Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

Kejang demam merupakan gangguan neurologi yang paling sering ditemukan


pada anak-anak terutama usia 6 hulan hingga 5 tahun. Kejang demam adalah
suatu bangkitan kejang pada bayi atau anak, yang terjadi pada peningkatan suhu
tubuh (>38oC), yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranial. Pada umumnya
terjadi antara umur 6 bulan – 5 tahun, dan tidak terbukti adanya infeksi
intrakranial atau penyebab tertentu. Anak yang pernah mengalami kejang tanpa
demam dan bayi umur di bawah 1 bulan bukan merupakan kejang demam. Sekitar
2-4% anak pernah mengalami kejang demam dalam hidupnya.1,2
Kejang demam dibagi menjadi kejang demam sederhana (KDS) dan kejang
demam kompleks (KDK). Kejang demam terjadi pada 2-5% anak berumur 6
bulan – 5 tahun. Kejang demam merupakan jenis kejang yang paling sering,
biasanya merupakan kejadian tunggal dan tidak berbahaya. Insiden kejang demam
di dunia yaitu 460 per 100.000 anak di usia 0-4 tahun. Berdasarkan studi populasi,
angka kejadian kejang demam di Amerika Serikat dan Eropa 2–7%, sedangkan di
Jepang 9–10%. Dua puluh satu persen kejang demam durasinya kurang dari 1
jam, 57% terjadi antara 1-24 jam berlangsungnya demam, dan 22% lebih dari 24
jam.Sekitar 30% pasien akan mengalami kejang demam berulang dan kemudian
meningkat menjadi 50% jika kejang pertama terjadi usia kurang dari 1 tahun.
Sejumlah 9–35% kejang demam pertama kali adalah kompleks, 25% kejang
demam kompleks tersebut berkembang ke arah epilepsi.4
Faktor-faktor yang berperan dalam risiko kejang demam yaitu, riwayat keluarga,
dan riwayat prenatal (usia saat ibu hamil), riwayat perinatal (bayi berat lahir
rendah).Pencegahan kejang demam yang pertama tentu dengan usaha menurunkan
suhu tubuh apabila anak demam. Prognosis kejang demam pada umumnya baik
jika tidak disertai penyakit penyerta.2,6Berdasarkan latar belakang tersebut,
tingginya angka kejadian kejang demam maka sangat penting untuk dapat
mendiagnosis dengan tepat dan memberikan penatalaksanaan yang adekuat.

1
Masalah-masalah tersebut menyebabkan penulis ingin mengangkat kasus ini
sebagai materi untuk laporan kasus.

Anda mungkin juga menyukai