakat, diantaranya: (mintalah pendapat dari KUA).
a. Tidak ada lafadz khusus untuk ijab qabul. Semua kalimat yang dikenal masyarakat sebagai kalimat
ijab kabul akad nikah maka status nikahnya sah.
b. Tidak ada anjuran calon pengantin membaca syahadat ketika hendak akad, atau istighfar, atau
membaca Al-Fatihah. Semua itu sudah diwakili dengan lafadz khutbatul hajah di atas.
c. Tidak ada anjuran untuk melafadzkan ijab kabul dalam sekali nafas, sebagaimana anggapan
sebagian orang. Karena inti dari ijab qabul akad nikah adalah pernyataan masing-masing pihak, bahwa
wali pengantin wanita telah menikahkan putrinya dengannya, dan pernyataan kesediaan dari pengantin
laki-laki.
d. Tidak ada anjuran untuk mengucapkan Dengan Keras Minta diwakilkan dari wali ke penghulu.
C. WALIMAH
3. Jangan memaksakan diri mengundang tamu (dan membuat repot diri sendiri) dan menjamunya
secara berlebihan